81 Digestive Syndrome
81 Digestive Syndrome
SYNDROME ( INTOLERANSI
MAKANAN DAN
MALABSORBSI MAKANAN)
No Dokumen :
440/SOP.081/423.104.04/2016
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 21 januari 2016
Halaman :1-2
Dr RR Dharmajanti EW
UPT Puskesmas Trajeng
19690510 200604 2 008
6. Prosedur
1. Petugas Mencuci tangan dan memakai APD
2. Petugas melakukan anamnesa
Gejala-gejala yang mungkin terjadi adalahtenggorokan terasa
gatal, nyeri perut, perut kembung, diare, mual muntah, atau
dapat disertai kram perut.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan
abdomen, bising usus meningkat dan mungkin terdapat
tanda-tanda dehidrasi.
4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
Laboratorium: fungsi prankeas, asam empedu, toleransi
laktosa dan xylose, absorbsi pankreas, absorbsi B12
5. Petugas menegakkan diagnosa
6. Petugas memberikan terapi
a. Pembatasan nutrisi tertentu
b. Suplemen vitamin dan mineral
c. Suplemen enzim pencernaan
d. Tata laksana farmakologi: Antibiotik diberikan jika
malabsorbsi disebakan oleh overgrowth bakteri
enterotoksigenik: E. colli, K. Pneumoniae dan
Enterrobacter cloacae
7. Petugas melakukan Konseling dan edukasi
a. Keluarga ikut membantu dalam hal pembatasan nutrisi
tertentu pada pasien.
b. Keluarga juga mengamati keadaaan pasien selama
pengobatan.
8. Petugas mencatat di rekam medis
9. Pencatatan dan pelaporan
7. Diagram Alir -
9. Rekaman histori