Tugas Uraian New
Tugas Uraian New
Kunci Jawaban :
1. Semen Portland adalah bahan perekat (pengikat) hidrolis yang dapat mengeras bila
bersenyawa dengan air dan membentuk massa yang padat serta tidak larut dalam air.
2. Kehalusan semen Portland dengan ayakan standar dinyatakan memenuhi syarat bila
semen Portland yang tertahan pada ayakan 1,2 mm adalah 0 % dan tertahan di ayakan
0,09 mm maksimum 10 %.
3. Klasifikasi semen Portland berdasarkan SNI :
- Jenis I yaitu semen portland yang diproduksi secara umum dan tidak
memerlukan persyaratan khusus seperti pada jenis yang lain, sering disebut
semen standar atau semen Porland. Biasanya digunakan pada pekerjaan beton
secara umum.
- Jenis II yaitu semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan
ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Digunakan untuk konstruksi yang
berhubungan secara terus menerus dengan air kotor dan air tanah yang
mengandung larutan garam atau sulfat.
- Jenis III yaitu semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan
kekuatan awal yang tinggi. Digunakan terutama pada konstruksi yang
memerlukan pembukaan acuan/bekisting lebih awal, seperti konstruksi jalan
khususnya pada daerah dingin.
- Jenis IV yaitu semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas
hidrasi yang rendah. Digunakan pada landasan mesin pesawat seperti turbin.
- Jenis V yaitu semen portland yang dalam penggunaannya memerlukan
ketahanan sulfat. Digunakan pada konstruksi yang berhubungan dengan pasang
surut atau pada bangunan-banguna beton dimana besar kemungkinan terserang
pengaruh garam-garam sulfat.
4. Alat/peralatan :
- Ayakan standar ( 1,2 mm; 0,09 mm; pan dan cover)
- Kuas
- Stopwatch
- Spatula
- Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
- Awan/wadah
Tugas Uraian : Pemeriksaan Berat Jenis Semen Portland
1. Apa yang dimaksud degan berat jenis semen ? Berapakah BJ beton normal sesuai SNI
?
2. Sebutkan alat/peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan berat jenis semen
Portland !
3. Hitunglah BJ semen Portland berdasarkan data berikut :
Berat semen portland : 36,54 gram
Volume cairan dalam botol Le chatelier (sebelum dimasukkan benda uji ) : 3,02 ml
Volume cairan dalam botol Le chatelier (setelah dimasukkan benda uji ) : 15,08 ml
Berat isi air pada suhu 4C (d) : 1 g/cm3
Kunci Jawaban :
1. Berat jenis semen adalah perbandingan antara berat isi kering semen pada suhu kamar
dengan volume kering semen portland. Berat jenis beton normal yaitu 2200 sd 2500
kg/m3.
2. Alat/peralatan :
- Gelas Le Chatelier
- Kerosin bebas air
- Corong (alat memasukkan semen ke dalam botol Le Chatelier)
- Termometer
- Timbangan elektronik dengan ketelitian 0,01 gram
- Cawan porselin (wadah)
- Spatula 2,5 x 15 cm
- Air bersih dan sarung tangan
- Kertas saring
- Sampel semen portland sebanyak 50 gram (sesuaikan dengan alat/peralatan)
3. Perhitungan :
berat semen
=
V2 V1
36,54
= 1
15,08 3,02
= 3,0298 gr/cm3
Tugas Uraian : Pemeriksaan Konsistensi Normal Semen Portland
1. Jelaskan tujuan pemeriksaan konsistensi normal semen Portland !
2. Sebutkan alat/peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan konsistensi normal
semen Portland !
3. Hitunglah berat air yang dibutuhkan untuk pemeriksaan konsistensi normal semen
Portland berdasarkan data berikut :
Berat semen yang diuji : 585 gram
Faktor air semen (fas) : 0,30
Kunci Jawaban :
berat air
= 100
berat semen
berat air
0,30 = 100
585
= 175,5 gram
Tugas Uraian : Pemeriksaan Pengikatan Awal dan Akhir Semen
1. Jelaskan pengertian waktu pengikatan awal dan waktu pengikatan akhir !
2. Sebutkan alat/peralatan yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan pengikatan
awal dan akhir semen !
3. Jelaskan bagaimana mengidentifikasi terjadinya pengikatan awal dan pengikatan
akhir semen portland pada proses pengujian/pemeriksaan !
Kunci Jawaban :
1. Waktu pengikatan awal adalah jangka waktu dari mulainya semen bercampur
dengan air sehingga menjadi pasta sampai pasta mengeras/mengikat yang diukur
dengan alat vicat.
Waktu pengikatan akhir adalah jangka waktu dari mulainya semen bercampur
sampai jarum vicat yang berdiameter 1 mm tidak menembus pasta lagi.
2. Alat/peralatan :
- Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
- Gelas ukur 200 ml, dengan ketelitian 1 ml
- Satu set alat vicat terdiri dari alat vicat dan cincin ebonit (conical ring)
- Stopwatch
- Termometer beton
- Spatula daan sarung tangan
- Air suling 300 ml
- Sampel semen portland sebanyak 400 gram
3. Pengikaaan awal semen tercapai apabila jarum vicat yang berdiameter 1 mm
dengan berat batang luncur 300 gram menembus pasta (penetrasi) 25 mm.
Pengikatan akhir semen portland tercapai apabila jarum vicat yang berdiameter 1
mm dengan berat batang uncur 300 gram tidak menembus pasta lagi.
Tugas Uraian : Pengambilan Sampel (Contoh Uji) Agregat Halus (Pasir)
Kunci Jawaban :
Kunci Jawaban :
AB
= 100 (dalam persen)
B
609,5567,8
= 100 = 7,344 %
567,8
Tugas Uraian : Pemeriksaan Kadar Lumpur Agregat Halus (Pasir)
1. Jelaskan pengaruh kadar lumpur agregat halus dalam campuran beton !
2. Berapakah kadar lumpur maksimum untuk agregat halus berdasarkan SNI
? Bagaimana jika kadar lumpur melebihi ketentuan SNI ?
3. Sebutkan alat/peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan kadar lumpur
agregat halus !
4. Jelaskan prosedur pemeriksaan kadar lumpur agregat halus !
5. Hitunglah kadar lumpur agregat halus berdasarkan data berikut :
Berat agregat halus sebelum dicuci : 505,6 gram
Berat tetap agregat halus setelah dicuci : 482,4 gram
Kunci Jawaban :
AB
= 100 (dalam persen)
A
505,6482,4
= 100
505,6
= 4,58 %