Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Gangguan Rasa Aman dan Nyaman (Nyeri)


Sasaran : Klien dan Keluarga
Hari, Tanggal : Selasa, 02 Agustus 2016
Tempat : Bangsal Rg. Bougenville
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Via Puspita
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan
STIKES Eka Harap Palangka Raya

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan tentang nyeri selama 30 menit, diharapkan klien
dan keluarga mampu mengerti, memahami dan mengenal Gangguan Rasa Aman
dan Nyaman (Nyeri)

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan tentang Hipertensi selama 30 menit, klien dapat
mengerti mengenai:
1) Klien mengetahui tentang pengertian dari Nyeri.
2) Klien mengetahui penyebab dari Nyeri.
3) Klien mengetahui tanda dan gejala Nyeri.
4) Klien mengetahui cara mengurangi Nyeri.

3. Materi
1) Pengertian dari Nyeri.
2) Penyebab dari Nyeri.
3) Tanda dan gejala Nyeri.
4) Cara mengurangi Nyeri.

1
4. Metode
Ceramah
Tanya jawab

5. Media
Leaflet

6. Evaluasi
1) Bentuk: test lisan
2) Materi test: pengertian, penyebab/etiologi, tanda dan gejala, cara
mengurangi nyeri.
3) Kriteria Evaluasi
Klien dapat menjelaskan kembali:
4) Pengertian, penyebab/etiologi, tanda dan gejala, cara mengurangi nyeri

2
7. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta


1 5 menit Pembukaan: 1) Menjawab salam
1. Membuka kegiatan dengan 2) Mendengarkan dan
mengucapkan salam memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
3. Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2 15 menit Pelaksanaan: 1) Mendengarkan dan
Menjelaskan tentang: memperhatikan
1. Pengertian dari Nyeri. 2) Ajukan pertanyaan yang
2. Penyebab dari Nyeri. belum dimengerti
3. Tanda dan gejala Nyeri.
4. Cara mengurangi Nyeri.
3 6 menit Evaluasi: 1) Menjawan pertanyaan
Menanyakan kembali kepada
peserta tentang materi yang telah
disampaikan dan meminta peserta
untuk mengulang kembali.
4 4 menit Terminasi: 1) Mendengarkan
a. Menyimpulkan dan memberi saran 2) Menjawab salam
b. Memberi salam dan mengucapkan
terimakasih atas perhatian peserta.

3
8. Referensi
Potter. 2005. Fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik. Jakarta:
EGC
Tamsuri, A. 2007. Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta: EGC.

Palangka Raya, 02 Agustus 2016


Penyuluh,

Via puspita

4
MATERI NYERI

1. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami edera
atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan
seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.

2. Penyebab Nyeri
Adanya jaringan tubuh yang rusak. Contohnya : Patah tulang, luka, pusing dan
sakit gigi.

3. Tanda dan gejala Nyeri


1) Suara
1. menangis
2. merintih
3. menarik/ menghembuskan nafas
2) Ekspresi wajah
1. meringis
2. menggigt lidah , mengatupkan gigi
3. tertutup rapat/membuka mata atau mulut
4. menggigit bibir
3) Pergerakan tubuh
1. kegelisahan
2. mondar-mandir
3. gerakan menggosok atau berirama
4. bergerak melindungi tubuh
5. otot tegang
4) Interaksi sosial
1. menghindari percakapan dan kontak sosial
2. berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri
3. disorientasi waktu

5
4. Cara mengurangi nyeri
1) Distraksi
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal hal
lain sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan
Contoh :
1. Membayangkan hal hal yang menarik dan indah
2. Medengarkan musik, radio, dll
3. Menonton TV
4. Membaca buku, Koran sesuai dengan keinginan
2) Relaksasi Nafas Dalam
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.

Anda mungkin juga menyukai