Anda di halaman 1dari 16

PRODUCT BRANDING

Diatas, anda sudah mempelajari tentang


Personal Branding. Selanjutnya anda tinggal
membranding produk anda.
Branding produk adalah cara agar produk kita
dikenal luas oleh pasar, dan membentuk persepsi,
bahwa pasar benar-benar membutuhkan produk
tersebut.
Ketika produk sudah memiliki branding, maka
menjual produk akan menjadi pekerjaan yang
sangat mudah.
Anda bisa bandingkan produk yang tidak
memiliki branding dengan produk memiliki
branding kuat.
Saya kasih contoh :
Jualan Deterjen merk Kincling dengan harga
Rp. 10 ribu perkilo, dengan jualan Deterjen Rinso
dengan harga Rp. 13 ribu perkilo, mana yang lebih
mudah dijual?
Pasti jawabannya adalah jualan Rinso.
Kenapa? Karena rinso memiliki branding yang kuat.
Walaupun Rinso lebih mahal tetap laris. Dan
walaupun Kincling lebih murah, bukannya laris,
orang malah bisa meragukan kualitasnya. Semakin
murah, maka semakin tidak percaya pada
kualitasnya.
Beda kalau produk memiliki branding,
semakin mahal, malah semakin diburu.
Jika anda jualan produk, ada baiknya anda
berafiliasi dengan orang atau perusahaan yang
sudah terkenal.
Saya berikan contoh sederhana agar anda
mudah memahaminya:
1. Tawarkan produk anda kepada orang
terkenal, atau perusahaan terkenal. Gratis
tidak masalah.
2. Ketika mereka mau menggunakan produk
atau jasa kita, maka kita sudah bisa
Update Status, misalnya:
Alhamdulillah, Ibu dr. Indri Saputri,
seorang pakar ahli penyakit kulitpun mau
memakai cream xxx dari saya

Maaf yang inbox, saya tadi slow respon.


Sedang meeting dengan Presiden Direktur
PT. Golden Asia Raya, untuk pemesanan
produk x.
Berafiliasi dengan nama besar, tujuannya
adalah utuk mendongkrak kepercayaan
calon konsumen. Kalau orang-orang besar,
kalau perusahaan besar, mau pakai
produk itu, tentu mereka tidak akan ragu-
ragu dengan kualitasnya.

Selain berafiliasi dengan nama besar, perlu


juga memberikan jaminan, garansi, jika produk
tidak sesuai dengan yang dijelaskan, maka anda
mau memberikan garansi uang kembali, garansi
bimbingan sampai bisa, atau garansi-garansi
lainnya. Yang jelas, orang harus anda buat
merasa tenang ketika order produk kita.
Karena kita menjual secara online,
sehingga bisa jadi produk tidak sesuai ekspektasi
yang konsumen miliki.
TEKNIK MARKETING

Setelah kita mempelajari banyak hal,


mempersiapkan akun facebook kita agar dalam
keadaan yang siap tempur, juga kita sudah belajar
bagaimana mendatangkan calon konsumen agar
menjadi teman kita, maka saatnya kita membahas
tentang cara menjual.

Posting iklan haruslah di waktu yang tepat /


ramai. Karena bisa ketumpuk.

Ketika membuat Posting "berbau" iklan, jangan


asal2an waktunya. Silakan posting diwaktu2 ramai,
misal jam 12 siang (karena jam waktu istirahat kantor),
jam 5 sore, (orang sudah selesai aktifitas), habis isya
(orang sudah santai). Itu adalah jam2 yang traffic-nya
tinggi.

Kalau anda posting iklan jam 1 malam, pagi2


bisa2 sudah ketumpuk oleh status2 lain, sudah hilang
iklan kita.
Cara Marketing yang akan kita bahas ada 2
macam.
1. SOFT MARKETING

2. HARD MARKETING

Marketing apa sih? Marketing itu cara promosi


agar terjadi penjualan / selling.

Setelah dirasa orang2 sudah cukup percaya


kepada kita, maka saatnya kita mulai menerapkan
teknik MARKETING.

Untuk pertama, khususnya pemula, awal harus


menggunakan teknik SOFT MARKETING.

SOFT MARKETING

Yang dimaksud soft marketing saya dengan yang


banyak diajarkan orang itu berbeda.
Dasar dari tekhnik soft selling adalah dimana pihak
penjual melakukan pendekatan terlebih dahulu
terhadap calon konsumen mereka.

Saat hubungan di antara kedua pihak sudah


terjalin, maka sang penjual bisa mulai berbicara
mengenai masalah yang dihadapai oleh sang calon
konsumen dan menawarkan solusinya berupa produk
atau jasa mereka.

Menurut saya, tidak sekedar itu, soft marketing


adalah teknik penjualan langsung yang "halus"
sampai2 orang tidak menyadari kalau sebenarnya
mereka sedang menjadi target iklan kita. Cara soft
marketing banyak sekali caranya, tergantung
kreatifitas anda.

Diantaranya, anda bisa gunakan cara ini:


1. Sisipkan iklan halus didalam status
misal: .... Untuk kreasi jilbab ini, saya menggunakan
merk "saphira" karena bahannya memang halus,
dipakai dingin, dan mudah dibentuk untuk model jilbab
seperti ini,
Atau dalam akun Pakar Hidroponik, saya promosi
pupuk, cuma caranya saya menggunakan SOFT
MARKETING:

3. Tampilkan pada gambar produk yang mau dijual di


status sehalus mungkin.
Lihat pada contoh di akun Pakar Hidroponik,
karena saya menampilkan FOTO ORIGINAL dari
produk pupuk AB MIX
akhirnya banyak yang nanya bagaimana cara
mendapatkan pupuk tersebut?
Posting Produk, tapi saya bilangnya: Mau
memupuk tanaman. Bukan bilangnya mau jualan.

Jangan heran kalau nanti ada komentar, atau


inbox seperti ini:

3. Status Terima Kasih

Soft Marketing lainnya, bisa dengan cara


mengucapkan terima kasih, kepada orang yang sudah
order produk kita.
Misal :"Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan pada
mbak ....... atas kepercayaanya membeli produk kami."
Semoga bermanfaat
(Jangan lupa Lengkapi dengan foto.)

4. Testimoni
Tampilkan/schreenshot testimoni. Dari orang-orang
yang sudah pakai atau beli produk anda.

5. Status Soft Marketing + Penguat Kepercayaan:


Barusan ketemu mbak Ayu Andini yang ingin membeli
jilbab "Saphira" secara langsung. Ga disangka jadi
saharing2 pengalaman deh.

Silahkan anda berkreasi dengan iklan SOFT


MARKETING anda, sehingga walaupun soft marketing
tetapi hasilnya akan sangat signifikan juga.

HARD MARKETING

Bertolak belakang dengan Soft Marketing, Hard


Marketing lebih jelas iklannya, sehingga jelas
tujuannya, sehingga memaksa orang mau take action
apa tidak.
Hard Marketing sangat mengandalkan kekuatan
dari Copywriting.

Sangat disarankan walaupun hard marketing,


tetap jadikan iklan tersebut berefek viral, sehingga
tidak hanya teman2 kita yang melihat, tapi juga teman
dari teman kita, karena mereka ketika membaca iklan
kita, mereka cepet2 membagikan status kita.

Sebagai contoh, salah satu iklan saya, silakan


pelajari teknik membuat materinya dan bisa anda copy
copywritingnya:

==============================
BISNIS PROPERTY TANPA MODAL?

Ah, itu sih sudah banyak yang membahas, eh,


ujung2nya ternyata modal juga, pake UTANG
BANK.

Mungkin seperti itu yang ada dalam pikiran


anda. Karena memang di Internet bertebaran
iklan2 seminar yang menawarkan seminar BISNIS
PROPERTY TANPA MODAL.

Dari yang hanya bayar Rp. 100 ribu sampai yang


bayar Rp. 20 juta!!! Dan uniknya, semua LARIS
MANIS.

Cuma yang lucu, seminarnya bahas BISNIS


PROPERTY, sementara yang menjadi
PEMBICARANYA TIDAK PUNYA USAHA
PROPERTY.

Sama aja teori kita yang suruh praktek sendiri


khan?
===================================
Jadi kalau anda mengira Apa yang saya
tawarkan ini sama seperti yang sudah ada di
INTERNET, semua SALAH.

Kenapa? Apa yang membedakan saya dengan


yang lainnya?
1. Saya mengajarkan anda Bisnis Property Tanpa
Modal bahkan untuk melunasi UTANG,
sementara yang lain mengajarkan Bisnis
Property pakai Modal UTANG. Berhutang adalah
ajaran yang sangat BERBAHAYA.
2. Saya mengajari anda dan saya sudah
MEMPRAKTEKKANNYA terlebih dahulu,
sementara yang lain hanya berbicara teori tanpa
mereka sendiri memiliki Property seperti yang
mereka katakan.
3. Anda membayar seikhlasnya untuk belajar
ilmu ini, dan itupun uang dari anda saya gunakan
untuk membiayai pendidikan gratis di sekolah
yang saya dirikan sejak 2009 di Kebumen.
Sementara di seminar lain, anda diminta bayar
mahal untuk sebuah ilmu yang belum
dipraktekkan oleh pembicaranya.

Saya kira, 3 kelebihan ini lebih dari cukup untuk


anda berpikir, apakah saya cukup pantas untuk
mengajari anda RAHASIA BESAR ini.
========================================
========
Yang mau tahu RAHASIANYA, silakan :
1. Komentar:"MAU BANGET!"
2. Share/Bagikan Status ini
3. INBOX saya, dan anda akan saya kasih tau

cara bergabung dengan Grup-nya, untuk


mendapatkan materi, pembahasan sekaligus
bisa tanya jawab langsung dengan saya.
=====================================

Demikian contoh status iklan Hard Marketing


saya.

Untuk HARD MARKETING hanya bisa


dilakukan sekali-sekali saja, jangan setiap hari.
Maksimal seminggu 2 kali saja.

Teknik Hard Marketing kalau dilakukan


terus menerus, akan mengakibatkan orang
merasa bosan juga akhirnya.

Kalau soft marketing, silakan tiap hari tidak


masalah, karena memang tidak kelihatan, karena
halus sekali.

Anda mungkin juga menyukai