Anda di halaman 1dari 25

DIET PASIEN IBU HAMIL

DENGAN ANEMIA
DIET PASIEN IBU HAMIL
DENGAN ANEMIA

- ANGGA PRAYOGA - YESI MELIDAWATI


- ASTRI FITRIANI - TANTRA MANTRI W
- M.DWIKY - RAJA ISWARDI AZRA
- HERIZAL SAPUTRA - PARMAN
- PANGESTU CHAESAR S.

ILMU GIZI
DEFINISI
Anemia pada wanita tidak hamil didefinisikan
sebagai konsentrasi hemoglobin yang kurang
dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama
kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi
hemoglobin lebih rendah pada pertengahan
kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali
menjelang aterm, kadar hemoglobin pada
sebagian besar wanita sehat yang memiliki
cadangan besi adalah 11g/dl atau lebih. Atas
alasan tersebut, Centers for disease control
(1990)
- SUHEIMI (2007) -

mendefinisikan anemia sebagai


kadar hemoglobin kurang dari
11 g/dl pada trimester pertama
dan ketiga, dan kurang dari 10,5
g/dl pada trimester kedua
PENYEBAB ANEMIA PADA
KEHAMILAN
1. Perdarahan hebat pencernaan
2. Akut (mendadak)
3. Kecelakaan
4. Pembedahan
5. Persalinan
6. Pecah pembuluh darah
7. Kronik (menahun)
8. Perdarahan hidung
9. Wasir (hemoroid)
10. Ulkus peptikum
11. Kanker atau polip di saluran pencernaan
12.Tumor ginjal atau kandung kemih
13.Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
14. Berkurangnya pembentukan sel darah merah
15. Kekurangan zat besi
16. Kekurangan vitamin B12
17. Kekurangan asam folat
18. Kekurangan vitamin C
19. Penyakit kronik
20. Meningkatnya penghancuran sel darah merah
21. Pembesaran limpa
22.Kerusakan mekanik pada sel darah merah
Anemia juga disebabkan oleh:
1. Kekurangan zat besi
2. Kekurangan vitamin B12 atau asam folat
3. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
4. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus
haid perempuan
5. Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
6. Infeksi HIV
7. Kekurangan zat besi
8. Perdarahan
9. Genetik
10. Kekurangan vitamin B12
11. Kekurangan asam folat
12. Pecahnya dinding sel darah merah
13. Gangguan sumsum tulang
PEMBAGIAN ANEMIA DALAM
KEHAMILAN

Anemia
Anemia
megaloblastik
defisiensi besi
ANEMIA DEFISIENSI BESI
anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat
besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi
(Fe) untuk eritropoesis tidak cukup
Tanda dan gejala:
- Memiliki rambut yang rapuh dan halus
serta kuku tipis,rata, danmudah patah
- Lidah tampak pucat, licin dan
mengkilat, berwarna
merah daging,stomatitis angularis, pecah-
pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut
mulut.
Ciri-ciri anemia defisiensi besi :
- mikrositosis
- Hipokromasia
- anemia ringan tidak selalu menimbulkan ciri
khas bahkan banyak yang bersifat
normositer dan normokrom
- kadar besi serum rendah
- daya ikat besi serum meningkat
- protoporfirin meningkat
- tidak dtemukan hemosiderin dalam sumsum
tulang
ANEMIA
MEGALOBLASTIK
Terjadi pada sekitar 29 % pada
kehamilan. disebabkan oleh
defisiensi asamfolat, jarang
sekali karena defisensi vitamin
B12
GEJALA - GEJALA
Malnutrisi
Glositis berat(Lidah meradang, nyeri)
Diare
Kehilangan nafsu makan
Ciri-ciri anemia megaloblastik

megaloblast
promegaloblast dalam darah
atau sumsum tulang
PENCEGAHAN ANEMIA
Anemia dapat dicegah dengan
mengonsumsi makanan bergizi seimbang
dengan asupan zat besi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi
dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi
daging (terutama daging merah) seperti
sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada
sayuran berwarna hijau gelap seperti
bayam dan kangkung, buncis, kacang
polong, serta kacang-kacangan
LANJUTAN
- Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan
pemberian suplemen Fe dosis rendah 30 mg
pada trimester ketiga ibu hamil non anemik (Hb
lebih/=11g/dl).
- Untuk ibu hamil dengan anemia defisiensi besi
dapat diberikan suplemen Fe sulfat 325 mg 60-
65 mg, 1-2 kali sehari
- Untuk yang disebabkan oleh defisiensi asam
folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau
untuk dosis pencegahan dapat diberikan 0,4
mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100-
200 mcg/hari.
TIPS PENCEGAHAN DAN PERAWATAN
IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
1. Tentukan Apakah ibu mengalami
Kondisi Anemia atau tidak
2. Perbaikan diet/pola makan
3. Konsumsilah bahan kaya protein, zat
besi dan Asam folat.
4. Batasi penggunaan antasida
5. Ikuti saran dokter
MAKANAN YANG DIANJURKAN
1. Makan bahan makanan sumber FE : hati,
daging, kuning telur, udang, serealia, kacang-
kacangan & sayuran hijau
2. Bila sumber FE dari tumbuhan, diiringi dengan
mengkonsumsi vitamin C
3. Penggunaan tablet besi sesuai dengan anjuran
dokter atau bidan
4. FE diinum kurang lebih 2 jam sebelum atau
sesudah makan dengan cukup cairan atau jus
jeruk
5. Hindari minum FE dengan susu.
PEDOMAN MENU
1. Makan dua kali lebih dari biasanya,
bukan hanya dalam jumlah porsi, namun
lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi
yang terkandung dalam makanan yang
dikonsumsi.
2. Makanan dapat diberikan 4 - 6 kali
waktu makan sesuai dengan kemampuan
ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan
makanan yang tersaji jika merasa mual,
pusing, dan ingin muntah.
LANJUTAN
3. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi
dan yang merangsang seperti cabe, makanan
bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta
yang beralkohol semacam tape.
4. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam
komposisi seimbang, dengan susunan yang
meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau
ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsi
sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g,
segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju
sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.
LANJUTAN
5. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan.
Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air
jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang
hijau sebagai pengganti cairan yang keluar

6. Hindari konsumsi bahan makanan olahan


pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang
dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena
dapat membahayakan kesehatan dan
pertumbuhan janin
7. Hindari makanan berkalori tinggi
8. konsumsilah makanan dalam bentuk
kering, porsi kecil dan frekuensi sering,
misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit
yang lain
9. Hindari konsumsi makanan laut dan
daging yang pengolahannya tidak sempurna
karena besar risikonya tercemar kuman dan
bakteri yang membahayakan
10. Tetap beraktivitas dan bergerak,
misalnya dengan jalan santai di pagi hari.
ZAT ZAT GIZI PENTING

1. Sumber tenaga
2. Protein
3. Vitamin
4. Mineral
- Kalsium
- Zat besi
Bahan Porsi E Kal Karbohidrat Lemak (gr) Protein (gr)
makanan
sehari
Makanan 5 875 200 - 20
pokok
Sayuran 3 75 15 - 3
Protein hewani 3 150 - 6 21

Protein nabati 2 150 14 6 10


Buah 2 100 24 - -
Susu 1 125 10 6 14
Minyak 6 300 - 30 -
gula 2 100 24 - -
Jumlah 1875 287 48 68

Kebutuhan 1790 268,5 49,72 67,125

Persentasi 104,7 106,9 96,5 101


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai