Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian Peran
1.1 Peran
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil (Fadli
2. Konsep Keperawatan
manusia dan esensi yang menjadikan kerangka dasar dalam praktek keperawatan.
Hakekat manusia yang dimaksud disini adalah manusia sebagai makhluk biologis,
yang meliputi :
social dan spiritual yang diberikan secara kompeherensif dan tidak bias
Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan
perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan keperawatan, baik di dalam
Teori Peplau(1952).
klien.
memanipulasilingkungan klien.
King (1971)
Rogers (1970)
Peran edukator
kesehatan.
Peran Koordinator
Peran kolaborator
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan
Peran konsultan
atau tindakan keperawatan yang tempat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
diberikan.
perencanaan, kerja sama, perbaruan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
f) Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh institusi
emosional.
i) Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya
d) Perawat wajib merujuk pasien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain
yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila yang
pasien.
kemampuannya.
dan berkesinambungan.
2002).
yang membela perkara orang lain (Kozier Erb, 2004). Advokat pasien adalah
advokat sebagai pendukung dan pelindung dari hal-hal yang merugikan pasien,
karena itu advokasi merupakan konsep yang penting dalam praktik keperawatan,
peran perawat sebagai advokat disini harus bertanggung jawab untuk melindungi
hak pasien mereka dari adanya penipuan atau penyimpangan (Purba & Pujiastuti,
2009) .
Model ini menekankan pada perawat untuk melindungi hak klien agar
tidak ada tindakan tenaga kesehatan yang akan merugikan pasien selama dirawat.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menginformasikan kepada pasien tentang
pasien
keputusan tentang perawatan yang akan dijalankan oleh pasien kepada pasien itu
sendiri, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut pasien. Perawat tidak diperbolehkan
manusia yang unik. Perawat harus menyadari bahwa sebagai manusia yang unik,
pasien memiliki kebutuhan yang berbeda-beda satu sama lain. Perawat harus
mempunyai semua yang terbaik bagi pasien sesuai dengan kebutuhannya saat itu.
hak-hak pasien dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, perawat advokat
pengaruh dari perawat atau tenaga kesehatan lainnya. Pendidikan dan dukungan
keinginan tersebut merupakan keputusan yang terbaik dari pasien. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa peran advokat pasien adalah dasar dari semua peran perawat
cara : memastikan informasi yang diberikan pada pasien dipahami dan berguna
disertai penjelasan keuntungan dan kerugian dari setiap keputusan, dan menerima
antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lain agar setiap individu memiliki
pemahaman yang sama, dan menjelaskan kepada pasien peran tenaga kesehatan
yang merawatnya.
dari tindakan yang dapat merugikan pasien, dan memenuhi semua kebutuhan
1) Pasien adalah makhluk holistik dan otonom yang mempunyai hak untuk
kebutuhan perawatan kesehatan, dan saling bebas dalam berpikir dan berperasaan.
sikap yang baik agar perannya sebagai advokat pasien lebih efektif. Beberapa
1) Bersikap asertif
pandang yang positif. Asertif meliputi komunikasi yang jelas dan langsung
konfrontasi atau negosiasi antara perawat dan bagian administrasi atau antara
5.4 Tujuan dan hasil yang diharapkan dari peran advokat pasien
sebagai advokat bagi pasien, perawat perlu meninjau kembali tujuan peran
tersebut untuk menentukan hasil yang diharapkan bagi pasien. Menurut Ellis &
partner dalam perawatan pasien. Pasien bukanlah objek tetapi partner perawat
alternatif pilihan pada pasien dan tetap memberi kesempatan pada pasien untuk
yang dianut pasien dengan cara memberikan perawatan dan pengobatan yang
mendampinginya dan bila perlu bertindak atas nama pasien menganjurkan dokter
membahayakan pasien.
Hasil yang diharapkan dari pasien saat melakukan peran advokat (Ellis &
pilihan-pilihannya.
Tahun !992, yang isinya Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
kedokteran.
Hak atas informasi yang jelas dan benar tentang penyakitnya serta tindakan
malpraktik.
kesehatan.