0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan4 halaman
Berdasarkan analisis dua soal, reaksi kimia yang termasuk autoredoks adalah reaksi 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2. Reaksi ini merupakan autoredoks karena TiCl3 bertindak sebagai oksidator dan reduktor sekaligus, dengan atom Ti dan Cl mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Berdasarkan analisis dua soal, reaksi kimia yang termasuk autoredoks adalah reaksi 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2. Reaksi ini merupakan autoredoks karena TiCl3 bertindak sebagai oksidator dan reduktor sekaligus, dengan atom Ti dan Cl mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Berdasarkan analisis dua soal, reaksi kimia yang termasuk autoredoks adalah reaksi 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2. Reaksi ini merupakan autoredoks karena TiCl3 bertindak sebagai oksidator dan reduktor sekaligus, dengan atom Ti dan Cl mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
keterampilan argumentasi 1. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut: “Gas sulfur dioksida direaksikan dengan gas oksigen menjadi gas sulfur trioksida” Tulislah persamaan reksinya ! tentukan zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor ! jelaskan
Memilih klaim Klaim 1
tentang Molekul SO2 disebut reduktor karena atom S pada permasalahan molekul SO2 mengalami kenaikan biloks, sedangkan berkaitan molekul O2 disebut oksidator karena atom O pada dengan molekul O2 mengalami penurunan biloks. konsep redoks Memilih data Data dan analisis data 1 dan analisa data untuk Biloks Reaktan Produk Analisis Data mendukung SO2 O2 SO3 Atom S klaim tentang S +4 - +6 mengalami permasalahan O -2 0 -2 kenaikan biloks berkaitan dengan dari +4 menjadi konsep redoks +6, peristiwa ini disebut oksidasi. Atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -2, peristiwa ini disebut reduksi. Menjelaskan Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi. Reaksi oksidasi hubungan ditandai dengan kenaikan biloks. Jika kita amati, pada reaksi antara data tersebut atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6 dengan klaim sehingga dapat dikatakan bahwa molekul SO2 merupakan (warrant) reduktor. Sedangkan oksidator adalah zat yang mengalami reduksi. Reaksi reduksi ditandai dengan penurunan biloks. Pada reaksi tersebut atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi -2 sehingga dapat dikatakan bahwa molekul O2 merupakan oksidator Tuliskan Berdasarkan tabel data dan analisa data 1, dapat diketahui dukungan bahwa biloks S pada SO2 (reaktan) yaitu +4 sedangkan biloks S (backing) yang pada SO3 (produk) yaitu +6. Hal ini membuktikan bahwa atom menguatkan S mengalami kenaikan biloks, sehingga molekul SO2 disebut pembenaran reduktor, dan dapat diketahui bahwa biloks O pada O2 (warrant) (reaktan) yaitu 0 sedangkan biloks O pada SO3 (produk) yaitu - terhadap 2. Hal ini membuktikan bahwa atom O mengalami penurunan klaim biloks, sehingga molekul O2 disebut oksidator. 2. Perhatikan reaksi reaksi berikut ini : a) AgNO3 + HCl → AgCl + HNO3 b) 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2 c) 2Na + Cl2 → 2NaCl d) N2 + 3H2 → 2NH3 Reaksi manakah yang merupakan Autoredoks? Jelaskan! Memilih klaim Klaim 2 tentang Dari keempat reaksi diatas, yang termasuk reaksi permasalahan Autoredoks adalah reaksi b. berkaitan dengan konsep redoks Memilih data Data dan analisis data 2 dan analisa 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2 data untuk Biloks Reaktan Produk Analisis Data mendukung TiCl3 TiCl4 TiCl2 Pada senyawa klaim tentang TiCl3, jika permasalahan ditinjau dari berkaitan atom Ti, atom dengan Ti mengalami konsep redoks Ti +3 +4 +2 kenaikan biloks dari +3 menjadi +4, peristiwa ini disebut oksidasi, atom Ti mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2, Cl -3 -4 -2 peristiwa ini disebut reduksi Pada senyawa TiCl3, jika ditinjau dari atom Cl, atom Cl mengalami kenaikan biloks dari -3 menjadi -2, peristiwa ini disebut oksidasi, atom Cl mengalami penurunan biloks dari -3 menjadi -2, peristiwa ini disebut reduksi Menjelaskan Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang oksidator dan hubungan reduktornya merupakan zat yang sama. Dari ke empat reaksi antara data diatas yang termasuk reaksi autoredoks adalah reaksi b : dengan klaim 2TiCl3 → TiCl4 + TiCl2 (warrant) Dimana biloks Ti / Cl keduanya mengalami kenaikan dan penurunan biloks, oleh karena itu senyawa TiCl3 dapat bertindak sebagai reduktor dan oksidator sekaligus, sehingga reaksi b disebut reaksi autoredoks Tuliskan Berdasarkan tabel data dan analisis data 2 dapat diketahui dukungan bahwa biloks Ti pada TiCl3 (reaktan) yaitu +3 sedangkan biloks (backing) yang Ti pada TiCl4 (produk) yaitu +4. Hal ini membuktikan bahwa menguatkan atom Ti mengalami kenaikan biloks, sehingga senyawa TiCl3 pembenaran disebut reduktor, dan dapat diketahui bahwa biloks Ti pada (warrant) TiCl3 (reaktan) yaitu +3 sedangkan biloks Ti pada TiCl2 (produk) terhadap yaitu +2. Hal ini membuktikan bahwa atom Ti mengalami klaim penurunan biloks, sehingga senyawa TiCl3 disebut oksidator. Berdasarkan data tersebut maka senyawa TiCl3 merupakan zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor sekaligus sehingga reaksi yang terjadi reaksi autoredoks.