Anda di halaman 1dari 5

2.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) .Ansietas b.d diagnosis kanker, takut akan rasa nyeri,kehilangan feminitas dan perubahan bentuk
tubuh

2) Gangguan harga diri b.d perubahan seksualitas, fertilitas dan hubungan dengan pasangan dan
keluarga.

3) Perubahan eliminasi urinarius b.d truma mekanis,manipulasi bedah, adanya edema jaringan
lokal,hematoma, gangguan sensoris/motoris

4) Nyeri b.d pembedahan dan terapi tambahan lainnya

5) Kurangnya pengetahuan tentang aspek-aspek

6) Perioperatif histerektomi dan perawatan diri

III .INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA 1

Ansietas b.d diagnosis kanker, takut akan rasa nyeri,kehilangan feminitas dan perubahan bentuk tubuh

Dibuktikan dengan : Peningkatan ketegangan, gemetaran, ketakutan, gelisah mengekspresikan masalah


mengenai perubahan dalam kejadian hidup

Tujuan :Rasa cemas klien berkurang

Kriteria hasil : menunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut.

Tindakan mandiri :

Tinjau ulang pengalaman pasien / orang terdekat sebelumnya dengan kanker.tentukan apakah
dokter telah menjelaskan tentang penyakitnya pada klien

Rasional :

Membantu klien dalam mengidentifikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada
pengalaman kanker

Dorong klien untuk mrngungkapkan perasaan dan pikirannya


Rasional :

Memberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut realistik serta kesalahan konsep tentang
diagnostik

Berikan informasi akurat,konsistensi mengenai prognosis,hindari memperdebatkan tentang persepsi


klien terhadap situasi.

DIAGNOSA 2

Dibuktikan dengan :

mengungkapkan perubahan dalam gaya hidup tentang tubuh,perasaan tidak berdaya,putus asa dan
tidak mampu,

tidak mengambil tanggung jawab untuk perawatan diri,kurang mengikuti perubahan pada persepsi
diri / persepsi orang lain tentang peran,

tujuan : meningkatkan harga diri pasien

KH : mengungkapkan pemahaman tentang perubahan tubuh ,penerimaan diri dalam situasi.

Tindakan mandiri :

-dorong diskusi masalah tentangefek kanker / pengobatan pada peran sebagai ibu rumah
tangga,orangtua dan sebagainya.

Rasional :

Dapat membantu menurunkan masalah yang mempengaruhi penerimaan pengobatan atau merangsang
kemajuan penyakit

-akui kesulitan pasien yang mungkin dialami, berikan informasi bahwa konselingh perlu dan penting
dalam proses adaptasi

rasional :

memvalidasi realita perasaan klien dan memberikan izin untuk tindakan apapun untuk mengatasi apa
yang terjadi.
-berikan dukungan emosional untuk klien / orang terdekat selama tes diagnostic dan fase pengobatan

rasional :

meskipun beberapa klien beradaptasi / menyesuaikan diri dengan efek keanker atau efek samping
terapi,banyak memerlukan dukungan tamabahn selama periode ini.

Tindakan kolaborasi :

rujuk klien / orang terdekat pada program kelompok mpendukung (bila ada )

raional :

kelomp[ok pendukung biasanya sangat menguntungkan bagi klien untuk tindakan pengobatan /
pemulihan

rujuk pada konseling professional bila di indikasikan

rasional :

mungkin perlu untuk memulai dan mempertahankan struktur psikososial positif bila system pendukung
klien terganggu

DIAGNOSA III

Tujuan : eliminasi kembali lancer seperti biasanya

Dibuktikan dengan :sensasi kandung kemih penuh,frekwensi sedikit untuk berkemih atau tidak ada
keluar urin,inkontinensia,distensi kandung kemih

kriteria hasil :mengosongkan kandung kemih secara teratur

tindakan mandiri :

perhatikan pola berkemih dan awasi keluaran urin

rasional :

dapat mengindikasikan retensi urin bila berkemih dengan sering dalam jumlah sedikit / kurang (<100 ml
)

palpasi kandung kemih,selidiki keluhan ketidaknyamanan / ketidakmampuan berkemih

rasional :
persepsi kandung kemih penuh,distensi kandung kemih diatas simpisis pubis menunjukkan adanya
retensi urine.

berikan tindakan berkemih rutin,posisi normal,aliran air pada baskom,penyiraman air hangat pada
perineum.

rasional :

meningkatkan relaksasi otot perineal dan dapat mempermudah upaya berkemih.

berikan perawatan kebersihan perineal dan keperawatan kateter

rasional :

meningkatkan kebersihan,menurunkan resiko ISK asendens

kaji karakteristik urine ,perhatikan warna,kejernihan,bau

rasional :

retensi urine,drinase vagina, dan kemungkinan adanya kateter intermittenmeningkatkan resiko infeksi

DIAGNOSA 4

Dibuktikan dengan :

Keluhan nyeri,memfokuskan pada diri sendiri ,distraksi/perilaku berhati-hati,gelisah.

Tujuan : nyeri hilang / berkyrang

KH : melaporkan penghiulangan nyeri maksimal

Tindakan mandiri :

tentukan riwayat nyeri,misalnya :lokasi nyeri,frekwensi dan intensitas nyeri (skala 0-10 )

rasional :

informasi memberikan data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan intervensi

berikan tindakan kenyamanan dasar (misalnya : reposisi,gosokkan punggung) dan aktifitas hiburan
ex: musik.TV

rasional :

meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali perhatian


dorong menggunakan keterampilan manajemen nyeri (misalnya teknik
relaksasi,visualisasi,dll),terutama musik dan sentuhan terapeutik

rasional :

memungkinkan klien untuk berpartisipasi secara aktif dan meningkatkan rasa control

tujuan kolaborasi :

kembangkan rencana manajemen nyeri antara klien dan nyeri

rasional :

rencana terorganisasi mengembangkan kjesempatan untuk control nyeri

_ berikan analgesic sesuai indikasi

rasional :

nyeri adalah komplikasi dari kanker meliputi respon individual berbeda,saat perubahan
penyakit,penilaian dosis akan diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai