GANGGUAN BIPOLAR
Nurul Putri Nadilla Lubis, S.Ked
Preseptor
dr. Afrina Zulaikha Sp.KJ
Bipolar I 0 – 2.4 %
Prevalensi laki2 dan wanita sama.
Onset GB lebih awal,terentang dr masa anak2 (usia 5/6
tahun) smp 50 th lebih lanjut pd kasus yg jarang, dg rata2
usia 30 th.
Lebih banyak pada orang dengan status sosial ekonomi
keatas
GENETIKA BIOLOGI
1. GB I ep terakhir hipomanik
> sering tjd serangan ep hipomanik
sebelumnya terdpt sedikitnya 1 ep manik/campuran
gejala mood menyebabkan gangguan klinis yg signifikan spt
stress/gangguan sosial, pekerjaan/fungsi penting lainnya
2. GB I ep terakhir manik
> sering tjd serangan ep manik
sebelumnya terdpt sedikitnya 1 ep depresi berat,
manik/campuran
ep mood pd kriteria a dan b ≠ > baik dimasukkan dlm G
skizoafektif, & tdk bertumpang tindih dg skizofrenia, G
skizofreniform, G delusional, /G psikotik yg tidak spesifik.
3. GB I ep terakhir campuran
> sering tjd serangan episode campuran
sebelumya terdpt sedikitnya 1 ep depresi berat,
manik/campuran
ep mood pd kriteria a&b tdk lebih baik dimasukkan dlm G
skizoafektif, & tdk bertumpang tindih dg skizofrenia, G
skizofreniform, G delusional, /G psikotik yg tidak spesifik.
4. GB I ep terakhir depresi
> sering tjd serangan ep depresi berat
sebelumya terdpt sedikitnya 1 ep manik/campuran
ep mood pd kriteria a&b tdk lebih baik dimasukkan dlm G skizoafektif,&
tdk bertumpang tindih dg skizofrenia, G skizofreniform, G delusional, /G
psikotik yg tidak spesifik.
Th/
mood stabilizer yg dikombinasikan dg antipsikotik & psikoterapi
Farmakoterapi
Lini pertama : litium, karbamazepin, valproat
Lini kedua : anti konvulsan lain (clonazepin), penghambat saluran
kalsium (verapamil) dan anti psikotik khususnya clozapin;
juga terapi elektrokonvulsif.
Psikoterapi
Th/ kognitif, interpersonal, perilaku, berorientasi psikoanalitik,
keluarga
GA N G GU A N BI P OL A R I I
Th/
Pd ep hipomanik bila tidak membahayakan, tdk diobati.