TUGAS AKHIR
oleh
PEMBIMBING
TUGAS AKHIR
OLEH:
DISETUJUI
OLEH:
PEMBIMBING
MENGETAHUI
Tugas akhir ini merupakan disain atap dari suatu bangunan velodrome sebagai kebutuhan
akan lintasan balap sepeda indoor yang digunakan sebagai salah satu infrastruktur Pekan
Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur.
Struktur yang digunakan sebagai atap pada velodrome dengan bentang terpanjang 95
meter ini memiliki sistem space truss atau diIndustri konstruksi terbiasa disebut dengan
istilah space frame. Penggunaan baja konvensional pada struktur bentang panjang
menghasilkan disain yang tidak fleksibel secara artistik dan cenderung boros terutama
karena masalah sambungan yang menentukan. Untuk itu perlu ditinjau mengenai
penggunaan space truss yang lebih efisien untuk bentang panjang, yakni dapat
menghemat hingga 30% bila dibandingkan terhadap penggunaan baja konvensional.
Sistem space truss yang digunakan dalam pembuatan struktur atap ini ialah member
berupa baja pipa dengan joint APORA bottle connector system atau biasa dikenal di luar
Indonesia sebagai Indonesian Space Frame. Perbedaan dengan jenis space truss lainnya,
yaitu terletak pada connector yang berbentuk botol (bottle connector system) dilengkapi
dengan pegas dan sambungan jointnya berbentuk bola.
Pada disain beban angin menjadi yang paling berpengaruh di antara beban lainnya. Hal
ini disebabkan beberapa hal di antaranya karena di daerah Kalimantan Timur terdapat
angin ribut yang dikenal masyarakat setempat sebagai angin Gusti. Daerah ini juga hanya
termasuk daerah gempa ringan dengan perbedaan temperatur yang tidak terlalu signifikan
sepanjang tahun.
Mengingat beban angin yang paling menentukan, sehingga perlu dianalisis beban angin
dengan lebih detail menggunakan peraturan ASCE 7-05, karena peraturan Indonesia
dirasa terlalu sederhana untuk diaplikasikan. Dalam perhitungan analisis struktur dan
disain kami menggunakan program SAP2000 dengan code AISC-LRFD.
Kata kunci: Atap,space truss(rangka ruang), efisien, baja pipa, bottle connector system,
beban angin ASCE 7-05.
i
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
_
x = angin rata-rata
Sx = Standar deviasi
T = Perioda ulang
Ktr = Nilai distribusi normal
Xtr = Angin Prediksi
V = Basic Wind Speed (T50)
I = Importance Factor
Kd = Wind Direction Factor
h = tinggi rata-rata atap
_
z = 0.6 h
z = ketinggian dari ground level
Kz = Velocity Pressure Exposure Coefficient pada level z
Kh = Velocity Pressure Exposure Coefficient pada level h
Kzt = Topography Factor
G = Gust Factor
Gcpi = Internal Pressure Coefficient
Gcp = External Pressure Coefficient
qz = Velocity Pressure pada level z
qh = Velocity Pressure pada level h
F = Design Wind Load
= sudut join terhadap tinggi atap pada tengah bentang
L = panjang bentang terpendek
E = Modulus elastisitas baja
Ag = Area/ Luas Penampang bruto
Ae = Luas penampang efektif
= Kelangsingan
= efisiensi
LRFD = Load Resistance Factor Design
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang dengan izin-Nya pula lah,
kami dapat menyelesaikan mata kuliah SI-40Z1 Tugas Akhir yang berjudul Analisis
Struktur Rangka Ruang Atap Velodrome Tenggarong- Kalimantan Timur. Laporan tugas
akhir ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana
teknik di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut
Teknologi Bandung.
Pada kesempatan ini pula, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu kami selama pengerjaan laporan baik secara materiil ataupun
spirituil:
1. Dr. Ir. Ananta Sofwan selaku dosen pembimbing tugas akhir kami atas bimbingan
yang telah diberikan selama proses pengerjaan tugas akhir ini.
2. Ir. Sjamsir Ali, Dipl.ing. selaku praktisi yang banyak memberikan pengetahuan
tentang space frame.
3. Dr. Ir. Sigit Darmawan sebagai dosen penguji yang telah memberikan banyak
masukan dalam pengerjaan tugas akhir ini.
4. Ir. Rildova, Ph.D, dan Dr.Ir. Ivindra Pane, yang telah bersedia menjadi dosen
penguji kami
5. PT. APORA yang telah memberikan akses kepada kami dalam melengkapi
pengerjaan tugas akhir ini.
6. Dr. Ir. Herlien D. Setio selaku ketua program studi Teknik Sipil.
7. Seluruh dosen yang telah mendidik kami selama 4 tahun di Teknik Sipil ITB.
8. Seluruh guru SD, SLTP, dan SMU yang telah menghantarkan kami ke ITB.
9. Pak Lili selaku petugas perpustakaan Sipil ITB, atas semua bantuan dan akses
jalur dulur nya.
10. Pak Ocin, Pak Agus Solihin, Pak Agus Ndut, Pak Min, Bu Tiktik, Pak Undang,
Pak Toto, Pak Imang, Usama dan seluruh Staf Tata Usaha Teknik Sipil atas semua
bantuannya.
iii
Irwan secara pribadi berterimakasih kepada:
1. Ir. Ima Fatima, M.Eng selaku dosen wali dan atas kebaikannya selama ini.
2. Keluarga: Mamah Iis, Papah Ayi, Aa Dani, Teteh Neng Fifi, keluarga besar
Mama Anom, Apa H. Iing, Alm. Ne Ipon, Mang Ujang-Bi Imas sekeluarga
(haturnuhun laptopna), Bi Nyai, Bi Neneng sekeluarga, Ua Edi sekeluarga, Emak,
Teh Eni (Hati-hati beli bir lagi), Mang Akon, Ceu Nenah (haturnuhun pijatannya),
keluarga besar Apa Cicalengka, Mang Ede (haturnuhun service mancingna).
4. seluruh teman-teman Teknik Sipil angkatan 2004 (kecuali yang rasis), 2003, 2005,
dan 2006, Plesiran FC: Dot atas tumpangan tidurnya, Jo atas PS nya (jangan
diumpetin donk WE-nya!), Rengga atas gitar&tugasnya; Harry Sukatrok-Dede
atas jumatan+sumbangan+hedon nya, Haryo sebagai EO karaoke&tenis, Hendra
(raja) Leo sebagai EO badminton, Usama sebagai pegawai TU yang baru, Teguh,
Arief, Ramdhan, Multi sebagai murid basa sunda, Zaka, Aal, Opik&Wahyu
beserta ETOS, Vero, Annisa, Lya, Rani, Ratna, dan teman-teman lainnya yang
tidak sempat tertulis karena kebanyakan (maap, jangan kecewa ya!).
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK... i
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ii
KATA PENGANTAR.. iii
DAFTAR ISI.... vii
DAFTAR TABEL....... x
DAFTAR GAMBAR xi
vii
3.1.7 Derajat Kebebasan Struktur....... III-13
3.1.8 Matrik Kekakuan Elemen..... III-14
3.1.9 Koordinat Lokal dan Koordinat Struktur... III-15
3.1.10Matrik Kekakuan Struktur..... III-18
3.2 Prinsip Disain Space Truss untuk Atap III-20
3.2.1 Perbedaan Space Truss dan Space Frame..... III-20
3.2.2 Stabilitas Space Truss.... III-21
3.2.3 Hubungan Grid Tinggi dalam Space Truss... III-27
3.2.4 Dasar Perhitungan Space Truss..... III-30
3.2.5 Cek Disain AISC-LRFD III-31
viii
5.3 Analisis Pembahasan... V-30
5.3.1 Analisis Penampang (Faktor Reduksi)... V-30
5.3.2 Analisis Pemodelan Kolom........ V-32
5.3.3 Analisis Hasil Disain.......... V-32
5.3.4 Analisis Perbandingan dengan Baja Konvensional V-33
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.Beberapa contoh aplikasi space truss dalam berbagai bentuk................... II-3
Gambar 2.2 Beberapa contoh sambungan pada sistem space truss ............ II-5
Gambar 2.3 Contoh-contoh aplikasi sistem space truss pada struktur........................... II-8
Gambar 2.4 Penggunaan membran sebagai penutup atap.............................. II-8
xi
Gambar 3.1.6 Pembebanan struktur rangka... III-13
Gambar 3.1.8.a Gaya aksial elemen batang pada sistem koordinat.... III-14
Gambar 3.1.8.b Gaya ujung elemen batang pada sistem koordinat lokal/elemen III-15
Gambar 3.1.9.d Matrik Kekakuan Elemen [k]m pada Sistem Koordinat Struktur III-18
xii
Gambar 5.11 Penomoran Join pada tampak depan atap. V-20
Gambar 5.12 Respons spektrum gempa rencana. V-22
Gambar 5.13 Wilayah gempa Indonesia dengan PGA dan Perioda 500 tahun. V-22
Gambar 5.14 Response Spectrum yang diplot pada SAP2000.. V-23
Gambar 5.15 Diagram Gaya Dalam Axial Akibat COMB3 (rigid joint) V-25
Gambar 5.16 Diagram Gaya Dalam Axial Akibat COMB3 (joint sendi) V-26
Gambar 5.17.a Member pada Disain V-30
Gambar 5.17.b Member Sebenarnya V-30
Gambar 5.18 Pembagian member atap tampak samping (x-z). V-32
Gambar 5.19 Pembagian member atap tampak atas (x-y)... V-32
xiii