Anda di halaman 1dari 4

MORBILI

No.Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/2

UPT
PUSKESMAS
TAMBLONG
dr. Budhi BM Sonjaya
NIP: 197311052005011006

1. Pengertian Morbili adalah suatu infeksi virus yang ditandai dengan gejala prodromal
berupa demam, batuk, pilek, konjungtivitis, eksantempatognomonik, diikuti
dengan lesi makulo papular eritem pada hari ketiga hingga hari ketujuh.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penalaksanaan morbili
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Balong.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/ /405.09.20/SK/2015
tentang.............
4. Referensi
1. Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketiga. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2002.
2. Permenkes no. 5 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer halaman 17-19.
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh
Langkah-
pasien.
langkah
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien.
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan
pemeriksaan kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Mengambil sampel darah dari pasien yang dicurigai menderita
morbili.
5. Membawa sampel darah ke DKK untuk pemeriksaan morbili.
6. Penegakan diagnosis morbili tanpa komplikasi.
7. Pemberian terapi :

Penatalaksanaan
a.Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b.Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
Suplementasi vitamin A diberikanpada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tandadefisiensi vitamin A, 2 dosis pertama sesuai
umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang diberikan 2-4
minggu kemudian.
8. Petugas melakukan rujukan pasien bila:
Campak dengan komplikasi (superinfeksi bakteri, pneumonia,
dehidrasi, croup, ensefalitis) Petugas melakukan pencatatan dan
pelaporan di kartu status/rekam medis.
6.Diagram Alir
mulai

Anamnesa & Pemeriksaan fisik (TTV,


Kepala/leher, dada, perut, ekstrimitas)

Mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik


Kartu
di lembar status pasien
status

Mengambil sampel darah dari pasien yang


dicurigai menderita morbili

Membawa sampel darah ke DKK untuk pemeriksaan morbili

Penegakan diagnosis: morbili tanpa komplikasi

Pemberianterapi :
Penatalaksanaan
a. Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh dan
mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b. Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
Suplementasi vitamin A diberikan pada:
1. Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis.
2. Umur 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
3. Umur di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
4. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama sesuai
umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang diberikan 2-4
minggu kemudian.

KIE criteria rujukan kerumah sakit (bila diperlukan


rujukan sesuai indikasi)

Kartu status
Pencatatan dan Pelaporan

Apotek Resep

selesai
7.Unit Terkait Poli Umum
Loket pendaftaran
Apotek

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai