Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN EKONOMI KESEHATAN

(BAHAN DISKUSI MENJELANG UTS)


PROGRAM STUDI KARS
APRIL 2014

1) Mengapa kita perlu belajar ilmu ekonomi? Mengapa pula perlu mempelajari ekonomi
kesehatan, apa sebenarnya yang ingin dijawab?
2) Apa yang dimaksud dengan eksternalitas? Apakah eksternalitas selalu bersifat negatif?
Bagaimana dengan aplikasinya di kesehatan? Jelaskan.
3) Gambarkan dengan grafik mengenai mekanisme pasar sampai proses terjadinya ekuilibrium,
serta jelaskan. Bagaimana kaitannya dengan efisiensi alokasi?
4) Apa yang dimaksud dengan elastisitas ? Apa arti e= 0,3 ?
5) Klinik ABC menaikkan tarif layanan. Tarif semula adalah Rp5000 dengan jumlah kunjungan
5000. Tarif lalu dinaikkan menjadi Rp 7000 dan kunjungan turun menjadi 2800.
a) Berapakah elastisitas harga demand layanan rumah sakit tersebut?
b) Bagaimana cara membaca nilai elastisitas tersebut?
c) Tergolong inelastis, elastis ataukah unitary elastis?
d) Berdasarkan jawaban c, bagaimana dampak kenaikan tarif tersebut terhadap
pendapatan rumah sakit?
6) Apa pengertian eksternalitas menurut Wonderling dan Feldstein?
7) Apa hubungan antara public goods dan mekanisme pasar?
8) Apa yang dimaksud dengan free rider problem? Apa hubungan dengan pasar?
9) Apa beda: costing, financing, budgeting. Apa arti cost?
10) Apa arti indirect cost dan contohnya di RS? Bagaimana pula dengan contoh untuk
pelayanan di poli spesialis penyakit dalam, apa saja biaya langsung dan apa saja biaya
tidak langsung?
11) Apa arti biaya implisit dan apakah relevan untuk ekonomi kesehatan khususnya RS?
12) Ketika harga pelayanan klinik Rp 30.000, jumlah kunjungan per bulan 5000. Ketika tarif naik
menjadi Rp 100.000, jumlah kunjungan menurun menjadi 2000. Apakah perhitungan
elastisitas akan berbeda bila tarif turun dari Rp 100.000 menjadi Rp 30.000 maka kunjungan
meningkat dari 2000 menjadi 5000?
13) Bagaimana hubungan antara elastisitas dengan penerimaan pendapatan (revenue)?
14) Individu dengan pendapatan lebih rendah akan lebih elastis atau inelastis terhadap
permintaan pelayanan kesehatan yang emergency dan elective?
15) Individu dengan pendidikan yang lebih rendah apakah akan memiliki demand terhadap
pelayanan kesehatan yang lebih elastis atau inelastis? Jelaskan denagn contoh
16) Ciri-ciri pelayanan kesehatan yang unik seringkali dikaitkan dengan alokasi sumber daya
kesehatan yang seyogyanya tidak melalui mekanisme pasar. Setujukah anda? Mengapa?
Jelaskan jargumantasi anda

1
17) Apa yang dimaksud dengan Contingent Valuation Method? Berikan contoh penerapan di
pelayanan kesehatan
18) Jelaskan makna data berikut ini:
Kunjungan ke puskesmas Kunjungan ke RS

Anak
Urban -1,09 -0,48
Rural -0,68 -0,45
Dewasa
Urban -1,87 -0,67
Rural -0,03 -0,24
Lansia
Urban -0,48 -0,22
Rural -0,53 -0,39

19) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi demand terhadap pelayanan kesehatan menurut
Feldstein, Andersen, Grossman dan Akin
20) Apa gunanya kita meneliti demand terhadap pelayanan rumah sakit? Apa kelebihan dan
kekurangan perencanaan menggunakan data demand dibandingkan need?
21) Jelaskan gambaran sisi supply pelayanan kesehatan di Indonesia, bagaimana kaitannya
dengan akan diterapkannya BPJS tahun 2014 ?
22) Menurut pendapat saudara apakah ada perbedaan demand terhadap pelayanan/ program
kesehatan dengan eksternalitas tinggi dan eksternalitas rendah atau public goods vs private
goods? Jelaskan argumentasi saudara. Bagaimana peran Pemerintah?
23) Beri contoh public-private mix dalam sektor kesehatan
a) Melibatkan masyarakat untuk program HIVAIDS
b) Melibatkan masyarakat untuk kesehatan jiwa
c) Melibatkan perusahaan swasta
d) Melibatkan provider swasta untuk program kesehatan ibu dan anak
24. Apa arti spplier-induced demand, Mengapa bisa terjadi? Apakah sistem asuransi akan
mendorong terjadinya hal tsb? Bila ya, bagaimana mengatasinya?
25. Jelaskan teori yang mendukung demand terhadap pelayanan kesehatan. Apakah bisa
digunakan untuk menjawab persoalan equity ?
26. Jelaskan implikasi penerapan UU BPJS terhadap pelayanan di RS? Apakah terjadi
perubahan demand terhadap pelayanan RS?
27. Bagaimana kaitan need, want, demand, khususnya di sektor perumah sakitan?
28. Bagaimana peran RS swasta untuk meningkatkan akses dalam upaya universal coverage?
29. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegalalan pasar khususnya untuk pelayanan kesehatan
sebagai komoditas?
30. Apa pula yang dimaksud dengan asimetri informasi dan kaitannya dengan pelayanan RS?
Apa ada kaitan dengan moral hazard ?

2
. 31. Apakah yang dimaksud dengan universal coverage? Apa pula manfaat mempelajari
provider payment ? skema pembayaran yang mana menurut anda memiliki kelebihan untuk
pembayaran rawat inap rumah sakit?
32.Apa Perbedaan dan persamaan antara:
a) CEA
b) CUA
c) CBA
d) CMA

33) Berikan contoh penerapan CEA, CMA, CUA. Apa beda ACER dan ICER?

34) Apa yang anda ketahui mengenai SJSN dan bagaimana kaitannya dengan aspek-
aspek pembiayaan yang efisien dan berpihak pada equity?

35) Pengunjung RS Medika Sejahtera relatif sedikit dibandingkan kapasitasnya (jumlah


dokter dan fasilitas kamar praktek yang tersedia). Hal ini tampak dari BOR yang rendah
(di bawah 50%), kecuali kelas III (rata-rata 70%).

Pertanyaan:
-Jelaskan pendapat anda mengenai fenomena tersebut berdasarkan teori demand
terhadap pelayanan kesehatan
-Hasil studi demand terhadap pelayanan RS apakah dapat digunakan untuk mengestimasi
jumlah tempat tidur yang ideal? Mengapa?

36) Kerugian ekonomi akibat suatu penyakit


a. Aspek apa saja yang diperhitungkan?
b. Bila interpretasinya dikaitkan dengan pengeluaran yang worth spent atau
investasi, bagaimana penjelasan yang pas (tepat) menurut anda?

37. Bagaimana mengambil interpretasi DALY dan QALY?

38. Apa yang bisa anda interpretasikan dari hasil NHA Indonesia ? Apakah anda bisa
memanfaatkan hasilnya untuk pengembangan pola pembiayaan kesehatan di Indonesia?

39) Berikan contoh subsidi melalui sisi supply dan subsidi melalui sisi demand,
khususnya dalam bidang kesehatan

40) Jelaskan berbagai pendekatan pembiayaan kesehatan dan kaitannya untuk


pembiayaan kesehatan masyarakat miskin, apa plus minusnya. Menurut anda mana yang
terbaik?

41) Apa bedanya NHA dan DHA? Apakah ada kesamaan dan perbedaan penggunaan
hasilnya?

42) Dalam CE plane, kuadran mana yang membutuhkan analisis CEA?

3
43. Apa beda kapitasi, global budget dan pembayaran paket seperti DRGs?

44) CBA dan CEA program malaria, berikan contoh komponen dalam perhitungan
benefit, cost dan efektinessnya

45). Biaya perpasien di poliklinik spesialis paru di RS Sentra Abadi tahun 2010 adalah Rp
200.000 dan di RS Sehat Jaya Rp 250.000. Pasien menganggap biaya di RS Sentra Abadi lebih
Cost effective. Menurut pendapat saudara mana yang lebih tepat, perbedaan tsb meruupakan
hasil analis CEA, atau CBA atau CMA atau Analisis Biaya? Jelaskan argumen anda
46). Cermati hasil paparan data pembiayaan (health financing, data NHA.. and bisa juga
download dari website WHO) dalam slide kuliah. Tampaknya pembiayaan kesehatan negara kita
saat ini
a) sudah sesuai SJSN
b) belum sesuai SJSN
Jelaskan argumen dan alasan saudara
Apa yang perlu dilakukan menurut agar tercapai universal coverage?
47). Menurut pendapat saudara apakah equity sudah tercapai di negara kita? Apa arti equity
sebenarnya dan bagaimana mencapainya?
48). Cost Effectiveness Analysis (CEA)
a). Tidak membutuhkan analisis outcome karena bukan CBA
b). Mirip dengan CUA karena bisa digunakan untuk membandingkan dua intervensi
dengan tujuan sama
c). Sama dengan CMA karena sama membandingkan input dengan hasi
Dari ketiga poin di atas mana yang paling tepat? Mengapa? Uraikan masing-masing alasannya
49). Apa persoalan yang dihadapi dalam penerapan single payer (BPJS) dalam hal portabilitas
dan pembayaran menggunakan kapitasi dan DRGs?
50).Apakah BOR merupakan ukuran efisiensi RS? Apa beda efisiensi teknis dan efisiensi
ekonomi?

Anda mungkin juga menyukai