Makalah IV EMG
Makalah IV EMG
Menurun
Kelompok 11
PENDAHULUAN
pada hari Jumat 01 Oktober 2010, dan sesi kedua hari Senin tanggal 04 Oktober
2010, jumlah peserta diskusi 15 orang dan semuanya berperan aktif dalam
memberikan pendapatnya tentang topik diskusi. Ketua diskusi ini Suryo Nugroho
Suhardi dan sekretarisnya adalah Sri Feliciani topik dari diskusi ini yaitu;
Seorang laki-laki yang tiba-tiba kesadarannya menurun. Tutor pada kasus IV ini
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : Tn Agus
Umur : 50 tahun
Suku Bangsa : -
Agama : -
Pekerjaan : -
Anamnesis
Keluhan Utama
Ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri ditempat tidurnya tadi pagi.
Riwayat keluarga :
Riwayat Pengobatan :
Dari anamnesis lanjutan diketahui Tn. Agus menelan obat-obatan yang tidak
diketahui.
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
Saat ditemukan TN. Agus dalam keadaan mengorok dan tidak bisa
dibangunkan.Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
- Kelenjar Tiroid dan kelenjar getah bening leher tidak membesar,kaku kuduk (-)
Pemeriksaan laboratorium :
Hb 16 g% 13-18 g% Normal
Hipotesis (sesi 1 ):
1. Metabolik :
- Hipoglikemi
- HONK
- Hipotiroid
2. Vaskular
- Stroke
- Trauma
- Syok Sepsis
GDS = 29 mg/dl
GCS = 6
Pengaruh obat-obatan
DM HbA1c = 7,5 %
LED = 60 mmHg
Obese grade 1
GCS = 6
Gangguan paru ( suspek pneumonia Ronkhi basah halus di paru kanan atas
aspirasi)
1. Hipoglikemia
2. DM hipoglikemia
3. Obese DM hipoglikemia
4. Hiponatremia
Patofisiologi :
hiperglikemia
Pengerutan sel
Ekstabilitas neuron
Trauma dan
pembengkakan sel Di korteks menurunkan sel stroke
hipoglikemia
Soporo koma
Penatalaksanaan Diagnosis
1. Anamnesis tambahan
atau tidak?
Apakah disertai dengan berkeringat, palpitasi dan tremor?
Apakah sebelumnya melakukan aktivitas yang berat?
atau infeksi?
c. Riwayat Keluarga
d. Riwayat Pengobatan
e. Riwayat Kebiasaan
Alkoholis?)
2. Pemeriksaan fisik tambahan
a. Kepala
b. Leher
KGB
JVP
Kelenjar tiroid ( apakah ada struma?)
A.carotis ( apakah ada bruit?)
c. Thorax
nafas
d. Abdomen
e. Ekstremitas
GCS
N.cranial I-XII
Refleks Patologis
Refleks Fisiologis
Tonus otot
Ro thorax
CT Scan
EKG
Penatalaksanaan terapeutik
1. Rawat inap
2. Kontrol pernafasan
Sesi 2
Anamnesis lanjutan
koma)
Apakah ada riwayat DM?
Bagaimana pola hidup? Kebiasaan?
Apakah sering mengonsumsi alkohol?
Patofisiologi
DM (HbA1c = 7,5 %)
Hiponatremia Poliuria
Gangguan paru
O2 & glukosa
Gangguan hepar ( SGOT & (Ronkhi basah halus
SGPT meningkat) di paru kanan atas)
SOPORO KOMA
Identitas :
- Umur : 50 thn
- Pekerjaan: Pengangguran
- Kesadaran menurun
- Diare
Riwayat pengobatan :
Riwayat kebiasaan
Pemeriksaan fisik
- C-peptida
Tindakan :
- Rawat inap
- Gangguan hepar :
observasi
Hipoglikemia
-
SADAR TIDAK SADAR
-
- Beri larutan gula murni 20- - Suntikan 50 cc Dx 40%
30 gram bolus ( atau glukoagon
-
0,5-1 mg iv/im, bila
- Minum gula-gula ( bukan penyebabny insulin)
- pemanis pengganti gula tau
gula diet/gula diabetes) - Infus Dx 10% 6 jam/kolf
-
- Obat DM stop sementara - Pantau GD tuap jam
-
- Pantau glukosa darah
-- Pertahankan GD~200mg/dL BELUM SADAR
(apabila sebelumnya tak
- sadar) GD masih <100mg/dL ulangi
suntik 50 mL Dx 40%
-- Cari penyebab
Pantau GD tiap 1/2jam
BELUM SADAR
Ulangi suntik 50 mL Dx 40 %
Prognosis
PEMBAHASAN
1. DIABETES MELLITUS
disebabkan kurangnya hormon insulin. Hormon insulin dihasilkan oleh sekelompok sel
beta di kelenjar pankreas dan sangat berperan dalam metabolisme glukosa dalam setiap
tubuh. Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh tidak bisa diserap semua dan tidak
tipe 1 tidak menghasilkan insulin sama sekali dan DM tipe 2 menghasilkan insulin tetapi
paling banyak. Hal ini berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi secara terus-
menerus, sehingga berakibat rusaknya pembuluh darah, saraf, dan struktur internal
lainnya.
Genetik
Obesitas
Infeksi Virus
Umur
Stres emosional
Merokok
- Sering kencing
- Penglihatan kabur
Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah yang terlalu rendah (umumnya
60 m/dl). Dapat terjadi bila dosis obat/insulin yang digunakan terlalu tinggi, atau porsi
(Makrovaskular)
- Gangguan penglihatan
- Stroke
2. Hipoglikemi
PENGERTIAN
Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah < 60 mg/dL ,atau kadar
glukosa darah ,<80 mg/dL,dengan gejala klinis ,hipoglikemia pada DM terjasi karena;
Kelebihan obat / dosis obat ; terutama insulin ,atau obat hipoglikemia oral
Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun ; gagal ginjal kronik pasca
persalinan
Asupan makan tidak adekuat ; jumlah kalori atau waktu makan tidak tepat
Stadium gangguan otak ringan ; lemah lesu ,sulit bicara ,kesulitan menghitung
sementara
Stadium simpatik; keringat dingin pada muka ,bibir atau tangan gemetar
ANAMNESIS ;
Penggunan preparat insulin atau obat hipoglemik oral ; dosis terakhir ,waktu pemakaian
DIAGNOSIS BANDING
Hipoglikemia karena :
Obat ;
o ( sering ); insulin ,sulfonlurea,alcohol,
Penyakit kritis: gagal hati ,gagal ginjal ,sepsis ,starvasi dan inasasi
,melanoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kadar glukosa darah (GD) ,tes fungsi ginjal ,tes fungsi hati ,C- peptide
TERAPI
Hipoglikemia
- Cari penyebab
GD masih <100mg/dL ulangi
suntik 50 mL Dx 40%
BELUM SADAR
Ulangi suntik 50 mL Dx 40 %
KOMPLIKASI
Kerusakan otak ,koma ,kematian
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
2. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simandibrata KM, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
York; 2000.
5. Lacy, C.F., Amstrong, L.L., Goldman, M.P., Lance, L.L. Drug Information
Handbook, 14th Edition, 742-743, AphA, Lexi-Comp Inc, Hudson, Ohio. 2006
Demikian hasil diskusi kelompok kami yang telah kami sajikan dalam
bentuk makalah ini. Kesimpulan kelompok kami, Tn. Agus menderita
hipoglikemia yang merupakan komplikasi akut dari Diabtes Mellitus yang
dideritanya berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
laboratorium yang telah disajikan pada kasus ini.