Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG STROKE

Pokok bahasan : Stroke


Sub pokok
bahasan : Perawatan dan pecegahan Stroke
Sasaran : Keluarga dengan pasien Stroke
Hari /Tanggal : Senin/ 6 Februari 2017
Waktu :
Tempat : Dusun Nepak RT 08 RW II
: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang
Penyuluh Prodi DIII Keperawatan Magelang

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di Rumah
Tn. S di dusun Nepak RT 08 RW II diharapkan klien dan keluarga
mampu melakukan tindakan perawatan dan pencegahan stroke.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang Stroke diharapkan pasien
mampu
1. Mengetahui apa pengertian dari stroke
2. Mengetahui penyebab terjadinya stroke
3. Mengetahui tanda dan gejala dari stroke
4. Mengetahui akibat dari stroke
5. Mengetahui cara mencegah terjadinya stroke

C. Materi (Uraian terlampir)


a. Pengertian Stroke
b. Penyebab Stroke
c. Faktor resiko Stroke
d. Tanda dan gejala Stroke
e. Akibat dari Stroke
f. Pencegahan Stroke
g. Pertolongan pertama pada penderita Stroke
No. Uraian Kegiatan Metode Media Waktu
1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5Menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
Kontrak
d. waktu

2 Pelaksanaan Ceramah leaflet 20 menit


a. Menjelaskan pengertian Stroke Diskusi
b. Menjelaskan penyebab Stroke
c. Menjelaskan faktor resiko Stroke Tanya
d. Menjelaskan tanda Dan gejala Jawab
Hipertensi
e. Menjelaskan akibat dari Stroke
Menjelaskan pertolongan pertama
f. pada
penderita Stroke
g. Menjelaskan pencegahan Stroke

3. Penutup Ceramah Lisan 5 menit


a. Memberikan kesempatan pada
pasien untuk bertanya
b. Menyampaikan kesimpulan materi
c. Memberi evaluasi secara lisan
d. Memberi salam

Evaluasi
. (Terlampir)
1. Bentuk : Langsung
2. Jenis pertanyaan : Lisan
:2
3. Jumlah pertanyaan pertanyaan
4. Waktu : 5 menit

D. Setting Tempat
Peserta dan penyuluh duduk berhadapan
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penggunaan media yang lengkap, kondisi tempat yang kondusif
c. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan di Rumah Tn. S di
Dsn. Nepak RT 08 RW II
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi
kesehatan kepada peserta
b. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui tentang Stroke
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tentang penyakit Strok
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG STROKE

A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan
darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya alira
n darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan
atau mematikan sel-
sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, pe
nurunan kesadaran.

Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya
suplai darah secara tiba-
tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat berfungsi lagi. Kad
ang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).

B. Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko peril
aku

Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (
penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migrai
n (sakit kepelah sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis
C. Faktor Risiko Stroke
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seper
ti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkons
umsi makanan cepat saji (fast food dan junk food).
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas.
Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah
tanpa alasan yang jelas.
D. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun d
an sering kebingungan secara tiba-
tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke da
pat diamati dari beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungka
i atau salah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu
sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti
rasa terbakar dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat
melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-
tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total.
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhit
ung dengan baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cender
ung keselek).
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasayang ditunjukkan dengan bicara tidak je
las (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan
atau mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
D. Jenis Penyakit Stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke hemorragik
1. Stroke hemorrhagic.
Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah
yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hamp
ir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
2. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolester
ol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke
otak karena pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh da
rah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna da
n dua arteri vertebralis.. Arteri
arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian
besar pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
E. Penanganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-
hati, taruh bantal di bawah kepalanya dan selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah
badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia.
Tunggu datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebi
h lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari m
ulut ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kemb
ali. Ingat bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-
3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6 menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan str
oke bertambah parah.
F. Cara Mencegah Stroke
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :
1. Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-
50% dari risiko stroke. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan te
kanan darah kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan mengha
silkan 40% lebih sedikit stroke. Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjuk
kan untuk mencegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya dalam
pencegahan sekunder.
Sehingga langkah awal kita adalah dengan menjaga tekanan darah kita dalam keadaan n
ormal pula.
2. Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu s
endiri bukan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-
penyakit lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga. Melakukan aktivitas fi
sik secara teratur dengan berolahraga termasuk dalam tips membantu menurunkan tensi
darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan
bahwa mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-
40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga
pada usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37%
3. Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit disumbangkan karena
pola makan kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam pencegah
an penyakit ini dan juga turut andil mengendalikan lemak dalam darah. Karena kolestero
l juga penyumbang resiko stroke ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kad
ar kolesterol jahat dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan d
aripada kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah stroke yan
g bisa kita lakukan.
4. Hindari pula kebiasaan-
kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol dan kebiasaan-
kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (penge
rasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal
dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan alkohol dapat
menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya berarti kita turut andil dala
m menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi penyu
mbang stroke

REFERENSI

Battkaca, Fransisca B . 2008. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan


Sistem Persyaraan . Jakarta : Salemba Medika
Bustami, dkk. 2007. Manajemen Komprehensif Stroke. Yogyakarta: Pustaka
Cedekia Press
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta. EGC
Gofir Abdul. 2009. Manajemen Stroke. Yoyyakarta: Pustaka Cedekia Press
Junaidi, Iskandar . 2011 . Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : Penerbit
ADI
Mansjoer, arief, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ketiga Jilid
Pertama. Jakarta. Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai