Anda di halaman 1dari 1

Gangguan mood bipolar (GB) sudah dikenai sejak zaman Yunani kuno.

Emil Kraepelin,
seorang psikiater Jerman, menyebut GB sebagai manik-depresif. la melihat adanya
perbedaan antara manik- depresif dengan skizofrenia. Awitan manik-depresif tiba-tiba
dan perjalanan penyakitnya berfluktuasi dengan keadaan yang relatif normal di antara
episode, terutama di awal-awal perjalanan penyakit. Sebaliknya, pada skizofrenia, bila
tidak diobati, terdapat penurunan yang progresif tanpa kembali ke keadaan sebelum
sakit. Walaupun demikian, pada keadaan akut kedua penyakit terlihat serupa yaitu
adanya waham dan halusinasi.

Gangguan bipolar (GB) sering salah atau tidak terdiagnosis. Karena salah atau tidak
terdiagnosis, pengobatan GB sering tidak efektif sehingga menjadi beban keluarga,
disabilitas psikososial jangka panjang, dan tingginya risiko bunuh diri. Sekitar 20%-50%
pasien yang mulanya didiagnosis sebagai episode depresi mayor unipolar ternyata
adalah GB. Bila manifestasi yang muncul adalah mania akut, penegakan diagnosisnya
lebih mudah.

Berdasarkan DSM-IV, Gangguan bipolar digolongkan menjadi 4 kriteria:


1. Gangguan bipolar I
Terdapat satu atau lebih episode manik. Episode depresi dan hipomanik tidak diperlukan
untuk diagnosis tetapi episode tersebut sering terjadi.

2. Gangguan bipolar II
Terdapat satu atau lebih episode hipomanik atau episode depresif mayor tanpa episode
manik.

3. Siklotimia
Adalah bentuk ringan dari Gangguan bipolar. Terdapat episode hipomania dan depresi
yang ringan yang tidak memenuhi kriteria episode depresif mayor.

Gangguan Siklotimia
A. Paling sedikit selama dua tahun, terdapat beberapa periode dengan gejala-gejala
hipomania dan beberapa periode dengan gejala-gejala depresi yang tidak memenuhi
criteria untuk Gangguan depresi mayor. Untuk anak-anak dan remaja durasinya paling
sedikit satu tahun.
B. Selama periode dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas dari gejala-gejala
pada kriteria A lebih dari dua bulan pada suatu waktu.
C. Tidak ada episode depresi mayor, episode manik, episode campuran, selama dua
tahun Gangguan tersebut
Catatan: setelah dua tahun awal, siklotimia dapat bertumpang tindih dengan manic atau
episode campuran (diagnosis GB I dan Gangguan siklotimia dapat dibuat) atau episode
depresi mayor (diagnosis GB II dengan Gangguan siklotimia dapat ditegakkan)
D. Gejala-gejala pada criteria A bukan skizoafektif dan tidak bertumpangtindih dengan
skizofrenia, skizofreniform, gangguan waham, atau dengan Gangguan psikotik yang
tidak dapat diklasifikasikan.
E. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologik langsung zat atau kondisi medic
umum
F. Gejala-gejala di atas menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup bermakna
atau menimbulkan hendaya dalam social, pekerjaan atau aspek fungsi penting lainnya.

Anda mungkin juga menyukai