BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam sejarah perjalanan Islam sudah terlihat bahwa Islam pada masa
Rasullulah sudah peradaban yang maju dan berkembang dari semua sisi aspek
kehidupan.1Hal ini dikarenakan Islam adalah agama yang Rahmatan
Lilalamin.Sebagai Agama yang dapat membawa kebaikan bagi semua makhluk
dimuka bumi,sektor-sektor yang berkembang pada peradaban islam memiliki
banyak kelebihan yang sangat jauh dan baik dari pada Barat pada masa
lalu.Perkembangan peradaban dimulai dari berkembangnya ilmu pengetahuan
yang digunakan untuk membantu umat muslim dalam mengelola segala urusan
kehidupannya.
1
http://ricawinsyahid.blogspot.com
2
dan mengambil hikmah dari setiap yanalah satunya dipelajari untuk membawa
umat muslim kembali kezaman keemasannya salah satunya disektor
pertanian.konsep-konsep islam yang ada didalam al-quran akan menjadi
pedoman hidup bagaimana mengelola pertanian yang lebih baik.
3
B.Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
18-20!
Adapun manfaat dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
pelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya
Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-
gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang
indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap
hamba yang kembali (mengingat Allah), dan Kami turunkan dari langit air yang
banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-
biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai
mayang yang bersusun- susun, untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami),
5
dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). seperti Itulah
terjadinya kebangkitan.2
Adapun makna yang terkandung Dalam Al-Quran surah Al-Qaf ayat 7-11
adalah sebagai berikut:
Dan bumi itu di Athafkan kepada kedudukan Lafal As-Samaa yakni dan
bumi itu bagaimana kami hamparkan kami jadikan terhampar menurut pandangan
mata diatas permukaan airdan kami letakkan padanya gunung-gunung yang
memantapkannya dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang
indah yang tampak sangat indah dipandang mata karena keindahannya.
2
Departeman Agama RI Tafsir h.518
Artinya:
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami
jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa
menghilangkannya, lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-
kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan
yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, dan pohon kayu
7
keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan
makanan bagi orang-orang yang makan.3
Yang pertama sekali makhluk kecil itu ialah bumi sendiri. Apalah arti bumi
dibandingkan dengan beribu-ribu bintang di langit. Jika bumi dibandingkan
kepada bermiliun bintang-bintang itu, dia hanya laksana sebutir pasir belaka. Di
dalam bumi kecil itulah kita manusia ini hidup. Di dalam bumi kecil itu pula
makhluk lain selain kita, sejak dari serangga merangkak sampai kepada binatang
di hutan, sampai kepada lalat clan nyamuk, yang hinggap clan terbang, tak pernah
dilengahkan oleh Tuhan. Bumi kecil di antara bintang-bintang. Manusia kecil
dibandingkan dengar ikan paus di laut. Dalam nyamuk malaria yang kecil
menumpang hama malaria yang hanya nampak jika dilihat dengan mikroskop.
Maka Tuhan turunkan hujan dari langit, yaitu tempat yang tinggi. Turunnya itu
dengan jangka tertentu, tidak seturun-turunnya saja. Dijangkakan ruangnya dan
waktunya. Dijangkakan pula kekuatan yang terkandung dalam air itu, lalu
diendapkan ke bawah kulit bumi. Tetapi kadang-kadang tidak terendapkan
(tersimpan) air itu ke bawah, melainkan londong-pondong sehingga bumi
tempatnya singgah menjadi gundul, lalu menjadi padang pasir dan tidak dapat
3
Departemen Agama Ri Tafsir h.342
8
ditanami lagi, airnya terus mengalir dengan derasnya ke hilir, tidak ada yang
menahan. Dengan adanya,endapan air ke dalam tanah, bumi menjadi subur.
Apabila tanah telah subur, tumbuhlah di sana apa yang dinamai hidup itu.
Hiduplah tumbuh-tumbuhan karena adanya bunga tanah. Apabila tumbuh-
tumbuhan telah hidup, dapat pulalah binatang-binatang hidup pula di sana, sejak
dari cacing dan ulat, jangkrik dan kumbang, sampai kepada burungburung,
binatang berkaki empat dan manusia sendiri.
"Maka Kami timbulkan di dalamnya kebun-kebun untuk kamu, dari korma dan
anggur-anggur."(pangkal ayat 19).
Dan kecerdikan akal manusia dapatlah membangun kebun, sawah dan ladang.
Tumbuh kayu-kayuan dengan buahnya, manusia bertebaran mencari makan,
seleranya dapat membedakan yang manis, yang pahit, yang asam dan yang pedas.
Kian lama manusia kian dapat menyusun mana buah-buahan dan kayu-kayuan An
yang sesuai dengan seleranya, sehingga dibuatnyalah kebun-kebun clan diaturnya
kebun-kebun itu dengan baik-baik, maka tumbuhlah kebun korma atau kebun
anggur. Sedang anggur itu berbagai macam pula ragamnya, ada yang hijau, yang
putih dan yang merah. Di samping itu tumbuh pulalah buah-buahan yang lain.
Di bukit-bukit sekeliling Jazirah Arab tumbuhlah anggur, korma, zaitun, tin dan
buah-buahan yang lain. Betapa pula di bagian dunia yang lain ? Negeri kita ini
daerah khatulistiwa berbagai macam pula ragam buah-buahan. Yang tak ada di
Jazirah Arab, ada di negeri kita, sebagai juga yang ada di Jazirah Arab tidak ada
pada kita. Kita punya durian, rambutan, pepaya, pisang dengan segala macam
ragamriya, kedondong, sawo, manggis, duku dan langat, dan lain-lain sebagainya.
Perlainan ragam buah-buahan karena perubahan iklim bumi, ditentukan pula oleh
Qadar atau ukuran air yang diturunkan Tuhan seketika hujan itu turun dan ukuran
iklim daerah, sebagai tersebut dalam ayat 18 tadi.
"Dan pohon kayu yang keluar dari bukit Thursina, tumbuh dengan minyak dan
bumbu campuran untuk orang-orang makan. " (ayat 20).
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini tentang
ilmu pertanian yang telah dijelaskan Dalam Al-Quran Surah Al-Qaaf :7-11 dan
Al-Quran Surah Al-Muminun ayat 78.bahwa kita sebagai makhluk ciptaan allah
swt harus pandai mensyukuri nikmat yang telah allah berikan,keesaan allah
sangatlah nyata bagi umatnya,serta makhluk ciptaanya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://ricawinsyahid.blogspot.com/2011/02/agropolitik-bidang pangan-
nabi yusuf.htm