DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) .Ansietas b.d diagnosis kanker, takut akan rasa nyeri,kehilangan feminitas dan perubahan bentuk
tubuh
2) Gangguan harga diri b.d perubahan seksualitas, fertilitas dan hubungan dengan pasangan dan
keluarga.
3) Perubahan eliminasi urinarius b.d truma mekanis,manipulasi bedah, adanya edema jaringan
lokal,hematoma, gangguan sensoris/motoris
DIAGNOSA 1
Ansietas b.d diagnosis kanker, takut akan rasa nyeri,kehilangan feminitas dan perubahan bentuk tubuh
Kriteria hasil : menunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut.
Tindakan mandiri :
Tinjau ulang pengalaman pasien / orang terdekat sebelumnya dengan kanker.tentukan apakah
dokter telah menjelaskan tentang penyakitnya pada klien
Rasional :
Membantu klien dalam mengidentifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada
pengalaman kanker
Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut realistik serta kesalahan konsep tentang
diagnostik
DIAGNOSA 2
Dibuktikan dengan :
mengungkapkan perubahan dalam gaya hidup tentang tubuh,perasaan tidak berdaya,putus asa dan
tidak mampu,
tidak mengambil tanggung jawab untuk perawatan diri,kurang mengikuti perubahan pada persepsi
diri / persepsi orang lain tentang peran,
Tindakan mandiri :
-dorong diskusi masalah tentangefek kanker / pengobatan pada peran sebagai ibu rumah
tangga,orangtua dan sebagainya.
Rasional :
Dapat membantu menurunkan masalah yang mempengaruhi penerimaan pengobatan atau merangsang
kemajuan penyakit
-akui kesulitan pasien yang mungkin dialami, berikan informasi bahwa konselingh perlu dan penting
dalam proses adaptasi
rasional :
memvalidasi realita perasaan klien dan memberikan izin untuk tindakan apapun untuk mengatasi apa
yang terjadi.
-berikan dukungan emosional untuk klien / orang terdekat selama tes diagnostic dan fase pengobatan
rasional :
meskipun beberapa klien beradaptasi / menyesuaikan diri dengan efek keanker atau efek samping
terapi,banyak memerlukan dukungan tamabahn selama periode ini.
Tindakan kolaborasi :
rujuk klien / orang terdekat pada program kelompok mpendukung (bila ada )
raional :
kelomp[ok pendukung biasanya sangat menguntungkan bagi klien untuk tindakan pengobatan /
pemulihan
rasional :
mungkin perlu untuk memulai dan mempertahankan struktur psikososial positif bila system pendukung
klien terganggu
DIAGNOSA III
Dibuktikan dengan :sensasi kandung kemih penuh,frekwensi sedikit untuk berkemih atau tidak ada
keluar urin,inkontinensia,distensi kandung kemih
tindakan mandiri :
rasional :
dapat mengindikasikan retensi urin bila berkemih dengan sering dalam jumlah sedikit / kurang (<100 ml
)
rasional :
persepsi kandung kemih penuh,distensi kandung kemih diatas simpisis pubis menunjukkan adanya
retensi urine.
berikan tindakan berkemih rutin,posisi normal,aliran air pada baskom,penyiraman air hangat pada
perineum.
rasional :
rasional :
rasional :
retensi urine,drinase vagina, dan kemungkinan adanya kateter intermittenmeningkatkan resiko infeksi
DIAGNOSA 4
Dibuktikan dengan :
Tindakan mandiri :
tentukan riwayat nyeri,misalnya :lokasi nyeri,frekwensi dan intensitas nyeri (skala 0-10 )
rasional :
berikan tindakan kenyamanan dasar (misalnya : reposisi,gosokkan punggung) dan aktifitas hiburan
ex: musik.TV
rasional :
rasional :
memungkinkan klien untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa control
tujuan kolaborasi :
rasional :
rasional :
nyeri adalah komplikasi dari kanker meliputi respon individual berbeda,saat perubahan
penyakit,penilaian dosis akan diperlukan.