Etika Implementasi
Etika Implementasi
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui lingkungan sehat merupakan hal yang paling
penting dalam mewujudkan individu yang sehat.Namun sangat sulit diwujudkan
jika terjadinya pencemaran lingkungan,yang merupakan masalah kita bersama
yang semakin penting untuk diselesaikan,karena menyangkut
keselamatan,kesehatan,dan kelangsungan hidup kita.Diantaranya pencemaran
air,tanah,dan udara.Sehingga apabila terjadi pencemaran lingkungan maka
lingkungan sehat menurut UU No 36 Tahun 2009 pasal 163 pun akan sulit untuk
diwujudkan.
1.2 TUJUAN
1
dalam mewujudkan lingkungan sehat seperti yang tertera pada pasal 163 UU No
36 Tahun 2009 Tentang kesehatan, apakah sudah terimplementasi dengan baik
kedalam kehidupan masyarakat.
1.3 MANFAAT
Dengan adanya makalah ini kita dapat memahami apa yang dimaksud
dengan lingkungan sehat,cakupannya,dan gangguan gangguan yang mungkin
terjadi saat mewujudkan lingkungan sehat serta kita dapat memahami apakah
lingkungan kita dapat dikatakan sebagai lingkungan sehat yang memenuhi standar
baku mutu dan juga peran pemeritah dalam mewujudkan lingkungan sehat seperti
yang tertera pada pasal 163 UU No 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan,apakah
sudah terimplementasi dengan baik kedalam kehidupan masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Definisi Kesehatan Lingkungan menurut U.F.Achmadi(2013)
1
Ilmu kesehatan lingkungan mempelajari hubungan interaktif antara
komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya kesehatan dengan
berbagai variabel kependudukan seperti umur,perilaku,kepdatan
penduduk,status genetika dan lain lain,serta melakukan
identifikasi,mengukur,menganalisis potensi bahaya tersebut,dan mencari
upaya pengendaliannya.
2
Soekidjo Notoatmojo (2011:170) Rumah adalah salah satu persyaratan
pokok bagi kehidupan manusia .Rumah atau tempat tinggal manusia,dari zaman
ke zaman mengalami perkembangan.Perumahan di Koa dewasa ini sudah barang
tentu telah disesuaikan dengan teknologi arsitektur yang memadai.dan faktor
faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah
1. Faktor lingkungan
2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat
3. Teknologi yang dimiliki oleh masyarakat
4. Kebijaksanaan (peraturan) pemerintah yang menyangkut tata guna tanah.
1
Umar Fahmi Achmadi, Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT.Raja Grafindo
Persada, 2013), hlm. 31.
2
Sokidjo Notoatmojo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni (Jakarta: Rineka Cipta,2011), hlm.
170.
4
Di Indonesia telah membuat aturan yang melarang merokok di tempat
umum,hal ini dikarenakan tempat umum merupakan tempat yang dikunjungi
berbagai orang sehingga untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan setiap orang
kesehatan lingkungannya harus terjaga.
3
Heru dan Haryono(2007:1) Tujuan kesehatan lingkungan kerja adalah
menerapkan teknologi di lingkungan kerja, sehingga paparan zat berbahaya baik
kimia,fisik,biologik atau ergonomi bisa diperkecil atau diminimalkan.
Ayat 3Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat 2 bebas dari unsur-
unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan,antara lain:
a Limbah cair
b Limbah padat
c Limbah gas
d Sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang ditetapka
pemerintah
e Binatang pembawa penyakit
f Zat kimia berbahaya
g Kebisingan yang melewati ambang batas
h Radiasi sinar pengion dan non pengion
i Air yang tercemar
j Udara yang tercemar dan,
k Makanan yang terkontaminasi.
Limbah ,yaitu kotoran atau barang yang sudah tidak dapat digunakan lagi
yang mana dihasilkan dari setiap kegiatan manusisa baik itu berupa Limbah cair
,Limbah padat,Limbah gas.dan juga Sampah harus diproses sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan pemerintah,Binatang pembawa penyakit,Zat kimia
berbahaya,Kebisingan yang melewati ambang batas,Radiasi sinar pengion dan
3
Heru Subaris dan Haryono, Hygiene Lingkungan Kerja (Jogjakarta: Mitra Cendekia Press,2007),
hlm. 1.
5
non pengion,Air yang tercemar,Udara yang tercemar dan,Makanan yang
terkontaminasi.
Ayat 4 ketentuan mengenai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan proses
pengolahan limbah sebagaimana dimaksud pada ayat 2,dan ayat 3,ditetapkan
dengan peraturan pemerintahan
4
Juli Soemirat Slamet(1994:72) mengemukakan bahwa dengan
diberlakukannya baku mutu ini,maka berarti bahwa udara yang yang mengandung
unsur-unsur melebihi standar tadi akan disebut tercemar(bukan lagi
terkotori).Diharapkan bahwa bila kualitas udara dapat terpelihara sehingga kadar
4
Juli Soemirat Slamet, Kesehatan Lingkungan (Bandung: Gajah Mada University Press, 1994),
hlm. 72.
6
berbagai zat tadi tidak terlampaui,maka diharapkan tidak akan terjadi gangguan
kesehatan manusia,hewan,tumbuhan,maupun harta benda.
5
Sugiharto (2008:96) adapun secara garis besar kegiatan pengolahan air
limbah dapat dikelompokan menjadi 6(enam) bagian antara lain:
5
Sugiharto, Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah (Jakarta: Indonesia University Press, 2008), hlm.
96.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA