Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SUB-SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Berdasarkan pasal 39, Undang-Undang RI No.2 Th.1989, tentang pendidikan agama


bahwa Pendidikan Agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai yang dianut oleh peserta didik yang
bersangkutan. Hal ini mengaandung arti bahwa tujuan dan materi yang diajarkan
disesuaikan dengan ajaran Islam. Tujuan pendidikan agama Islam berintikan pada tiga
aspek, yaitu iman, ilmu dan amal. Seluruh rangkaian pendidikan Islam termasuk
pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk manusia beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT.

B. Operasionalisasi Keputusan Sistemik Kehidupan Keagamaan dalam Pendidikan

1. Keputusan Sistemik Kehidupan Keagamaan


Keputusan sistemik yaitu sesuatu yang dirancang atau difungsikan dalam
interdepensi untuk seluruh satuan termasuk subsatuannya. Keputusan sistemik
kehidupan keagamaan terdapat dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea tiga dan
empat serta pada batang tubuh UUD 1945 pasal 9 dan pasal 29 (ayat 1 dan 2).
2. Operasionalisasi Keputusan Sistemik Kehidupan Keagamaan
Diantara pengintegrasian urusan keagamaan dalam pemerintahan Indonesia
yaitu: adanya Departemen Agama disamping departemen yang lain, adanya Peradilan
Agama disamping peradilan umum, adanya peluang dan fasilitas bagi sekolah agama
disamping sekolah umum, diselenggarakannya pendidikan agama secara formal
dalam sekolah umum.
3. Operasionalisasi dalam Pendidikan
Dalam catatan sejarah, awal pendidikan sekolah penekanan mata pelajaran
hanya kepada mata pelajaran umum, sedangkan posisi dan perkembangan agama
dalam tradisi sekolah baru ada pada awal abad ke-20 M. Karena memang basis
pendidikan di Indonesia ketika itu adalah pesantren, yang hamper dapat dipastikan
mata pelajaran disana adalah agama. Kemudian setelah era kemerdekaan, pendidikan
agama di sekolah mulai mendapatkan perhatian yang serius.
Sekarang ini, penyelenggaraan pendidikan di Indonesia mengacu pada UU
Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 2 tahun 1989) pasal 4. Pendidikan agama
Islam di Indonesia dalam operasionalisasinya dapat digolongkan dalam:
a. Pendidikan Agama Islam pada Lembaga Pendidikan Umum
b. Perguruan Agama Islam
Lingkup pendidikan agama Islam pada lembaga pendidikan dan perguruan agama
meliputi: 1.) pendidikan agama islam tingkat dasar dan menengah (RA, MI, MTs,
dan MA). 2.) pendidikan Islam tingkat tinggi (STI, PTAIN, ADIA, IAIN, STAIN,
UIN), 3.) pendidikan agama dalam masyarakat (pengajian), 4.) pendidikan agama
dalam keluarga (sesuai dengan Qs. At-Tahrim: 6).

C. Pendidikan Agama Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional

Dasar dan tujuan pendidikan Nasional telah dimuat dalam UU SPN. Hal yang perlu
ditegaskan adalah mengenai : Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
mempertinggi budi pekerti luhur yang merupakan tujuan pendidikan Nasional dalam
kaitannya dengan pendidikan agama Islam.

Berikut merupakan skema hubungan antara lembaga-lembaga pendidikan agama dan


kaitannya sebagai subsistem pendidikan nasional.

Pend. Agama Pend.


pada lembaga Agama pada
Pend. Umum Per. Agama

Al-Quran Tujuan
As-Sunnah Pancasila Pendidikan
(Aqidah, Nasional
UUD 1945
Syariah &
Akhlaq)

Pend. Agama Pend. Agama


dalam dalam
masyarakat Keluarga

Anda mungkin juga menyukai