Anda di halaman 1dari 12

Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga
secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun

2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat

4. Olahraga yang teratur dan terukur

5. Memberantas jentik nyamuk

6. Tidak merokok di sekolah

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan

8. Membuang sampah pada tempatnya

MANFAAT PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH

Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit

Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar


peserta didik

Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik
minat orang tua (masyarakat)

Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

Hak yang dipelajari dalam penerapan PHBS di sekolah


Tidak jajan di sembarang tempat, harus di kantin sekolah
Memcuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan pakai sabun
Buang air kecil dan buang air besar di jamban sekolah
Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
Memberantas jantik nyamuk
Tidak merokok
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
Membuang sampah pada tempatnya

Tidak jajan di sembarang tempat , harus di kantin sekolah


Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi,terjamin kebersihannya, terbibas dari zat-zat
berbahaya dan terlindung dari serangga dan tikus
Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan dan peralatan makan
Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan saluran pembuangan air kotor
Adanya pengawasan secara teratur oleh guru,peserta didik dan komite sekolah
Cuci tangan pakai sabun
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
a. Alasan harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila
digunakan,kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam
tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit
Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun , kotoran dan
kuman masih tertinggal di tangan

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


b.Saat harus mencuci tangan.
Setiap kali tangan kita kotor ( setelah memegang uang,benatang berkebun dll )
Setalah membuang air besar
Sebelum makan dan sebelum memegang makan

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


c. Syarat jamban sehat
Tidak mencemari sumber air minum ( jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan
minimal 10 meter
Tidak berbau
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangan dan tikus
Tidak mencemari tanah disekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi diding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi cukup
Lantai kadap air dan luas ruangan memadai
Tersedia air , sabun dan alat pembersih
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
e. Cara memelihara jamban sehat
Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada gangguan air
Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan bersih
Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
Tidak ada seranga, ( kecoa,lalat ) dan tikus yang berkeliaran
Tersedia alat pembersih ( sabun,sikat dan air bersih )
Bila ada kerusakan, segera diperbaiki

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


Menggunakan jamban dengan benar.
Ada dua model jamban yaitu jamban jongkok dan duduk. Bila kita menggunakan jamban duduk
jangan berjongkok karena kaki kita akan mengotori jamban apalagi kita memakai alas kaki. Perilaku
kita sangat merugikan pengguna jamban berikutnya
Buang air besar dan buang air kecil haruslah di jamban untuk mencegah penularan penyakit, karena
tinja dan urine ( air kencing ) banyak mengadung kuman penyakit.
Menyiram hingga bersih setelah buang air besar atau buang air kecil
Buanglah sampah ditempatnya, agar jamban tidak tersumbat dan penuh dengan sampah
Mengingatkan guru dan penjaga sekolah untuk mengawasi dan memastikan bahwa jamban yang
tersedia selalu dalam keadaan bersih.
Kegiatan olahraga di sekolah
Mengikuti Kegiatan Olahraga di Sekolah
Alasan mengikuti kegiatan olahraga di sekolah
Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan tidak mudah sakit
Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik
Mengikuti Kegiatan Olahraga di Sekolah
b. manfaat olahraga
Terhindar dari penyakit jantung, stroke , osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi, kecing manis,
dll
Berat badan terkendali
Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
Bentuk badan menjadi ideaal dan proposional
Lebih percaya diri
Lebih bertenaga dan bugar
Keadaan kesehatan menjadi lebih baik
Pemberantasan sarang jentik
Memberantas jentik nyamuk
a. Alasan memberantas jentik nyamuk di sekolah :
Agar sekolah bebas jentik nyamuk , peserta didik dan masyarakat lingkungan sekolah terhindar dari
berbagai penyakit yang ditularkan melalui nyamuk

b. Pengertian memberantas jentik nyamuk:


* Memberantas jentik nyamuk di sekolah adalah kegiatan memeriksa tempat-tempat penempungan
air bersih yang ada di sekolah ( bak mandi,kolam dll ), apakah bebas dari jentik nyamuk atau tidak
Memberantas jentik nyamuk
c. Kegiatan memberantas jentik nyamuk
Dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus ( Menguras, menutup ,
mengubbur , plus menghidari gigitan nyamuk )
PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk menular sebagai
penyakit seperti Demam Berdarah , Demam Dengue, Chikungunya,Malaria, Filariasis (Kaki Gaja) di
tempat-tempat perkembang biakannya)
3 M Plus
3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN
Menguras dan menyikat tempat-tempat penempungan air seperti bak mandi, kolam, tatakan pot
kembang, dll
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-
lekukan yang dapat menampuang air hujan
Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas,
kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang semberangan ( bekas botol/gelas air mineral,plastik , dll )
Plus Menghindari gigitan nyamuk
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya memakai obat nyamuk oles / diusap
ke kulit, dll
Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memedai
Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
Menaburkan larvasida ( bubuk pembunuh jentik ) ditempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di
talang air atau di daerah sulit air
Memelihar ikan pemakan jentuk di kolam/bak penampung aiir, misalnya ikan cupang, ikan nila,dll
Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, zodia,lavender, Rosemary, dll )
Manfaat Sekolah Bebas Jentik Nyamuk
Populasi nyamuk menjadi terkedali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat
dicegah atau dikurangi
Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue
(DBD), Malaria, Chikungunya,atau Kaki Gajah.
Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat
Cara Pemeriksaan Jentik Nyamuk Berkala
Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
Jika ditamukan jentik, warga sekolah dan masyarakat sekolah diminta untuk ikut
menyaksikan/,melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN melalui 3 M atau 3 M plus.
Memcatat hasil pemeriksaan jentik
Bahaya merokok

Tidak Merokok
Alasan tidak boleh merokok di sekolah
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar
4.000 bahan kimia berbahaya diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin,tar dan CO
Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah
Tar menyebabkab kerusakan sel paru-paru dan kanker
Co menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan
mati
Bahaya Merokok
Menyebabkan kerontokan rambut
Gangguan pada mata seperti, katarak
Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
Menyebabkan penyakit paru-paru, jantung dan kanker
Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
Tulang lebih mudah patah
Pengertian Perokok Aktif dan Pasif
Perokok aktif adalah orang yang merokok secara rutin walaupun itu Cuma 1 batang dalam sehari.
Atau orang yang mengisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekadar coba-caba
Perokok pasip adalah orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok orang lain atau yang
yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok
Ditinjau dari Segi Agama
Bagaimana hukumnya orang yang menzalimi orang lain lihat bahaya bagi perokok pasip
Dan menghalalkan yang baik bagi mereka serta mengharamkan bagi mereka segala yang buruk ( Al-
Araf : 157 )
Jangan kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan ( Albaqarah : 195 )
Dan janganlah kamu membunuh dirimu ( Annisa : 29 )
Dosa keduanya ( arak dan judi ) lebih besar dari manfaatnya ( Albaqarah : 219 )
Jangan menghabur-hamburkan hartamu dengan boros karena pemborosan itu adalah saudara
syetan (Al-Isra : 26 )

Ditinjau Segi dari Agama


Tidak boleh membehayakan diri sendiri atau orang lain (hadist)
Allah membencimu karena kamu menyia-nyiakan harta (Bukhari-Muslim)
Perumpamaan kawan duduk yang baik dengan kawan duduk yang jelek ialah seperti pembawa,
minyak wangi dengan peniup api tukang besi (Bukhari-Muslim)
Barang siapa yang menghirup racun hingga mati maka racun itu akan berada ditangannya . Lalu
dihirupkan selama-lamanya di neraka jahanam ( Muslim )
Memohonlah kamu Allah agar bisa meninggalkan rorok, karena barang siapa meninggalkan sesuatu
karena Allah, Ia akan memberikan pertolongan dan bersabarlah kamu karena Allah beserta orang
yang sabar

Menimbang berat badan dan Mengukur tinggi badan


Menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi Badan setiap bulan
Alasan peserta didik perlu ditimbang setiap bulan
Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa
Menfaat penimbangan peserta didik setiap bulan di sekolah
Tanda-tanda gizi buru
Tanda-tanda gizi lebih
a.Alasan peserta didik perlu ditimbang setiap bulan
Untuk memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi badan nomal peserta didik agar segera
diketahui jika ada peserta didik yang mengalami gizi kurang maupun gizi lebih
b. Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa
Catat hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan pada setiap peserta didik di Kartu Menuju
Sehat (KMS) maka akan terlihat berat badan/ tinggi badan naik atau tidak naik (terlihat
perkembangannya)
c.Manfaat Penimbangan Peserta Didik setiap bulan di sekolah
Untuk mengetahui apakah peserta didik tumbuh sehat
Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan siswa
Untuk mengetahui peserta didik yang dicurigai gizi kurang dan gizi lebih sehingga jika ada kelainan
yang berpengaruh langsung dalam proses belajar di sekolah, dapat segera dirujuk ke Puskesmas.
Tanda anak kurang dan lebih gizi
d. tanda-tanda gizi buruk
Sangat kurus,tulang iga tampak jelas
Wajah terlihat lebih tua
Tidak beriaksi terhadap rangsangan (apatis)
Rambut tipis,kusam,warna rambut jagung dan bila dicabut tidak sakit
Kulit keriput
Pantat kendur dan keriput
Perut cekung atau buncit
Bengkan pada punggung kaki yang berisi cairan dan bila ditakan lama kembali
Bercak merah kehitaman pada tungkai dan pantat
Tanda-tanda gizi lebih
Berat badan jauh di atas berat normal
Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang
Tidak dapat bergerak bebas
Nafas mudah tersengal-sengal jika melakukan kegiatan
Mudah lelah
Malas melakukan kegiatan
Tempat pembuangan sampah
Membuang Sampah Pada Tempatnya
a. Alasan harus membuang sampah pada tempatnya
b. Akibat membuang sampah sembarangan
c. Pengelolaan Sampah
d. Manfaat pengelolaan sampah

a. Alasan harus membuang sampah ditempatnya


Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia
maupun alam
Sampah anorganik/kering, yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami,contoh
logam,besi,kaleng,plastik,karet, atau botol
Sampah organik/basah, yang dapat mengalami pembusukan secara alami,contoh : sampah
dapur,sampah restoran,sisa sayuran,rempah-rempah atau sisa buah
Sampah berbahaya, contoh : baterai, botol racun nyamuk,atau jarum suntik bekas
b. Akibat membuang sampah sembarangan
Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang serangga dan tikus
Sampah menjadi sumber polusi dan pencernaan tanah,air dan udara
Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan
Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran.
e. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memusnahkan atau memanpaatkannya.
Pengkomposan
Cara pengkomposan merupakan cara sedarhana yang dapat menghasilkan pupuk yang mempunyai
nilai ekonomi
Pembakaran
Metode ini dapat dilakukan hanya untuk sampah yang dapat dibakar habis. Harus diusahakan jauh
dari pemungkiman untuk menghindari pencemaran asap,bau dan kebakaran
Sanitary Landfill
Metode ini hampir sama dengan pemupukan,tetapi cekungan yang telah penuh tersisi sampah
ditutup tanah, namun cara ini memerlukan area

d. Manfaat pengelolaan sampah


Menghemat sumber daya alam
Menghemat energi
Mengurangi uang belanja
Menghemat lahan tempat pebuangan akhir (TPA)
Lingkungan asri (bersih,sehat dan nyaman )

Bahan Pelatihan Guru UKS Tk.Kab. HSU

PHBS di Sekolah
by sirnabakti2010 on Jul.25, 2010, under Sirnabakti

Dalam rangka PHBS di Desa Sirnabakti yang merupakan program kerja bidang kesehatan,
dilakukan penyuluhan PHBS baik di lingkungan rumah maupun sekolah sehingga kami
mengunjungi SD di Desa Sirnabakti demi memberitahukan pola hidup bersih sehat di
lingkungan sekolah dan berikut adalah modul yang diberikan kepada sekolah mengenai
PHBS di lingkungan sekolah.

PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN PERILAKU HIDUP BERSIH


DAN SEHAT (PHBS)

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Indikator yang dipakai sebagai ukuran
untuk menilai PHBS di sekolah yaitu:

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun


2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)

CTPS merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran dan
membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik
membutuhkan beberapa peralatan berikut: sabun antiseptik, air bersih, dan handuk atau lap
tangan bersih. Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk mencuci tangan selama 20-30
detik.

Langkah-langkah mencuci tangan:

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir


2. Gunakan sabun secukupnya
3. Usap-usap kedua telapak tangan
4. Gosok semua selas-sela jari
5. Usap-usap kedua punggung tangan
6. Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan sebaliknya
7. Bersihkan ibu jari
8. Bersihkan pergelangan tangan
9. Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
10. Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap tangan
11. Jangan lupa unttuk mematikan kran air setelah mencuci tangan

Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya sebelum makan, sesudah buang air
besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan
makanan. Kebiasaan CTPS yang bersih dan teratur dapat menjauhkan kita dari bakteri dan
kuman penyebab penyakit yang ikut masuk ke dalam tubuh melalui makanan, misalnya diare.

PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK

Setiap berada di musim hujan kita sering dihantui beberapa penyakit yang harus diwaspadai
seperti diare, leptospirosis, flu, demam berdarah, malaria, sampai chikungunya. Diantara
beberapa penyakit itu demam berdarah, malaria, dan chikungunya patut mendapat perhatian
lebih karena penyebab penyakit ini disebabkan oleh perilaku kita yang tidak bersih dan sehat.
Demam berdarah dan chikungunya ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, penyakit kaki
gajah oleh nyamuk Culex, sementara oleh nyamuk Anopheles betina

Berbagai usaha pencegahan dapat dilakukan termasuk diantaranya pemberantasan sarang


nyamuk yang lebih dikenal dengan istilah 3M plus

3M:

1. Menguras bak mandi 1x/minggu


2. Menutup tempat penampungan air
3. Mengubur barang-barang bekas

Plus-plus:
Memelihara ikan pemakan jentik
Menabur abate
Menggunakan kelambu ketika tidur
Memasang kasa, dll.

SIKAT GIGI

Menggosok gigi, setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari.
Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas menjadi segar. Terdapat
beberapa cara yang berbeda-beda dalam menggosok gigi, yang perlu diperhatikan ketika
menggosok gigi adalah:

a) Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi
secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental (ruang antar gigi);

b) Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak
memberikan tekanan berlebih;

c) Cara menyikat harus tepat dan efisien.

d) Frekuensi menyikat gigi lebih baik 2 kali sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur
malam).

Teknik sikat gigi:

1. Letakkan posisi sikat 450 terhadap gusi


2. Gerakkan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi rahang atas (seperti mencungkil)
3. Gerakkan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap ke bibir dan pipi serta permukaan dalam
dan luar gigi dengan cara tersebut
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan

P3K SEDERHANA

LUKA BERDARAH

Lakukan:

Bersihkan luka dengan air mengalir


Tekan luka dengan menggunakan kasa/kain sampai darah berhenti
Gunakan betadine lalu tutup luka dengan menggunakan kasa

Jangan:

Menutup luka dengan sapu tangan karena kebersihannya tidak terjamin, bisa
menyebabkan infeksi
Menutup luka terlalu kencang/rapat karena membuat kuman lebih mudah berkembang

TERSEDAK
Lakukan:

Korban agak ditundukkan


Tepuk punggung korban pakai buku-buku jari atau tangan mengepal di tekan di ulu
hati

Jangan:

Memasukkan tangan ke mulut

LUKA BAKAR RINGAN

Lakukan:

Lepaskan pakaian perlahan-lahan dan kipas-kipas luka


Gunakan salep BIOPLASENTON untuk luka bakar atau bisa juga gunakan lidah
buaya

Jangan:

Mengolesi luka dengan pasta gigi (odol), kecap, atau mentega


Memandikan dengan air

KERACUNAN

Lakukan:

Muntahkan makanan/zat yangtertelan


Coba minum segelas air garam
Minum susu untuk menetralisir racun
Jangan:
Memberi makanan jika korban mengalami kejang atau mulutnya berbuih

TERSENGAT LISTRIK

Lakukan:

Putuskan aliran listrik menggunakan bahan kering dan pakai alas kaki yang kering
Periksa pernafasannya, jika berhenti lakukan pernafasan buatan

Jangan:

Menyepelekan luka bakar sekecil apapun

PINGSAN

Lakukan:

Longgarkan pakaian seperti buka kancing pakaian, ikat pinggang


Periksa pernafasannya, jika berhenti lakukan pernafasan buatan
Beri wewangian seperti kayu putih

Jangan:

Mengerubungi korban karena akan sesak kurang udara

MIMISAN

Lakukan:

Duduk, miringkan kepala ke depan sedikit


Cubit bagian lunak hidung dibawah tulang jembatannya, buka mulut untuk bernafas
Kompres dengan es yang dubungkus kain atau handuk
Ditampon dengan menggunakan kasa basah panjang dimasukkan ke hidung

Jangan:

Berbaring atau menengadahkan kepala ke atas


Menghembuskan nafas lewat hidung, bersin, atau batuk
Mengorek hidung, gunakan saja tisu

JAJANAN SEHAT

Pengertian: jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya

Manfaat: sehat, terhindar dari penyakit

Cara Memilih:

Bersih
Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
Tertutup
Tidak bekas dipegang-pegang orang
Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
Masih segar
Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan
Bau tidak apek atau tengik
Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
Lihat tanggal kadaluwarsa

Jajanan Sehat: susu, roti, biskuit, buah-buahan

Jajanan Tidak Sehat:

Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis pemanis buatan dan pewarna
pakaian
Permen pemanis buatan dan pewarna pakaian
Bakso bahan pengenyal
Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan
pemanis buatan
Gorengan pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah
berwarna sangat keruh
Cakwe, cilok dan bakso goreng pakai saus/ sambal berwarna merah cerah dan
terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk
Kue berwarna mencolok pewarna pakaian

Es sirup/ minuman berwarna mencolok tidak higienis, memakai air mentah, dan
terdapat zat pewarna pakaian

Dampak

Pemanis buatan: sakarin kanker kandung kemih


Pewarna tekstil: Rhodamine B pertumbuhan lambat, gelisah
Bahan pengenyal (boraks) demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan,
kematian
Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) pusing, selera makan terganggu,
mual, kematian
Bahan pengawet: formalin sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak
bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
Timah pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual, muntah
Makanan tidak bergizi Gangguan berfikir
Makanan mengandung mikroba, basi atau beracun sakit perut, diare

TINGGI BADAN dan BERAT BADAN

Perkembangan Fisik Anak Usia 6-12 Tahun

Berat badan : Naik 3 3,5 kg per tahun

Tinggi Badan : Naik 6 cm per tahun

Untuk memprediksikan tinggi anak ketika dewasa (Midparental Height) bisa kita hitung dari
tinggi badan kedua orang tua.

Anda mungkin juga menyukai