2-Isi Buku Pedoman
2-Isi Buku Pedoman
PENDAHULUAN
BAB II
LAPORAN PENULISAN ILMIAH
1
1. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas,
terperinci, dan ringkas.
2. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan (utama) terakhir dari suatu
kegiatan ilmiah.
3. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam
memecahkan masalah secara jujur, jelas dan tepat tentang prosedur, alat, dan hasil
temuan serta implikasinya.
4. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk komunikasi di lingkungan
akademisi atau sesama ilmuwan.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-
syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan ilmiah.
C. Judul
Judul laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri dirumuskan secara ringkas,
komunikatif, dan dengan menggunakan bahasa ilmiah yaitu bahasa Indonesia yang baik
2
dan benar dengan tidak lupa mencantumkan nama perusahaan tempat praktek kerja
industri. Dalam halaman judul dituliskan juga maksud penulisan laporan ilmiah.
D. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dimaksudkan untuk memberikan legalitas bahwa semua isi
dari laporan ilmiah telah disahkan oleh pembimbing dari sekolah maupun pembimbing dari
perusahaan. Untuk halaman pengesahan dari sekolah ditandatangani oleh pembimbing dari
sekolah, ketua kompetensi keahlian, dan mengetahui kepala sekolah. Sedangkan halaman
pengesahan dari perusahaan ditandatangani oleh pembimbing dari perusahaan dan
direktur/manager perusahaan.
E. Kata Pengantar
Halaman ini berisi ucapan syukur yang dipanjatkan atas selesainya laporan ilmiah.
Dalam halaman ini juga dipaparkan judul penelitian serta ucapan terima kasih dan apresiasi
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ilmiahnya. Ucapan
terima kasih disampaikan secara singkat, sebaiknya ditujukan kepada orang-orang yang
paling berperan dalam penyelesaian laporan ilmiah.
F. Daftar Isi
Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari laporan ilmiah.
Daftar isi berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau subjudul bagian
yang ingin dibacanya. Oleh sebab itu, judul dan subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus
langsung ditujukan nomor halamannya.
Nomor-nomor halaman awal sebelum BAB I menggunakan angka Romawi kecil (i,
ii, iii, iv, dan seterusnya), dan dari halaman pertama BAB I sampai dengan halaman
terakhir dari laporan ilmiah menggunakan angka Arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya).
G. Daftar Tabel
Daftar tabel menyajikan tabel secara berurutan mulai dari tabel pertama sampai
dengan tabel terakhir yang tercantum dalam laporan ilmiah. Nomor tabel pada daftar tabel
ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing
menyatakan nomor urut bab dan nomor urut tabel di dalam laporan ilmiah.
Contoh: Tabel 2.4., artinya tabel nomor 4 pada bab 2.
3
H. Daftar Gambar
Daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya, yakni menyajikan gambar
secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir yang
tercantum dalam laporan ilmiah. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua
angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut
bab dan nomor urut gambar di dalam laporan ilmiah.
Contoh: Gambar 3.2., artinya gambar nomor 2 pada bab 3.
I. BAB I. Pendahuluan
Bab I laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri berisi uraian tentang
pendahuluan dan merupakan bagian awal dari laporan ilmiah. Pendahuluan berisi latar
belakang praktek kerja industri, tujuan praktek kerja industri, waktu dan tempat
pelaksanaan praktek kerja industri, serta batasan masalah.
1. Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Bagian ini dimaksudkan untuk menjelaskan pentingnya kegiatan praktek kerja industri
(PRAKERIN) di dunia usaha (DU)/dunia industri (DI) bagi siswa sekolah menengah
kejuruan.
2. Tujuan Praktek Kerja Industri
Tujuan praktek kerja industri dimaksudkan untuk menjelaskan secara butir demi butir
tujuan dari kegiatan praktek kerja industri.
3. Waktu dan Tempat Praktek Kerja Industri
Bagian ini dimaksudkan untuk menjelaskan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
praktek kerja industri.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah ini diawali dengan menjelaskan gambaran umum kegiatan praktek
kerja industri di tempat PRAKERIN. Namun, dari sekian kegiatan yang dilakukan di
tempat PRAKERIN tersebut, penulis hanya disarankan untuk mengangkat salah satu
kegiatan selama di tempat PRAKERIN sebagai masalah yang akan diangkat dan
dibahas secara jelas.
M. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel, jurnal, dokumen
resmi, atau sumber-sumber lain dari internet) atau tercetak (misalnya CD, video, film, atau
kaset) yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan laporan ilmiah. Semua sumber
tertulis atau tercetak yang tercantum dalam uraian harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Sebaliknya, sumber-sumber yang pernah dibaca oleh penulis, tetapi tidak pernah digunakan
dalam penulisan laporan ilmiah tersebut atau tidak dikutip, tidak boleh dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa nomor urut. Sumber
tertulis/tercetak yang memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar baris
satu spasi; sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling berurutan adalah dua
spasi.
N. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran berisi biodata siswa, daftar nilai, dan data-data pendukung.
5
BAB III
TEKNIK PENULISAN
A. Teknik Pengetikan
Laporan ilmiah praktek kerja industri ditulis dengan menggunakan kertas HVS 70-
80 gram ukuran A4 atau kuarto. Pengetikan laporan ilmiah harus mengikuti aturan-aturan
berikut.
1. Diketik dengan menggunakan komputer, huruf jenis Times New Roman ukuran 12,
dicetak dalam quality letter; dengan jarak 1,5 spasi.
2. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing adalah 4 cm, 3 cm,
3 cm, dan 3 cm. bila menggunakan MS Windows atau Word Perfect, digunakan batas
margin kiri 4 cm sedangkan margin atas, kanan, dan bawah masing-masing 3 cm.
3. Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke
dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bila dengan
komputer. Pengetikan paragraf baru bisa juga dengan memberikan jarak antara satu
paragraf dengan paragraf lainnya tanpa awal kelimat yang menjorok, yang penting
penggunaannya konsisten.
4. Penulisan judul bab menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA, tanpa garis bawah
dan tanpa titik. Nomor bab menggunakan angka Romawi. Setiap huruf awal dari judul
subbab harus ditulis dengan HURUF KAPITAL, kecuali kata sambung dan kata
depan. Nomor urut bagi judul paragraf menggunakan angka Arab atau abjad.
5. Cara penomoran dapat menggunakan cara berikut ini.
I. .
A. .
1. .
a. .
1) .
a) .
Dalam laporan ilmiah cara penomoran harus digunakan secara konsisten, tidak boleh
dicampuradukkan.
6. Perpindahan dari satu butir ke butir berikutnya tidak harus menjorok, melainkan dapat
diketik lurus/simetris agar tidak mengambil terlalu banyak tempat dan demi keindahan
format.
6
7. Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel, sedangkan judul untuk gambar ditulis di
sebelah bawah.
8. Dijilid rapi dengan ring dan menggunakan plastik mika berwarna biru muda depan dan
belakang.
B. Sampul Luar
Sampul luar laporan ilmiah kegiatan praktek kerja industri berisi hal-hal sebagai
berikut:
1. judul dicetak dengan HURUF KAPITAL dan tidak boleh menggunakan singkatan,
jika ada subjudul, maka yang ditulis dengan huruf kapital hanya huruf awal dari setiap
kata;
2. maksud penulisan laporan ilmiah;
3. logo sekolah;
4. nama penulis;
5. nomor induk;
6. nama kompetensi keahlian, sekolah, alamat kota; dan
7. tahun penulisan.
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dari sekolah disediakan khusus untuk tanda tangan
persetujuan dari pembimbing dari sekolah, ketua kompetensi keahlian, dan mengetahui
kepala sekolah. Sedangkan halaman pengesahan dari perusahaan ditandatangani oleh
pembimbing dari perusahaan dan direktur/manager perusahaan.
Nama pembimbing, ketua kompetensi keahlian, kepala sekolah, maupun
direktur/manager perusahaan ditulis lengkap dengan gelar akademiknya dengan
menggunakan huruf kecil kecuali untuk huruf pertama. Misalnya, Darwan, S.Si.
7
diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan satu tanda
petik.
2. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa
tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada
pukulan keenam dan baris kedua diketik mulai pukulan keempat.
3. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu
diganti dengan tiga buah titik.
4. Adapun untuk penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet dapat ditulis
sebagaimana contoh berikut.
Contoh:
Febian, A. (2014). Cara Install Windows 10 Preview di Vmware (Beserta Gambar).
[Online]. Tersedia: http://winpoin.com/cara-install-windows-10-preview-di-
vmware-beserta-gambar/. [Akses: 20 Juni 2015].
9
DAFTAR PUSTAKA
Darmayanti, N. dan Hidyati, N. (2013). Bahasa Indonesia untuk Kelas XII Sekolah Menengah
Kejuruan. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI
Press.
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
11
CONTOH
INSTALASI WEB SERVER
DI PT TUNAS MAKMUR
Disusun Oleh:
IKHSAN NURYAMIN YASIN
01108082
12
CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bandung, 2012
Mengetahui,
Kepala SMK Daarut Tauhiid Boarding School
Darwan, S.Si
NIK. 210710.1.042
13
CONTOH
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bandung, 2012
14
CONTOH
DAFTAR ISI
15