DASAR TEORI
satuan litologi, struktur geologi serta ketinggian (elevasi) dan stratigrafi yang
peralatan untuk pekerjaan lapangan antara lain: buku catatan lapangan, peta
topografi (peta dasar), kompas geologi, lensa stereoskop, palu geologi, kamera,
buku lapangan dan mem-plot data hasil pengukuran keatas peta topografi (peta
dasar).
GPS (Global Positioning System) untuk penentuan lokasi dari singkapan serta
4
5
(Personal Digital Assistant) untuk mencatat dan merekam data geologi secara
langsung di lapangan. Pada pemetaan geologi, para ahli geologi tidak saja
melakukan observasi dan pencatatan akan tetapi juga melakukan analisa dan
lainnya harus diplot pada peta dasar dengan mengunakan software Argis dan
Global Mapper atau bisa dengan Autocad. Hal-hal yang tidak dapat dikerjakan
Hasil akhir dari suatu pemetaan geologi lapangan adalah suatu peta
Pemetaan juga dapat dilakukan dengan bantuan potret udara sebagai peta
2.3 Kuarsit
2.3.1 Pengertian
hampir tersusun seluruhnya oleh mineral kuarsa. Batuan ini dapat terbentuk
6
ketika batupasir yang kaya kuarsa diubah oleh panas, tekanan, dan aktivitas
ikatan yang sangat kuat dan erat (intergrown) antar butir kuarsa tersebut.
kuat, dan menjadi semakin resisten (bertahan). Inilah salah satu karakteristik
lempeng akan menghasilkan lipatan serta patahan (sesar) dan juga penebalan
7
batuan yang sangat penting pada pegunungan lipatan di seluruh dunia. Kuarsit
lainnya akan mudah hancur sedangkan kuarsit masih tetap bertahan, inilah
lempung (tanah), kuarsit sangat sulit membentuk tanah. Apabila batuan ini
pecah, kuarsit masih akan tetap konsisten membentuk kuarsa. Inilah yang
membuat kuarsit tidak dapat berkontribusi dalam hal pembuatan tanah (soil).
sedikit ataupun tanpa lapisan penutup tanah. Kuarsit termasuk dalam fasies
karena segala kegiatan yang dilakukan berada pada tempat yang terbuka atau
2.3.2 Genesa
Batuan ini tersusun oleh mineral kuarsa yang warnanya putih dengan
(rendah sedang) batuan ini terbentuk dari batuan sedimen yaitu batupasir
kuarsa yang kaya akan silika dan membuat batuan tersebut mempunyai
Kuarsit bersifat sangat keras, kompak, masif dan kristalin. Dapat juga
mempunyai laminasi yang sangat halus sampai kasar dan bahkan dapat
berukuran kerikil. Kuarsit pada umumnya berwarna putih atau putih abu-abu
akan tetapi beberapa diantanya dapat berwarna merah muda, ataupun ungu
karena adanya elemen pengotor berupa oksida besi, elemen pengotor lainnya
juga dapat menyebabkan batu kuarsit berwarna kuning, orange, coklat, hijau
(batupasir)
Asal : Metamorfisme sandstone (batupasir)
Komposisi : Kuarsa
2.3.3 Kegunaan
tumbuh setiap tahunnya. kuarsit di poles pada salah satu permukaan datarnya
dan digunakan untuk menutupi dinding, sebagai alas lantai dan anak tangga.
menarik dengan daya tahan yang besar dan tekstur yang unik semakin banyak
datarnya dan digunakan untuk menutupi dinding, sebagai alas lantai dan anak
tangga. Kuarsit juga digunakan, untuk tingkat kecil, seperti batu hancur yang
konstruksi, sebagai batu pecah seharusnya kuarsit menjadi batuan yang lebih
unggul karena tingkat kekerasannya jauh lebih besar dibandingkan jenis batu
pecah yang lain (basalt, andesit, gamping, dsb). Akan tetapi karena sifatnya
2.4 Glasir
2.4.1 Pengertian
Glasir merupakan material yang terdiri dari beberapa bahan tanah atau
melebur dan membentuk lapisan tipis seperti gelas yang melekat menjadi
satu pada permukaan badan keramik. Sifat fisik maupun kimia dari glasir
hampir sama dengan gelas yaitu keras, licin, awet, tidak tembus air, dan tidak
larut kecuali dalam asam florida dan impermeable terhadap gas maupun
tidak berwarna, bisa juga transparan, translusen (opak), dan matt atau dof
10
Pada keramik, glasir itu tidak boleh meleleh turun dari benda yang
dilapisi sehingga glasir itu harus lebih kaku. Glasir dibuat dari bermacam-
macam campuran bahan baku ada yang sudah siap pakai (frit) dan juga
terbuat dari alam (non frit) yang di haluskan kemudian dicairkan dengan air
dan dilapiskan merata pada permukaan benda keramik, dimana bahan tersebut
akan meleleh ditempat (dalam tungku / oven) waktu dibakar. Jenis body dan
glasir mempunyai rentang suhu yang berbeda jika dibakar dengan suhu yang
terlalu rendah, glasir tidak matang, kalau terlalu tinggi glasir akan meleleh
lari kebawah, supaya berhasil dengan baik kita harus tahu kisaran suhu berapa
Saat ini sudah banyak bahan mentah siap pakai yang digunakana untuk
membuat glasir yakni dalam keadaan kering bentuk tepung/powder kering agar
1. Bahan Mentah
a. Silikat (SiO2) adalah Komposisi utama dari tanah dan batuan yang
membentuk kerak bumi tersusunn dari silika (SiO2) dalam bentuk batuan
silika sekitar 97%. Batuan silikat adalah material yang sangat penting untuk
masing-masing sampai 30% dan batuan silika sampai 40%. Didalam glasir
tanah diatomae dan abu sekam padi dapat juga digunakan. Karena abu
kerajinan sebagai bahan glasir. Lagipula abu jerami atau abu kulit padi
giyaman yang berarti gelas atau barang gelas. Batuan silika adalah batuan
yang sangat keras tetapi menjadi rapuh setelah dibakar dan mudah
dihancukan. Temperatur lunak (tahan api) dari batuan silika sebagian besar
silika dengan jumlah yang sesuai maka batuan silika mengalami vitrifikasi
glasir, batuan silika ditambahkan dalam jumlah yang tepat, tetapi bila
b. Feldspat (K2O Na2O) adalah bahan utama sebagai pelebur bodi porselin
mineral penyubur tanah yang terdapat pada lapisan kedua setelah batubara.
murni. Feldspar yang murni, biasanya berada dalam larutan padat (phase
12
dan pada batu kapur atau abu kayu hanya untuk penambahan dengan
c. Alumina (Al2O3) adalah bahan yang praktis dan selalu ada pada setiap
d. Kapur (CaO) adalah bahan pelebur untuk glasir yang dibakar pada
pada badan keramik dan bereaksi baik dengan badan maupun dengan
glasir. CaO diperoleh dari calcium carbonat atau dari batu gamping. Terlalu
b. Glasir 107
13
c. Glasir Stoneware
d. Glasir opaq
a. Gerabah (Earthenware)
Dibuat dari semua jenis bahan tanah liat yang plastis dan mudah
dibentuk dan dibakar pada suhu maksimum 1000C. Keramik jenis ini
struktur dan teksturnya sangat rapuh, kasar dan masih berpori. Agar
supaya kedap air, gerabah kasar harus dilapisi glasir, semen atau
kekuatannya.
Dibuat dari bahan lempung plastis yang dicampur dengan bahan tahan
Keramik jenis ini mempunyai struktur dan tekstur halus dan kokoh,
kuat dan berat seperti batu. Keramik jenis termasuk kualitas golongan
menengah.
c. Porselin (Porcelain)
14
Adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan
lempung murni yang tahan api, seperti kaolin, alumina dan silika.
Oleh karena badan porselin jenis ini berwarna putih bahkan bisa
porselin dipijar sampai suhu 1350C atau 1400C, bahkan ada yang
teksturnya rapat serta keras seperti gelas. Oleh karena keramik ini
a. Glasir Frit
bahan dasarnya menjadi suatu massa gelas yang tidak larut dalam air.
Glasir yang dibuat dari material keramik terolah atau tanah tanpa
larut dalam air. Bahan-bahan glasir cukup digiling dan dicampur air
c. Glasir Campuran
Adalah jenis glasir yang dibuat dari bahan mentah dan bahan glasir
(7920C - 11200C), jenis glasir ini akan menghasilkan glasir yang halus
mengkilap.
mengandung fluks untuk bakaran rendah dan juga fluks untuk bakaran
Glasir yang matang pada suhu 12300C -13700C. Fluks yang digunakan
Karena feldspar adalah bahan utama pada glasir bakaran tinggi ini
Glasir jenis ini bersifat matt, halus (tetapi tidak menampakkan sifat
a. Oksidasi
b. Reduksi
terbatas.
a. Transparan
b. Opaque/menutup
Untuk menutup warna badan benda setelah bakar biskuit dipakai glasir
tahap, yaitu penyiapan bahan baku, proses pencampuran bahan dan proses
harus ada analisa tiap bahan yang akan dipakai. Analisa ini bisa di dapatkan
dari pemasok bahan, atau mengirim contoh bahan ke laboratorium dan test
(Sumber: http://jrisetgeotam.com)
Gambar 2.2. Bagan alir produksi glasir
baku yaitu :
yang sifatnya sama dengan bahan body benda keramik yang akan
2012).
18
resep glasir yang ada. Komposisi glasir sering dinyatakan dalam resep dan
3. Tahap Pengglasiran
keramik dengan teknik semprot, teknik celup, atau kuas; tergantung jenis
(Sumber : studiokeramik)
Gambar 2.3 Teknik Semprot
19
(Sumber : studiokeramik)
Gambar 2.4 Teknik Tuang
(Sumber : studiokeramik)
Gambar 2.5 Teknik Celup
d. Peleburan Glasir
(Sumber:http://docplayer.info)
Gambar 2.6 Oven Peleburan Glasir