Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ANDREAS NGENGET

KELAS : A

Hampir sekian banyak penderita hipertensi disebabkan oleh kebiasan orang yang
merokok karena nikotin yang ada pada tembakau dapat memicu sistem saraf untuk melepas zat
kimia yang bisa menyempitkan pembuluh darah. Winnifort (1990) morokok dapat
meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Hal tersebut didukung oleh Wijaya dan Putri
(2013) Rokok menyebabkan kenaikan tekanan darah yang berperan membentuk arterosklerosis
dengan meningkatkan penggumpalan sel-sel darah. Maka dari itu sekian banyak penderita
hipertensi disebabkan karena kebiasan merokok.

Jumlah rokok yang dikonsumsi dan lamanya kebiasaan merokok sangat berpengaruh
dalam proses terjadinya hipertensi. Menurut Sthefany (2012), kebiasaan merokok dapat
meningkkatkan resiko hipertensi sebanyak 2 sampai 3 kali. Dan menurut Rahyani (2007),
dalam penelitian kohort prospektif oleh dr. Thomas S Bowman dari Brigmans and womens
Hospital, massachussetts terhadap 28.236 subjek yang awalnya tidak ada riwayat hipertensi,
51 % subjek tidak merokok, 36% subjek merupakan perokok pemula, 5% subjek merokok 1-
14 batang rokok per hari dan 8% subjek yang merokok lebih dari 15 batang rokok per hari.
Dengan demikian kebiasaan merokok dengan jumlah 15 batang rokok per hari sangat
berpengaruh dalam penyakit hipertensi.

Ket : Pada paragraf pertama merupakan paragraf yang berisi pengertian-pengertian yang
mendukung ide pokok. Dan pada paragraf kedua merupakan paragraf yang berisi data-data
hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai