Anda di halaman 1dari 3

Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2011

CURAH HUJAN WILAYAH


Rendah
(0 100 mm)
DKI Jakarta. Kab Serang bagian Barat. Kab Lebak bagian Tenggara. Kab
Pandeglang bagian Barat Daya.
Menengah
(101 300 mm)
DKI Jakarta. Kab Tangerang. Kab Lebak. Kab Serang. Kab Pendeglang
bagian Barat Daya.
Tinggi
(301 400 mm)
DKI Jakarta bagian Timur Laut. Kab Tangerang bagian Utara. Kab Serang
bagian Timur Laut dan Barat. Kab Lebak bagian Barat. Kab Pandeglang.
Sangat Tinggi
> 401 mm
Kab Serang bagian Barat Daya. Kab Pandeglang bagian Barat Daya dan
Utara.
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan
Bulan Januari 2011 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
6
Analisis Hujan Bulan Januari 2011 dan
Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2011
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
BMKG
2.3 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Januari 2011
KRITERIA TERJADI TANGGAL
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam -
Suhu Udara > 35OC -
Suhu Udara < 17OC -
Kelembaban Udara < 40 % -
Curah Hujan Harian > 100 mm
Lebak
- Bendung Bunut; 10 Januari 2011; 112mmPola angin di Indonesia secara umum masih
didominasi oleh pola angin baratan, hal
tersebut terlihat dari nilai anomali tekanan udara di wilayah ekuator dekat dengan Indonesia
memiliki anomali tekanan udara yang negatif, sedangkan wilayah perairan barat Australia
meningkat demikian juga di wilayah Indonesia sebelah utara sehingga pola aliran udara dari
utara dan selatan berbelok menjadi pola angin baratan yang masih membawa massa uap air
dari daratan asia yang dinamakan asian winter monsun atau Monsun Asia. Adanya
gangguan berupa berbagai pusat tekanan rendah yang terkonsentrasi di wilayah Samudera
Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara akan masih tumbuh dan makin banyak
konsentrasinya di wilayah tersebut menyebabkan massa udara basah dari pasifik menumpuk
dan terkonsentrasi diwilayah Indonesia seperti Sumatera bagian selatan, Jawa sampai Nusa
Tenggara sehingga curah hujan di wilayah tersebut diprakirakan akan meningkat. Daerah
Indonesia akan didominasi oleh daerah masukan angin (konfluen), hal tersebut dapat terlihat
pada gambar kondisi anomali MSLP (Mean Sea Level Pressure) (Gambar 15-b).
12
Analisis Hujan Bulan Januari 2011 dan
Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2011
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
BMKG
Gambar 15. (a) Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4 dan (b) Anomali MSLP
Sumber: http://poama.bom.gov.au/experimental/poama15/plots/latest/ssta_nino34.gif Sumber
http://www.ecmwf.int/products/forecasts/d/charts/seasonal/
forecast/seasonal_range_forecast/group_public/seasonal_charts_
public_mslp!mean% 20sea%20level%20pressure!2%
20months!East%20Asia!200901!ensemble%20mean!/
plots/latest/hr_Rainmean1.giff
Analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) memperlihatkan adanya anomali OLR
yang negatif. Wilayah yang memiliki anomali yang positif sampai pertengahan Pebruari
terjadi di wilayah Samudera Hindia dan nilai anomali positif ini diprakirakan semakin
berkurang sampai akhir bulan tersebut. Nilai Anomali negatif di sekitar perairan Indonesia
akan terus terjadi hingga awal bulan Maret. Hal tersebut mengindikasikan bahwa konsentrasi
awan akan mulai berkurang di Indonesia sampai bulan tersebut. Konsentrasi awan akan
banyak terjadi di wilayah Indonesia bagian timur, sebaliknya adanya defisit uap air juga
masih terjadi diwilayah Pasifik (Gambar 16-b).
Gambar 16. (a) Anomali Suhu Muka Laut Maret Mei 2011 dan (b) OLR
Sumber: http://www.jamstec.go.jp/frsgc/research/d1/iod/sintex_f1_forecast.html.en Sumber
http://www.bom.gov.au/bmrc/clfor/cfstaff/matw/maproom/
/fcsts/m.total.OLR.uv850.gif
3.2 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Bulan Mei 2011
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global serta regional maka diprakirakan untuk
wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kondisi anomali hujan bulan Pebruari 2011
diprakirakan positif dengan konsistensi nilai anomali mencapai 1.0 mm/hari. Hal ini juga terus
berjalan hingga bulan Maret 2011, sedangkan pada bulan April mulai menurun mulai dari
wilayah Pandeglang dan Serang bagian barat menurun menjadi 0.6-0.9 mm/hari. Pada bulan
Mei 2011 kondisi hujan di wilayah Banten dan DKI Jakarta umumnya menurun disemua
wilayah mencapai -0.3 sampaui -0.6 mm/hari sehingga diprakirakan akan menurunkan
intensitas hujan bulanan pada bulan tersebut (Gambar 17). Keadaan cuaca pada bulan
Maret hingga April untuk wilayah Indonesia pada umumnya kondisinya masih dalam kategori
cukup basah dengan didominasi hujan yang bervariasi mulai ringan hingga sedang tetapi
umumnya kondisi cuacanya pada pagi hari masih dengan keadaan berawan, sesekali akan
terjadi hujan pada pagi hingga siang hari. Sedangkan untuk bulan Mei, seiring melemahnya
13
Analisis Hujan Bulan Januari 2011 dan
Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2011
Stasiun Klimatologi Pondok Betung - Tangerang
BMKG
kondisi Lanina, diprakirakan kondisi cuaca akan lebih kondusif atau didominasi oleh keadaan
cerah hingga cerah berawan.
Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian
bulan Pebruari s/d Mei 2011
Sumber: http://www.apcc21.net/climate/climate05_01.php
Berdasarkan prakiraan anomali curah hujan harian wilayah Banten dan DKI Jakarta,
pada bulan Pebruari sampai Mei 2011 yang memiliki rata-rata anomali yang bervariasi,
anomali positif pada bulan Pebruari hingga April, kemudian pada bulan Mei bernilai anomali
negatif mulai terbentuk, kemudian diprakirakan musim hujan tahun 2010/2011 wilayah
Indonesia pada umumnya akan berakhir dan beralih menjadi
- Bayah; 10 Januari 2011; 137mm
-
2.4 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Januari 2011
Tabel/ Gambar
Tabel 1. Curah Hujan Maksimum Stasiun Klimatologi Pondok Betung
bulan Januari 2011 (mm)
Periode 5
menit
30
menit
60
menit 2 jam 3 jam 6 jam 12 jam
mm 7.5 26.5 29.6 29.6 29.6 29.6 29.6
Tanggal 22 22 22 22 22 22 22
Tabel di atas menunjukkan bahwa curah hujan maksimum yang terjadi pada bulan Januari
2011 di area Stasiun Klimatologi Pondok Betung terjadi pada tanggal 22. Untuk periode 5
menit-an curah hujan maksimum tercatat sebesar 7.5mm dan untuk periode 30 menit-an
sebesar 26.5. Sedangkan curah hujan maksimum untuk periode 60 menit-an; 2 jam-an; 3
jam-an; 6 jam-an dan 12 jam-an besarnya tetap yaitu 29.6mm.

Anda mungkin juga menyukai