1.

Baptis Air
Baca: Matius 3:13-17
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan
Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Matius 13:16

Setiap orang Kristen harus mengalami baptisan air, karena baptisan air ini adalah
salah satu kehendak Tuhan yang harus kita taati. Tuhan Yesus sendiri juga dibaptis. Maka
datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. (ayat
13). Walau pada awalnya Yohanes berusaha mencegahnya, tetapi Tuhan Yesus
berkata, Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh
kehendak Allah. (ayat 15).
Kita tidak dapat menuruti kehendak Tuhan yang lain, lalu mengabaikan kehendakNya yang
satu ini (baptisan). Jadi kita pun harus mengikuti apa yang sudah diteladankan Yesus
dalam hal baptisan air. Ini merupakan perintah langsung dari Tuhan Yesus yang harus kita
taati. Baptisan air adalah tanda atau bukti bahwa seseorang yang sudah percaya kepada
Yesus sebagai Anak Allah (baca Kisah 8:36-38). Baptisan air perlu dilakukan oleh setiap
orang yang sudah percaya supaya mereka diselamatkan. Demikianlah firman TuhanSiapa
yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum. (Markus 16:16).
Kata baptisan berasa dari kata Yunani yaitu baptizo, artinya diselamkan atau dibenamkan
ke dalam air, sehingga menjadi basah seluruhnya. Jadi dibaptis berarti diselamkan atau
dibenamkan ke dalam air, contoh: Yesus segera keluar dari air (Matius 3:16), juga
ketika orang Etiopia dibaptis, disebutkan Dan setelah mereka keluar dari air, (Kisah
8:39).
Arti rohani dari baptisan air yaitu bahwa kita mati dan dikuburkan bersama dengan
Kristus dan kemudian bangkit bersama Kristus pula. Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita
semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan
Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (Roma 6:3-4).
Pada saat diselamkan dalam air kehidupan lama kita dikuburkan bersama dengan Yesus
dan pada saat keluar dari air itu pun kita dibangkitkan dan mengalami kehidupan baru
bersama Yesus. Maka sebelum seseorang menerima baptisan air, dia harus terlebih dahulu
percaya kepada Kristus dan benar-benar bertobat.

Dalam baptisan air, orang Kristen sedang menyatakan atau menunjukkan apa yang
telah terjadi padanya, yaitu:
Dia mati dan dikuburkan bersama Yesus. Diselamkan dalam air menunjukkan
kematiannya dan penguburannya.
Dia bangkit bersama Yesus dalam suatu kehidupan baru. Karena dia keluar dari air,
menunjukkan dia bangkit dalam suatu hidup baru.