Anda di halaman 1dari 38

GANGGUAN BIPOLAR

Dyah Ayuning Tyas


20090310036

Preceptor : dr. Vista Nurasti. Sp.KJ


DEFINISI
MOOD
KLASIFIKASI MOOD
EPIDEMIOLOGI
Menurut American Psychiatric Association

Gangguan afektif bipolar I mencapai 0.8% dari populasi dewasa


mempengaruhi pria dan wanita cukup merata

Gangguan bipolar II mempengaruhi sekitar 0,5% dari populasi

lebih umum pada wanita hal ini dperkirakan dipengaruhi oleh


hormon, efek dari melahirkan, stressor psikososial untuk wanita,
dan pembelajaran budaya yang mengajarkan wanita tidak dapat
berusaha sendiri (behavioral models of learned helplessness)
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
EPISODE MANIA
EPISODE HIPOMANIA
EPISODE DEPRESI MAYOR
EPISODE CAMPURAN
SIKLOTIMIA
Gangguan bipolar ringan yang awitannya berangsur-
angsur dan berkelanjutan, biasanya sebelum usia 21
tahun. Gangguan ini ditandai dengan depresi
subsindrom dan hipomania yang siklusnya pendek.
Selain itu, terdapat pergantian mood, kognisi dan
aktivitas. Perpindahan mood dapat terjadi akibat faktor
presipitasi yang tidak begitu bermakna (tiba-tiba sedih
dan menarik diri setelah beberapa hari kemudian
menjadi gembira)
KRITERIA DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria yang terdapat dalam
DSM-IV atau ICD-10
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
MANIA TUNGGAL
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE MANIA SAAT INI
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
HIPOMANIA SAAT INI
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE CAMPURAN
SAAT INI
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE
DEPRESI SAAT INI
GANGGUAN MOOD BIPOLAR I, EPISODE YANG
TIDAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN
GANGGUAN SIKLOTIMIA
TERAPI
NON FARMAKOLOGI
RAWAT INAP
KEDARURATAN AGITASI AKUT
EPISODE MANIA
EPISODE DEPRESI AKUT, GB I
TERAPI RUMATAN GB I
EPISODE DEPRESI AKUT, GB II
TERAPI RUMATAN GB II
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
Pasien bipolar I dengan premorbid status pekerjaan yang tidak
mendukung, ketergantungan alkohol, gejala psikotik, gejala depresi
dan jenis kelamin laki-laki juga mempengaruhi prognosis yang
kurang baik.

Durasi pendek dari manik, usia yang tidak terlalu muda saat onset
menghasilkan prognosis yang lebih baik.

Sekitar 7% pasien tidak memiliki gejala rekuren; 45% memilii lebih


dari 1 episode, dan 40% memiliki gangguan kronik.

Anda mungkin juga menyukai