Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS STRUKTUR RANGKA RUANG ATAP VELODROME

TENGGARONG KALIMANTAN TIMUR

TUGAS AKHIR

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN


PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

oleh

IRWAN FITRI FAUZY NURDIN SAUMAN


150 04 108 150 04 130

PEMBIMBING

Dr.Ir. ANANTA SOFWAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TUGAS AKHIR

ANALISIS STRUKTUR RANGKA RUANG ATAP VELODROME


TENGGARONG - KALIMANTAN TIMUR

OLEH:

IRWAN FITRI FAUZY NURDIN SAUMAN


NIM. 150 04 108 NIM. 150 04 130

DISETUJUI
OLEH:

PEMBIMBING

Dr. Ir. ANANTA SOFWAN


NIP. 130 528 351

MENGETAHUI

KOORDINATOR TUGAS AKHIR KETUA PROGRAM STUDI


KELOMPOK KEAHLIAN TEKNIK SIPIL,
REKAYASA STRUKTUR,

Ir. MADE SUARJANA, Ph.D Dr. Ir. HERLIEN D. SETIO


NIP. 131 667 735 NIP. 131 121 658
Bandung, 28 Juni 2008
ABSTRAK

Analisis Struktur Rangka Ruang Atap Velodrome


Tenggarong - Kalimantan Timur

Tugas akhir ini merupakan disain atap dari suatu bangunan velodrome sebagai kebutuhan
akan lintasan balap sepeda indoor yang digunakan sebagai salah satu infrastruktur Pekan
Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Kalimantan Timur.
Struktur yang digunakan sebagai atap pada velodrome dengan bentang terpanjang 95
meter ini memiliki sistem space truss atau diIndustri konstruksi terbiasa disebut dengan
istilah space frame. Penggunaan baja konvensional pada struktur bentang panjang
menghasilkan disain yang tidak fleksibel secara artistik dan cenderung boros terutama
karena masalah sambungan yang menentukan. Untuk itu perlu ditinjau mengenai
penggunaan space truss yang lebih efisien untuk bentang panjang, yakni dapat
menghemat hingga 30% bila dibandingkan terhadap penggunaan baja konvensional.
Sistem space truss yang digunakan dalam pembuatan struktur atap ini ialah member
berupa baja pipa dengan joint APORA bottle connector system atau biasa dikenal di luar
Indonesia sebagai Indonesian Space Frame. Perbedaan dengan jenis space truss lainnya,
yaitu terletak pada connector yang berbentuk botol (bottle connector system) dilengkapi
dengan pegas dan sambungan jointnya berbentuk bola.
Pada disain beban angin menjadi yang paling berpengaruh di antara beban lainnya. Hal
ini disebabkan beberapa hal di antaranya karena di daerah Kalimantan Timur terdapat
angin ribut yang dikenal masyarakat setempat sebagai angin Gusti. Daerah ini juga hanya
termasuk daerah gempa ringan dengan perbedaan temperatur yang tidak terlalu signifikan
sepanjang tahun.
Mengingat beban angin yang paling menentukan, sehingga perlu dianalisis beban angin
dengan lebih detail menggunakan peraturan ASCE 7-05, karena peraturan Indonesia
dirasa terlalu sederhana untuk diaplikasikan. Dalam perhitungan analisis struktur dan
disain kami menggunakan program SAP2000 dengan code AISC-LRFD.

Kata kunci: Atap,space truss(rangka ruang), efisien, baja pipa, bottle connector system,
beban angin ASCE 7-05.

i
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

_
x = angin rata-rata
Sx = Standar deviasi
T = Perioda ulang
Ktr = Nilai distribusi normal
Xtr = Angin Prediksi
V = Basic Wind Speed (T50)
I = Importance Factor
Kd = Wind Direction Factor
h = tinggi rata-rata atap
_
z = 0.6 h
z = ketinggian dari ground level
Kz = Velocity Pressure Exposure Coefficient pada level z
Kh = Velocity Pressure Exposure Coefficient pada level h
Kzt = Topography Factor
G = Gust Factor
Gcpi = Internal Pressure Coefficient
Gcp = External Pressure Coefficient
qz = Velocity Pressure pada level z
qh = Velocity Pressure pada level h
F = Design Wind Load
= sudut join terhadap tinggi atap pada tengah bentang
L = panjang bentang terpendek
E = Modulus elastisitas baja
Ag = Area/ Luas Penampang bruto
Ae = Luas penampang efektif
= Kelangsingan
= efisiensi
LRFD = Load Resistance Factor Design

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang dengan izin-Nya pula lah,
kami dapat menyelesaikan mata kuliah SI-40Z1 Tugas Akhir yang berjudul Analisis
Struktur Rangka Ruang Atap Velodrome Tenggarong- Kalimantan Timur. Laporan tugas
akhir ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana
teknik di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut
Teknologi Bandung.

Pada kesempatan ini pula, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu kami selama pengerjaan laporan baik secara materiil ataupun
spirituil:

1. Dr. Ir. Ananta Sofwan selaku dosen pembimbing tugas akhir kami atas bimbingan
yang telah diberikan selama proses pengerjaan tugas akhir ini.

2. Ir. Sjamsir Ali, Dipl.ing. selaku praktisi yang banyak memberikan pengetahuan
tentang space frame.

3. Dr. Ir. Sigit Darmawan sebagai dosen penguji yang telah memberikan banyak
masukan dalam pengerjaan tugas akhir ini.

4. Ir. Rildova, Ph.D, dan Dr.Ir. Ivindra Pane, yang telah bersedia menjadi dosen
penguji kami

5. PT. APORA yang telah memberikan akses kepada kami dalam melengkapi
pengerjaan tugas akhir ini.

6. Dr. Ir. Herlien D. Setio selaku ketua program studi Teknik Sipil.

7. Seluruh dosen yang telah mendidik kami selama 4 tahun di Teknik Sipil ITB.

8. Seluruh guru SD, SLTP, dan SMU yang telah menghantarkan kami ke ITB.

9. Pak Lili selaku petugas perpustakaan Sipil ITB, atas semua bantuan dan akses
jalur dulur nya.

10. Pak Ocin, Pak Agus Solihin, Pak Agus Ndut, Pak Min, Bu Tiktik, Pak Undang,
Pak Toto, Pak Imang, Usama dan seluruh Staf Tata Usaha Teknik Sipil atas semua
bantuannya.

iii
Irwan secara pribadi berterimakasih kepada:

1. Ir. Ima Fatima, M.Eng selaku dosen wali dan atas kebaikannya selama ini.

2. Keluarga: Mamah Iis, Papah Ayi, Aa Dani, Teteh Neng Fifi, keluarga besar
Mama Anom, Apa H. Iing, Alm. Ne Ipon, Mang Ujang-Bi Imas sekeluarga
(haturnuhun laptopna), Bi Nyai, Bi Neneng sekeluarga, Ua Edi sekeluarga, Emak,
Teh Eni (Hati-hati beli bir lagi), Mang Akon, Ceu Nenah (haturnuhun pijatannya),
keluarga besar Apa Cicalengka, Mang Ede (haturnuhun service mancingna).

3. Maya Fitriyanti, haturnuhun nyai, atas segalanya.

4. seluruh teman-teman Teknik Sipil angkatan 2004 (kecuali yang rasis), 2003, 2005,
dan 2006, Plesiran FC: Dot atas tumpangan tidurnya, Jo atas PS nya (jangan
diumpetin donk WE-nya!), Rengga atas gitar&tugasnya; Harry Sukatrok-Dede
atas jumatan+sumbangan+hedon nya, Haryo sebagai EO karaoke&tenis, Hendra
(raja) Leo sebagai EO badminton, Usama sebagai pegawai TU yang baru, Teguh,
Arief, Ramdhan, Multi sebagai murid basa sunda, Zaka, Aal, Opik&Wahyu
beserta ETOS, Vero, Annisa, Lya, Rani, Ratna, dan teman-teman lainnya yang
tidak sempat tertulis karena kebanyakan (maap, jangan kecewa ya!).

5. Keluarga besar Ganesha Bicycler (GB)-ITB, Kompas, Pikiran Rakyat, dan


Keluarga besar Satria Nusantara
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami... (QS. Al Baqarah
286)

Tulisan ini terutama Saya persembahakan untuk

Almarhumah Ibunda tercinta


Nurdin ingin mengucapkan terima kasih kepada :
 Allah S.W.T yang menggenggam nafasku, yang maha mengetahui apa yang terbaik untukku, yang selalu
memberikan pertolongan dikala Aku kesulitan dan selalu menjaga ruhku untuk selalu dekat padanya
 Muhammad rosulullah S.A.W. penerang jalan umat manusia dan pemberi syafaat di akhirat nanti
 Almarhumah Ibunda tercinta yang telah mendidikku menjadi anak yang sholeh, terima kasih Ibu
 Bapak yang selalu memberi support dan nasihat untuk selalu berusaha dan berdoa dan juga semua
kasih sayangnya untuk keluarga
 Adik ku satu-satunya yang paling kusayang Titi dan Abang-abang Ku Prap, Iyet, Iyang, ghoval yang
selalu memberi motivasi positif dalam hidup ini
 Ka Ebah dan keponakan ku tersayang Yusron Fiqri yang selalu memberi suasana riang jika bertemu
 Ir. Ahmad Soekarno my inspiration , yang telah menjerumuskanku ke Teknik Sipil ITB
 Terima kasih yang tak terhitung banyaknya untuk Mr. Ananta Sofwan yang telah memberikanku
kesempatan untuk dapat lulus Juli (untuk membayar janji pada Almarhumah Ibunda yang sangat ingin
Aku segera lulus)
 Mr. Sjamsir Ali (PT APORA) atas dedikasinya selama ini untuk memberikan waktunya kepada kami
untuk belajar
 Dosen dosen yang sangat berjasa dalam membentuk karakterku : Prof. Bambang Budiono, Indra
djati Sidi PhD, Prof. Adang Surahman, dan Prof. I Dewa Gede Raka
 Dradjat Hoedajanto, PhD, selaku dosen wali yang selalu mengingatkan akan konsep
 Muhammad Cikung Noviansyah atas semua bantuanya ketika di ITB dan Semua Gagakers
 Pak CahyonoBoss PAU + Cietompi dan Pak Nanang
 Mr. Lilientertainment yang banyak memberi joke-joke politik setiap Aku bertandang ke perpus
 Dukun dan GendutJimbronx yang sudah setia jadi teman baikku sejak SD hingga sekarang
 Teguh partner KP-ku
 Irwan, atas kerjasamanya selama ini
 Rengga my 2nd lecture
 Aal Auladzi untuk semua kebaikannya yang menjadi rekan asisten baja Pak Adang
 Rekan-rekan Plesiran FC : Doy(dodi dan harry Kangen), CepJo(atas pinjaman TV-tunnernya),
Heri(atas pinjaman kontrakan), Afrian(thanx buat pemotretannya cuy), Dedeudin, Arief Budiman,
Ravy, James, Usama(atas pinjaman mousenya), WISESA-Cileduk, Haryo, Widi, Taopik, Made, Leo,
Kresna, Anju, Krisnawan, Jaka, Agusta Adha, Multi, Cie, Ramdhan ATT beserta istri
 Seluruh kader dan simpatisan HMS-ITB dari angkatan 98 sampai dengan 06
 HMS04 : Dayu, Bambang-Sagaentrepreneur, Reto, Gogon, Rinov, Zulfan, BJ, Agustra, Arif Lenong,
Uto, Seto, Aheng, Ahung, Cosmas, Hendro Lie, Ester, Helda, Joni, Sinjaya, Ireng, Oscar, nitnot, nina,
Berli, Toni, Aim, Julian, nono, Bastiananak gaol, Alfred, Jose, Prima, Bunga, Rani, Adib, Yanita, Ratna,
Mui, Devi(thanx buat semua source river engineeringnya), Eka, UQ cwx, Uki Lampung, Rias, Armax
 Roni Sidabalok rekan pembimbing TA Pak Ananta Semangat terus Kuy ayo kejar Oktober!!!
 Semua guru SAP2000 : Rivai03, Kang Arisbeton, (Pak Budi, Wikan dan Ozzie) BUKAKA, Usama
 Wahyu BUKAKA master autuCAD yang telah meningkatkan kemampuan autoCAD ku menjadi 200%
 Kang Qoni, Dwi ,Arfah dan Wisno Arsitek (thanx sudah bagi-bagi proyek)
 Seluruh peserta kelas baja Adang Surahman 2008
 Teman-teman T15 waktu TPB
 Rekan-rekan Latpim 1 ITB
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK... i
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ii
KATA PENGANTAR.. iii
DAFTAR ISI.... vii
DAFTAR TABEL....... x
DAFTAR GAMBAR xi

BAB I PENDAHULUAN I-1


1.1 Latar Belakang.. I-1
1.2 Tujuan... I-2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan.... I-2
1.4 Batasan Masalah....... I-2
1.5 Sistematika Penulisan... I-3

BAB II STUDI PUSTAKA...II-1


2.1 Pengantar Truss.... II-1
2.1.1 Plane Truss. II-1
2.1.2 Space Truss.... II-3
2.2 Kelebihan Space Truss. II-6
2.3 Keuntungan Space Truss dengan Membrane System... II-9

BAB III DASAR TEORI... III-1


3.1 Dasar Teori Truss.... III-1
3.1.1 Rangka (Truss).. III-2
3.1.2 Bentuk Struktur Rangka.... III-3
3.1.3 Beban Luar Rangka Bidang...... III-4
3.1.4 Transformasi Koordinat Ruang..... III-6
3.1.5 Sistem Struktur...... III-12
3.1.6 Beban Luar Rangka Ruang........ III-13

vii
3.1.7 Derajat Kebebasan Struktur....... III-13
3.1.8 Matrik Kekakuan Elemen..... III-14
3.1.9 Koordinat Lokal dan Koordinat Struktur... III-15
3.1.10Matrik Kekakuan Struktur..... III-18
3.2 Prinsip Disain Space Truss untuk Atap III-20
3.2.1 Perbedaan Space Truss dan Space Frame..... III-20
3.2.2 Stabilitas Space Truss.... III-21
3.2.3 Hubungan Grid Tinggi dalam Space Truss... III-27
3.2.4 Dasar Perhitungan Space Truss..... III-30
3.2.5 Cek Disain AISC-LRFD III-31

BAB IV METODOLOGI.. IV-1


4.1 Studi Pustaka.... IV-2
4.2 Analisis Pembebanan... IV-2
4.3 Pemodelan Struktur. IV-4
4.4 Analisis Struktur.. IV-4
4.5 Perencanaan Dimensi Penampang Member Penyusun Truss.. IV-5
4.6 Cek Disain.... IV-5
4.7 Kesimpulan... IV-5

BAB V PEMODELAN DAN ANALISIS STRUKTUR.... V-1


5.1 Pemodelan Struktur............... V-1
5.1.1 Bentuk Strukur........ V-1
5.1.2 Sistem Strukur........ V-1
5.1.3 Proses Input Gambar pada SAP2000..... V-2
5.2 Analisis Struktur... V-8
5.2.1 Analisis Pembebanan........ V-8
5.2.2 Output Analisis Struktur pada SAP2000.... V-24
5.2.3 Disain Member.. V-27
5.2.4 Defleksi Maksimum.. V-28
5.2.5 Perhitungan Berat Struktur.... V-29

viii
5.3 Analisis Pembahasan... V-30
5.3.1 Analisis Penampang (Faktor Reduksi)... V-30
5.3.2 Analisis Pemodelan Kolom........ V-32
5.3.3 Analisis Hasil Disain.......... V-32
5.3.4 Analisis Perbandingan dengan Baja Konvensional V-33

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.. VI-1


6.1 Kesimpulan VI-1
6.2 Saran. VI-3

DAFTAR PUSTAKA xiv


LAMPIRAN. xv

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Batas Lendutan Maksimum......... III-31


Tabel 5.1 Data Angin per 10 Tahun................................................ V-10
Tabel 5.2 Kategori bangunan berdasarkan ASCE 7-05.. V-11
Tabel 5.3 Nilai faktor kepentingan .... V-11
Tabel 5.4 Nilai Direction Factor..... V-12
Tabel 5.5 Nilai Kz didasarkan pada table 6-3 ASCE ..... V-14
Tabel 5.6 Nilai-nilai kofisien di tiap join pada elevasi tertentu.. V-15
Tabel 5.7 Nilai-nilai kofisien pada masing-masing exposure.................................... V-17
Tabel 5.8 Klasifikasi Enclosure ..................................... V-17
Tabel 5.9 External pressure coefficient untuk atap ... V-17
Tabel 5.10 External pressure coefficient untuk dinding ........ V-18
Tabel 5.11 Velocity Pressure...... V-18
Tabel 5.12 Beban angin ..... V-19
Tabel 5.13 Beban Hujan atap utama.............................. V-20
Tabel 5.14 Beban Hujan kanopi......................... V-21
Tabel 5.15 Output Gaya dalam beberapa batang pada rigid Joint V-25
Tabel 5.16 Output Gaya dalam beberapa batang pada Joint Sendi.. V-26
Tabel 5.17 Standard Ukuran Pipa di Industri................ V-27
Tabel 5.18 Hasil disain penampang terhadap gaya dalam untuk beberapa member V-28
Tabel 5.19 Defleksi Maksimum pada struktur...................................... V-28
Tabel 5.20 Jumlah Material Yang Dibutuhkan Elemen Penyusun Rangka Ruang V-29

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Beberapa contoh aplikasi space truss dalam berbagai bentuk................... II-3

Gambar 2.2 Beberapa contoh sambungan pada sistem space truss ............ II-5

Gambar 2.3 Contoh-contoh aplikasi sistem space truss pada struktur........................... II-8
Gambar 2.4 Penggunaan membran sebagai penutup atap.............................. II-8

Gambar 3.1.1 Bentuk sistem rangka paling sederhana............................................. III-1

Gambar 3.1.1.a Sistem Rangka 1............................................................................. III-2

Gambar 3.1.1.b Sistem Rangka 2............................................................................. III-2

Gambar 3.1.2.a Rangka atap.... III-3

Gambar 3.1.2.b Jembatan Rangka... III-3

Gambar 3.1.2.c Menara... III-3

Gambar 3.1.2.d Rangka Ruang III-4

Gambar 3.1.3 a Beban merata pada bentang .. III-5

Gambar 3.1.3.b Beban terpusat ekivalen..... III-5

Gambar 3.1.3.c Beban merata pada bentang III-5

Gambar 3.1.3.d Beban ekivalen di titik kumpul.. III-5

Gambar 3.1.3.e Rangka Ruang dengan Beban Titik Kumpul.... III-6

Gambar 3.1.4.a Dua sistem koordinat orthogonal ruang.. III-6

Gambar 3.1.4.b Rotasi 1 dan reposisi vektor [PX,PY,PZ].. III-7

Gambar 3.1.4.c Rotasi 2 dan reposisi vektor [PX,PY,PZ]. III-7

Gambar 3.1.4.d Rotasi 2 dan reposisi vector [PXm,P2,PZ1].. III-8

Gambar 3.1.4.e Komponen perpindahan ruang.. III-9

Gambar 3.1.4.f Elemen pada koordinat ruang... III-9

Gambar 3.1.4.g Rotasi elemen ke posisi vertikal... III-11

Gambar 3.1.5 Sistem Utuh Struktur Rangka. III-12

xi
Gambar 3.1.6 Pembebanan struktur rangka... III-13

Gambar 3.1.7 Derajat kebebasan struktur.. III-14

Gambar 3.1.8.a Gaya aksial elemen batang pada sistem koordinat.... III-14

Gambar 3.1.8.b Gaya ujung elemen batang pada sistem koordinat lokal/elemen III-15

Gambar 3.1.9. Penomoran Elemen dan Titik Kumpul. III-16

Gambar 3.1.9.a Gaya ujung dan rotasi. III-16

Gambar 3.1.9.b Gaya Ujung Elemen Koordinat Struktur III-16

Gambar 3.1.9.c Penomoran Elemen dan Titik Kumpul III-17

Gambar 3.1.9.d Matrik Kekakuan Elemen [k]m pada Sistem Koordinat Struktur III-18

Gambar 3.1.10.a Derajat Kebebasan Struktur... III-19

Gambar 3.1.10.bDerajat Kebebasan Struktur di Titik Kumpul 6..... III-19

Gambar 3.2.1.a Derajat kebebasan elemen space frame ... III-19

Gambar 3.2.1.b Derajat kebebasan elemen space trusse ... III-19

Gambar 3.2.1.c Detail sambungan. III-19

Gambar 3.2.2.a Tumpuan Sendi - roll ... III-19

Gambar 3.2.2.b Tumpuan Jepit-bebas .... III-19

Gambar 3.2.2.c Pelengkung tiga sendi ... III-19

Gambar 4.1 Metodologi umum.. IV-1

Gambar 5.1 Struktur Velodrome... V-1


Gambar 5.2 Tampak Atas Struktur V-3
Gambar 5.3 Tampak Samping (kanan) Struktur V-4
Gambar 5.4 Tampak Depan Struktur... V-5
Gambar 5.5 Tampak Perspektif Struktur.. V-6
Gambar 5.6 Model Struktur Rigid Joint... V-7
Gambar 5.7 Model Struktur Joint Sendi.. V-7
Gambar 5.8 Peta Kalimantan. V-13
Gambar 5.9 Peta Tenggarong V-13
Gambar 5.10 Penomoran Join untuk Beban Angin... V-19

xii
Gambar 5.11 Penomoran Join pada tampak depan atap. V-20
Gambar 5.12 Respons spektrum gempa rencana. V-22
Gambar 5.13 Wilayah gempa Indonesia dengan PGA dan Perioda 500 tahun. V-22
Gambar 5.14 Response Spectrum yang diplot pada SAP2000.. V-23
Gambar 5.15 Diagram Gaya Dalam Axial Akibat COMB3 (rigid joint) V-25
Gambar 5.16 Diagram Gaya Dalam Axial Akibat COMB3 (joint sendi) V-26
Gambar 5.17.a Member pada Disain V-30
Gambar 5.17.b Member Sebenarnya V-30
Gambar 5.18 Pembagian member atap tampak samping (x-z). V-32
Gambar 5.19 Pembagian member atap tampak atas (x-y)... V-32

xiii

Anda mungkin juga menyukai