Etimologi
Istilah 'barometer' diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia
bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani bros yang berarti 'berat,
bobot' dan mtron yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat udara.
1. Barometer Mercury
Barometer air raksa terbuat dari tabung kaca lurus yang disegel pada salah satu ujungnya. Ujung
tabung yang terbuka diletakkan tegak dalam semacam piring (dikenal pula sebagai reservoir)
yang diisi dengan air raksa. Barometer air raksa mengukur tekanan atmosfer dengan
menyeimbangkan berat merkuri dengan berat udara di sekitarnya. Bagian kosong di tabung
bagian atas menciptakan efek vakum. Level air raksa dalam tabung akan naik saat berat merkuri
lebih kecil dibandingkan dengan tekanan atmosfer di sekitarnya. Sebaliknya, ketika air raksa
memiliki berat lebih besar dari tekanan atmosfer, level air raksa dalam tabung akan turun.
2. Barometer Aneroid
Perubahan tekanan udara merupakan cara paling umum untuk memperkirakan cuaca. Mengukur
variasi tekanan pada suatu wilayah tertentu memungkinkan ahli meteorologi memetakan dan
memahami bagaimana pola cuaca untuk perkiraan yang akurat. Sebagai contoh, penurunan
tekanan udara secara umum menunjukkan badai atau hujan, sedangkan tekanan yang meningkat
dapat berarti cuaca tenang, kering, atau dingin
Semakin tinggi posisi Anda di atmosfer, tekanan udara akan semakin turun. Barometer yang
dirancang khusus mampu memperhitungkan perbedaan tekanan barometrik kemudian
mengkonversi nilainya untuk mengukur ketinggian. Pengukuran ketinggian menjadi sesuatu
yang dibutuhkan para pilot untuk mengetahui posisi pesawatnya. Para pendaki gunung juga
memerlukan barometer altimeter untuk mengetahui posisi mereka saat mendaki.
Banyak percobaan ilmiah dipengaruhi oleh variabel tekanan udara. Mencatat pembacaan
barometrik selama eksperimen atau observasi memungkinkan para ilmuwan memastikan hasil
yang akurat. Tekanan atmosfer memiliki efek yang besar pula pada banyak aspek kehidupan
modern. Sebagian proses manufaktur membutuhkan tekanan tertentu agar berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh, farmasi dan industri manufaktur elektronik mengontrol tekanan barometrik di
sebagian proses perakitan mereka untuk menjaga kualitas.
4. Kesehatan
Seiring dengan tersedianya barometer elektronik dengan harga terjangkau, orang mulai
memantau kesehatan mereka dalam hubungannya dengan tekanan atmosfer. Penderita migrain
dan arthritis adalah sebagian orang yang perlu mengetahui pembacaan tekanan udara karena
berhubungan dengan keluhan serta menentukan kapan harus minum obat. Bagi banyak orang,
mengantisipasi perubahan tekanan udara membantu mereka menjalani gaya hidup lebih aktif dan
bebas rasa sakit.
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan
tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer kolom cairan.
Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (lihat Gambar ) yang diisi
cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa) dimana pengukuran dilakukan
pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan pada
tabung yang lainnya. Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.
Gambar a.
Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang diisi cairan setengahnya, dengan
kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.
Gambar b.
Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan ditekan kebawah pada
kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan pada ketinggian, h,
merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan
adanya tekanan.
Gambar c.
Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan meningkat pada sisi
tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian h merupakan hasil
penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan vakum.
Selama pelaksanaan audit energi, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan
diantara dua titik disaluran pembuangan gas atau udara. Perbedaan tekanan kemudian digunakan
untuk menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan persamaan Bernoulli
(Perbedaan tekanan = v2/2g). Rincian lebih lanjut penggunaan manometer diberikan pada bagian
tentang bagaimana mengoperasikan manometer. Manometer harus sesuai untuk aliran cairan.
Kecepatan aliran cairan diberikan oleh perbedaan tekanan = f LV2/2gD dimana f adalah faktor
gesekan dari bahan pipa, L adalah jarak antara dua titik berlawanan dimana perbedaan tekanan
diambil, D adalah diameter pipa dan g adalah kontanta gravitasi.
Tidak mudah untuk menjelaskan pengoperasian manometer dengansatu cara, sebab terdapat
banyak macam manometer yang membutuhkan cara penanganan yang berbeda. Tetapi, beberapa
tahapan operasinya sama. Selama audit energi, kecepatan aliran udara disaluran dapat diukur
dengan menggunakan tabung pitot dan aliran dihitung dengan menggunakan manometer. Sebuah
lubang pengambil contoh dibuat disaluran (tabung pembawa gas buang) dan tabung pitot
dimasukkan kedalam saluran. Kedua ujung tabung pitot terbuka disambungkan kedua
manometer yang terbuk a. Perbedaan tingkat pada manometer menghasilkan total kecepatan
tekanan. Sebagai contoh, dalam kasus manometer digital pembacaan ditampilkan dalam mm dari
kolom air.
Nanometer
Nanometer adalah sebuah ukuran panjang yang sama dengan 1.0109 meter atau
sepermilyar meter. Dia merupakan satuan panjang SI, yang umumnya digunakan untuk
mengukur panjang gelombang cahaya tampak (400 nm sampai 700 nm), radiasi ultraviolet, dan
sinar gamma; dan lain-lain.
1 nm = 1000 pikometer.
1000 nm = 1 mikrometer ( atau 1 mikron)
Sumber:http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2106447-pengertian-
barometer/#ixzz1pdiWP4N1