Anda di halaman 1dari 12

KARAKTERISTIK ANAK PADA PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT DI SD NEGERI LEREP 04


KECAMATAN UNGARAN BARAT
KABUPATEN SEMARANG

ARTIKEL

Oleh
TRIO RAHADI WICAKSANA
NIM. 010112A105

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Artikel skripsi dengan judul karakteristik anak pada perilaku hidup bersih
dan sehat di sd negeri lerep 04 kecamatan ungaran barat kabupaten semarang
yang disusun oleh:

Nama : Trio Rahadi Wicaksana

NIM : 010112A105

Program Studi : S1 Keperawatan

Telah disetujui oleh pembimbing utama Skripsi Program Studi S1


Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.

Ungaran, Februari 2017

Pembimbing Utama

(Ns. Eko Susilo, S.kep., M.Kep)


NIDN : 0627097501

ii | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
KABUPATEN SEMARANG KARAKTERISTIK ANAK PADA PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI SD NEGERI LEREP 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
KABUPATEN SEMARANG

Trio Rahadi Wicaksana*) Eko Susilo**) Raharjo Apriyatmoko **)


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017
*) Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
**) Dosen Program Studi S1 Keperawatan UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

ABSTRAK

Penerapan kebutuhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangat penting di sekolah. seiring
banyaknya penyakit pada anak sekolah dari 8 indikator PHBS tingkat sekolah yaitu: diare, penyakit gigi,
keracunan makanan, ISPA, demam berdarah, dan sebagainya yang berkaitan dengan PHBS itu sendiri.
Perilaku kesehatan dapat dipengaruhi oleh atribut-atribut personal seperti karakteristik perkembangan anak
dan karakteristik individu anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Karakteristik Anak
dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri Lerep 04 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa-siswi kelas 1 sampai 5 di SD Negeri Lerep 04 yang
berjumlah 114 siswa sebagai sampel dari jumlah populasi 139 siswa. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan analisa data dengan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 13 siswa yang berumur antara 5-9 tahun dengan jenis
kelamin diantaranya 10 laki-laki dan 3 perempuan, sebanyak 13 siswa tersebut dengan karakteristik
perkembangan anak dalam kategori kurang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang kurang.
Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara karakteristik anak dengan perilaku hidup bersih dan
sehat di SD Negeri Lerep 04 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang dengan nilai p value umur
(0,013), jenis kelamin (0,004), karakteristik perkembangan anak (0,000) < (0,05).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perhatian masyarakat luas dan institusi lain agar
memperhatikan karakteristik dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia sekolah.
Kata Kunci : Karakteristik anak, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kepustakaan : 22 pustaka (2006-2015)

ABSTRACT

The application of clean and healthy lifestyle behavior is very important in school. Many
diseases in school are seen from 8 indicators such as diarrhea, food poisoning, toothache, poor nutrition,
dengue fever, cough, etc. Health behaviors can be affected by personal attributes such as Characteristics of
children development and the characteristics of the individual child. This study aims to determine the
correlation between The Characteristics of Children on Clean and Healthy Lifestyle Behavior at SD Negeri
Lerep 04 West Ungaran Semarang Regency.
he stud design was descriptive correlation with cross sectional approach he population in
this stud were all students of grade at SD Nergeri Lerep 04 as many as 114 students as a sample and
population as manyas 139 students. Collecting data used questionnaires and data analysis with chi-square
test.
The results of this study indicate that 13 students between the ages of 5-9 years with gender
include 10 men and 3 women, as many as 13 students with developmental characteristics of children in the
poor category have a clean and healthy lifestyle behaviors less. The results of this study indicate that there
is a correlation between The Characteristics of Children on Clean and Healthy Lifestyle Behavior at SD
Negeri Lerep 04 West Ungaran Semarang Regency with p value of age (0.013), gender (0.004), the
characteristics of child development (0,000) < (0 05)
The results of this study are expected to be made public and the attention of other institutions to
pay attention to the characteristics and clean and healthy lifestyle behavior on school age children.
Key Word : Characteristics of children, Clean And Healthy Lifestyle Behavior
1 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
References : 22 (2006-2015)

2 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
PENDAHULUAN kesehatan. Green (dalam Notoatmodjo,
Perilaku hidup bersih dan sehat di 2012) menjelaskan secara umum bahwa
Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang kualitas hidup dipengaruhi oleh kesehatan,
dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan sedangkan kesehatan dipengaruhi oleh
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar perilaku dan gaya hidup serta lingkungan.
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, Perilaku dan gaya hidup dipengaruhi oleh
sehingga secara mandiri mampu mencegah tiga faktor yaitu predisposing factor,
penyakit, meningkatkan kesehatannya, reinforcing factor, dan enebling factor.
serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat (Proverawati, 2012). Hasil studi pendahuluan yang
dilakukan di SD Negeri Lerep 04
Menurut WHO (World Health
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Organization) masalah kesehatan yang Semarang diperoleh data hasil observasi
paling banyak terjadi pada anak usia dan wawancara terhadap 10 siswa
sekolah dilihat dari 8 indikator PHBS menunjukkan bahwa 6 siswa kelas 1, kelas
adalah diare, penyakit gigi, keracunan 3, dan kelas 5 masih mempunyai kebiasaan
makanan, ISPA, demam berdarah, batuk. membuang sampah tidak pada tempatnya
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten diantaranya 2 siswa berjenis kelamin
perempuan meskipun sudah ada tempat
Semarang menunjukkan bahwa sebanyak
sampah di setiap kelas dan sering
100.097 penduduk menderita ISPA, diare diingatkan oleh guru untuk membuang
sebanyak 23.146, dan karies gigi sebanyak sampah pada tempat sampah. Banyak
14.229 penduduk. Sedangkan data tentang siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 yang
penyakit yang berhubungan dengan PHBS jajan makanan di luar sekolah.
di wilayah kerja Puskesmas Lerep Kec
Berdasarkan data diatas dilihat dari
Ungaran Barat tahun 2015 ditemukan hasil penelitian di SD N 4 Lerep
sebanyak 3.878 penduduk menderita Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
ISPA, diare sebanyak 823 penduduk, Semarang yang dilakukan oleh Septi Lia
tipoid sebanyak 763 penduduk, dan (2015) menunjukkan hasil observasi
gangguan perkembangan dan erupsi gigi kejadian karies gigi pada siswa-siswi yang
sebanyak 545 penduduk (Dinas Kesehatan berjumlah 108 anak sebagian besar
mengalami karies gigi dengan katergori
Kab Semarang, 2015). yang berbeda-beda yaitu 63 (58,4%) siswa,
dan hasil yang mengalami karies gigi
Menurut Notoatmodjo (2012),
paling banyak adalah dengan jenis kelamin
perilaku sehat (health behaviour) dapat perempuan yaitu 26 (60,5%) siswa. Dari
dipengaruhi atribut-atribut personal seperti hasil observasi dan wawancara terhadap 10
kepercayaan-kepercayaan, harapan- siswa dari kelas 1 sampai kelas 6,
harapan, motif-motif, nilai-nilai, persepsi didapatkan hasil bahwa 6 siswa sering
dan unsur-unsur kognitif lainnya. Sebagai membuang sampah sembarangan 2 siswa
karakteristik individu meliputi unsur-unsur diantaranya berjenis kelamin perempuan.
dan keadaan afeksi dan emosi dan sebagai Rumusan Masalah
pola-pola perilaku yang tampak yakni
tindakan-tindakan dan kebiasaan yang Berdasarkan latar belakang dapat
berhubungan dengan memperhatikan, diidentifikasi permasalahan terkait dengan
memelihara dan untuk meningkatkan perilaku sehat (health behaviour) dapat

3 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
dipengaruhi atribut-atribut personal seperti menggunakan uji chi-square untuk
karakteristik individu anak, dan dilihat dari menguji hipotesis komparatif dua sampel
hasil studi pendahuluan diketahui siswa melalui program computer dengan nilai
(0,05). Intrumen dalam penelitian ini
kelas 1 sampai kelas 6 tentang kurangnya
menggunakan kuesiner untuk variabel
kesadaran siswa tentang pola hidup bersih karakteristik anak dengan 15 item soal dan
dan sehat. Maka dapat dirumuskan PHBS 25 item soal.
masalah sebagai berikut: Adakah
Hubungan Karakteristik Anak dengan HASIL PENELITIAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) A. Univariat
di SD Negeri 4 Lerep Kecamatan Ungaran 1. Karakteristik responden
berdasarkan umur
Barat Kabupaten Semarang
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi
Tujuan Penelitian Responden Berdasarkan Umur di
SD Negeri Lerep 04 Kec. Ungaran
Tujuan umum : untuk Mengetahui Barat Kab. Semarang.
Umur Frekuensi Persentase(%)
Hubungan Karakteristik Anak dengan (tahun)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 5-9 79 69,3
10-13 35 30,7
di SD Negeri Wilayah Kecamatan Total 114 100
Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Berdasarkan tabel 4.2
METODE PENELITIAN menunjukkan bahwa umur
Desain Penelitian responden paling banyak pada
kategori umur 5-9 tahun dengan
Penelitian ini menggunakan desain frekuensi sebanyak 79 siswa
deskriptif korelasional menggunakan (69,3%) dan umur responden
pendekatan penelitian cross sectional paling sedikit berada pada kategori
(Notoadmodjo, 2012). Populasi dalam usia 10-13 tahun dengan frekuensi
35 siswa (30,7%).
penelitian ini adalah siswa kelas 1-5 di SD
2. Karakteristik responden
Negeri Lerep 04 Kecamatan Ungaran berdasarkan jenis kelamin
Barat Kabupaten Semarang dengan jumlah Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi
139 anak, jumlah sampel dalam penelitian Responden Berdasarkan Jenis
ini adalah 114 siswa. Kelamin di SD Negeri Lerep 04
Kec. Ungaran Barat Kab.
Tempat dan Waktu Penelitian Semarang.
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase(%)
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Laki-laki 56 49,1
Perempuan 68 50,9
Lerep 04 Kecamatan Ungaran Barat Total 114 100
Kabupaten Semarang pada tanggal 9
januari 2017. Berdasarkan tabel 4.3
menunjukkan bahwa responden
Metode Pengumpulan Data yang paling banyak adalah siswa
yang berjenis kelamin perempuan
Metode pengambilan sampel dengan sejumlah 68 siswa (50,9%) dan
stratified random sampling. jumlah sampel untuk responden yang laki-laki
yang dihitung dengan menggunakan rumus sejumlah 56 siswa (49,1%).
Slovin. Analisa bivariat dilakukan dengan 3. Karakteristik Perkembangan Anak
4 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
Tabel 4.4 Karakteristik value
F % f % f % f %
Perkembangan Anak di SD Negeri 5-9 44 38,6 22 19,3 13 11,4 79 69,3 8,6 0,013
Lerep 04 Kec. Ungaran Barat Kab. 10-13 28 24,6 7 6,1 0 0,0 35 30,7 15
Semarang. Total 72 63,2 29 25,4 13 11,4 114 100
Karakteristik Frekuensi Persentasi(%)
Perkembangan
Anak Hasil tabulasi silang
Baik 92 80,7
Kurang 22 19,3 sebagaimana ditunjukkan pada
total 114 100 tabel 4.6 diketahui bahwa siswa
sebagian besar memiliki PHBS
Berdasarkan tabel 4.4 yang baik, sejumlah 44 siswa
menunjukkan bahwa Karakteristik (38,6%) berumur 5-9 tahun.
Perkembangan Anak pada siswa Sedangkan, siswa yang memiliki
kategori baik sebanyak 92 siswa PHBS yang kurang, sejumlah 13
(80,7%) dan dalam kategori kurang siswa (11,4%) berumur 5-9 tahun.
sebanyak 22 siswa (19,3%).
4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Hasil uji Chi Square
(PHBS) di Sekolah diperoleh nilai Chi Square 8,615
Tabel 4.5 Perilaku Hidup Bersih dengan p-value 0,013. Oleh karena
dan Sehat (PHBS) di SD Negeri p-value 0,013 < (0,05), maka
Lerep 04 Kec. Ungaran Barat Kab. disimpulkan bahwa terdapat
Semarang. hubungan yang signifikan antara
Umur Anak dengan Perilaku Hidup
PHBS di Frekuensi Persentasi(%) Bersih dan Sehat (PHBS) di SD
Sekolah Negeri Lerep 04 Kecamatan
Baik 72 63,2 Ungaran Barat Kabupaten
Cukup 29 25,4
kurang 13 11,4 Semarang.
Total 114 100
2. Hubungan Jenis Kelamin dengan
Berdasarkan tabel 4.4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
menunjukkan bahwa Perilaku (PHBS) di SD Negeri Lerep 04
Hidup Bersih dan Sehat pada siswa, Kecamatan Ungaran Barat
sebagian besar dalam kategori baik Kabupaten Semarang.
sebanyak 72 siswa (63,2%), untuk Tabel 4.7 Hubungan Jenis Kelamin
kategori cukup sebesar 29 siswa Anak dengan Perilaku Hidup
(25,4%) dan dalam kategori kurang Bersih dan Sehat (PHBS) di SD
sebanyak 13 siswa (11,4%). Negeri Lerep 04 Kec. Ungaran
B. Bivariat Barat Kab. Semarang.
1. Hubungan Umur Anak dengan
PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Jenis Total p-
Baik Cukup Kurang 2
(PHBS) di SD Negeri Lerep 04 Kelamin value
F % f % f % f %
Kecamatan Ungaran Barat Laki-laki 27 23,7 19 16,7 10 8,8 56 49,1 11,031 0,004
Kabupaten Semarang Perempuan 45 39,5 10 8,8 3 2,6 58 50,9
Tabel 4.6 Hubungan Umur Anak Total 73 64,0 28 24,6 13 11,4 114 100
dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Hasil tabulasi silang
Sehat (PHBS) di SD Negeri Lerep
sebagaimana ditunjukkan pada
04 Kec. Ungaran Barat Kab.
tabel 4.7 diketahui bahwa siswa
Semarang.
sebagian besar memiliki PHBS
Umur
PHBS
Total 2 p- yang baik, sejumlah 45 siswa
Baik Cukup Kurang
5 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
(39,5%) berjenis kelamin Hasil uji Chi Square
perempuan. Sedangkan, siswa yang diperoleh nilai Chi Square 67,417
memiliki PHBS yang kurang, dengan p-value 0,000. Oleh karena
sejumlah 10 siswa (8,8%) berjenis p-value 0,000 < (0,05), maka
kelamin laki laki. disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara
Hasil uji Chi Square Karakteristik Perkembangan Anak
diperoleh nilai Chi Square 11,031 dengan Perilaku Hidup Bersih dan
dengan p-value 0,004. Oleh karena Sehat (PHBS) di SD Negeri Lerep
p-value 0,004 < (0,05), maka 04 Kecamatan Ungaran Barat
disimpulkan bahwa terdapat Kabupaten Semarang. Artinya
hubungan yang signifikan antara semakin baik karakteristik
Jenis Kelamin Anak dengan perkembangan anak maka perilaku
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat hidup bersih dan sehat (PHBS)
(PHBS) di SD Negeri Lerep 04 anak samakin baik.
Kecamatan Ungaran Barat
Kabupaten Semarang. PEMBAHASAN
3. Hubungan Karakteristik Analisa Univariat
Perkembangan Anak dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan hasil penelitian diketahui
(PHBS) di SD Negeri Lerep 04 bahwa umur responden paling banyak
Kecamatan Ungaran Barat pada kategori umur 5-9 tahun dengan
Kabupaten Semarang. frekuensi sebanyak 78 siswa (68,4%) dan
Tabel 4.8 Hubungan Karakteristik umur responden paling sedikit berada pada
Perkembangan Anak dengan kategori usia 10-13 tahun dengan frekuensi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 36 siswa (31,6%). Data tersebut
(PHBS) di SD Negeri Lerep 04 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
Kec. Ungaran Barat Kab. di SD Negeri Lerep 04 dalam kategori
Semarang. umur 5-9 tahun yaitu kelas rendah sekolah
dasar. Umur responden penelitian berkisar
Karakteristik PHBS 5 sampai dengan 13 tahun dengan rata-rata
Total p-
Perkembangan Baik Cukup Kurang 2 umur adalah 9 tahun, umur termuda adalah
value
Anak F % f % f % f %
5 tahun, umur tertua 13 tahun.
Baik 70 61,4 22 19,3 0 0,0 92 80,7 67,417 0,000
Kurang 2 1,8 7 6,1 13 11,4 22 19,3
Total 73 64,0 28 24,6 13 11,4 114 100
Berdasarkan kelompok umur ini maka
responden penelitian masuk dalam
Hasil tabulasi silang kategori kelompok anak sekolah.
sebagaimana ditunjukkan pada Kelompok umur anak-anak masih
tabel 4.8 diketahui bahwa siswa memiliki tingkat ketergantungan yang
sebagian besar memiliki PHBS tinggi terhadap orang tua dan guru. Usia
yang baik, sejumlah 70 siswa anak sekolah biasanya belum memiliki
memliki karakteristik kesadaran yang tinggi tentang perilaku
perkembangan anak yang baik. kebersiham sehingga orang tua dan guru
Sedangkan, siswa yang memiliki perlu memberikan perhatian yang besar
PHBS yang kurang, sejumlah 13 kepada anaknya. Anak usia sekolah adalah
siswa memiliki karakteristik anak yang berusia 6-12 tahun yang
perkembangan anak yang kurang. memulai memasuki pendidikan sekolah
dasar yang artinya sekolah menjadi
pengalaman inti anak. Periode ketika anak-
6 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
anak dianggap mulai bertanggung jawab tidak memiliki percayadiri saat tidak
atas perilakunya sendiri dalam hubungan mendapatkan dukungan dari tema-
dengan orang tua mereka, teman sebaya, temannya, dan dari kuesioner dilihat dari
dan orang lain. Usia sekolah merupakan perkembangan sikapnya sejumlah 51
masa anak memperoleh dasar-dasar (44,7%) siswa dari 114 siswa menyalahkan
pengetahuan untuk keberhasilan orang lain atau teman-temannya untuk
penyesuaian diri pada kehidupan dewasa kesalahan yang dia lakukan sendiri,dan
dan memperoleh keterampilan tertentu sejumlah 68 (59,6%) siswa dari 114 siswa
(wong, 2009). bersedia membantu orang lain jika
mendapat imbalan atau hadiah. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian diketahui tersebut menggambarkan karakteristik
bahwa responden yang paling banyak perkembangan sosial dan sikap anak di SD
adalah siswa yang berjenis kelamin Negeri Lerep 04 kecamatan ungaran barat
perempuan sejumlah 62 siswa (54,4%) dan kabupaten semarang sebagian besar adalah
untuk responden yang laki-laki sejumlah baik.
52 siswa (45,6%). Data tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar siswa Berdasarkan hasil penelitian diketahui
di SD Negeri Lerep 04 dalam kategori bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
jenis kelamin perempuan. Hal ini terkait pada siswa di SD Negeri Lerep 04,
dengan responden yang dijumpai di kelas I sebagian besar dalam kategori baik
sampai kelas V SD Negeri Lerep 04 sebanyak 73 siswa (64,0%), untuk kategori
kecamatan Ungaran Barat Kabupaten cukup sebesar 28 siswa (24,6%), dan
Semarang lebih banyak anak perempuan dalam kategori kurang sebanyak 13 siswa
(11,4%). Data tersebut menunjukkan
Menurut Hurlock (2006), Penentuan bahwa sebagian besar siswa-siswi di SD
jenis kelamin (sex) individu merupakan Negeri Lerep 04 kecamatan ungaran barat
unsur penting kedua yang terjadi pada saat kabupaten semarang memiliki perilaku
pembuahan. Sekali sel pria dan wanita hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah
telah bersatu tidak ada lagi yang dapat dalam kategori baik yaitu sejumlah 73
dilakukan untuk mengubah jenis kelamin siswa (64,0%) dari 114 siswa. Dari hasil
individu yang baru dibentuk, apakah laki- jawaban responden dari kuesioner perilaku
laki atau perempuan akan mempengaruhi hidup bersih dan sehat anak sekolah di SD
pola perilaku dan pola kepribadian Negeri Lerep 04 bahwa perilaku memilih
sepanjang hidup individu itu. jajan sehat dikantin sejumlah 43 (46,7%)
siswa dari 114 siswa tidak memperhatikan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui
dan memilih makanan atau jajanan yang
bahwa Karakteristik Perkembangan Anak
dihinggapi lalat, sejumlah 9 (7,9%) dari
pada siswa kategori baik sebanyak 75
114 siswa buang air kecil sembarangan di
siswa (65,8%), untuk kategori cukup
sekolahnya, sejumlah 17 (14,9%) siswa
sebesar 37 siswa (23,7%) dan dalam
dari 114 siswa tidak pernah membuang
kategori kurang sebanyak 12 siswa
sampah pada tempatnya, dan sejumlah 16
(10,5%). Data tersebut menunjukkan
(14,0%) merokok di sekolah. Dilihat dari
bahwa sebagian besar siswa di SD Negeri
hasil data tersebut menggambarkan siswa-
Lerep 04 mempunyai karakteristik
siswi di SD Negeri Lerep 04 kecamatan
perkembangan anak dalam kategori baik.
ungaran barat kabupaten semarang bahwa
Dari hasil jawaban responden dari
perilaku hidup bersih dan sehat tergolong
kuesioner karakteristik perkembangan
masih kurang.
anak bagian perkembangan sosial anak di
SD Negeri Lerep 04 bahwa siswa-siswi Analisa Bivariat
sejumlah 75 (65,8%) siswa dari 114 siswa
7 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
Berdasarkan hasil penelitian diketahui yang signifikan antara Jenis Kelamin Anak
bahwa, (11,4 %) sebanyak 13 siswa umur dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
5-9 tahun dengan perilaku hidup bersih (PHBS) di SD Negeri Lerep 04 Kecamatan
dan sehat (PHBS) di sekolah dalam Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jadi
kategori kurang, dan sebagian besar siswa jenis kelamin siswa berpengaruh terhadap
dengan perilaku hidup bersih dan sehat perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
(PHBS) baik sebanyak 44 (38,6 %),
sedangkan siswa berumur 10-13 tahun Selanjutnya berdasarkan tabulasi
mayoritas memiliki perilaku hidup bersih silang diketahui hasil bahwa, (11,4 %)
dan sehan (PHBS) baik yaitu sebanyak 28 sebanyak 13 siswa dengan karakteristik
(24,6 %) siswa. perkembangan anak dalam kategori kurang
memiliki perilaku hidup bersih dan sehat
Seperti halnya menurut Notoadmojo dalam kategori kurang. Hal ini menurut
(2007) Semakin cukup umur, tingkat asumsi penelitian disebabkan karena siswa
kematangan dan kekuatan seseorang akan tidak patuh pada tata tertip atau peraturan
lebih matang dalam berfikir dan logis. di sekolah, sehingga berpengaruh terhadap
Dari hasil uji statistik menggunakan uji perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
Chi Square diperoleh nilai Chi Square Dari hasil uji statistik menggunakan uji
8,933 dengan p-value 0,011. Oleh karena Chi Square diperoleh nilai Chi Square
p-value 0,0 < (0,05), maka 150,899 dengan p-value 0,000. Oleh
disimpulkan bahwa terdapat hubungan karena p-value 0,000 < (0,05), maka
yang signifikan antara Umur Anak dengan disimpulkan bahwa terdapat hubungan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang signifikan antara Karakteristik
di SD Negeri Lerep 04 Kecamatan Perkembangan Anak dengan Perilaku
Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD
Sehingga semakin tinggi umur anak, maka Negeri Lerep 04 Kecamatan Ungaran
semakin baik perilaku hidup bersih dan Barat Kabupaten Semarang. Artinya
sehatnya. semakin baik karakteristik perkembangan
anak maka perilaku hidup bersih dan sehat
Selanjutnya berdasarkan hasil tabulasi (PHBS) anak samakin baik.
silang antara jenis kelamin dengan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), KESIMPULAN DAN SARAN
sebanyak 10 (8,8%) siswa berjenis kelamin
laki-laki dan sebanyak 3 (2,6 %) berjenis Kesimpulan
kelamin perempuan dengan perilaku hidup
1. Ada hubungan yang signifikan antara
bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dalam
umur anak dengan perilaku hidup
kategori kurang. Hal ini menurut asumsi
bersih dan sehat (PHBS) di SD Negeri
penelitian siswa yang memiliki perilaku
Lerep 04 Kecamatan Ungaran Barat
hidup bersih dan sehat yang kurang adalah
Kabupaten Semarang, dengan p-value
kebanyakan siswa laki-laki. Dimana siswa
0,0 3 < (0,05), yang menunjukkan
laki-laki cenderung lebih tidak
terdapat hubungan yang signifikan.
memperhatikan kedisiplinan dan
2. Ada hubungan yang signifikan antara
ketelatenan, sehingga berpengaruh pada
jenis kelamin anak dengan perilaku
perilaku siswa di sekolahnya.
hidup bersih dan sehat (PHBS) di SD
Dari hasil uji statistik menggunakan Negeri Lerep 04 Kecamatan Ungaran
uji Chi Square diperoleh nilai Chi Square Barat Kabupaten Semarang, dengan p-
6,613 dengan p-value 0,037. Oleh karena value 0,004 < (0,05), yang
p-value 0,037 < (0,05), maka menunjukkan terdapat hubungan yang
disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan.
8 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
3. Ada hubungan yang signifikan antara hidup bersih dan sehat dengan melibatkan
karakteristik perkembangan anak banyak faktor seperti: ketersediaan
dengan perilaku hidup bersih dan fasilitas, pengetahuan, dan peran lembaga
sehat (PHBS) di SD Negeri Lerep 04 setempat seperti Puskesmas. Peneliti lain
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten diharapkan dapat melakukan penelitian di
Semarang, dengan p-value 0,000 < semua SD Negeri Wilayah Kecamatan
(0,05), yang menunjukkan terdapat Ungaran Barat Kabupaten Semarang
hubungan yang signifikan. tidak hanya di SD Negeri Lerep 04 saja,
peneliti lain diharapkan dapat lebih dalam
Saran tentang menggali PHBS siswa dengan
1. Bagi Siswa pengisian kuesioner penelitian dan
observasi siswa.
Bagi siswa diharapkan mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi DAFTAR PUSTAKA
perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga
para pengajar (guru) dapat membantu Depkes. 2008. Pedoman Pengelolahan
membentuk karakteristik pada anak dan Promosi Kesehatan Dalam
dapat berpengaruh dalam perilaku hidup Pencapaian Perilaku Hidup
bersih dan sehat baik di sekolah dan di Bersih dan Sehat (PHBS).
rumah sebagaimana apa yang diajarkan Jakarta: Depkes RI
oleh guru dan petugas lainnya dalam Dinkes Kab. Semarang. 2015. Profil
kehidupan sehari-hari. Khususnya pada Kesehatan Dinas Kesehatan
aspek mencuci tangan dan membuang Kabupaten Semarang, Semarang:
sampah pada tempatnya. Dinkes Kab. Semarang
Dinkes Prov. Jateng, 2014. Data
2. Bagi Masyarakat Pelayanan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Di Puskesmas Provinsi
Masyarakat diharapkan dapat
Jawa Tengah, Semarang :
memberikan motivasi kepada lingkungan,
Dinkes Prov. Jawa Tengah
kelompok, komunitas ataupun keluarga
Hurlock B,E. 2007. Psikologi
untuk dapat melaksanakan perilaku hidup
Perkembangan Suatu
bersih dan sehat (PHBS) dan
Pendekatan Sepamjang Rentang
mengaplikasikan pada kehidupan sehari-
Kehidupan.
hari.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
3. Bagi Institusi Pendidikan Republik Indonesia. 2011.
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Hasil penelitian ini diharapkan nomor:
menjadi informasi yang baik. Diharapkan 2269/MENKES/PER/XI/2011
tetap mempertahankan dan meningkatkan tentang Pedoman Pembinaan
perilaku hidup bersih dan sehat di Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
sekolah, agar siswa-siswi mampu (PHBS). Jakarta: Kementerian
melakukan pencegahan terhadap Kesehatan RI.
terjadinya penyakit. Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Rineka Cipta
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan Notoatmodjo,S. 2012. Promosi Kesehatan
dapat menggunakan hasil peneliian ini dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
sebagai data informasi untuk melakukan Rineka Cipta
penelitian lebih lanjut, tentang perilaku
9 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo
Notoatmodjo,S.. 2012. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta
Proverawati, A, & Rahmawati, R. 2012.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Yogyakarta: Nuha
Medika
Siswanto, Hadi. 2010. Pendidikan
Kesehatan Anak Usia Dini.
Yogyakata: Pustaka Rihama
Soejanto, Agoes. 2006. Psikologi
Komunikasi. Bandung. Penerbit
: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2011. Metode penelitian
pedidikan. Bandung: Alfabeta
Wong, L. Dona. 2009. Buku Ajar
Keperawatan Pediatrik. Vol. 1.
Edisi 6. Jakarta: EGC.
World health Organization (WHO), 2000,
WHO Oral Health Country/Area
Profil Programme,
http://www.whocollab.od.mah.s
e/index.html, diakses tanggal 6
Mei 2010.

10 | Karakteristik Anak Pada Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sd Negeri Lerep 04
Kecamatan Ungaran Baratkabupaten Semarang | Universitas Ngudi Waluyo

Anda mungkin juga menyukai