Anda di halaman 1dari 34

KURIKULUM 2013

SILABUS TEMATIK TERPADU

Nama Sekolah : _______________________________


Kelas / Semester : I (Satu) / 1
Nama Guru : _______________________________
NIP / NIK : _______________________________
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

PENDAHULUAN

RASIONAL
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4 tahapan, yaitu
tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12 tahun masuk pada tahap operasional konkret
dimana anak belum bisa memahami problem abstrak, segala sesuatu akan bermakna bila
dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari. Untuk itu
pembelajaran yang cocok di SD menggunakan pendekatan tematik. Pembelajaran tematik
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran dalam berbagai tema. Shoemaker (1989) mendefinisikan
kurikulum terintegrasi (tematik) sebagai ...pendidikan yang diorganisasi sedemikian rupa
sehingga melintasi garis-garis batas mata pelajaran, membawa bersama beragam aspek
kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna agar terfokus kepada bidang-bidang studi
yang luas. Ia memandang belajar dan mengajar secara holistik dan merefleksikan dunia
nyata, yang interaktif.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata pelajaran yaitu:
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti tidak termasuk mata pelajaran dalam tematik. Pembelajaran
tematik dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah) maupun kelas
IVVI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri
sendiri namun muatan IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar problem dan isu di
masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru dan peserta didik tanpa memandang
pada mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide besar dari pembelajaran yang
menghubungkan konsep dan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara parsial sehingga
pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti yang
tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tema yang pilih sedapat mungkin didekatkan
dengan hal-hal yang dialami peserta didik. Pembelajaran tematik disusun berdasarkan
berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner inter-disipliner, dan
trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan merupakan
suatu model, satuan pendidikan dapat mengembangkan silabus tematik dengan mengambil
tema yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan pendidikan juga
dapat langsung menggunakan model silabus ini atau dapat juga dengan mengadaptasi
sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu, bagi guru yang ingin menyusun sendiri
pembelajaran tematik terpadu dapat menggunakan Silabus Mata Pelajaran di SD/MI yang
terpisah dari dokumen ini.

2
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD


Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan penerus
bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk itu, perancangan
kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan
yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan
orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan tujuan khusus
agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di
masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud meliputi tiga kompetensi,
yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau kemampuan
menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap spiritual dan etika sosial yang tinggi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:
1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh 4
substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang
menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4)
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional.
Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct
teaching).
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Selain itu
di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, memanfaatkan karya
sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan
dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan
melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching

3
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima,
pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan pengukuran
(bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang,
luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan koordinat suatu benda),
serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya menyelesaikan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran
diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif bukan sekedar berpikir
mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah.
Pembelajaran matematika dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja
ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan (bagian tubuh
manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan
manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber energi, bunyi, cahaya,
sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan
perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan wujud), bumi dan alam
semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak perubahan musim terhadap kegiatan
sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam
di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam
menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan
pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD dilakukan secara terpadu antar mata
pelajaran yang diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan
masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup
SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk
menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang
membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan
sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya,
serta berkomunikasi secara produktif. Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu
sosial. Penguasaan keempat konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi
melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.

4
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS menjadi
mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu
dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi
sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif melalui
eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat dilaksanakan secara
terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang
dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di dalamnya
memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab penuh),
keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-sistemis), pengetahuan
(kemampuan merekronstruksi dan mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara
sistematis).
Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan
pola irama dan membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui kegiatan
apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah,
membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD diarahkan
untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola gerak dasar,
pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III)
melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI)
pengembangan pola gerak dasar menuju kesiapan gerak spesifik, pengembangan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola
kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.

5
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang


paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan
dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan
karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat
mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,
pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan
tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari
hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan
urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaikan.

PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba (webbed).
Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed) dikembangkan dengan memadukan
beberapa mata pelajaran yang diikat dalm suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan
merujuk silabus mata pelajaran, untuk materi pembelajaran menyesuaikan dengan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan
gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu tema/subtema untuk seluruh kompetensi dasar
dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam struktur
kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per


30 32 34 36 36 36
minggu

Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per minggu.
Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika,
maka perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi
waktu yang cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana khusus oleh
satuan pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat
pilihan bagi satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu
pembelajaran tematik untuk setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di
atas. Untuk itu alokasi waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi
minimal sebagai berikut.

6
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran tematik per


26 28 30 32 32 32
minggu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik model ini


adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai
dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih beberapa
tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.
3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan
materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata pelajaran
dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu yang
cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang telah
dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah
dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah
dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk melakukan
evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema
dan materi pembelajaran kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan sebagaimana bagan


berikut.

7
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema
yang dekat dengan aktivitas peserta didik sehari-hari. Melalui pembelajaran tematik
ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fenomena atau aktivitas sehari-hari
secara lebih konkret. Melalui praktik pengetahuan itu diharapkan akan tumbuh sikap
religiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik dalam memahami
fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang
tidak semata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang pembelajaran yang juga
mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran
yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran dalam
konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih
menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan peserta didik terhadap
hal-hal nyata yang dialami peserta didik untuk dapat beraktivitas secara mandiri dan
menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang
dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus. Peran guru
sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan sikap
terbuka serta kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan proses
keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses pembelajaran berikut; mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan guru untuk
mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran
peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis. Pembelajaran tersebut dapat dilihat pada
bagan berikut ini.

8
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai
perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran. Setidaknya terdapat
tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak
hanya menekankan perolehan atau penemuan jawaban-jawaban atas
keingintahuan peserta didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong
aktivitas peserta didik melakukan penelusuran, pencarian (searching), penemuan,
penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based
learning), secara khusus diselenggarakan berbasis masalah di masyarakat.
Berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta didik didorong untuk
mengamati, meneliti dan mengkaji serta memecahkan masalah-masalah tersebut
sehingga memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait dengan masalah yang ada, model
ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggungjawab
peserta didik terhadap pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan proses
pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi sekaligus
sarana belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan ketika kegiatan proyek dijadikan
sumber pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan kegiatan dalam
proyek, mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi, monitoring
dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai dan rekomendasi untuk
kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat sebagai siklus aktivitas sosial yang
bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam proses pembelajaran.

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan
dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada
satu kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu muatan/mata pelajaran.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi
tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema tertentu, namun
pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan
Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah
atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil

9
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran


tersebut agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam
dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa
sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan dengan
tema-tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal keragaman
masyarakat, dan daerah sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan
sosial yang berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan memiliki
kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan
kontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.

10
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

SILABUS TEMATIK TERPADU


KELAS I

TEMA 1 : DIRIKU
Alokasi Waktu : 104 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

1.2 Menunjukkan sikap Tata tertib/aturan Subtema 1: Aku dan Teman


mematuhi aturan yang di rumah Baruku (26 jam pelajaran)
berlaku dalam kehidupan Keberagaman Bertanya jawab mengenai
sehari-hari di rumah karakteristik pentingnya berpamitan kepada
2.2 Melaksanakan aturan yang individu di orang tua sebelum berangkat ke
berlaku dalam kehidupan rumah sekolah.
sehari-hari di rumah Bertanya jawab mengenai
3.2 Mengurutkan aturan yang pentingnya memberi salam
berlaku dalam kehidupan Menyanyikan lagu yang bertema
sehari-hari di rumah perkenalan dengan teman baru.
4.2 Melakukan kegiatan sesuai Melakukan permainan untuk
aturan yang berlaku dalam berkenalan dengan teman baru
kehidupan sehari-hari di (permainan lempar bola,
rumah permainan tebak suara teman
1.3 Menerima keberagaman dengan mata tertutup)
karakteristik individu di Menyanyikan lagu bertema teman
rumah baru untuk mengenal warna
2.3 Bekerja sama dalam suara.
konteks kebersamaan Mempraktikkan gerak berjalan
dalam keberagaman satu arah
karakteristik individu di
rumah Berkenalan dengan teman melalui
permainan yang menggunakan
3.3 Memahami keberagaman gerakan berjalan satu arah
karakteristik individu di
rumah Menyanyikan lagu yang bertema
mengenal huruf (misalnya lagu a,
4.3 Menceritakan pengalaman b, c)
kebersamaan dalam
keberagaman kehidupan Melakukan permainan untuk
sehari-hari di rumah di mengenal huruf vocal (misalnya
rumah permainan menggunakan kartu
nama, menyusun nama dengan
Bahasa Indonesia kartu huruf, bermain tebak nama)

11
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.1 Memahami kegiatan Persiapan Melakukan permainan untuk


persiapan membaca mengenal huruf mengenal huruf konsonan
permulaan (cara duduk untuk membaca (misalnya permainan
wajar dan baik, jarak dan menulis menggunakan kartu nama,
antara mata dan buku, permulaan menyusun nama dengan kartu
gerakan mata dari kiri ke Lambang bunyi huruf, bermain tebak nama)
kanan, memilih tempat vokal dan Melakukan permainan untuk
dengan cahaya terang) konsonan membilang bilangan cacah 1 10
dengan cara yang benar
Kosa kata Menulis lambang bilangan cacah
4.1 Mempraktikkan kegiatan tentang anggota 1 10 melalui permainan.
persiapan membaca tubuh dan panca
permulaan (duduk wajar indera serta
dan baik, jarak antara mata perawatannya Subtema 2: Tubuhku (26 jam
dan buku, cara memegang pelajaran)
buku, cara membalik Kosakata dan
ungkapan Bertanya jawab tentang
halaman buku, gerakan
perkenalan diri, pentingnya mematuhi aturan di
mata dari kiri ke kanan,
keluarga, dan rumah (misalnya sebelum
memilih tempat dengan
berangkat sekolah sebaiknya
cahaya terang) dengan cara orang-orang di
tempat sarapan, waktu yang sesuai untuk
yang benar
tinggalnya tidur malam dan bangun pagi)
3.2. Memahami kegiatan
Puisi anak/syair Menyanyikan lagu tentang
persiapan menulis
lagu (berisi anggota tubuh (misalnya, lagu
permulaan (cara duduk,
ungkapan Dua Mata Saya)
cara memegang pensil,
cara meletakkan buku, kekaguman, Melakukan permainan untuk
jarak antara mata dan kebanggaan, mengenal kosa kata yang
buku, pemilihan tempat hormat kepada berkaitan dengan anggota tubuh
dengan cahaya yang orang tua, kasih (misalnya permainan kartu
terang) yang benar. sayang, atau anggota tubuh)
persahabatan)
4.2. Mempraktikkan kegiatan Membaca teks tentang anggota
yang
persiapan menulis tubuh
diperdengarkan
permulaan (cara duduk, dengan tujuan Membaca teks tentang cara
cara memegang pensil, untuk menjaga anggota tubuh.
cara meletakkan buku, kesenangan Melakukan permainan untuk
jarak antara mata dan
mengenal pancaindera)
buku,gerakan tangan atas-
bawah, kiri-kanan, latihan Membaca kegunaan panca indera
pelenturan gerakan tangan pada buku siswa
dengan gerakan menulis di Bercerita kepada teman tentang
udara/pasir/ meja, kegunaan panca indera
melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak, Bermain sambil mengenal
menggambar, membuat lambang bilangan
garis tegak, miring, lurus, Membilang 1 -10 dengan jari
dan lengkung, menjiplak Membaca lambang bilangan
berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk Menari bersama teman bebas
huruf di tempat bercahaya menciptakan/ mengkreasikan
terang) dengan benar gerakan masing-masing asal
sesuai dengan irama lagu/
3.3 Memahmi lambang bunyi

12
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.1 Menjelaskan makna Bilangan cacah Subtema 4 : Aku Istimewa (26


bilangan cacah sampai sampai 99 jam pelajaran)
dengan 99 sebagai banyak Lambang Menceritakan pengalaman
anggota suatu kumpulan bilangan melakukan kegiatan bersama
objek anggota keluarga di rumah
Operasi hitung
4.1 Menyajikan bilangan cacah bilangan cacah Menceritakan ciri khas anggota
sampai dengan 99 yang (penjumlahan keluarga
bersesuaian dengan banyak dan
anggota kumpulan objek Mempraktikan penggunaan huruf
pengurangan) vokal melalui permainan
yang disajikan sampai 99 (misalnya membentuk huruf
3.2 Menjelaskan bilangan vokal dengan berjalan satu arah).
sampai dua angka dan nilai
tempat penyusun lambang Mempraktikkan penggunaan
bilangan menggunakan huruf konsonan melalui
kumpulan benda konkret permainan (misalnya
serta cara membacanya memindahkan huruf konsonan
melalui balok keseimbangan)
4.2 Menuliskan lambang
bilangan sampai dua angka Menyusun huruf menjadi kata
yang menyatakan banyak yang berhubungan dengan ciri
anggota suatu kumpulan khas siswa (misalya rambut lurus,
objek dengan ide nilai rambut keriting, memakai kaca
tempat mata)
3.3 Membandingkan dua Membaca puisi tentang
bilangan sampai dua angka keistimewaan siswa.
dengan menggunakan Menghitung banyak objek yang
kumpulan benda-benda digabung dari dua kelompok
4.3 Mengurutkan bilangan- untuk mengenal penjumlahan 1
bilangan sampai dua angka 10.
dari bilangan terkecil ke Menyelesaikan soal cerita
bilangan terbesar atau penjumlahan
sebaliknya dengan
Membuat hiasan pensil dari
menggunakan kumpulan
boneka kulit jagung
benda-benda konkret
Membuat gantungan kunci
3.4 Menjelaskan dan
boneka kulit jagung
melakukan penjumlahan
dan pengurangan bilangan
yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99
dalam kehidupan sehari-
hari serta mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan bilangan

13
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Seni Budaya dan Prakarya

3.1 Mengenal karya ekspresi karya ekspresi


dua dan tiga dimensi dua dan tiga
4.1 Membuat karya ekspresi dimensi
dua dan tiga dimensi elemen musik
3.2 Mengenal elemen musik gerak anggota
melalui lagu tubuh melalui
4.2 Menirukan elemen musik tari
melalui lagu karya dari bahan
3.3 Mengenal gerak anggota alam
tubuh melalui tari
4.3 Meragakan gerak anggota
tubuh melalui tari
3.4 Mengenal bahan alam
dalam berkarya
4.4 Membuat karya dari bahan
alam

Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

14
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.1 Memahami prosedur gerak gerak dasar


dasar lokomotor sesuai lokomotor
dengan konsep tubuh, sikap tubuh
ruang, usaha, dan (duduk,
keterhubungan dalam membaca,
berbagai bentuk permainan berdiri, jalan)
sederhana dan atau
tradisional.
4.1 Mempraktikkan gerak
dasar lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
3.4 Memahami prosedur
menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri,
jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang
dalam rangka
pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
4.4 Mempraktikkan menjaga
sikap tubuh (duduk,
membaca, berdiri, jalan),
dan bergerak secara lentur
serta seimbang dalam
rangka pembentukan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
3.8 Memahami bagian-bagian
tubuh, bagian tubuh yang
boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian.
4.8 Menceritakan bagian-
bagian tubuh, bagian tubuh
yang boleh dan tidak boleh
disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian

15
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

16
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 2: KEGEMARANKU
Alokasi Waktu : 104 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

1.2 Menunjukkan sikap Aturan yang Subtema 1: Gemar Berolahraga


mematuhi aturan yang berlaku dalam (26 jam pelajaran)
berlaku dalam kehidupan kehidupan sehari- Mengamati gambar kegiatan
sehari-hari di rumah hari di rumah yang bermanfaat bagi kesehatan
2.2 Melaksanakan aturan dan Keberagaman tubuh
tata tertib yang berlaku di karakteristik Mendiskusikan aturan yang
rumah dan sekolah individu di rumah berlaku dalam kehidupan sehari-
1.3 Menerima keberagaman hari di rumah
karakteristik individu di Mengenal bunyi-bunyian alam
rumah dan buatan
2.3. Bekerja sama dalam Menyimak cerita tentang manfaat
konteks kebersamaan pemanasan sebelum olahraga
dalam keberagaman
karakteristik individu di Memeragakan gerakan-gerakan
rumah pemanasan
3.2 Mengurutkan aturan dan Mengamati gambar jenis-jenis
tata tertib yang berlaku di olahraga
rumah dan sekolah Menceritakan hal-hal yang boleh
4.2 Melakukan kegiatan dan tidak boleh dilakukan di
sesuai aturan dan tata rumah
tertib yang berlaku di Menghitung dan menjumlahkan
rumah dan sekolah benda
3.3 Memahami keberagaman Membaca cerita tentang manfaat
karakteristik individu di olahraga
rumah Melakukan gerakan permainan
4.3 Menceritakan simpai
pengalaman kebersamaan Mengenal alat-alat yang dapat
dalam keberagaman mengeluarkan bunyi-bunyian
kehidupan sehari-hari di buatan
rumah

Bahasa Indonesia

17
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.2 Memahami kegiatan Kegiatan Berdiskusi tentang berbagai jenis


persiapan menulis persiapan olahraga sebagai cara untuk
permulaan (cara duduk, membaca (sikap memelihara kesehatan
cara memegang pensil, duduk, jarak mata Menghitung dan menjumlahkan
cara meletakkan buku, dengan buku, cara benda
jarak antara mata dan memegang buku,
buku, pemilihan tempat cara membalik Mengamati teks tentang beragam
dengan cahaya yang halaman buku) jenis olahraga
terang) yang benar Kegiatan Mendiskusikan hal-hal yang
4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis harus dan tidak boleh dilakukan
persiapan menulis (cara duduk, cara di rumah setelah berolahraga
permulaan (cara duduk, memegang pensil, Menghitung penjumlahan dengan
cara memegang pensil, cara meletakkan soal cerita
cara meletakkan buku, buku, jarak antara
jarak antara mata dan mata dan buku,
buku, gerakan tangan pemilihan tempat Sub Tema 2: Gemar Menyanyi
atas-bawah, kiri-kanan, dengan cahaya dan Menari (26 jam pelajaran)
latihan pelenturan yang terang) Menyanyikan lagu Andaikan Aku
gerakan tangan dengan Kosakata Punya Sayap
gerakan menulis di berkaitan dengan Mendiskusikan dan
udara/pasir/meja, memelihara memeragakan gerakan cepat dan
melemaskan jari tangan kesehatan gerakan lambat
dengan mewarnai,
menjiplak, menggambar, Teks Puisi Mengenal hal-hal yang harus
membuat garis tegak, dilakukan dengan adik di rumah
miring, lurus, dan Bermain tari limbo
lengkung, menjiplak
berbagai bentuk gambar, Membaca puisi tentang
lingkaran, dan bentuk persahabatan
huruf. Mengenal dan menyanyikan
3.5 Memahami kosakata Lagu Ayo Makan Bersama
tentang cara memelihara Menunjukkan hal-hal baik yang
kesehatan melalui teks harus dilakukan terhadap adik
pendek (berupa gambar, Belajar pengurangan dengan
tulisan, dan slogan menghitung mundur
sederhana)
Mengenal dan mempraktikkan
4.5 Mengemukakan gerakan senam
penjelasan dengan
kosakata bahasa Bernyanyi dan menari lagu
Indonesia dan pelafalan Kepala Pundak Lutut Kaki
yang tepat cara dengan gerakan lambat dan cepat
memelihara kesehatan. Mengenal dan menyanyikan lagu
3.11Mengenal puisi anak/syair Terima Kasihku
lagu (berisi ungkapan Mengenal dan menyanyikan lagu
kekaguman, kebanggaan, Bunda Piara
hormat kepada orang tua, Melakukan operasi hitung
kasih sayang, atau pengurangan
persahabatan) yang
diperdengarkan dengan Mengenal dan menyanyikan lagu
Ruri Abangku

18
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.1 Mengenal karya ekspresi Elemen musik Mengamati gambar cara duduk
dua dan tiga dimensi melalui lagu untuk kegiatan menulis
4.1 Membuat karya ekspresi Gerak anggota Mempraktikkan cara duduk untuk
dua dan tiga dimensi tubuh melalui tari kegiatan menulis
3.2 Memahami elemen musik Gambar ekspresi Mengenal alat dan bahan untuk
melalui lagu (melukis) dan menggambar dengan tehnik
4.2 Menirukan elemen musik membentuk mencetak
melalui lagu ekspresi tiga Berdiskusi tentang ide untuk
dimensi membuat gambar tehnik
3.3 Mengenal gerak anggota
Proses pembuatan mencetak
tubuh melalui tari
gambar ekspresi Berdiskusi tentang gambar
4.3 Meragakan gerak anggota dan karya tiga
tubuh melalui tari kesukaan anggota
dimensi
3.4 Mengenal bahan alam keluarga di rumah
Bahan alam (kayu,
dalam berkarya tanah liat,bambu, Berolah raga sambil
4.4 Membuat karya dari pasir batu dll) mempraktikkan gerakan menarik
bahan alam tanpa berpindah tempat
Proses berkarya
menggunakan Mengamati gambar cara
bahan alam (kayu, meletakkan buku dengan benar
tanah liat,bambu, Mengamati cara memegang
pasir batu dll) pensil dengan benar
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

19
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.2 Memahami prosedur gerak Gerak dasar non- Mempraktikkan cara meletakkan
dasar non-lokomotor lokomotor: buku dan memegang pensil
sesuai dengan konsep Memutar dengan benar
tubuh, ruang, usaha, dan Mengamati gambar jarak yang
keterhubungan dalam Mengayun
baik antara mata dan buku saat
berbagai bentuk Menekuk menulis
permainan sederhana dan
Menarik Mempraktikkan jarak yang baik
atau tradisional
Meliuk antara mata dan buku saat
4.2 Mempraktikkan prosedur menulis
gerak dasar non- Menggoyang
lokomotor sesuai dengan Mengenal berbagai bentuk
Memilin
konsep tubuh, ruang, bangun ruang dan bangun datar
Mengedang dari benda yang ada di kelas
usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk Mengkerut Mengelompokkan benda-benda
permainan sederhana dan Menekuk yang ada di kelas sesuai bentuk
atau tradisional bangun ruang
Melenting
Menceritakan pengalaman saat
Memadukan
menggambar bersama anggota
konsep gerak
keluarga
Berolah raga sambil bermain
tarik-menarik tanpa berpindah
tempat
Mengamati gambar posisi cahaya
saat menulis
Mempraktikkan posisi cahaya
saat menulis
Membuat gambar menggunakan
dengan tehnik mencetak
Mempraktikkan cara duduk dan
memegang pensil saat akan
menulis
Menyebutkan benda-benda yang
berbentuk bola, tabung, atau
kubus
Praktik kegiatan persiapan
menulis dengan semua
langkahnya dengan benar
Menceritakan pengalaman
menggambar gambar kesukaan
anggota keluarga
Mengerjakan soal latihan

Subtema 4: Gemar Membaca


(26 jam pelajaran)
Mengamati gambar cara duduk
untuk kegiatan membaca

20
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

21
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 3 : KEGIATANKU
Alokasi Waktu : 104 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.1 Menerima gambar Lambang Garuda Subtema 1: Kegiatan Pagi hari
(bintang segi lima, Pancasila dan (26 jam pelajaran)
rantai, pohon beringin, lafalnya Menyimak teks dan menemukan
kepala banteng, dan Perilaku yang kosakata yang berkaitan dengan
padi kapas) pada sesuai nilai kegiatan di pagi hari
lambang negara Pancasila
Garuda Pancasila Menuliskan dan mencocokkan
Tata tertib dan lambang bilangan 11-20 sesuai
2.1 Bersikap positif aturan di rumah jumlah benda melalui permainan
terhadap gambar pada dan mengurutkan lambang
lambang negara - Pagi hari
- Siang hari bilangan
Garuda Pancasila
- Sore hari Menuliskan lambang dan nama
1.2 Menerima aturan yang bilangan 11-20 dengan tepat
- Malam hari
berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di Menceritakan dan menemukan
rumah sebagai anugerah kosakata tentang pengalaman
Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi kebiasaan baik di
pagi hari sesuai dengan nilai-nilai
2.2 Menerima aturan yang Pancasila
berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di Mendengarkan percakapan pada
rumah dialog yang memuat kegiatan pagi
hari
3.1 Mengenal gambar pada
lambang negara Bermain drama/peran tentang
Garuda Pancasila kegiatan di pagi hari
4.1 Menceritakan gambar Menyanyikan lagu bertema pagi
pada lambang negara (Bangun Tidur) dengan di iringi
Garuda Pancasila musik / elemen bunyi
3.2 Mengetahui aturan yang Berolahraga di pagi hari lewat
berlaku dalam permainan tradisional (lempar
kehidupan sehari=hari tangkap benda ringan)
di rumah Membilang 11-20 dengan cara
4.2 Melakukan kegiatan mengelompokkan benda
sesuai dengan aturan Menunjukkan perilaku kegiatan
yang berlaku dalam pagi hari di rumah yang sesuai
kehidupan sehari-hari di dengan nilai-nilai Pancasila
rumah

Sub Tema dua: ( 26 JP) Kegiatan


Siang Hari
Bermain menyusun huruf menjadi

22
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

kosa kata terkait kegiatan siang


hari
Mengenal nilai tempat bilangan
Mengenal nilai tempat satuan dan
puluhan
Mendiskusikan kegiatan-kegiatan
yang baik di siang hari yang sesuai
dengan aturan yang berlaku di
rumah
Membedakan perbuatan yang
sesuai aturan dengan yang tidak
sesuai dengan aturan berdasarkan
teks bacaan
Melakukan gerak cepat anggota
tubuh dalam suatu gerak tari
Melakukan latihan menendang
yang dihubungkan dengan
permainan
Latihan menendang sambil
bermain
Bermain menyusun kata menjadi
kalimat
Memeragakan gerak lambat dalam
tari
Bermain peran kegiatan siang hari
sesuai aturan di rumah yang di
dalamnya terdapat kosa kata yang
memuat slogan sederhana
( misalnya matikan lampu jika
tidak digunakan)

Sub Tema 3: Kegiatan Sore Hari


( 26 JP)
Bermain peran di depan kelas
secara kelompok dengan
backrgound gambar ekspresi
menggunakan teks cerita deskriptif
yang anggota kelompoknya
diurutkan berdasarkan tinggi
rendah badan
Menyanyikan lagu yang syairnya
berkaitan dengan anggota tubuh
dan panca indra (contoh : dua mata
sayahidung saya satu).

23
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Menyanyikan lagu dengan


memerhatikan syair lagu dengan
tertib dan sesuai aturan nada
Menceritakan pengalaman tentang
tata tertib yang berlaku sore hari di
rumah
Mengidentifikasi jumlah tata tertib
sore hari di rumah dan
membandingkan dengan aturan
pagi dan siang hari
Menuliskan urutan cara
memelihara kesehatan dan
kebugaran tubuh.
Menceritakan cara perawatan
tubuh
Berdiskusi tentang pemeliharaan
kesehatan dan kebugaran tubuh
Mendemonstrasikan gerak cara
pemeliharaan dan kebugaran tubuh
dengan aturan berdasarkan
petunjuk / arahan
Melakukan gerak sederhana
dengan menirukan cara bergerak
binatang
Membuat gambar kreasi dan karya
ekspresi dua dan tiga dimensi yang
memuat aturan tata tertib sore hari
di rumah

Sub Tema empat : ( 26 JP)


Kegiatan Malam Hari
Mendengar cerita dan
menceritakan kembali tentang tata
tertib aturan di rumah pada malam
hari
Mendiskusikan kebiasaan-
kebiasaan yang baik di malam hari
yang sesuai dengan tata tertib dan
aturan yang berlaku di rumah
Membuat karya kerajinan dengan
menggunakan biji-bijian, daun-
daunan, kulit kerang atau bahan
alam yang ada di daerah setempat.
Menyusun kosa kata yang

24
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

berhubungan dengan kegiatan di


malam hari.
Membuat cerita berdasarkan
urutan gambar
Melakukan gerakan memantulkan
bola
Mengenal konsep penjumlahan
dan pengurangan dalam kehidupan
sehari-hari

Bahasa Indonesia Kosakata kegiatan


3.7 Mengenal kosakata pagi hari
yang berkaitan dengan Kosakata kegiatan
peristiwa siang dan siang hari
malam melalui teks Kosakata tentang
pendek (berupa gambar, kegiatan sore hari
slogan sederhana,
tulisan, dan atau syair Kosakata tentang
lagu) kegitan di malam
hari
4.7 Menjelaskan kosa kata
Bahasa Indonesia dan
ejaan yang tepat terkait
peristiwa siang dan
malam dalam teks tulis
dan gambar

Matematika
3.1 Menjelaskan makna Bilangan cacah
bilangan cacah sampai dua angka
dengan 99 sebagai Lambang bilangan
banyak anggota suatu
kumpulan objek Nilai tempat
4.1 Menyajikan bilangan Perbandingan dua
cacah sampai dengan 99 bilangan
yang bersesuaian Penjumlahan dan
dengan banyak anggota Pengurangan
kumpulan objek yang bilangan cacah dua
disajikan angka
3.2 Menjelaskan bilangan
sampai dua angka dan
nilai tempat penyusun
lambang bilangan
menggunakan
kumpulan benda
konkret serta cara
membacanya
4.2 Menuliskan lambang

25
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

bilangan sampai dua


angka yang menyatakan
banyak anggota suatu
kumpulan objek dengan
ide nilai tempat
3.3 Membandingkan dua
bilangan sampai dua
angka dengan
menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret
4.3 Mengurutkan bilangan-
bilangan sampai dua
angka dari bilangan
terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
dengan menggunakan
kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan
melakukan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan
bilangan cacah sampai
dengan 99 dalam
kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan
penjumlahan dan
pengurangan
4.4 Menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
yang melibatkan
bilangan cacah

Seni Budaya dan ElemenMusik


Prakarya Gerak anggota
3.1 Mengenal karya tubuh
ekspresi dua dan tiga Gambar ekspresi
dimensi
Karya ekspresi
4.1 Membuat karya kolase
ekspresi dua dan tiga
dimensi Karya seni
ekspresi dengan
3.2 Mengenal elemen bahan alam
musik melalui lagu

26
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

4.2 Menirukan elemen


musik melalui lagu
3.3 Mengenal gerak
anggota tubuh melalui
tari
4.3 Meragakan gerak
anggota tubuh melalui
tari
3. 4 Mengenal bahan alam
dalam berkarya
4.4 Membuat karya dari
bahan alam

Pendidikan Jasmani, Gerak dasar


Olahraga, dan Kesehatan manipulatif dalam
3.3 Memahami prosedur permainan
pola gerak dasar tradisional
manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan
dalamberbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
4.3 Mempraktikkan
prosedur pola gerak
dasar manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang,
usaha, dan
keterhubungan dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional

27
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

TEMA 4 : KELUARGAKU
Alokasi Waktu : 104 jam pelajaran

Mata Pelajaran dan Materi


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

28
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

1.1 Menerima gambar Gambar (bintang Subtema 1. Anggota Keluargaku


(bintang segi lima, segi lima, rantai, (26 jam pelajaran)
rantai, pohon beringin, pohon beringin, Membaca Teks Anggota
kepala banteng, dan kepala banteng, dan Keluargaku.
padi kapas) pada padi kapas) pada
lambang negara lambang negara Membaca Teks Keluarga Udin.
Garuda Pancasila Garuda Pancasila Menyanyikan Lagu Satu-satu Aku
2.1 Bersikap positif Aturan yang Sayang Ibu.
terhadap gambar pada berlaku dalam Memperkenalkan Anggota
lambang negara kehidupan sehari- Keluarga.
Garuda Pancasila hari di rumah
Menghafal sila pertama Pancasila.
3.1 Memahami gambar Keberagaman
pada lambang negara karakteristik Melakukan prosedur gerakan
Garuda Pancasila individu di rumah berjalan satu arah.
4.1 Menceritakan gambar Menjawab pertanyaan nama ayah,
pada lambang negara ibu, kakak atau adik.
Garuda Pancasila Melengkapi nama-nama anggota
1.2 Menunjukkan sikap keluarga berdasarkan teks.
mematuhi aturan yang Menceritakan anggota keluarga
berlaku dalam secara tertulis.
kehidupan sehari-hari
di rumah Menebalkan bangun datar
(segiempat, segitiga dan lingkaran).
2.2 Melaksanakan aturan
yang berlaku dalam Observai benda-benda konkrit di
kehidupan sehari-hari sekitar kelas yang berbentuk
di rumah bangun datar.

3.2 Mengurutkan aturan Mengamati simbol sila pertama


yang berlaku dalam Pancasila.
kehidupan sehari-hari Praktik melakukan prosedur
di rumah gerakan berjalan satu arah dan
4.2 Melakukan kegiatan gerakan senam.
sesuai dengan aturan Menyanyikan lagu Garuda
yang berlaku dalam Pancasila.
kehidupan sehari-hari
Menulis pengalaman berolah raga
di rumah
bersama keluarga.
Mengamati bagan silsilah keluarga.
Membuat bagan silsilah keluarga.
1.3 Menerima
Menjelaskan isi bagan silsilah
keberagaman
keluarga.
karakteristik individu
di rumah Menceritakan bagan silsilah
keluarga.
2.3 Bekerja sama dalam
konteks kebersamaan Melengkapi tabel nama-nama
dalam keberagaman anggota keluarga teman sebangku.
karakteristik individu Membaca teks kegiatan bermain
di rumah bersama.

29
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Bahasa Indonesia

30
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.8 Memahami ungkapan Ungkapan Subtema 2. Kegiatan Keluargaku


penyampaian terima penyampaian Membaca nyaring teks
kasih, permintaan terima kasih,
maaf, tolong, dan permintaan maaf, Makan pagi bersama keluarga.
pemberian pujian, tolong, dan Menuliskan kegiatan makan pagi
ajakan, pemberitahuan, pemberian pujian, bersama dengan melengkapi bagian
perintah, dan petunjuk ajakan, kalimat yang kosong dengan
kepada orang lain pemberitahuan, menggunakan kata bantu yang
dengan menggunakan perintah, dan tersedia.
bahasa yang santun petunjuk kepada
secara lisan dan tulisan orang lain Membaca nyaring teks Peraturan
yang dapat dibantu makan.
Kosakata untuk
dengan kosakata Menggali informasi dan membuat
perkenalan
bahasa daerah poster peraturan makan.
Mis :
4.8 Mengucapkan Mempresentasikan dan memajang
ungkapan terima Nama saya poster peraturan makan.
kasih, permintaan Ini adalah.
maaf, tolong, dan Mensimulasikan ungkapan terima
pemberian pujian, Kosa kata kasih dan tolong.
dengan menggunakan kekerabatan Memeragakan cara berpamitan
bahasa yang santun pergi ke sekolah dan pulang
kepada orang lain sekolah, serta mencium tangan
secara lisan dan tulis orang tua.
3.9 Memahami kosakata Membaca dengan nyaring teks
dan ungkapan Rekreasi bersama keluarga.
perkenalan diri,
Memeragakan gerak anggota tubuh
keluarga, dan orang-
menirukan gerak ayam dalam suatu
orang di tempat
tarian
tinggalnya secara lisan
dan tulis yang dapat Menyimak cerita guru tentang
dibantu dengan kegiatan olah raga keluarga Udin.
kosakata bahasa daerah Menceritakan kegiatan olah raga
4.9 Menggunakan kosakata yang dilakukan keluarga masing-
dan ungkapan yang masing.
tepat untuk perkenalan Mempraktikkan gerakan berlari
diri, keluarga, dan satu arah.
orang-orang di tempat
tinggalnya secara Mencoba permainan Ayam dan
sederhana dalam Elang.
bentuk lisan dan Menceritakan dan memberikan
tulisan. pendapat tentang permainan.
3.10 Memahami kosakata Berlatih melengkapi percakapan
hubungan kekeluargaan dengan menggunakan ungkapan
melalui gambar/bagan tolong dan terima kasih.
silsilah keluarga dalam
bahasa Indonesia atau Membaca nyaring teks Memasak
bahasa daerah. bersama keluarga.
Simulasi percakapan menggunakan
kata tolong dan terima kasih.
4.10 Menggunakan kosakata
31
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.2 Mengenal elemen Elemen musik Menceritakan pengalaman meminta


musik melalui lagu melalui lagu izin ketika hendak bermain ke luar
rumah.
4.2. Menirukan elemen Gerak anggota
musik melalui lagu tubuh melalui tari Menyimak cerita guru tentang
kegiatan berkebun keluarga Siti.
3.3 Mengenal gerak Gambar ekspresi
Dayu membantu kegiatan Siti.
anggota tubuh melalui (melukis) dan
tari membentuk Menceritakan pengalaman
ekspresi tiga berkebun bersama keluarga.
4.3 Meragakan gerak
dimensi
anggota tubuh melalui Menyimak cerita guru tentang Siti
tari Proses pembuatan dan Dayu yang sedang bermain
gambar ekspresi menirukan gerakan kupu-kupu.
3.1 Mengenal karya
dan karya tiga
ekspresi dua dan tiga Menyimak penjelasan dan contoh
dimensi
dimensi gerakan kupu-kupu.
Bahan alam (kayu, Melakukan gerakan menari
4.1 Membuat karya
tanah liat,bambu,
ekspresi dua dan tiga menirukan gerakan kupu-kupu.
pasir batu dll)
dimensi Menceritakan pengalaman menari
Proses berkarya
3.4 Mengenal bahan alam menirukan gerakan kupu-kupu.
menggunakan
dalam berkarya
bahan alam (kayu, Menyimak penjelasan tentang
4.4 Membuat karya dari tanah liat,bambu, prosedur gerakan berlari satu arah.
bahan alam pasir batu dll) Mempraktikkan gerakan berlari
satu arah.
PJOK

32
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

3.1 Memahami prosedur Gerak dasar Mempraktikkan penggunaan


gerak dasar lokomotor lokomotor: ungkapan tolong dan terima kasih.
sesuai dengan konsep Gerak dasar jalan Menyimak cerita guru tentang
tubuh, ruang, usaha dan kegiatan Lani belajar didampingi
keterhubungan dalam Gerak dasar lari
orang tua.
berbagai bentuk Gerak dasar
permainan sederhana Menceritakan kegiatan belajar yang
lompat
dan atau tradisional. didampingi orang tua di rumah.
Gerak dasar loncat
4.1 Mempraktikkan Melengkapi percakapan yang masih
gerakan berjalan satu Gerak dasar kosong dengan ungkapan tolong
arah dengan konsep berjingkat atau terima kasih.
tubuh, ruang, usaha dan Gerak dasar Bermain pola bilangan bersama
keterhubungan dalam berderap, anggota kelompok.
berbagai bentuk
Gerak dasar Mengamati dan menceritakan
permainan sederhana
dan atau tradisional. skipping gambar Udin dan keluarga sedang
Gerak dasar merapikan rumah.
slidding Mengisi percakapan menggunakan
Memadukan ungkapan tolong dan terima kasih
konsep gerak berdasarkan gambar.
Memilih satu gambar kegiatan
membantu orang tua di rumah dan
menceritakannya.
Menceritakan kebiasaan minta izin
sebelum bermain ke luar rumah
yang biasa siswa lakukan.
Berlatih menemukan pola bilangan.

Subtema 3 : keluarga Besarku (26


jam pelajaran)
Mengenalanggotakeluargabesar
Mampu memperkenalkan keluarga
besar.
Menggambar
Bermain tali karet
Berbicara didepan kelas
memperkenalkan keluarga besar
Bercerita pengalaman bersama
keluarga besar
Menulis kata perkenalan
Menggambar
Melakukan permainan skiping atau
lompat tali
Menulis kata perkenalan

33
Silabus Tematik Terpadu Kelas 1

Mengetahui ......, ........................ 20 .....


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP .................................. NIP ..................................

34

Anda mungkin juga menyukai