TIK berdiri untuk teknologi terhadap perangkat lunak informasi dan komunikasi. Ini pendidikan, kelemahan guru dalam didefinisikan sebagai "seperangkat implementasi pendidikan berbasis alat dan sumber teknologi yang TIK. (Mork 2005) beragam yang digunakan untuk mengkomunikasikan, membuat, DEFINISI MEDIA menyebarkan, menyimpan, dan Kata "Media" berasal dari bahasa mengelola informasi." Latin "medius", yang secara Teknologi ini meliputi komputer, harfiah berarti 'tengah', internet, teknologi penyiaran 'perantara' atau 'pengantar'. (radio dan televisi), dan telepon Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pesan pengantar dari pengirim ke penerima pesan. INTEGRASI ICT Media instruksional adalah media Integrasi ICT ke dalam proses yang memuat pesan atau informasi belajar mengajar adalah proses untuk keperluan instruksional. komprehensif dalam menerapkan teknologi ke dalam kurikulum untuk MANFAAT memperbaiki proses belajar Media instruksional dapat mengajar (Wang and Hoo 2007) memperjelas penyajian pesan dan informasi Menurut Onwu dan Ngamo (2005), Media instruksional dapat penerapan TIK dalam bidang kimia meningkatkan dan mengarahkan mencakup beberapa hal: perhatian siswa Penggunaan simulasi (animasi Media instruksional bisa mengatasi multimedia) dan laboratorium keterbatasan virtual dari indera, ruang dan waktu Pelaksanaan kursus menggunakan Media instruksional bisa cara online memberikan kesamaan Penggunaan perangkat lunak pengalaman kepada siswa tentang pemodelan kimia fenomena di dalamnya lingkungan Hidup Guliska (2005) mengatakan bahwa penggunaan ICT dalam pembelajaran ALASAN kimia meliputi: penggunaan buku Beberapa penyebab orang memilih teks berbasis multimedia, media adalah: a. Mereka ingin penggunaan animasi yang menarik, menunjukkan seperti pada kuliah dan aspek manajemen layanan TIK. tentang media; b. Mereka sudah akrab dengan media, c. Mereka ingin memberi ide atau penjelasan Dampak POSITIF yang lebih konkret; dan d. Mereka Sistem pembelajaran yang kompleks merasa bahwa media bisa melakukan dapat disimulasikan, lebih dari yang bisa mereka Pemodelan dan visualisasi dapat lakukan. digunakan untuk menjembatani Jadi alasan untuk memilih media antara pengalaman dan abstraksi, sangat sederhana, yang memenuhi Topik yang menarik dapat kebutuhan atau mencapai tujuan didiskusikan dengan para ahli di yang diinginkan atau tidak. Mc. luar kelas (Mork, 2005) Conel (1974) mengatakan bahwa, jika mediumnya pas, gunakanlah! DAMPAK NEGATIF Internet membuka peluang gratis FAKTOR bagi setiap pengguna Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih, mengembangkan, dan Tantangan Implementasi ICT menggunakan media pembelajaran Beberapa tantangan yang harus adalah: dihadapi dalam hal penggunaan Tujuan instruksional implementasi TIK seperti: Efektivitas perangkat keras yang tidak Mahasiswa Tersedianya Biaya kognitif Kualitas teknis Keaktifan dalam belajar sangat (Degeng, 1993) penting. Peserta didik yang belajar aktif dan mengoptimalkan DASAR proses asimilasi dan akomodasi Seleksi dan penggunaan media antara pengetahuan dan pengalaman instruksional harus didasarkan akan terjadi dengan baik. pada: Kompetensi yang ingin dicapai Behavioristik Kemampuan media pembelajaran Guru menyiapkan materi pelajaran dalam Aksesibilitas media pembelajaran bentuk yang sudah siap, materi oleh pelajar disampaikan secara penuh oleh guru Guru tidak banyak memberikan ceramah, PRINSIP namun sebuah instruksi singkat diikuti Prinsip yang perlu diperhatikan dengan contoh dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran adalah: Materi studi disiapkan dari yang sederhana Tidak ada media yang paling unggul hingga yang kompleks untuk semua tujuan Hasil berorientasi pembelajaran yang bisa Setiap media yang ingin Anda diukur dan diamati gunakan untuk mempermudah Kesalahan harus diperbaiki pembelajaran siswa Penggunaan berbagai media dalam Pengulangan dan latihan digunakan agar kegiatan belajar bukan hanya perilaku yang diinginkan bisa menjadi sekedar gangguan atau hiburan, kebiasaan tapi juga memiliki tujuan yang Evaluasi atau penilaian didasarkan pada bersatu dengan pembelajaran. perilaku yang diamati Pemilihan media harus objektif (berdasarkan tujuan instruksional), bukan berdasarkan Teori Behavioristik cenderung kenikmatan pribadi mengarahkan peserta didik untuk Penggunaan banyak media pada saat berpikir linier, konvergen, tidak bersamaan akan bisa membingungkan kreatif dan tidak produktif. siswa Pandangan dari teori ini bahwa pembelajaran adalah proses VALIDASI MEDIA pembentukan atau pembentukan, yang Validasi media adalah uji membawa peserta didik menuju atau kelayakan untuk media. Pengujian mencapai target tertentu, membuat dilakukan untuk mengetahui media peserta didik tidak bebas menjadi kelayakan untuk pembelajaran. kreatif dan imajinatif. Padahal banyak faktor yang mempengaruhi Validasi tujuan media untuk proses belajar mengetahui: 1. kesesuaian media untuk pembelajaran Implikasi humanstik 2. efektifitas dan efisiensi media untuk pembelajaran Semua komponen pendidikan termasuk 3. media kelayakan untuk tujuan pendidikan diarahkan pada pembelajaran pembentukan pria ideal, pria yang dicita- citakan, pria yang mampu mewujudkan Langkah-langkah: Penghakiman Ahli -> Dosen, Guru aktualisasi diri. Oleh karena itu, sangat Konten penting bagaimana perkembangan peserta Media didik dalam mengaktualisasikan dirinya, Instruksional pemahamannya, dan realisasi diri. 2. Uji coba lapangan -> Siswa Implikasi teori humanistik mengacu pada 5. Integrasi ict menurut beberapa ahli dan semangat proses pembelajaran yang menjadi contohnya ciri metode yang diterapkan. 6. Dampak positif dan negatif dari ict, solusi Dalam teori ini, peran guru menjadi fasilitator untuk mengatasi dampak negatif dan kesadaran motivasional akan pentingnya belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan membantu siswa untuk memperoleh tujuan belajar. Siswa bertindak sebagai aktor utama (student center) yang menafsirkan proses pengalaman belajar mereka sendiri.
Implikasi teori konstruktivis
Artinya: (a) tujuan pendidikan menurut konstruktivisme teori belajar untuk menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berpikir untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi, (b) kurikulum dirancang sedemikian sehingga situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh pelajar. Di Selain itu, latihan pemecahan masalah sering dilakukan melalui kelompok belajar menganalisa masalah dalam kehidupan sehari-hari (c) siswa diharapkan selalu aktif dan bisa menemukan jalannya Belajar itu tepat baginya. Guru hanya berfungsi sebagai mediator, fasilitator, dan teman yang membuat situasi kondusif untuk pembangunan pengetahuan tentang diri peserta didik
KISI-KISI UTS METODE
PEMBELAJARAN KIMIA 1. Implementasi beberapa teori pembelajaran 2. Alasan, dasar, kriteria pemilihan media dan manfaat penggunaan media 3. Jelaskan salah satu model pengembangan media 4. Jelaskan langkah-langkah validasi media dan jenis instrumen yang digunakan untuk menyesuaikannya