BAB III
METODE PENELITIAN
Tabel 3.1
Jadwal dan Perencanaan Penelitian
April Mei
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2 Pelaksanaan Kegiatan
Penelitian (Siklus 1, 2 dan 3)
3 Pengumpulan data dan Bukti
pendukung proses dan hasil
belajar
Pebruari Maret
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
4 Pengolahan dan Analisa Data
5 Penyusunan Hasil
6 Pelaporan Hasil
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Amirin (1986:157) merupakan seseorang
atau sesuatu mengenai yang mengenainya ingin diperoleh
keterangan. Menurut Arikunto, S (1989:98) memberi batasan subjek
penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel
penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan, dalam sebuah penelitian,
subjek penelitian memiliki peran yang sangat strategis karena pada subjek
penelitian itulah data tentang variabel yang penelitian akan
amati. Kesimpulan dari kedua penngertian diatas Subjek penelitian adalah
individu, benda, atau organismeyang dijadikan sumber informasi yang
dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian.
Subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI dan siswa SMK Negeri
1 Plered Desa Rawasari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta dengan
jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 21
orang siswa perempuan.
66
D. Prosedur Penelitian
Penerapan metode dalam penelitian ini adalah metode tindakan kelas
(PTK). Mulyasa (2010:11), menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar suatu kelompok
peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan (treatmen) yang sengaja
dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, bersama peserta didik
atau peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru dengan maksud
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Desain penelitian tindakan kelas mengikuti desain Arikunto, S, yang
ditafsirkan oleh Mulyasa, E (2010:11).
SIKLUS I Perencanaan
Refleksi
Tindakan/
Observasi
Perbaikan
Rencana
SIKLUS 2 Refleksi
Tindakan/
Observasi
Perbaikan
Rencana
SIKLUS 3 Refleksi
Tindakan/
Observasi
Bagan 3.2
Desain Penelitian Tindakan Kelas
diajukan agar dapat dilihat gambaran keseluruhan atau bagian hasil penelitian
ini pada data-data tentang penerapan strategi cooperative learning tipe
jigsaw, dan apakah strategi tersebut dapat meningkatkan akhlak siswa.
3. Verifikasi Data
Rasyid, H (2000: 124) Penarikan kesimpulan diartikan sebagai
penarikan kesimpulan dari semua data yang ditampilkan dengan melibatkan
pemahaman dan kemudahan peneliti.
Jadi, makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya
dan mencocokannya dengan menverifikasi data. Peneliti pada tahap ini
mencoba menarik kesimpulanberdasarkan tema untuk menemukan makna
dari data yang dikumpulkan.
Kegiatan analisis tersebut terlibat dalam proses saling berkaitan,
sehingga hasil akhir dari penelitian data yang disajikan secara sistematis
berdasarkan tema-tema yang dirumuskan.
4. Member Check
Sugiono (2011:369) proses pengecekan data yang diperoleh peneliti
kepada pemberi data, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana data
yang diperoleh sesuai dengan apa yang ditemukan dan diberikan oleh
pemberi data.
Data yag diperoleh oleh peneliti kemudian di cek atau diuji tingkat
kebenarannya dengan data yang didapat oleh pengawas, dan terlihat
apakah benar data tersebut sesuai dengan kondisi yang terjadi dikelas
dengan data yang peneliti nilai.
Dari data di lapangan mengenai penerapan strategi pembelajaran
cooperative learning tipe jigsaw, baik data yang diperoleh dari interviu
peneliti kepala sekolah, guru, data yang diperoleh dari hasil observasi
peneliti di Sekolah dan dokumentasi, setelah dianalisis, ditafsirkan dan
disimpulkan, kemudian peneliti mengadakan pengecekan kembali atau
pengecekan ulang untuk mengetahui benar tidaknya data-data tersebut
dengan pengawas pembelajaran yang telah melakukan pengawasan.
71