(RPP)
1
C. Materi Pembelajaran
Rangkaian seri RLC banyak digunakan pada osilator untuk membangkitkan getaran gelombang
elektromagnetik. Pada rangkaian ini akan terjadi peristiwa resonansi, yaitu peristiwa ikut bergetarnya
suatu benda karena getaran benda lain. Resonansi pada rangkaian seri RLC terjadi saat harga VL = VC atau
XL = XC. Di bawah ini adalah video tentang percobaan rangkaian RLC yang ditunjukkan melalui tampilan
grafik pada osiloskop.
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI
daya listrik adalah watt. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik
menimbulkan kerja. Peranti mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai bentuk yang berguna, seperti panas
(seperti pada pemanas listrik), cahaya (seperti pada bola lampu), energi kinetik
(motor listrik), dan suara (loudspeaker). Listrik dapat diperoleh dari pembangkit listrik atau penyimpan
energi seperti baterai. Listrik Arus bolak-balik (listrik AC -- alternating current) adalah arus listrik dimana
besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan listrik arus searah dimana
arah arus yang mengalir tidak berubahubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik
biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling
efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan,
misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave).
Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-
kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio
2
yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam aplikasiaplikasi
ini, tujuan utama yang paling penting adalah pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di
dalam sinyal arus bolak-balik tersebut.
Rangkaian Hambatan Murni
V V sin t
m
i i sin t
m
1 1
X
C .C 2f .C
3
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Deskripsi Alokasi
Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Mengkondisikan kelas Menjawab salam, berdoa dan 10
Mengucapkan salam, mengajak menjawab absen
peserta didik berdoa dan Menyimak dan menjawab
mengabsen. pertanyaan yang muncul
Memberikan apresepsi dan
motivasi berupa pertanyaan Menerima informasi
Pendahuluan Bagaimana gambar grafik arus Menjawab pertanyaan yang
bolak balik? diajukan guru
Bagaimana cara menghitung
teganganroot mean square
(Vms)?
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Memberika pertanyaan Menyimak ilustrasi dan 25
Apakah yang di maksud dengan membuat pertanyaan-
arus bolak balik? pertanyaan/ permasalahan
Apakah yang di maksud denan yang berkaitan dengan
teganganroot mean square
(Vms)? Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait usaha dan
diharapkan peserta didik energi
terpancing dan akan timbul
pertanyaan kenapa bisa begitu
pertanyaan-pertanyaan lain yang
muncul
merangkum semua pertanyaan-
pertanyaan peserta didik
4
mempresentasikan 20
hasil
diskusi di depan kelas
yang diwakili oleh satu
Guru mempersilakan kelompok yang bersedia
perwakilan kelompok untuk atau dipilh secara acak,
menjawab soal yang telah sementara peserta didik lain
diberikan menanggapi dengan
memberikan pertanyaan
atau pendapat.
berperan aktif dalam
diskusi kelas
5
2. Alat dan bahan
e. penggaris,
f. gunting,
g. amplas,
h. solder
i. timah solder,
j. satu buah LED,
k. dan satu buah magnet berukuran kecil namun dengan kemagnetan yang kuat
H. Sumber Belajar:
Giancoli.(2001), Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Halliday, D., Resnick, R. 1994. Physics, terjemahan: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto. Jakarta:
Erlangga.
FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan
Kanginan, M (2013). Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian
2. Modul
3. LKS
6
Mengetahui Jakarta, Juni 2016
Kepala SMA N 23 Guru Mata Pelajaran
..........................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Lampiran Format Penilaian, Instrumen penilaian dan kunci serta pedoman penskoran
7
A. Tegangan jepit
B. Gaya geraklistrik
C. Induksi elektromagnetik
D. Fluks magnetik
E. Kuat medan magnet
Soal uraian
1 Kumparan yang memiliki 500 lilitan mengalami perubahan fluks magnetik sebesar 2,5 x 10 -3 Wb
dalam waktu 0,02 sekon. Hitung besar GGL induksi yang timbul pada kumparan tersebut!
a. 2) Penugasan
Kerjakan soal tentang Induksi elektromagnetik yang terdapat pada buku Fisika Peminatan Kelas XII
hal 140 soal nomor 1, 2, 3
4 Kunci jawaban dan pedoman penskoran
Jawaban soal pilihan ganda A
1. A
2. B
3. B
Pedoman penskoran betul diberi skor 1 , salah diberi skor 0
Kunci jawaban skor
Diketahui : N = 500 lilitan
B = 2,5 x 10-3 Wb
T = 0,02 sekon
Ditanya : ? 1
Jawab :
1
=-N
t
3
2,5 x10 3
= - 5 x 10 2
= 62,5 V
2 x10 2
Skor 5
max
LKS
1. Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti, obyekt dan bertanggung jawab tentang percobaan GGL induksi.
Bekerjasamalah dengan anggota kelompok anda sehingga kegiatan ini berlangsung dengan baik.
2. Prosedur
1) Siapkan dua buah kumparan berbeda ukuran, magnet batang, galvanometer, sakelar, dan kawat
penghantar.
2) Pasanglah Galvanometer pada kumparan besar, kemudian magnet tersebut digerakkan keluar
masuk kumparan seperti pada gambar 5.1.
Amati dengan cermat gerak jarum galvanometer saat magnet digerakkan memasuki kumparan dan
saat keluar dari kumparan.
3) Masukkan magnet kedalam kumparan, kemudian diamkan beberapa saat. Amati dengan cermat
jarumgalvanometer saat magnet diam didalam kumparan
4) Rangkailah kumparan kecil, sumber tegangan dan saklar. Selanjutnya gerakkan kumparan kecil
keluar masuk kumparan besar seperti gambar 5.2. Amati jarum galvanometer dengan cermat.
8
5) Buka tutup sakelar, kemudian amati dengan cermat gerak jarum galvanometer saat sakelar dibuka
dan ditutub seperti ditunjukkan gambar 5.3. catat hasil pengamatan anda.
3. Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan pertanyaan berikut dengan kelompok
anda. Kemukakan pendapat pendapat anda dengan santun dan hargailah pendapat orang lain saat
diskusi.
a. Mengapa jarum jam galvanometer menyimpang saat magnet batang atau kumparan kecil
digerakkan keluar masuk kumparan?
b. Mengapa jarum galvanometer tidak menyimpang saat magnet batang atau kumparan kecil diam
didalam kumparan.
c. Mengapa jarum galvasakelar pada kumparan kecil diputus-sambungkan?nometer pada kumparan
besar menyimpang saat
9
2. Gerakkan magnet batang secara cepat memasuki kumparan (gambar 2), amati apakah jarum
Galvanometer menyimpang ? Kemana arah menyimpangnya ?
3. Ulangi langkah 2, tetapi gerakan magnet keluar (Gambar 3) . Bagaimana hasil pengamatanmu.
4. Ketika sebagian magnet batang berada dalam kumparan, pegang magnet itu diam selama beberapa
waktu (Gambar 4) . Apakah arus listrik terus mengalir melalui kumparan ?
5. Gerakkan magnet batang masuk-keluar secara berulang (Gambar 5), bagaimana pendapatmu tentang
arah arus listrik ?
6. Ulangi percobaan seperti kegiatan (1), (2), tetapi menggunakan kumaparan yang mengandung jumlah
lilitan yang lebih banyak
Analisis
1. Bagaimana arah jarum Galvanometer, saat magnet batang digerakan kelua masuk?
10
2. Bagaimana jarum Galvanometer, saat magnet diam didalam kumparan ?
3. Mengapa saat digerakan jarum Galvanometer bergerak ?
I. Hasil pengamatan
KONFIRMASI
Tulislah hasil pengamatan kalian di kotak berikut:
II. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang kalian kerjakan!
11
Kegiatan Pertemuan Ketiga
3. Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus searah yang
besarnya 50 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan apabila dalam selang waktu 0,4 sekon
kuat arus menjadi nol?
4. Sebutkan dan beri keterangan tentang rumus induktansi diri pada solenoid dan toroida !
5. olenoida memiliki panjang 5 cm dan lilitan 3000. Luas penampang 4 cm2. Solenoida dialiri arus
yang berubah dari 12 A menjadi 8 A dalam waktu 0,05 detik maka tentukan beda potensial yang
timbul pada ujung-ujung solenoida ?
6. Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm dengan luas
penampang 1 cm2. Hitunglah:
a. induktansi induktor,
b. energi yang tersimpan dalam induktor bila kuat arus yang mengalir 2 A!
.......
12
Lampiran : Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Skor Keterampilan
4 - terampil dalam menyiapkan percobaan
- terampil dalam menyusun rangkaian percobaan
- terampil dalam memperoleh data
- terampil dalam menyajikan hasil percobaan
3 kalau terpenuhi 3 aspek
2 kalau terpenuhi 2 aspek
1 kalau terpenuhi 1 aspek
13
Lampiran LKS
Tujuan
Pengantar
Dalam kegiatan ini kita akan mempelajari bagaimana prinsip kerja rangkaian penala frekuensi radio
melalui percobaan menyelidiki rangkaian rang terdiri atas induktor dan kapasitor yang dikenal dengan
rangkaian LC.
Kegiatan 1 Rangkaian LC
1. Susun rangkaian yang terdiri dari sebuah batterai, sebuah kapasitor dan sebuah saklar. Apa yang
kamu amati pada kapasitor ketika kamu menutup saklar?
2. Klik kanan kapasitor dan pilih change capacitance. Gerakkan "slider" untuk mengubah-ubah
kapasitas kapasitornya. Ketika kapasitas meningkat perubahan apa yang dapat kamu amati?
3. Atur kapasitas kapasitor pada 0.09 Farad. Secara hati-hati lepaskan batterai dari rangkaian dan
buat rangkaian baru dengan kapasitor yang sudah terisi (C = 0.09 Farad) dan sebuah induktor 10
Henry tanpa batterai. Gunakan Current Chart pada rangkaian dan tempatkan "detector" pada
kawat penghantar. Atur tombol "+/-" untuk memudahkan pembacaan. Gunakan stopwatch untuk
4. mengukur waktu untuk 1 siklus lengkap. Untuk meminimalkan kesalahan pada saat "starting" dan
"stopping" Kamu harus mengukur untuk beberapa siklus kemudian hasilnya dibagi jumlah
siklusnya untuk memperoleh waktu satu siklus.
14
Telah kamu ketahui sebelumnya bahwa waktu untuk satu siklus didefinisikan sebagai periode. Sedangkan
frekuensi adalah 1/periode. Catat nilai capacitance, inductance, periode dan frekuensi
Apakah nilai yang kamu peroleh pada langkah 3 bersesuaian dengan persamaan ini?
Kegiatan 2 Resonansi: Jika rangkaian tadi dikenai pada frekuensi alamiahnya akan terjadi resonansi,
yaitu akan berosilasi dengan arus listrik yang besar.
7. Atur kapasitansi untuk C = 0.09 Farad dan induktansi L = 10 Henry. Klik kanan sumber daya
dan atur frekuensinya yang nilainya bukan pada frekuensi alamiah rangkaian. Tunggu sekitar 1
menit dan deskripsikan hasil pengamatanmu.
8. Buka saklar dan reset frekuensi AC sehingga sama dengan frekuensi alamiah rangkaiannya.
Tunggu sekitar 1 menit dan deskripsikan hasil pengamatanmu cari persamaan dan perbedaan
dengan langkah 6. (Kamu akan menemukan bahwa kuat arus listrik sehingga beberapa bagian
rangkaian terbakar. pada rangkaian real perlu disiapkan banyak kapasitor untuk
mengantisipasinya)
9. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk dua set nilai L dan C yang digunakan pada kegiatan 1.
frekensi
alamiah frekuensi
Kapasitansi Induktansi
rangkaian sumber
No C L Deskripsi hasil pengamatan
LC AC
(Farad) (Henry)
(Hertz) (Hertz)
15
Radio Tuner
Pada radio tuner, resonansi sebenarnya lebih diakibatkan oleh gelombang elektromagnet yang
datang, bukan oleh sumber tegangan AC. Rangkaian radio tuner, terdiri atas induktor (lilitan
kawat) dan variabel kapasitor. memilih stasion radio tertentu dilakukan dengan cara
mengubah nilai kapasitas kapasitornya.
Sebuah radio tuner FM di set untuk menerima sebuah stasion radio. Radio tuner memiliki
lilitan kawat 1.4 microHenry (1H = 1 x 10-6 H) dan sebuah variable Kapasitor yang diset
pada 1.8 picoFarad (1pF =1 x 10-12 Farad). Berapa frekuensi gelombang elektromagnet yang
dipancarkan oleh stasiun radio tersebut?
Jawaban :
Kesimpulan
Simpulkan apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan tadi. Apakah sudah dapat memecahkan
permasalahan yang sudah dirumuskan di awal kegiatan
Kesimpulan :
16