Anda di halaman 1dari 5

PEMBETULAN DAN

PENGGANTIAN
Permohonan Pembetulan atau
Penggantian
Penanggung pajak dapat mengajukan permohonan pembetulan
atau penggantian kepada Pejabat terhadap surat teguran atau surat
peringatan atau surat lain yang sejenis, surat perintah penagihan
seketika dan sekaligus, surat paksa, dan surat lain yang sejenis yang
dalam penerbitannya terdapat kesalahan atau kekeliruan.dalam
jangka waktu 7 hari sejak tanggal diterima permohonan tersebut
pejabat harus memberi keputusan atas permohonan yang diajukan,
dalam hal permohonan tersebut ditolak tindakan pelaksanaan
penagihan pajak dilanjutkan sesuai jangka waktu semula
Kesalahan atau Kekeliruan dalam
Ketetapan Pajak Yang Dapat
Dibetulkan
 Kesalahan tulis antara lain : kesalahan yang dapat berupa
penulisan nama, alamat, NPWP, nomor surat ketetapan pajak, jenis
pajak, Masa atau Tahun Pajak dan tanggal jatuh tempo
 Kesalahan hitung, yang berasal dari penjumlahan dan atau
pengurangan dan atau perkalian dan atau pembagian suatu
bilangan
 Kekeliruan dalam penerapan tarif, penerapan persentase Norma
Penghitungan Penghasilan Neto, penerapan sanksi administrasi,
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), penghitungan PPh dalam
tahun berjalan, dan pengkreditan pajak
Ketetapan Pajak Yang Dapat
Dibetulkan
 Surat ketetapan pajak yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
(SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan
Pajak Nihil (SKPN);
 Surat Tagihan Pajak (STP);
 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak;
 Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga;
 Surat Keputusan Pembetulan;
 Surat Keputusan Keberatan;
 Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi;
 Surat Keputusan Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak
yang tidak benar.
Tata Cara dan Jangka Waktu
Penyelesaian Permohonan Wajib
Pajak
 1 (satu) permohonan diajukan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak,
STP, atau surat keputusan lain yang terkait dengan bidang perpajakan;
 Permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
disertai alasan yang mendukung permohonannya; dan
 Surat permohonan ditandatangani oleh WP dan dalam hal surat
permohonan ditandatangani oleh bukan WP, surat permohonan
tersebut harus dilampiri surat kuasa khusus. Direktur Jenderal Pajak
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal surat permohonan
pembetulan diterima, harus memberikan keputusan. Apabila jangka
waktu tersebut telah lewat Direktur Jenderal Pajak tidak memberikan
suatu keputusan, maka permohonan pembetulan yang diajukan
dianggap dikabulkan dan paling lama 1 (satu) bulan sejak berakhir
jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut Direktorat Jenderal Pajak wajib
menerbitkan surat keputusan pembetulan tersebut

Anda mungkin juga menyukai