Anda di halaman 1dari 2

RESUME REVOLUSI MENTAL

Tempat : Aula Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.


Waktu: Selasa, 6 September 2016.

Karakteristik masyarakat DKI yang membutuhkan layanan dengan standar yang


cukup tinngi sedikit banyak telah memberikan pengaruh kepada pegawai pemerintah,
khususnya tenaga kesehatan yang hampr selalu bersentuhan langsung dengan
mereka. Perasaan stress, cemas, tegang seringkali muncul dan pada akhirnya dapat
mempengaruhi kinerja pegawai.

Training revolusi mental yang diadakan untuk tenaga kesehatan di lingkungan


Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dimaksudkan untuk mencapai
optimalisasi potensi dan meningkatkan kepercayaan diri pegawai. Dengan mengikuti
program ini, diharapkan tenaga kesehatan di lingkungan kerja Dinas Kesehatan
Provinsi DKI dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat.

Pikiran seseorang terbagi menjadi 2, yaitu :


1. Pikiran sadar.
Pikiran sadar ini berfungsi mengidentifikasi, membandingkan, menganalisa,
memutuskan. Tersimpan dalam Short Term Memmories. Pikiran sadar ini
kadarnya kurang lebih 12% dari seluruh pikiran manusia.
2. Pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah sadar ini mempengaruhi kebiasaan baik, buruk, refleks, emosi,
persepsi, kreativitas dan kepribadian seseorang. Tersimpan dalam Long Term
Memmories. Kadarnya kurang lebih 88 dari seluruh pikiran manusia.

Untuk mempengaruhi pikirannya, salah satu yang dapat dilakukan oleh seseorang
adalah melakukan Positive Self Talk (DR. Frederick Zimmerman, Phd. California
University).

Sumber Stress :
1. Ekonomi.
2. Sosial.
3. Pekerjaan.
Dalam hal pekerjaan yang dapat memicu stress diantaranya adalah tekanan
berlebihan dan kurangnya apresiasi yang diberikan.
4. Lingkungan.

Stress dapat mempengaruhi kinerja yaitu ; perubahan kinerja otak, kerja menjadi
lamban, menjadi lebih emosi, penurunan produktivitas, dapat memunculkan gejala
gangguan psikologis seperti psikosomatis.

Cara mengatasi stress :


1. Stress regulation.
Mengenali emosi diri, melakukan refleksi diri.
2. Copying with stress.
Fokus pada hal yang menimbulkan emosi, fokus pada masalah yang dihadapi,
dan menghindari mencampur adukan masalah yang 1 dengan yang lain.

3. Stress management.
- Mengubah situasi atau menghindari hal yang menimbulkan stress.
- Mengubah reaksi terhadap stress, berusaha beradaptasi dengan stress,
menemukan potensi diri untuk menyelesaikannya.

Metode untuk mengurangi potensi stress :


1. Kognitif : mengubah pola pikir (mindsetting).
2. Behavioral & kognitif : relaksasi, desensitisasi terhadap stress, menyadari
dampak stress terhadap tubuh, mencari model / idola yang berhasil menghadapi
stress.
3. Multidimensional approach : meditasi, hypnosis, terapi somatik (menekankan
keterkaitan tubuh dan aspek psikologis),
4. Kerja sosial.
Kerja sosial akan membuat kita semakin bersyukur dan rendah hati.

Hypnosis

Proses hypnosis dapat dilakukan terhadap diri sendiri (self hypnosis) atau dilakukan
dengan bantuan orang lain. Proses hypnosis adalah suatu proses untuk merubah
kondisi normal state ke kondisi hypnosis state. Saat manusia dalam kondisi hypnosis
state maka akan cenderung menjadi lebih sugestif, sehingga mudah menerima saran-
saran yang dapat berubah menjadi nilai-nilai baru. Perilaku manusia 88% dipengaruhi
oleh pikiran bawah sadar, dan nilai-nilai baru dapat ditanamkan melalui proses
hypnosis.

Anda mungkin juga menyukai