Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Kode Etik Profesi Keguruan.
Makalah ini merupakan hasil kerja yang sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang
ada pada penulis. Isi dalam makalah ini kami tulis berdasarkan hasil pencarian melalui media
internet dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam membuat makalah yang kami dapat dari
berbagai sumber. Namun penulis menyadari bahwa makalah ini banyak
memiliki kekurangan atau kesalahan, baik dari segi isinya, bahasa, analisis dan lain
sebagainya. Untuk itu saran, kritik, dan perbaikan yang membangun dari pembaca dengan
senang hati penulis terima diiringi ucapan terima kasih.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima
Kasih
ALILIA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini membahas mengenai etika profesi guru secara umum bagi peserta guru.
Beberapa paparan dalam makalah ini membahas tentang etika kerja dan etos kerja guru
serta kode etik guru yang meliputi: kode etik profesi keguruan, pengertian kode etik
guru, tujuan dan maksdu kode etik guru, kode etik guru indonesia, dan upaya
mewujudkan kode etik guru.
Semua kemampuan di atas sangat penting bagi semua peserta sertifikasi guru agar
menjadi guru yang profesional. Pendidikan dapat dipandang sebagai suatu proses
pemberdayaan dan pembudayaan individu agar mampu memenuhi kebutuhan
perkembangan dan memenuhi tuntutan sosial, kultural, serta religius dalam lingkungan
kehidupannya.
Pengertian pendidikan seperti ini mengimplikasikan bahwa upaya apapun yang
dilakukan dalam konteks pendidikan terfokus pada upaya memfasilitasi proses
perkembangan individu sesuai dengan nilai agama dan kehidupan yang dianut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Kode Etik Profesi Guru
2. Apa Maksud dan Tujuan Kode Etik Profesi Guru
3. Apa saja Isi Kode Etik Profesi Guru Indonesia
4. Bagaimana Upaya Mewujudkan Kode Etik Guru
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kode etik profesi guru
2. Untuk mengetahui maksud dan tujuan kode etik profesi guru
3. Untuk mengetahui isi kode etik profesi guru indonesia
4. Untuk mengetahui upaya mewujudkan kode etik guru
BAB 2
PEMBAHASAN
Hornby, dkk. (1962) mendefinisikan kode etik secara leksikal sebagai berikut:
a) code as collection of laws arranged in a system; or, system of rules and principles
that has been accepted by society or a class or group of people. (kode merupakan
kumpulan aturan yang disusun dalam sebuah sistem; atau sistem aturan dan prinsip-
prinsip yang diterima oleh masyarakat atau sebuah kelas atau sekelompok orang)
b) ethic as system of moral principles, rules of conduct. (etik merupakan sistem dari
prinsip-prinsip moral, aturan dari tingkah laku)
Etika, pada hakikatnya merupakan dasar pertimbangan dalam pembuatan
keputusan tentang moral manusia dalam interaksi dengan lingkungannya. Secara
umum etika dapat diartikan sebagai suatu disiplin filosofis yang sangat diperlukan
dalam interaksi sesama manusia dalam memilih dan memutuskan pola-pola perilaku
yang sebaikbaiknya berdasarkan timbangan moral-moral yang berlaku.
Istilah kode etik itu bila di kaji maka terdiri dari dua kata yakni kode dan
etik. Secara harfiah, kode artinya aturan, dan etik yang berasal dari bahasa
Yunani, ethos yang berarti watak, adab atau cara hidup, kesopanan (tata susila),
atau hal- hal yang berhubungan dengan kesusilaan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan.
Dengan demikian, kode etik keprofesian (professional code of ethic) pada
hakekatnya merupakan suatu sistem peraturan atau perangkat prinsip-prinsip
keprilakukan yang telah diterima oleh kelompok orang-orang yang tergabung dalam
himpunan organisasi keprofesian tertentu.
Sementara menurut pendapat yang lain kode etik profesi merupakan tatanan
yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan aktivitas suatu profesi yang
harus diikuti dan ditaati oleh setiap orang yang menjalankan profesi tersebut.
Sedangkan pengertian kode etik guru Indonesia adalah norma dan asas yang
disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku
dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga
negara.
Kode Etik Guru merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku guru
dalam melaksanakan panggilan pengabdiaan bekerja sebagai guru. Dengan demikian,
guru harus menyadari bahwa jabatan mereka merupakan suatu profesi yang terhormat,
terlindungi, bermartabat, dan mulia. Di sinilah esensi bahwa guru harus mampu
memahami, menghayati, mengamalkan, dan menegakkan Kode Etik Guru dalam
menjalankan tugas-tugas profesional dan menjalani kehidupan di masyarakat.
Kode etik guru sesungguhnya merupakan pedoman yang mengatur hubungan
guru dengan teman kerja, murid dan wali murid, pimpinan dan masyarakat serta
dengan misi tugasnya. Menurut Oteng Sutisna (1986 : 364) bahwa pentingnya kode
etik guru dengan teman kerjanya difungsikan sebagai penghubung serta saling
mendukung dalam bidang mensukseskan misi dalam mendidik peserta didik.
Sebagai kalangan profesional, sudah waktunya guru Indonesia memiliki kode
etik dan sumpah profesi. Guru juga harus memiliki kemampuan sesuai dengan standar
minimal sehingga nantinya tidak malapraktik ketika mengajar.
Adanya sumpah profesi dan kode etik guru, menurut Achmad Sanusi, sebagai
rambu-rambu, rem, dan pedoman dalam tindakan guru khususnya saat kegiatan
mengajar. Alasannya, guru harus bertanggung jawab dengan profesi maupun hasil
dari pengajaran yang ia berikan kepada siswa. Jangan sampai terjadi malapraktik
pendidikan.
Adapun maksud dan tujuan pokok diadakannya kode etik ialah untuk
menjamin agar tugas-pekerjaan keprofesian itu terwujud sebagai mana mestinya dan
kepentingan semua pihak terlindungi sebagaimana layaknya. Pihak penerima layanan
keprofesian diharapkan dapat terjamin haknya untuk memperoleh jasa pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan kewajibannya untuk memberikan imbalannya, baik yang
bersifat finansial, maupun secara sosial, moral, kultural dan lainnya. Pihak
pengemban tugas pelayanan keprofesian juga diharapakan terjamin martabat, wibawa
dan kredibilitas pribadi dan keprofesiannya serta hak atas imbalan yang layak sesuai
dengan kewajiban jasa pelayanannya.
A. Kesimpulan
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya
memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah,
serta dedikasi yang tinggi. Keahlian diperoleh dari lembaga pendidikan yang khusus
diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat dipertanggung jawabkan.
Suatu pekerjaan dapat dikatakan profesi jika memiliki beberapa syarat-syarat tertentu.
Setiap profesi memiliki kode etik masing-masing, kode etik adalah pedoman
sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam hidup sehari-
hari (Undang-undang nomor 8 Tahun 1974). Pada dasarnya tujuan merumuskan kode
etik dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan anggota dan kepentingan
organisasi profesi itu sendiri.
Seperti yang telah disebutkan salah satu kriteria jabatan profesional, jabatan
profesi harus mempunyai wadah untuk meyatukan gerak langkah dan mengendalikan
keseluruhan profesi, yakni organisasi profesi. Bagi guru-guru di negara kita, wadah
ini telah ada yakni Persatuan Guru Republik Indonesia yang lebih dikenal dengan
singkatan PGRI. Salah satu tujuan PGRI adalah mempertinggi kesadaran, sikap, mutu,
dan kegiatan profesi guru serta meningkatkan kesejahteraan mereka (Basuni, 1986).
Ketaatan guru pada Kode Etik akan mendorong mereka berperilaku sesuai
dengan norma- norma yang dibolehkan dan menghindari norma-norma yang dilarang
oleh etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi atau asosiasi profesinya selama
menjalankan tugas-tugas profesional dan kehidupan sebagai warga negara dan
anggota masyarakat. Dengan demikian, aktualisasi diri guru dalam melaksanakan
proses pendidikan dan pembelajaran secara profesional, bermartabat, dan beretika
akan terwujud
B. Saran
Setelah membahas makalah ini, semoga kita semua kelak menjadi guru yang
professional dibidangnya, serta mematuhi kode etik yang telah ditetapkan. Penulis
menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangatlah penulis harapkan demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://dahlia07.blogspot.co.id/2013/05/kode-etik-profesi-keguruan.html
http://syafrudiin.blogspot.co.id/2014/12/a-kode-etik-profesi-keguruan.html
http://kompetensi.info/kompetensi-guru/kode-etik-guru-dan-dosen.html
MAKALAH KODE ETIK PROFESI KEGURUAN
MATEMATIKA
DISUSUN OLEH:
ALILIA ( F1042151025)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017