REFERAT BIPOLAR

Pembimbing : dr. Widi

Primaciptadi, Sp. KJ
1
PENDAHULUAN

2
Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa yang bersifat episodik
danditandai oleh gejala-gejala manik hipomanik, depresi, dan campuran
biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup. Bipolaritas artinya
pergantian antara episode manik atau hipomanik dengan depresi.

Epidemiologi Penelitian melaporkan usia rata-rata saat onset 21 tahun

untuk gangguan bipolar. Ketika studi meneliti usia saat onset yang bertingkat
menjadi interval 5tahun, usia puncak pada timbulnya gejala pertama jatuh
antara usia 15 dan 19, diikuti olehusia 20 - 24.

3
Menurut American Psychiatric Association gangguan afektif bipolar I
mencapai 0.8% dari populasi dewasa, dalam penelitian yang dilakukan
dengan komunitas mencapai antara 0,4-1,6%. Angka ini konsisten di
beragam budaya dan kelompok etnis. Gangguan bipolar II mempengaruhi
sekitar 0,5% dari populasi.

Gangguan bipolar II tampaknya lebih umum pada wanita hal ini dperkirakan
dipengaruhi oleh hormon, efek dari melahirkan, stressor psikososial untuk
wanita, dan pembelajaran budaya yang mengajarkan wanita tidak dapat
berusaha sendiri (behavioral models of learned helplessness).
Gangguan bipolar I mempengaruhi pria dan wanita cukup merata.

4
2
PEMBAHASAN

5
 DEFINISI

▰Gangguan bipolar  gangguan jiwa bersifat episodik

▰Ditandai oleh gejala-gejala :
▻manik, hipomanik, depresi dan campuran.
▰Biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.

6
 ETIOLOGI

▰Faktor Biologi
▻Peningkatan kadar Dopamin pada Mania
▻Penurunan kadar Serotonin pada Depresi
▰Faktor Genetik
▻Jika salah satu orang tua memiliki gangguan Bipolar, risiko 10-25%
▻Jika kedua orang tua, maka meningkat dua kali lipat
▰Psikososial
7
 MANIFESTASI KLINIS

EPISODE MANIK ▰Perhatian mudah teralih

▰Grandiositas ▰Peningkatan energy dan
▰Berkurangnya kebutuhan hiperaktivitas psikomotor
tidur ▰Meningkatnya aktivitas bertujuan
▰Cepat dan banyaknya (social, seksual, pekerjaan dan
pembicaraan sekolah)

▰Lompatan gagasan atau ▰Tindakan-tindakan sembrono

pikiran berlomba (ngebut, boros, investasi tanpa
perhitungan yang matang).
8
 MANIFESTASI KLINIS

EPISODE DEPRESI MAYOR ▰Kelelahan atau berkurangnya tenaga

▰Mood depresif atau hilangnya
▰Menurunnya harga diri
minat atau rasa senang
▰Ide-ide tentang rasa bersalah, ragu-ragu
▰Menurun atau meningkatnya
dan menurunnya konsentrasi
berat badan atau nafsu makan
▰Pesimis
▰Sulit atau banyak tidur
▰Pikiran berulang tentang kematian,
▰Agitasi atau retardasi
bunuh diri (dengan atau tanpa rencana)
psikomotor
atau tindakan bunuh diri.

9
 MANIFESTASI KLINIS

EPISODE CAMPURAN ▰Kadang-kadang gejala cukup

▰Paling sedikit satu minggu pasien mengalami berat sehingga memerlukan
episode mania dan depresi yang terjadi secara perawatan untuk melindungi
bersamaan. pasien atau orang lain, dapat
disertai gambaran psikotik, dan
▰Misalnya :
mengganggu fungsi personal,
▻mood tereksitasi (lebih sering mood disforik), sosial dan pekerjaan.
iritabel, marah, serangan panic, pembicaraan cepat,
agitasi, menangis, ide bunuh diri, insomnia derajat
berat, grandiositas, hiperseksualitas, waham kejar
dan kadang-kadang bingung. 10
 MANIFESTASI KLINIS

EPISODE HIPOMANIK ▰Perhatian mudah teralih

▰Grandiositas atau
▰Meningkatnya aktifitas atau agitasi
meningkatnya kepercayaan diri
psikomotor
▰Berkurangnya kebutuhan
▰Pikiran menjadi lebih tajam
tidur
▰Daya nilai berkurang
▰Meningkatnya pembicaraan
▰Lompat gagasan atau
pemikiran berlomba

11
KRITERIA DIAGNOSIS
12
Bipolar Tipe I, Bipolar Tipe I, Bipolar Tipe I, Bipolar Tipe Bipolar Tipe Bipolar Tipe I,
Episode Manik Episode kini Episode kini I, Episode I, Episode Episode yang
Tunggal Manik Campuran Hipomanik kini Depresi tidak dapat
diklasifikasikan
A. Hanya mengalami A. Saat ini sedang A. Saat ini sedang A. Saat ini sedang A. Saat ini sedang A.Kriteria, kecuali
satu kali episode manik episode manik episode campuran episode hipomanik episode manik durasi, saat ini,
dan tidak ada riwayat B. Sebelumnya paling B. Sebelumnya B. Sebelumnya B. Sebelumnya memenuhi kriteria
depresi tidak pernah mengalami paling tidak pernah paling tidak pernah paling tidak pernah untuk manik,
B.Tidak bertumpang satu episode manik, satu mengalami satu mengalami satu mengalami satu hipomanik,campuran
tindih dengan episode depresi, atau episode manik, satu episode manik atau episode manik, satu atau episode
gangguan psikotik atau campuran episode depresi, campuran episode depresi, depresi.
gangguan waham C.Tidak bertumpang atau campuran C.Tidak bertumpang atau campuran B. Sebelumnya,
C.Gejala-gejala tidak tindih dengan gangguan C.Tidak bertumpang tindih dengan C.Tidak bertumpang paling sedikit,
disebabkan efek psikotik atau gangguan tindih dengan gangguan psikotik tindih dengan pernah mengalami
fisiologik langsung zat waham gangguan psikotik atau gangguan gangguan psikotik satu episode manik
atau kondisi medik D.Gejala-gejala tidak atau gangguan waham atau gangguan atau campuran.
umum disebabkan efek waham D.Gejala mood waham C. Tidak bertumpang
D.Gejala mood fisiologik langsung zat D.Gejala-gejala tidak menyebabkan D.Gejala mood tindih dengan
menyebabkan atau kondisi medik disebabkan efek penderitaan yang menyebabkan gangguan psikotik
penderitaan yang umum fisiologik langsung secara klinik cukup penderitaan yang atau gangguan
secara klinik cukup E.Gejala mood zat atau bermakna secara klinik cukup waham
bermakna menyebabkan kondisi medik umum bermakna D.Gejala
penderitaan yang secara E.Gejala mood mood menyebabkan
klinik cukup bermakna menyebabkan penderitaan
penderitaan yang yang secara klinik
secara klinik cukup cukup bermakna
bermakna
 Gangguan Bipolar Tipe II
Satu atau lebih episode depresi mayor
yang disertai dengan paling sedikit satu
episode hipomanik
Gangguan Siklotimia
A. Paling sedikit selama dua tahun, terdapat
beberapa periode dengan gejala
hipomania dan beberapa periode dengan
gejala depresi yang tidak memenuhi
kriteria depresi mayor. Untuk dibawah 18
tahun durasinya paling sedikit satu tahun
B. Selama periode dua tahun di atas
penderita tidak pernah bebas dari gejala-
gejala pada kriteria A lebih dari dua bulan
pada suatu waktu.
C. Tidak ada episode depresi mayor, episode
manik, episode campuran, selama
duatahun Gangguan tersebut
D. Tidak bertumpang tindih dengan
gangguan psikotik atau gangguan waham
E. Gejala tidak disebabkan oleh efek
fisiologik langsung, zat atau, kondisimedik
umum
F. Gejala di atas menyebabkan penderitaan
yang secara klinik cukup bermakna
 Penatalaksanaan

Episode Manik Episode Depresi Terapi Fisik

1. Mood Stabilizer 1.Antidepresan
2.Mood stabilizer
2.Antipsikotik
atipikal 3.Antipsikotik atipikal
4.Mood stabilizer + antidepresan
3.Mood stabilizer +
antipsikotik atipikal 5.Antipsikotik atipikal +
antidepresan
Terapi
1. Terapi ECT
1. Terapi kognitif
2. Terapi interpersonal
3. Terapi perilaku
4. Terapi keluarga
Tabel Rekomendasi Farmakologi untuk Gangguan
Bipolar, Episode manik, Akut (CANMAT & ISBD 2009)

16
Tabel Pilihan Terapi Stabilisator Mood untuk Mania (The Expert
Consensus Guideline Series, Medication Treatment of Bipolar
Disorder 2000)

17
Tabel Pilihan terapi antipsikotik untuk mania (The Expert
Consensus Guideline Series, Medication Treatment of Bipolar
Disorder 2000)

18
 PROGNOSIS

▰Sekitar 40-50% pasien dengan bipolar 1 memiliki kemungkinan

mengalami episode manik kedua dalam 2 tahun episode pertama
▰Pasien bipolar I dengan premorbid status pekerjaan yang tidak
mendukung, ketergantungan alkohol, gejala psikotik, gejala depresi
dan jenis kelamin laki-laki juga mempengaruhi prognosis yang kurang
baik.
▰Pada follow up jangka panjang 15% dari seluruh pasien dengan
bipolar I dapat hidup dengan baik, 45% hidup dengan baik namun
memiliki multirelaps, 30% pasien dengan remisi parsial, dan 10%
pasien dengan sakit kronis. 19
 KESIMPULAN

▰Gangguan bipolar merupakan gangguan jiwa yang bersifat episodik

dan ditandai oleh gejala-gejala manik, depresi, dan campuran,
biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.
▰Disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya faktor genetik, biologik,
dan psikososial.
▰Onsetnya biasanya pada usia 20-30 tahun. Wanita dan pria memiliki
kesempatan yang sama.
▰Untuk penatalaksanaan gangguan bipolar, tergantung pada jenis
bipolarnya sendiri, apakah itu fase manik, fase depresi, fase
campuran. 20
Terima Kasih 

21