Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kedudukan Laporan Ilmiah di SMK Daarut Tauhiid


Laporan ilmiah di sekolah menengah kejuruan memiliki peranan dan kedudukan
yang sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Ditinjau dari
tujuan penulisannya, laporan ilmiah dibuat untuk memenuhi salah satu tugas praktik dan
syarat kenaikan kelas dan ketuntasan belajar siswa kelas XI pada tahun pelajaran semester
genap untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, serta siswa kelas XII
pada tahun pelajaran semester ganjil untuk kompetensi keahlian Akuntansi.

B. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman


Buku ini disusun untuk memberikan pedoman umum kepada siswa dalam menulis
laporan ilmiah hasil kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Hadirnya pedoman ini
diharapkan akan menciptakan kesamaan persepsi dalam membuat laporan ilmiah kegiatan
PRAKERIN dari segi ruang lingkup, karakteristik, dan format penulisannya di kalangan
civitas akademika SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung.

C. Isi Buku Pedoman


Buku ini terdiri dari 3 bab. Bab I mengemukakan kedudukan laporan ilmiah di
SMK Daarut Tauhiid Boarding School, tujuan penyusunan buku pedoman, dan isi buku
pedoman. Bab II menguraikan pedoman penulisan laporan ilmiah. Bab III memaparkan
teknik penulisan laporan ilmiah. Pada akhir pedoman disajikan sejumlah contoh penulisan
beberapa bagian dari laporan ilmiah hasil kegiatan praktek kerja industry dan jurnal
kegiatan prakerin siswa.

BAB II
LAPORAN PENULISAN ILMIAH

A. Pengertian Laporan Ilmiah


Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data hasil
percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah. Hasil percobaan di sini
termasuk diantaranya hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai laporan ilmiah, yaitu:

1
1. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas,
terperinci, dan ringkas.
2. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan (utama) terakhir dari suatu
kegiatan ilmiah.
3. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam
memecahkan masalah secara jujur, jelas dan tepat tentang prosedur, alat, dan hasil
temuan serta implikasinya.
4. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk komunikasi di lingkungan
akademisi atau sesama ilmuwan.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-
syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan ilmiah.

B. Sistematika Penulisan Laporan Ilmiah


Sistematika laporan ilmiah yang lazim digunakan di SMK Daarut Tauhiid
Boarding School terdiri atas unsur-unsur berikut:
1. Judul: maksimum 14 kata termasuk subjudul.
2. Halaman pengesahan dari sekolah: ditandatangani oleh pembimbing dari sekolah,
ketua kompetensi keahlian, dan mengetahui kepala sekolah.
3. Halaman pengesahan dari dunia usaha/dunia industri (perusahaan): ditandatangani
oleh pembimbing di perusahaan dan direktur/manager perusahaan.
4. Kata pengantar: tidak lebih dari dua halaman.
5. Daftar isi
6. Daftar tabel (kalau ada)
7. Daftar gambar (kalau ada)
8. Bab I. Pendahuluan
9. Bab II. Gambaran umum
10. Bab III. Uraian tugas
11. Bab IV. Kesimpulan dan saran
12. Daftar Pustaka
13. Lampiran-Lampiran

C. Judul
Judul laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri dirumuskan secara ringkas,
komunikatif, dan dengan menggunakan bahasa ilmiah yaitu bahasa Indonesia yang baik
2
dan benar dengan tidak lupa mencantumkan nama perusahaan tempat praktek kerja
industri. Dalam halaman judul dituliskan juga maksud penulisan laporan ilmiah.

D. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dimaksudkan untuk memberikan legalitas bahwa semua isi
dari laporan ilmiah telah disahkan oleh pembimbing dari sekolah maupun pembimbing dari
perusahaan. Untuk halaman pengesahan dari sekolah ditandatangani oleh pembimbing dari
sekolah, ketua kompetensi keahlian, dan mengetahui kepala sekolah. Sedangkan halaman
pengesahan dari perusahaan ditandatangani oleh pembimbing dari perusahaan dan
direktur/manager perusahaan.

E. Kata Pengantar
Halaman ini berisi ucapan syukur yang dipanjatkan atas selesainya laporan ilmiah.
Dalam halaman ini juga dipaparkan judul penelitian serta ucapan terima kasih dan apresiasi
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ilmiahnya. Ucapan
terima kasih disampaikan secara singkat, sebaiknya ditujukan kepada orang-orang yang
paling berperan dalam penyelesaian laporan ilmiah.

F. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari laporan ilmiah.
Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau subjudul bagian
yang ingin dibacanya. Oleh sebab itu, judul dan subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus
langsung ditujukan nomor halamannya.
Nomor-nomor halaman awal sebelum BAB I menggunakan angka Romawi kecil (i,
ii, iii, iv, dan seterusnya), dan dari halaman pertama BAB I sampai dengan halaman
terakhir dari laporan ilmiah menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya).

G. Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai
dengan tabel terakhir yang tercantum dalam laporan ilmiah. Nomor tabel pada daftar tabel
ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing
menyatakan nomor urut bab dan nomor urut tabel di dalam laporan ilmiah.
Contoh: Tabel 2.4., artinya tabel nomor 4 pada bab 2.

3
H. Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya, yakni menyajikan gambar
secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir yang
tercantum dalam laporan ilmiah. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua
angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut
bab dan nomor urut gambar di dalam laporan ilmiah.
Contoh: Gambar 3.2., artinya gambar nomor 2 pada bab 3.

I. BAB I. Pendahuluan
Bab I laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri berisi uraian tentang
pendahuluan dan merupakan bagian awal dari laporan ilmiah. Pendahuluan berisi latar
belakang praktek kerja industri, tujuan praktek kerja industri, waktu dan tempat
pelaksanaan praktek kerja industri, serta batasan masalah.
1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Bagian ini dimaksudkan untuk menjelaskan pentingnya kegiatan praktek kerja industri
(PRAKERIN) di dunia usaha (DU)/dunia industri (DI) bagi siswa sekolah menengah
kejuruan.
2. Tujuan Praktek Kerja Industri
Tujuan praktek kerja industri dimaksudkan untuk menjelaskan secara butir demi butir
tujuan dari kegiatan praktek kerja industri.
3. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri
Bagian ini dimaksudkan untuk menjelaskan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
praktek kerja industri.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah ini diawali dengan menjelaskan gambaran umum kegiatan praktek
kerja industri di tempat PRAKERIN. Namun, dari sekian kegiatan yang dilakukan di
tempat PRAKERIN tersebut, penulis hanya disarankan untuk mengangkat salah satu
kegiatan selama di tempat PRAKERIN sebagai masalah yang akan diangkat dan
dibahas secara jelas.

J. BAB II. Gambaran Umum


Bab II laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri ini berisi sejarah
perusahaan/industri, visi dan misi perusahaan/industri, struktur organisasi
perusahaan/industri, dan produk dan/atau jasa perusahaan/industri.
4
K. BAB III. Uraian Tugas
Bab III laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri ini berisi deskripsi tugas
praktek, hasil praktek kerja industri, dan hambatan-hambatan.

L. BAB IV. Kesimpulan dan Saran


Bab Kesimpulan dan Saran menyajikan penafsiran dan pemaknaan penulis
terhadap hasil analisis dari kegiatan praktek kerja industri yang telah dilaksanakan. Ada
dua alternatif cara penulisan kesimpulan, yakni dengan cara butir demi butir atau dengan
cara uraian padat. Untuk laporan ilmiah penulisan kesimpulan dengan cara butir demi butir
lebih baik daripada dengan cara uraian padat.
Saran atau rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditujukkan kepada
para pembuat kebijakan, kepada para pembaca yang akan membuat laporan ilmiah dengan
permasalahan yang sama atau follow up dari hasil kegiatan praktek kerja industri.

M. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel, jurnal, dokumen
resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya CD, video, film, atau
kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan laporan ilmiah. Semua sumber
tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Sebaliknya, sumber-sumber yang pernah dibaca oleh penulis, tetapi tidak pernah digunakan
dalam penulisan laporan ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak boleh dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Sumber
tertulis/tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar baris
satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua
spasi.

N. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran berisi biodata siswa, daftar nilai, dan data-data pendukung.

5
BAB III
TEKNIK PENULISAN

A. Teknik Pengetikan
Laporan ilmiah praktek kerja industri ditulis dengan menggunakan kertas HVS 70-
80 gram ukuran A4 atau kuarto. Pengetikan laporan ilmiah harus mengikuti aturan-aturan
berikut.
1. Diketik dengan menggunakan komputer, huruf jenis Times New Roman ukuran 12,
dicetak dalam quality letter; dengan jarak 1,5 spasi.
2. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing adalah 4 cm, 3 cm,
3 cm, dan 3 cm. bila menggunakan MS Windows atau Word Perfect, digunakan batas
margin kiri 4 cm sedangkan margin atas, kanan, dan bawah masing-masing 3 cm.
3. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke
dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bila dengan
komputer. Pengetikan paragraf baru bisa juga dengan memberikan jarak antara satu
paragraf dengan paragraf lainnya tanpa awal kelimat yang menjorok, yang penting
penggunaannya konsisten.
4. Penulisan judul bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa garis bawah
dan tanpa titik. Nomor bab menggunakan angka Romawi. Setiap huruf awal dari judul
subbab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung dan kata
depan. Nomor urut bagi judul paragraf menggunakan angka Arab atau abjad.
5. Cara penomoran dapat menggunakan cara berikut ini.
I. .
A. .
1. .
a. .
1) .
a) .
Dalam laporan ilmiah cara penomoran harus digunakan secara konsisten, tidak boleh
dicampuradukkan.
6. Perpindahan dari satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat
diketik lurus/simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan
format.

6
7. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk gambar ditulis di
sebelah bawah.
8. Dijilid rapi dengan ring dan menggunakan plastik mika berwarna biru muda depan dan
belakang.

B. Sampul Luar
Sampul luar laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri berisi hal-hal sebagai
berikut:
1. judul dicetak dengan HURUF KAPITAL dan tidak boleh menggunakan singkatan,
jika ada subjudul, maka yang ditulis dengan huruf kapital hanya huruf awal dari setiap
kata;
2. maksud penulisan laporan ilmiah;
3. logo sekolah;
4. nama penulis;
5. nomor induk;
6. nama kompetensi keahlian, sekolah, alamat kota; dan
7. tahun penulisan.

C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dari sekolah disediakan khusus untuk tanda tangan
persetujuan dari pembimbing dari sekolah, ketua kompetensi keahlian, dan mengetahui
kepala sekolah. Sedangkan halaman pengesahan dari perusahaan ditandatangani oleh
pembimbing dari perusahaan dan direktur/manager perusahaan.
Nama pembimbing, ketua kompetensi keahlian, kepala sekolah, maupun
direktur/manager perusahaan ditulis lengkap dengan gelar akademiknya dengan
menggunakan huruf kecil kecuali untuk huruf pertama. Misalnya, Darwan, S.Si.

D. Cara Menulis Kutipan dan Sumber Kutipan


Ada beberapa cara yang bisa dipakai dalam menulis kutipan dan sumber kutipan, di
antaranya yang disarankan oleh the Harvard System. Aturan penulisan dan pengutipan
berdasarkan the Harvard System akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Kutipan ditulis dengan menggunakan dua tanda petik jika kutipan ini merupakan
kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya dan kurang dari 3 baris. Jika kutipan itu

7
diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda
petik.
2. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa
tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada
pukulan keenam dan baris kedua diketik mulai pukulan keempat.
3. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu
diganti dengan tiga buah titik.

E. Cara Menulis Angka


Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut:
1. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10.
2. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih.

F. Cara Menulis Singkatan


Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti
dengan singkatan resminya dalam kurung.
2. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa
perlu menuliskan kepanjangannya.
3. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.

G. Cara Menulis Daftar Pustaka


Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah
sebagai berikut.
1. Disusun secara alfabetis. Jika huruf awal sama maka huruf kedua dari nama penulis itu
menjadi dasar urutan demikian seterusnya.
2. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian
nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun
nama Indonesia.
Contoh:
Deni Sukanda ditulis Sukanda, D.
Hendra Wira Chandra ditulis Wira Chandra, H.
3. Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digarisbawahi atau
dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit. Baris pertama diketik
8
mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima
atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan berikutnya ada satu
spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi.
Contoh:
Darmayanti, N. dan Hidyati, N. (2013). Bahasa Indonesia untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Kejuruan. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.


Bandung: UPI Press.

4. Adapun untuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet dapat ditulis
sebagaimana contoh berikut.
Contoh:
Febian, A. (2014). Cara Install Windows 10 Preview di Vmware (Beserta Gambar).
[Online]. Tersedia: http://winpoin.com/cara-install-windows-10-preview-di-
vmware-beserta-gambar/. [Akses: 20 Juni 2015].

9
DAFTAR PUSTAKA

Darmayanti, N. dan Hidyati, N. (2013). Bahasa Indonesia untuk Kelas XII Sekolah Menengah
Kejuruan. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI
Press.

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Contoh Sampul Luar


B. Contoh Lembar Pengesahan dari Sekolah
C. Contoh Lembar Pengesahan dari Industri/Perusahaan
D. Contoh Daftar Isi Laporan

11
CONTOH
INSTALASI WEB SERVER
DI PT TUNAS MAKMUR

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktik semester genap kelas XI
tahun pelajaran 2012-2013 di SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung

Disusun Oleh:
IKHSAN NURYAMIN YASIN
01108082

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMK DAARUT TAUHIID BOARDING SCHOOL
BANDUNG
2012

12
CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NAMA : IKHSAN NURYAMIN YASIN


NIS : 01108082
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Bandung, 2012

DISETUJUI DAN DISAHKAH OLEH:

Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing

Deni Sukanda, S.E Abdul Rojak, S.S


NIK. 210712.2.062 NIK. 040714.1372

Mengetahui,
Kepala SMK Daarut Tauhiid Boarding School

Darwan, S.Si
NIK. 210710.1.042

13
CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NAMA : IKHSAN NURYAMIN YASIN


NIS : 01108082
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Bandung, 2012

DISETUJUI DAN DISAHKAH OLEH:

Direktur PT Tunas Makmur Pembimbing Industri

14
CONTOH
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAAN DARI SEKOLAH .................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAAN DARI INDUSTRI .................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri ......................................................................... 1
2. .
b.
2)
b) .
B. Tujuan Praktek Kerja Industri ....................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek kerja Industri ............................................... 3
D. Batasan Masalah ........................................................................................................... 4

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................................ 5


A. Sejarah Perusahaan/Industri .......................................................................................... 5
B. Visi /Misi Perusahaan/industri ...................................................................................... 6
C. Struktur Organisasi Perusahaan/Industri ...................................................................... 7
D. Produk /Jasa Perusahaan/Industri ................................................................................. 8

BAB III URAIAN TUGAS ...................................................................................................... 9


A. Deskripsi Tugas Praktek ............................................................................................... 9
B. Hasil Praktek Kerja Industri ......................................................................................... 10
C. Hambatan Hambatan ................................................................................................. 11

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 12


A. Kesimpulan ................................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14


LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................................... 15
A. Biodata Siswa ............................................................................................................... 16
B. Daftar Nilai ................................................................................................................... 17
C. Data data pendukung ................................................................................................. 18

15

Anda mungkin juga menyukai