Anda di halaman 1dari 1

CLINICAL PATHWAY

Pasien umur 3 tahun Alami Cidera Kepala Berat Disebabkan jatuh dari
ketinggian 3 meter sejak 12
jam sebelum di bawa ke RS
Muncul tanda-tanda peningkatan TIK ( muntah,
nyeri kepala hebat dan penurunan kesadaran yang
signifikan 30 menit sebelum operasi)

Di lakukan operasi kraniotomi (tulang Saat dilakukan operasi terjadi perdarahan


tengkorak dibiarkan terbuka untuk sebanyak 1-3 liter, namun dapat kembali
dekompresi) stabil setelah 1 jam dengan pemberian darah
serta plasma hemodinamika. Setelah terjadi
Perawatan pascabedah; pasien dipindah ke syok, terjadi pembengkakan otak akibat
ICU terjadinya fase hipotensi yang cukup lama.
Sehingga dilakukan kraniotomi.
Hari ke-1 di ICU :
Dilakukan kontrol terhadap fungsi pernafasan
Hari ke-18 :
menggunakan ventilasi, diberika proton pump
inhibitor, dilakukan head up 30 derajat dan Pasien dipulangkan dari rumah sakit dan
diberikan obat analgetika parasetamol intraven, direncanakan rawat jalan. Pasien juga
dilakukan monitoring tanda-tanda vital ketat, serta
direncanakan untuk dilakukan fisioterapi
dilakukan strategi perlindungan otak denga sedasi
menggunakan thiopental. rutin.

Hari ke-12 :
Hari ke-3 :
Pasien pindah ke ruangan dengan kondisi
Kesadaran pasien membaik hingga GCS 7t namun
GCS 12 disertai kelemahan pada anggota
masih belum dapat dilakukan penyapihan ventilasi
mekanik karena mulai terjadi peningkatan suhu gerak badan bagian kiri, namun pasien telah
hingga 38,50C dan laju nafas pasien meningkat. mendapat nutrisi melalui oral.

Hari ke-10 :
Hari ke-4 :
Kesadaran pasien meningkat hingga GCS 9t
Terjadi penurunan kesadaran dengan peningkatan
dan dilakukan ekstubasi (pencabutan pipa
suhu tubuh hingga 40 Celcius kemudian diberikan
parasetamol intravena namun suhu tidak turun. endotrakea) karena telah memenuhi kriteria
untuk ekstubasi.
Saat dilakukan pemeriksaan pupil ditemukan
tanda-tanda lateralisasi berupa pupil anisokor dan
Hari ke-7 :
keluarnya jaringan otak dari bekas jahitan operasi
serta permukaan kulit yang distensi akibat terjadi penurunan suhu yang disertai
peningkatan massa volume otak pada daerah mengecilnya volume otak yang terlihat dari
bekas dilakukannya kraniektomi. Kemudian permukaan kulit yang meregang serta
dilakukan second tier therapy dengan coma hilangnya tanda-tanda lateralisasi (pupil
barbiturate, pemberian manitol ulangan, kembali isokor), dan kemudian dilakukan
kortikosteroid dan dilakukan pemeriksaan CT- penyapihan alat bantu nafas.
scan ulang.

Anda mungkin juga menyukai