Anda di halaman 1dari 4

No. Dokumen No.

Revisi Halaman
1/2

RSKM-REC
/SPO/YAN/03/2016

Surveilans Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah pengumpulan data


kejadian infeksi akibat tindakan pembedahan yang dapat
mengenai :
a. Superfisial (Superficial Incicional Site) : ILO yang terjadi 30 hari
setelah pembedahan, dan hanya mengenai kulit dan jaringan
sub kutan.
b. Profunda ( Deep Incicional) : ILO yang terjadi 30 hari setelah
PENGERTIAN
tindakan pembedahan bila tidak ada implan atau infeksi terjadi
dalam satu tahun bila ada pemasangan implan, mengenai
jaringan lunak dalam dari tempat insisi (faskia dan otot).
c. Organ/rongga : ILO yang terjadi 30 hari pasca bedah tanpa
implan atau 1 tahun pasca bedah apabila terdapat implan,
mengenai semua organ yang dimanipulasi selama operasi
kecuali jaringan lunak superficial dan dalam.
1. Mengetahui data dasar infeksi rumah sakit
2. Pemantauan masalah dan pola infeksi
3. Kewaspadaan dini dalam mengidentifikasi kejadian luar biasa
(outbreak) dan cara penanggulangannya
TUJUAN
4. Mendapatkan informasi epidemiologi sebagai dasar tindakan
pencegahan dan pengendalian infeksi untuk menurunkan insiden
dan risiko.
5. Mengetahui pola kuman di RS
1. Surveilans infeksi rumah sakit dilaksanakan oleh IPCN purna
waktu dan IPCLN di setiap ruang perawatan atau ruangan lain
yang berisiko terhadap terjadinya infeksi dirumah sakit.
2. Surveilans dilakukan pada pasien yang dirawat atau mendapat
KEBIJAKAN tindakan yang berisiko terjadinya infeksi rumah sakit.
3. Dalam pelaksanaan surveilans ditentukan : what (jenis infeksi
rumah sakit), when (kapan terjadinya infeksi), where (tempat unit
perawatan), dan who (umur, jenis kelamin dan faktor resiko lain).
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
REGINA EYE CENTER PADANG PELAKSANAAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2

RSKM-REC/
SPO/YAN/05/2016

Surveilans ILO
Langkah langkah :
1. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan digunakan
untuk mendata pasien yang akan di survei
2. Tentukan ruangan yang akan disurvei
3. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan identitas
lain dari pasien yang akan di survei dalam formulir
surveilans
4. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
5. Observasi adanya tanda tanda infeksi yang meliputi :
a. Superfisial : adanya nyeri / tenderness, bengkak lokal,
kemerahan atau panas, keluarnya cairan purulen dari
area insisi
PROSEDUR b. Deep Insisional (insisional dalam) : keluarnya cairan
purulen dari jaringan lunak dalam dan bukan dari organ,
ditemukan abses, adanya peningkatan suhu tubuh >38
C, atau nyeri/ tenderness
c. Organ/rongga : adanya cairan purulen melalui stab
wound pada organ/ rongga dan abses
6. Apabila ditemukan tanda tanda infeksi tersebut segera
lakukan pemeriksaan kultur luka operasi dengan teknik
aseptik
7. Apabila hasil kultur positif dilaporkan ulang ke IPCO untuk
menentukan adanya ILO
8. Dokumentasikan kejadian ILO yang ditemukan ke formulir
surveilans yang diletakkan dalam Status Pasien, Formulir
Harian, dan Formulir Bulanan Surveilans Infeksi Rumah Sakit
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Unit Gawat Darurat
4. Unit kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai