Diajukan kepada :
dr. Vista Nurasti Pradanita, M.Kes, Sp.KJ
Dokter Muda
Dyah Ayuning Tyas
20090310036
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn.HB
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Mahasiswi
Bangsa/suku : Indonesia/Jawa
Status perkawinan : Belum menikah
Alamat : Krapyak kulon, Pendowoharjo, Bantul
No. RM : 2641**
Tanggal masuk poli : 23 April 2014
2. ALLOANAMNESIS
Nama : Tn. Y
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Bangsa/Suku : Indonesia/Jawa
Alamat : Krapyak kulon, Pendowoharjo, Bantul
Hubungan : Ayah kandung
Lama kenal : Sejak lahir 21 tahun
Sifat perkenalan : Dekat
Tempat wawancara : Bangsal Melati, RSUD Panembahan Senopati
Tanggal wawancara : 23 April 2015
2.1. Sebab Dibawa ke Rumah Sakit (Keluhan Utama)
Pasien datang ke poli jiwa diantarkan ayahnya karena tidak tidur sejak 4 hari yang
lalu.
Mental Health
Line
2014 2015
Fungsi peran
3. PEMERIKSAAN FISIK
3.1. Status Pemeriksaan Fisik
3.1.1. Status Internus
Tanggal Pemeriksaan: 23 April 2015
Keadaan Umum : Compos Mentis
Bentuk Badan : tidak dilakukan pengukuran
Berat Badan : tidak dilakukan pengukuran
Tinggi Badan : tidak dilakukan pengukuran
Tanda Vital
- Tekanan Darah : 110/80 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- Respirasi : 18 x/menit
- Suhu : Afebris
Kepala
- Inspeksi wajah : tidak ditemukan adanya kelainan
- Mata : conjungtiva anemis (-) sclera ikterik (-)
Leher
- Inspeksi : leher tampak bersih
- JVP : tidak dilakukan pemeriksaan
Thorax
- Sistem Kardiovaskuler : S1 S2 Reguler
- Sistem Respirasi : Vesikuler (+) Whezzing (-)
Abdomen
- Sistem Gastrointestinal : nyeri tekan (-) bising usus (+)
- Sistem Urogenital : tidak dilakukan
pemeriksaan
Ekstremitas
- Sistem Muskuloskeletal : tidak ditemukan kelainan
Sistem Integumentum : tidak ditemukan kelainan
Kesan Status Internus : Dalam batas normal, meskipun ada beberapa
pemeriksaan tidak dilakukan karena tidak
tersedianya tempat dan alat untuk
pemeriksaan.
3.1.2. Status Neurologis
Kepala dan Leher : dalam batas normal
Tanda Meningeal : tidak dilakukan
Kekuatan Motorik : dalam batas normal
Sensibilitas : tidak dilakukan
Refleks Fisiologis : tidak dilakukan
Refleks Patologis : tidak dilakukan
Gerakan Abnormal : tidak dilakukan
Gangguan Keseimbangan dan Koordinasi Gerakan: tidak ada
Kesan Status Neurologis : pemeriksaan yang dilakukan dalam batas normal.
3.1.3. Hasil Pemeriksaan Penunjang
LAB darah : Dalam Batas Normal
Situasi : buruk
Tidak dapat dinilai
Memori
Memori segera (immediate)
24 April 2015
08.30 WIB
No Status Psikiatri Hasil Keterangan
1. Kesadaran Kualitatif : Compos mentis Pasien tampak lemah
25 April 2015
08.30 WIB
No Status Psikiatri Hasil Keterangan
1. Kesadaran Kualitatif : Compos mentis Pasien tampak lemah
27 April 2015
08.30 WIB
No Status Psikiatri Hasil Keterangan
1. Kesadaran Kualitatif : Compos mentis Pasien tampak lemah
2. Pembicaraan mutisme Pasien sama sekali tidak berbicara.
3. Orientasi Orang: buruk Tidak dapat dinilai
27 April 2015
08.30 WIB
No Status Psikiatri Hasil Keterangan
1. Kesadaran Kualitatif : Compos mentis Pasien tampak lemah
6. PEMBAHASAN
Menurut PPDGJ III
Pedoman diagnostik Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan (F33.0): 3
Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan episode sekarang
harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif sedang (F32.1); dan
Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengansela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.Karakter
kelima: F33.00 Tanpa gejala somatik F33.01 Dengan gejala somatik Pedoman diagnostik
Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang (F33.1): 3
Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan episode sekarang
harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0); dan
Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing selama minimal 2 minggu
dengan selawaktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.Karakter kelima:
F33.10 Tanpa gejala somatik F33.11 Dengan gejala somatik Pedoman diagnostik Gangguan
Depresif Berulang, Episode Kini Berat tanpa Gejala Psikotik (F33.2): 3
Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan episode sekarang
harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2); dan
Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengansela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.Pedoman
diagnostik Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat dengan Gejala Psikotik (F33.2):
3
Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus dipenuhi, dan episode sekarang
harusmemenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3); dan
Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengansela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna.Pedoman
diagnostik Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam Remisi (F33.4): 3
Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.-) harus pernah dipenuhi di masa lampau,
tetapikeadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif dengan
derajat keparahanapapun atau gagguan lain apapun dalam F30-F39; dan
Sekurang-kurangnya dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengansela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
8. DIAGNOSIS
AKSIS I (Gangguan jiwa, kondisi yang menjadi fokus perhatian)
Gangguan suasana perasaan (afektif/mood)
Sebelum masuk
GAF 40-31 Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi,
disabilitas berat dalam beberapa fungsi.
9. RENCANA TERAPI/PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi
Risperidone 2x2mg
Fluoxetin 1x10 mg
Psikoterapi
Terapi keluarga
Edukasi keluarga tentang penyakit yang diderita pasien agar keluarga ikut serta dalam
memperhatikan pasien dan pengobatan nya. Memberikan penjelasan kepada keluarga
pasien jika pengobatan dan minum obat harus rutin, jangan sampai pasien tidak
meminum obat.
Terapi Interpersonal
Memberi kesempatan pasien untuk bercerita tentang hal yang membuat dia sulit untuk
memulai pembicaran dengan orang lain, kemudian berfokus untuk mengembalikan
kepercayaan diri pasien, dengan meminta pasien untuk minimal 1 bulan 1x untuk
mengikuti aktivitas di desa dan kemudian pasien berbicara minimal dengan 1 orang.
10. PROGNOSIS
FAKTOR PREMORBID
Indikator Pada Pasien Prognosis
1. Tidak ada Baik
Faktor genetik baik baik
2. Tidak ada Baik
Pola asuh Baik Baik
3. Baik Baik
Faktor organik Jelas Baik
4. Belum menikah Baik
Dukungan keluarga Baik baik
5.
Sosioekonomi
6.
Faktor pencetus
7.
Status perkawinan
8.
Kegiatan spiritual
FAKTOR MORBID
9. Muda Jelek
Onset usia Kronik Jelek
10. Depresi berat Jelek
Perjalanan penyakit dengan tanpa
11. gejala psikotik
Jenis penyakit Baik Baik
Baik Baik