Anda di halaman 1dari 1

Tanaman lindur (B.

gymnorrhiza) merupakan salah satu jenis mangrove yang dapat


dimanfaatkan sebagai sumber pangan baru, karena spesies ini mengandung karbohidrat yang
tinggi. Handayani dan Kartika (2009) telah melakukan penelitian mengenai tepung buah lindur
dan didapatkan kadar air 11,63%, kadar abu 1,40%, kadar lemak 3,21%, kadar protein 1,85%,
dan kadar karbohidrat 81,89%. Penelitian lainnya menunjukkan kandungan energi buah
mangrove jenis ini adalah 371 kalori per 100 gram, lebih tinggi dari beras (360 kalori per 100
gram), dan jagung (307 kalori per 100 gram) (Fortuna 2005), oleh karena itu potensi buah
lindur ini perlu dimanfaatkan secara optimal, salah satunya dalam pembuatan biskuit sebagai
bahan dasar bukan terigu. Keuntungan dari pemanfaatan tepung buah lindur dalam pembuatan
biskuit ini yaitu sumberdaya lokal yang terdapat di Indonesia dapat dimanfaatkan dan
mengurangi impor biji gandum.
Tumbuhan dengan nama famili Rhyzophoraceae ini cukup banyak ditemui di Indonesia
antara lain di pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua. Buah
lindur telah banyak dimanfaatkan di berbagai negara, di pulau Solomon buah ini sering
dijadikan sayur dan dijual di pasaran, di Cambodia dijadikan obat malaria bahkan dibeberapa
negara, tanaman ini digunakan untuk membuat cat, parfume dan sebagai obat kanker atau
tumor (Duke dan Allen 2006), sementara di Indonesia buah ini belum dimanfaatkan secara
optimal.

Anda mungkin juga menyukai