BAB II
LANDASAN TEORI
mengarah untuk memilih tenaga kerja yang berpengalaman, tetapi hal ini bukan
menjamin dalam penyelesaian tugas dengan baik apabila tidak didukung dengan
intelegensi baik pula,karena sumber daya manusia yang sangat berpengaruh dalam
menentukan maju dan mundurnya suatu perusahaan atau organisasi baik swasta
maupun pemerintahan.
Istilah prestasi kerja berasal dari kata Job Performance atau Actual
seseorang). Pengertian kinerja (Prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas
dam kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
67).
Ahli lain mendefinisikan kinerja pegawai adalah suatu hasil kerja yang
tentang pelaksanaan kerja mereka. Dengan adanya penilaian prestasi kerja dari
97)
mengontrol prestasi kerja setiap tenaga kerja atau pegawai serta sebagai bahan
1. Perbaikan kinerja
2. Pengembangan karyawan.
3. Keputusan kompensasi
Bagi para pegawai penilaian prestasi ini berperan sebagai umpan balik
tentang hal seperti kemauan, kekurangan, dan potensinya, yang pada gilirannya
Bagi organisasi, hasil penilaian prestasi kerja para pegawai sangat penting
Prestasi. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang
Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang di capai seseorang dalam
SP.Hasibuan(2005 ; 95).
94)
mengetahui kerja. Hal ini diperkuatan oleh Pangabean S, Mutiara (2004 ; 12)
yang mengemukakan bahwa prestasi kerja adalah suatu proses yang bertujuan
tingkat kinerja pegawai yang lain atau dengan standar yang telah ditetapkan.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Nainggolan bahwa prestasi kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam
17
a. Kecakapan
b. Keterampilan
c. Pengalaman
suatu bagian untuk memajukan karier. Hal ini menjadi dasar semua kegiatan
a. Kerja
tertentu.
b. Semangat kerja
Semangat kerja adalah kondisi dari sebuah kelompok dimana ada tujuan
yang jelas dan tetap yang dirasakan menjadi penting dan terpadu dengan tujuan
individu.
Oleh karena itu, semakin tinggi kepuasan kerja semakin tinggi pula
prestasi kerja yang dicapai, begitu pula sebaliknya apabila rendah kepuasan kerja
18
seorang pegawai maka semakin rendah pula prestasi kerja yang dicapai.Hal ini
terjadi karena prestasi kerja merupakan ukuran suatu hasil kerja yang dicapai
bahwa prestasi kerja adalah hasil pekerjaan yang dicapai oleh seorang pegawai
yang sudah dibebankan kepadanya menurut ukuran yang berlaku dengan tanggung
jawab yang telah diberikan, dan suatu proses untuk mengetahui tingkat kerja
hasil kerja yang ingin dicapai sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang
memperbaiki prestasi.
2. Penyesuaian-Penyesuaian Kompensasi
3. Keputusan-Keputusan Penempatan
19
Promosi, transfer dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa
harus dikembangkan.
Prestasi kerja yang baik atau jelek mencerminkam kekuatan atau kelemahan
7. KetidakAkuratan Informasional
Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam
tertentu.
20
1. Tanggung jawab
2. Kedisiplinan
4. Kerjasama
Kerja sama sangat diperlukan baik diluar kantor maupun didalam kantor
agar terciptanya suasanan yang harmonis dan setiap pegawai bisa saling
21
membantu terhadap pekerjaan yang satu dan yang lainnya dan untuk
5. Kepemimpinan
6. Senioritas
Penentuan prestasi kerja juga dapat dilihat dari senioritas (senior) seorang
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pretasi kerja pegawai agar
2.3.1. Kompensasi
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
langsung financial maupun non financial yang adil dan layak kepada karyawan
(Marwansyah, 2010:269)
jasa kerja mereka selama mengabdi pada perusahaan yang dapat berupa
239)
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan, dan merupakan salah satu
2006:357)
23
pendapatan yang berbentuk barang maupun tidak langsung diterima oleh pegawai
karyawan agar bekerja keras untuk mancapai produktifitas yang samakin tinggi
pegawai atau karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu bila
kerja dan kepuasan kerja mereka bisa turun. Syarat-syarat penetapan kompensasi.
oleh setiap pegawai harus dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya
karena dengan tepenuhnya kebutuhan pegawai tersebut akan tercipta raa aman dan
puas dalam bekerja. Sehingga peraturan yang ada dapat bejalan dengan baik
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan yang telah ditetapkan.
2004:541)
24
bonus yaitu suatu pemberian insentif untuk mempengaruhi sikap para karyawan
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu secara insentif yang dapat dinilai dengan
uang. Bonus merupakan kompensasi sebagai tambahan atas upah biasa, dengan
karyawan secara individu atau kelompok serta prestasi yang dicapai oleh
tertentu.
2004:445)
Gaji diterima oleh tenaga manajerial dan tata usaaha atas sumbangan
mingguan, bulan, dan tahun. Sedangkan upah diterima oleh buruh dan
b. Insentif
Insentif adalah tambahan kompensasi diluar gaji atau upah yang diberikan
c. Tunjangan
d. Fasilitas
dibayar mahal.
hasil kera tersebut yaitu berupa upah dan gaji. Dalam mengisyaratkan
kesepakatan kedua belah pihak. Adapun hadist yang menyatakan bahwa soal upah
ini harus sesuai dengan pekerjaan adalah perintah Islam untuk berlaku adil, sebab
mengurangi upah dari yang mesti diterima oleh karyawan termasuk menganiaya
mereka. Hal tersebut terdapat dalam hadist Rasulullah SAW dari Ibnu Majjah
Tujuan kompensasi.
4. Mengendalikan biaya-biaya
2004:449) adalah :
peraturan hukum.
b. Memikat karyawan
yang disepakati.
27
2. Kepuasan kerja
3. Pengadaan efektif
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, tujuan akan mudah memotivasi
bawahannya.
2004:449) adalah :
peraturan hukum.
b. Memikat karyawan
tersebut bukanlah merupakan status peraturan yang kaku, tetapi sebagai perdoman
28
rendahnya tingkat kompensasi dari yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada
besar.
baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi sebaliknya, jika
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan banyak maka kompensasi akan
sewenang-wenang.
f. Biaya Hidup
Apabila biaya hidup didaerah itu tinggi maka tingkat kompensasi / upah
semakin besa. Sebaliknya, jika tingkat biaya hidup didaerah itu rendah maka
tingkat kompensai / upah relatif kecil. Seperti tingkat upah di jakarta lebih
lebih rendah akan memperoleh gaji / kompensasi yang kecil. Hal ini wajar
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih lama maka gaji /
bonus yaitu suatu pemberian insentif untuk mempengaruhi sikap para karyawan
untuk melaksanakan pekerjaan tertentu secara insentif yang dapat dinilai dengan
uang. Bonus merupakan kompensasi sebagai tambahan atas upah biasa, dengan
karyawan secara individu atau kelompok serta prestasi yang dicapai oleh
tertentu.
berikut :
150)
1. Gaji pokok adalah gaji yang harus dibayar kepada karyawan sesuai dengan
1. Gaji pokok
diberikan kepada pegawai, pegawai juga menerima bonus yaitu suatu insentif
secara insentif yang dapat dinilai dengan uang. Selain itu bonus merupakan suatu
mematuhi peraturan yang berlaku jika ia merasa ada jaminan balas jasa yang
tenang, tekun serta selalu berusaha bekerja sebaik mungkin. Tetapi bila
kompensasi yang diterima tidak setimpal maka pegawai akan memikir dua kali
32
dan berusaha mencari penghasilan diluar sehingga pegawai sering mangkir dan
rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karyawan (tenaga kerja) untuk melakukan
mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan
dengan rasional.
kemampuan kerja
b. Materi latihan dan pengembangan harus sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai
pegawai yang menjadi peserta. Hal-hal yang akan dibahas dalam latihan dan
menjadi peserta.
ditentukan.
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja, baik dengan atasan maupun dengan sesama
kondisi yang berada disekitar para pekerja/pegawai, sehingga baik secara lansung
yang dibebankan.
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat
segala kondisi yang berada disekitar para pekerja, sehingga baik secara langsung
semangat dan kegairahan kerja, dan sebaliknya jika lingkungan kerja yang tidak
perilaku seseorang dalam bekerja. Lingkungan kerja tersebut dapat dibagi dua
yaitu lingkungan fisik seperti bangunan dan fasilitas yang disediakan serta letak
gedung dan prasarananya. Sedangkan lingkungan non fisik adalah rasa aman dari
bahaya, aman dari pemutusan kerja. Loyalitas baik kepada atasan maupun sesama
rekan kerja dan adanya rasa kepuasan kerja di kalangan karyawan. (Wursanto,
2005:288)
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, ada beberapa hal yang
2. Kondisi kerja
Kondisi kerja adalah segala sesuatu yanga ada disekitar para pekerja yang
Pendapat lain mengatakan bahwa kondisi kerja adalah fisik dimana seseorang
Jadi disini dapat dikatakan pengertian kondisi kerja adalah kondisi dimana
terhadap kondisi kerja akan dapat menciptakan kondisi kerja yang nyaman antara
lain :
a. Kebersihan
berpengaruh pada produktivitas kerja. Karyawan akan lebih nyaman dan senang
b. Pertukaran udara
Pertukaran udara yang baik sangat dibutuhkan karena hal ini menyebabkan
kesegaran fisik para karyawan. Untuk menciptakan pertukaran udara yang cukup
baik harus diperhatikan tata letak ventilasi dan jumlahnya dalam kuntruksi
ruang kerja para karyawan dalam tingkat suhu udara yang memedai, sehiingga
c. Penerangan
lingkungan tempat kerja karyawan. Dengan penerangan yang cukup pada ruangan
kerja karyawan, maka akan mendorong karyawan bekerja dengan lebih baik.
a. Terdapatnya sinar yang cukup pada ruang kerja yang tidak menyilaukan
karyawan bekerja.
38
mental.
misalnya keadaan pribadi dari karyawan, seperti sepeda motor atau mobil.
perusahaan perlu dibina terus menerus sebab tanpa adana semangat kerja yang
baik mustahil semua pekerjaan diselesaikan tepat pada waktunya disertai kualitas
yang baik.
baik akan mempengaruhi rasa aman dalam bekerja, serta mempunyai pengaruh
perusahaan.
39
berjuang, dan hendaklah mereka berjihad dan selalu berusaha disegala bidang agar
tinggi).
Islam selalu menyuruh orang untuk beramal dan berusaha karena tujuan
hidup dalam pandangan islam ialah bukan amal sembarang amal dan bukan usaha
sembarang usaha, melainkan amal yang sempurna dan usaha yang rajin dengan
menggunakan bakat dan kecakapan yang terpendam dalam jiwa seseorang. Allah
Artinya: Maha suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha
Selama orang tidak atau belum mencapai tujuan hidup yang digariskan
oleh agama islam, maka ia berada dalam keadaan rugi atau kerugian, kesesatan
dan kesengsaraan. Allah yang maha adil, menetapkan pahala dan ganjaran yang
akan diterima oleh hambanya, akan sesuai dan seimbang dengan apa yang
menurut amal yang telah diperbuatnya. Firman Allah SWT dalam surat Al-Ahqaaf
ayat 19.
Artinya: Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah
mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-
Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Pada hari itu bumi
(yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang di capai seseorang dalam
tersebut diuraikan.
Gambar 2.1
Faktor faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Pegawai
(T.Handoko 2000 : 54)
Kompensasi X1
Lingkungan Kerja X3
43
2.8 HIPOTESIS
lingkungan kerja.
4. Lingkungan Kerja