Anda di halaman 1dari 3

Gambar. 6.3 Otot rangka(a) H&E, potongan melintang.

(b) H&E, potongan


memanjang

Mikrograf ini menunjukkan otot rangka dari otot tungkai manusia. Mikrograf (a) pada
potongan melintang menunjukkan otot terdiri dari berbagai fasciculi kecil. Pada ruang antara
fasciculi terdapat jaringan kolagen longgar,yakni perimysium yang ditunjuk oleh huruf P,
yang berlanjut menjadi endomysium ditunjuk oleh huruf En pada gambar,jaringan ini
memisahkan serat otot di setiap fasciculus. Jaringan pendukung otot rangka juga mengandung
serat elastin yang banyak ditemukan pada otot yang melekat pada jaringan lunak seperti
lidah dan wajah. Di antara fasikulus terdapat jaringan kaya kapiler yang ditunjuk pada huruf
C yang berjalan pada endomysium. Sementara pembuluh darah kecil (huruf B) dan saraf
berjalan di perimysium.

Mikrograf (b) menunjukkan karakteristik secara histologis serat otot rangka yang
dipotong secara longitudinal, sel-sel silindris bercabang dengan berbagai inti yang rata
terletak pada interval cukup teratur tepat di bawah sarcolemma (membran plasma). Setiap
serat otot memiliki beberapa inti pada tepi sel. Pada bagian melintang, seperti dalam
mikrograf (a), banyak serat otot tampak hanya berisi satu inti, sementara beberapa tidak
termasuk karena bidang pemotongan diantara zona yang mengandung inti.

Gambar . 6.4 embryogenesis otot rangka (a) H&E (MP) (b) H&E (HP)
Selama perkembangan embrio, sel-sel mesenkim di setiap myotome berdiferensiasi
menjadi panjang, mononuklear prekursor otot rangka disebut myoblasts, myoblast
berkembang secara mitosis. Selanjutnya, myoblasts bergabung dari ujung ke ujung
membentuk sel-sel multinukleat memanjang disebut Myotubes yang akhirnya dapat berisi
hingga 100 inti. Myotubes ini mensintesis protein kontraktil untuk membentuk miofilaments
dan secara bertahap lintasan lurik terlihat. Perkembangan myoblasts dan awal Myotubes
berkembang diilustrasikan dalam mikrograf (a). Mikrograf (b) menggambarkan tahap
perkembangan selanjutnya, pada gambar terdapat eritrosit janin berinti FE dalam sebuah vena
kecil. sel-sel otot yang matang dapat meregenerasi jika rusak, dengan proliferasi sel induk
pada otot dewasa. Sel ini disebut sel-sel satelit. setelah terjadi kerusakan otot, sel induk
bermitosis, beberapa bergabung membentuk serat otot, serat otot yang terbentuk memiliki
inti di tengah dan di tepi.

IG. 6.5 otot rangka (a) Iron haematoxylin,potongan melintang (HP) (b) diagram skema

Mikrograf (a) menunjukkan bagian melintang beberapa serabut otot rangka pada perbesaran
yang sangat tinggi. Bidang bagian mencakup hanya satu inti sel otot rangka N. Pada gambar
terdapat eritrosit di kapiler endomisial C. Dalam persiapan seperti ini, potongan melintang
serat otot terlihat penuh dengan berbagai titik gelap yang menunjukkan potongan dari ujung
myofibrils, struktur silinder memanjang yang terletak sejajar satu sama lain di sarcoplasma
tersebut. Gambar (b) menunjukkan bagian dari serat otot tunggal. Diagram menggambarkan
bahwa setiap miofibril menunjukkan pola yang berulang dari garis lurik yang terdapat
susunan protein kontraktil di dalamnya; protein ini dapat dilihat menggunakan mikroskop
elektron.

Anda mungkin juga menyukai