BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap operasi penambangan memerlukan jalan angkut sebagai sarana

infrastruktur yang vital dalam lokasi pertambangan. Fungsi utama jalan angkut
adalah untuk menunjang kelancaran operasi penambangan terutama dalam
kegiatan pengangkutan. Jalan angkut tambang merupakan aset dan harus
didesain dengan baik agar memberikan tingkat kinerja yang spesifik.
Desain jalan angkut memiliki dua aspek utama, desain struktural dan
geometris. Desain struktural jalan angkut pada dasarnya adalah penentuan
ketebalan berbagai lapisan jalan angkut untuk kombinasi bahan konstruksi dan
konfigurasi beban tertentu. Desain geometris dari jalan angkut berhubungan
dengan dimensi fisik seperti lebar, lintas lereng, tinggi selokan dan ketinggian
pengaman. Tujuan dari kedua desain tersebut adalah untuk memberikan rasa
aman kepada truk dan kendaraan lainnya..
Pada jalan angkut sering dijumpai kerusakan-kerusakan di badan jalan
seperti jalan berlubang dan permukaan yang tidak mulus. Kerusakan terjadi
biasanya disebabkan oleh kondisi geometri dan daya dukung jalan angkut yang
belum memenuhi standar. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang
berdampak terhambatnya laju produksi.
Jalan angkut yang baik tentunya dapat mendukung kinerja alat angkut
yang melaluinya. Oleh karena itu, jalan angkut tambang perlu mendapat
perhatian khusus agar dapat bertahan dari waktu ke waktu dan menunjang
kinerja peralatan mekanis.

1
2 RUMUSAN MASALAH
Permasalahan umumnya terdapat pada jalan tambang yang ingin diteliti dalam
penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Terdapat beberapa geometri jalan dan daya dukung tanah pada jalan
tambang yang belum memenuhi standar, sehingga perlu dilakukan evaluasi.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya dukung tanah yang tidak memenuhi
standar pada jalan tambang berdasarkan alat angkut terbesar dump truck
Komatsu HD 1500-7.
3

3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui parameter desain geometri jalan angkut tambang.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi daya dukung tanah pada
jalan angkut tambang
4. TAHAPAN KEGIATAN

Berikut diagram alir penelitian:

2
3