Skor alvarado 7 - 10
3. Blumberg sign
Nyeri yang ditimbulkan saat tangan dilepaskan secara tiba-tiba dari palpasi yang
dilakukan secara dalam dan perlahan. Nyeri ini terjadi karena peritoneum akan meregang
secara bertahap dengan palpasi secara dalam kemudian dilakukan pelepasan secara tiba-tiba
pada tekanan ini yang akan menstimulasi peritoneum paritale yang sedang meradang untuk
menghasilkan rasa sakit.
4. Mukokel apendiks
Mukokel apendiks adalah dilatasi kistik dari apendiks yang berisi musin akibat adanya
obstruksi kronik pangkal apendiks, yang biasanya berupa jaringan fibrosa. Jika isi lumen steril,
musin akan tertimbun tanpa infeksi. Walaupun jarang,mukokel dapat disebabkan oleh suatu
kistadenoma yang dicurigai bisa menjadi ganas. Penderita sering datang dengan keluhan ringan
berupa rasa tidak enak di perut kanan bawah. Kadang teraba massa memanjang di regio iliaka
kanan. Suatu saat bila terjadi infeksi, akan timbul tanda apendisitis akut. Pengobatannya adalah
apendiktomi.
Struma difus diakibatkan oleh gangguan autoimun spesifik organ yang ditandai dengan
munculnya antibodi yang disistesis oleh limfosit B terhadap antigen yang dirangsang oleh
limfosit T. Antibodi yang disintesis akan bereaksi dengan reseptor TSH dalam membrane sel
tiroid sehingga akan merangsang pertumbuhan dan fungsi sel tiroid, dikenal dengan TSH-R
antibodi. Antibodi ini akan menstimulasi pengikatan iodium dan pembentukan T3 serta T4
meningkat secara berlebihan dan meningkatkan pertumbuhan sel folikular pada kelenjar tiroid.
Struma nodosa (nodul) terbentuk karena variasi sel folikular dalam responsnya
terhadap stimulasi eksternal. Beberapa sel dapat berproliferasi terus menerus secara otonom
(hiperfungsi) dimana hal ini disebabkan oleh abnormalitas genetik intrinsik. Gen yang
bermutasi pada goiter ini adalah gen yang mengekspresikan protein pada jalur persinyalan
TSH. Dengan hiperplasi folikel yang tidak seimbang, proliferasi sel baru dan akumulasi koloid
yang tidak seimbang akan terjadi destruksi yang menyebabkan ruptur folikel dan pembuluh
darah yang kemudian diikuti dengan perdarahan, scarring dan kalsifikasi. Proses scarring dan
kalsifikasi tersebut akan menimbulkan nodul pada kelenjar tiroid.