Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

4.1.1 Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam

penelitian, yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa

faktor yang bisa mempengaruhi akurasi hasil (Nursalam, 2013).

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun

sedemikian rupa sehingga peneliti dapat dapat memperoleh jawaban

terhadap pertanyaan penelitiannya. Dalam pengertian yang luas desain

mencakup berbagai hal yang dilakukan oleh peneliti, mulai dari

identifikasi masalah, perumusan hipotesis, operasionalisasi hipotesis

tersebut, sampai pada analisa data. (Sugiyono 2011)

Desain penelitian ini adalah observasi non eksperimen dengan

rancang bangun korelasional atau survey analitik. Pendekatan yang

digunakan adalah retrospectif yaitu: mempelajari dinamika korelasi

dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data dimana

variabel independentnya dan dependentnya diukur waktu lampau.

(Notoadmodjo, 2011).

4.1.2 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja merupakan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam penelitian yang berbentuk kerangka hingga analisis

datanya (Hidayat, 2010)


85
86

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan. (Nursalam, 2008 : 93)

Pada penelitian ini populasinya adalah semua ibu inpartu di

RSUD Jombang pada bulan Januari-April sebanyak....orang.

4.2.2 Sampel

Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melaului sampling. (Nursalam,

2008 : 93)

Pada penelitian ini sampelnya adalah sebagian ibu inpartu

dengan partus lama di RSUD Jombang pada bulan Januari-April tahun

2017 sebanyak....orang.

4.2.3 Besar Sampel

Untuk menentukan besar sampel tersebut, peneliti mengambil

sebagian dari populasi.

Berdasarkan Zainuddin sebagaimana dikutip oleh Nursalam

besar sample dala penelitian ini ditentukan dengan rumus:

N
n=
1 + N (d)2
keterangan :

n = Jumlah sample

N = Jumlah populasi

d = Tingkat signifikasi (p)


87

Adapun besar sample dalam penelitian ini adalah sebagian ibu

inpartu dengan partus lama di RSUD Jombang pada bulan Januari-April

tahun 2017 sejumlah ... orang dari populasi. (Nursalam, 2008 :96).

4.2.4 Sampling/tehnik pengambilan sampling

Sampling adalah proses menyeleksi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi (Nursalam, 2008 : 97). Pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan tehnik Sampel Random atau sampel acak

yaitu, peneliti mencampur subjek-subjek didalam populasi sehingga

semua subjek dianggap sama, setiap subjek memperoleh kesempatan

dipilih menjadi sampel. (Arikunto, 2009 : 134)

A. Kriteria sampel

Kriteria sampel dibagi menjadi dua :

a. Kriteria inklusi

Adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target terjangkau yang akan diteliti. (Nursalam, 2008

: 96)

Kriteria inklusi dalam penelitia ini adalah :

1) Pasien RSUD Jombang baik yang melahirkan dengan

partus lama di RS maupun hasil rujukan pada bulan

Januari-April tahun 2017.

2) Pasien RSUD Jombang dengan partus lama yang bersedia

menjadi responden pada bulan Januari-April tahun 2017.

b. Kriteria eksklusi
88

Adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang memenuhi

criteria inklusi dari studi dari berbagi sebab. (Nursalam, 2008

: 96)

1) Pasien Inpartu dengan partus lama RSUD Jombang pada

bulan Januari-April 2017 yang tidak termasuk dalam

sampel penelitian.

2) Pasien Inpartu dengan partus lama di RSUD Jombang

pada bulan Januari-April tahun 2017 yang tidak bersedia

menjadi responden.

4.3 Variabel Penelitian

4.3.1 Klasifikasi Variabel

Variabel penelitian merupakan konsep dari berbagai level dari

abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran

dan atau manipulasi suatu penelitian. (Nursalam, 2008 : 101).

1. Variabel independent (bebas)

Merupakan variabel yang menjadi penyebab perubahan atau

timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel

bebasnya adalah anemia dalam kehamilan.

2. Variabel dependent (terikat/tergantung)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat

variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel

terikat/tergantungnya adalah Kejadian Partus Lama.

4.3.2 Definisi Operasional


89

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik

yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut, (Nursalam,

2008 : 106)

Tabel 4.1 Definisi operasional hubungan anemia dalam kehamilan dengan

kejadian partus lama di RSUD Jombang pada bulan Januari-April

tahun 2017

Definisi Alat Kategori /


Variabel Parameter Skala
Operasional Ukur Kode
Variable Suatu kondisi Klasifikasi anemia dalam Rekam Ordinal 1. Tidak
Bebas medis dimana kehamilan : Medik anemia :
(Independen) batasan kadar 1. Tidak anemia kadar Hb A1
Anemia 2. Anemia
Hb pada ibu dalam darah > 11 gr%
dalam Ringan :
kehamilan hamil kurang 2. Anemia ringan kadar A2
dari 11 gr% Hb dalam darah 9-10 3. Anemia
(gr/dL) gr% Sedang :
menurut 3. Anemia sedang kadar A3
ketetapan dari Hb dalam darah 7-8 4. Anemia
WHO. gr% Berat : A4
(Manuaba,
(Manuaba, 4. Anemia berat kadar Hb
2010)
2010) dalam darah < 7 gr%
(Manuaba, 2010)

Variable Partus Lama Klasifikasi partus lama : Rekam nominal 1. Tidak


Terikat adalah kondisi 1. Tidak partus lama Medik Partus
(Dependen) medis dimana (persalinan tidak lama : P1
Kejadian berjalan lebih dari 24
bayi tidak 2. Partus
Partus Lama jam untuk primigravida
lahir setelah dan 18 jam bagi Lama : P2
dipimpin multigravida) (Manuaba,
mengejan 2. partus lama (persalinan 2010)
selama 60 berjalan lebih dari 24
menit untuk jam untuk primigravida
multi dan 2 dan 18 jam bagi
multigravida)
jam untuk
(obstetri Patologi, 2009)
primi.
(Manuaba,
2010)
4.4 Bahan Penelitian
90

Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi bahan penelitian yang di

guanakan. Bahan penelitian yang di gunakan peneliti berupa Rekam medik

responden.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis

dan dipermudah olehnya. (Arikunto, 2010 : 134)

Pada penelitian ini, instrument penelitian data menggunakan metode

pengumpulan data sekunder dari rekam medis pasien untuk mengobservasi

langsung responden dengan diagnosa partus lama. Setelah itu, mempelajari

data Rekam Medik Ruang VK RSUD Jombang untuk mengetahui riwayat

anemia selama kehamilan.

4.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian

4.6.1 Lokasi

Lokasi adalah tempat yang dipakai untuk melakukan penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di Ruangan VK RSUD Jombang.

4.6.2 Waktu

Waktu penelitian dihitung sejak pembentukan proposal hingga

laporan akhir penelitian selesai. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan

Januari-April 2017.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data


91

Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder yaitu dari data yang

diperoleh dengan mempelajari Rekam Medik Ruang VK RSUD Jombang.

4.7.1 Prosedur Pengambilan Data

Dalam penelitian ini prosedur pengambilan data yang dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengajukan ijin penelitian dari STIKES Husada Jombang.

2. Meminta ijin kepada Kepala Ruangan VK RSUD Jombang

3. Mendapat surat balasan.

4. Pengambilan data dokumentasi

5. Mempelajari data Rekam Medik ruang VK RSUD Jombang

4.7.2 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka dilakukan pengolahan data

melalui tahapan Editing, Coding, scoring, transfering dan Tabulasi.

Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Alimul,2010).

Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini

sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan

komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan

artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali

melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. (Alimul,2010)
92

a. Data umum

1) Umur

Umur < 20 tahun : kode U1

Umur 2035 tahun : kode U2

Umur > 35 tahun : kode U3

2) Pendidikan

SD : kode Pd1

SMP : kode Pd2

SMA : kode Pd3

Perguruan tinggi : kode Pd4

3) Pekerjaan

IRT : kode Pk1

Tani : kode Pk2

Pegawai swasta : kode Pk3

Wiraswasta : kode Pk4

PNS : kode Pk5

4) Riwayat penyakit obstetri

Tidak ada riwayat : kode Po1

Kehamilan kembar : kode Po2

Kehamilan mola : kode Po3

CPD : kode Po4

Lain-lain : kode Po5

5) Riwayat penyakit sebelumnya

Tidak ada riwayat : kode Ps1


93

Anemia : kode Ps2

Diabetes mellitus : kode Ps3

Penyakit ginjal : kode Ps4

Lain-lain : kode Ps5

b. Data khusus

1) Anemia dalam Kehamilan

Tidak Anemia : kode A1

Anemia Ringan : kode A2

Anemia Sedang : kode A3

Anemia Berat : kode A4

2) Partus Lama

Tidak Partus Lama : kode P1

Partus Lama : kode P2

Scoring

Memberikan score pada data yang telah terkumpul. Variabel anemia

dalam kehamilan :

1. Tidak anemia : skor 0

2. Anemia ringan : skor 1

3. Anemia sedang : skor 2

4. Anemia Berat : skor 3

Variabel Partus Lama :

1. Tidak partus lama : skor 0


94

2. Partus Lama : skor 1

Transfering

Transfering adalah kegiatan memindahkan jawaban/kode

jawaban ke dalam master sheet

Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel-tabel data, sesuai dengan

tujuan penelitian atau yang diingkan oleh peneliti (Notoatmojo, 2011)

4.8 Analisis Data

4.8.1 Analisa Univariat

Analisa univariate bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian yaitu

hubungan anemia pada kehamilan dengan kejadian partus lama di

RSUD Jombang pada bulan Januari-April tahun 2017. (Notoatmodjo,

2011: 182)

1. Anemia dalam Kehamilan

Pada variable pertama yaitu tidak anemia, anemia ringan, anemia

sedang, dan anemia berat yang mana pengukurannya dilakukan

dengan melihat Rekam medik pasien. Setelah proses tersebut,

dilakukan pengelompokkan data sebagai berikut :

a. Tidak Anemia : Hb > 11 gr%

b. Anemia Ringan : Hb 9-10 gr%

c. Anemia Sedang : 7-8 gr%

d. Anemia Berat : < 7 gr%


95

2. Partus Lama

Pada variable kedua yaitu tidak partus lama dan partus lama yang

mana pengukurannya dilakukan dengan mempelajari Rekam

medik pasien. Setelah proses tersebut, dilakukan pengelompokkan

data sebagai :

a. Tidak Partus Lama : persalinan tidak berjalan lebih dari

24 jam untuk primigravida dan 18

jam bagi multigravida.

b. Partus Lama : persalinan berjalan lebih dari 24 jam

untuk primigravida dan 18 jam bagi

multigravida.

Analisa ini dilakukan untuk melihat magnitude permasalahan

pada masing-masing variabel yang diamati melalui prosedur statistik

deskriptif dilihat kecenderungan pemusatan dari masing-masing

variabel. Kecenderungan pemusatan data dianalisis dengan

menentukan proporsi (presentasi) dari masing-masing kategori

pengamatan pada setiap variabel (Notoatmojo, 2010)

Setelah diprosentasikan dikelompokkan menurut Nursalam

(2008;130) yaitu :

Mayoritas : 90-100%

Sebagian besar : 66-89%

Lebih dari setengah : 51-65%

Setengah : 50%

Hampir setengah : 26-49%


96

Sebagian kecil : 15%

4.8.2 Analisa Bivariat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Hubungan antara

anemia dalam kehamilan dengan kejadian partus lama. Hal ini berarti

menguji signifikasi korelasi antara satu variabel bebas bergejala

dikontinum (data ordinal) dengan satu variabel tergantung bergejala

dikontinum (data nominal) pula, maka model analisis statistik yang

tepat untuk penelitian nonparametrik ini adalah Wilcoxon Signed Rank

Test yaitu metode untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel

yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal (berjenjang) degan

tingkat signifikan sebesar 0,05.


=

Keterangan :

T = jumlah selisih rangking terkecil

n(n 1)
T =
4

( + 1)(2 + 1)
=
24

Penghitungan analisis statistik ini menggunakan komputer

dengan program SPSS (seri program statistik), agar hasil analisis

tersebut dapat di generalisasikan dengan tepat dan benar pada populasi

maka perlu dipenuhi beberapa asumsi tersebut di bawah ini:


97

1. < : H1 diterima yang berarti ada hubungan anemia dalam

kehamilan dengan kejadian partus lama di RSUD Jombang pada

bulan Januari-April tahun 2017.

2. > : H1 ditolak yang berarti tidak ada hubungan anemia dalam

kehamilan dengan kejadian partus lama di RSUD Jombang pada

bulan Januari-April tahun 2017.

Tabel 4.2 Kriteria dari interpretasi suatu korelasi menurut Dahlan,

2012

No. Nilai Kriteria


1. 0,0 sampai < 0,2 Sangat lemah
2. 0,2 sampai < 0,4 Lemah
3. 0,4 sampai < 0,6 Sedang
4. 0,6 sampai < 0,8 Kuat
5. 0,8 sampai 1 Sangat kuat

4.9 Etika Penelitian

4.9.1 Memberikan Informed Consent

Lembar persetujuan diedarkan kepada responden, sebelum

penelitian dilaksanakan responden diberi penjelasan maksud dan

tujuan penelitian, serta dampak yang akan terjadi selama

pengumpulan data. Responden yang bersedia diteliti

menandatangani lembar persetujuan, dan responden yang tidak

bersedia maka peneliti harus tetap menghormati hak-hak responden.

4.9.2 Anonimity

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak

akan mencantumkan nama subjek penelitian pada lembar


98

pengumpulan data yang diisi berdasar hasil observasi peneliti

terhadap objek dan member kode tertentu.

4.9.3 Confidentiality

Kerahasiaan hasil observasi yang telah dikumpulkan oleh

peneliti dari subjek penelitian dijamin oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai