Petunjuk Umum:
1. Tulislah identitas anda secara jelas dan lengkap pada lembar jawaban yang disediakan
2. Bacalah petunjuk pengisian setiap kelompok soal secara cermat dan teliti
3. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan
4. Soal yang telah digunakan dikembalikan kepada panitia
1. PILIHAN GANDA (Soal nomor 1 s.d 100) pilihlah jawaban yang paling
benar dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban yang
disediakan
11. Mana berikut ini yang merupakan pernyataan tentang pendidikan kejuruan?
a. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
siswa untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan.
b. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah dan tinggi yang
mempersiapkan siswa untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan.
c. Pendidikan kejuruan merupakan penyelenggaraan jalur pendidikan formal yang
dilaksanakan pada jenjang pendidikan tingkat menengah.
d. Pendidikan kejuruan merupakan penyelenggaraan jalur pendidikan formal yang
dilaksanakan pada jenjang pendidikan tingkat menengah dan tinggi.
12. Berikut ini terdapat beberapa pernyataan tentang pendidikan kejuruan. Pernyataan
yang paling tepat untuk mendeskripsikan pendidikan kejuruan adalah:
a. Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan khusus yang menyiapkan peserta
didik memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya
b. Pendidikan kusus yang menyiapkan peserta didik memasuki dunia kerja, sebagai
tenaga kerja produktif yang mampu menciptakan suatu produk unggul dan
memiliki kualitas moral di bidang kejuruan
c. Pendidikan yang menyiapkan peserta didik sebagai tenaga kerja produktif yang
mampu menciptakan produk unggul dan memiliki daya saing.
d. Pendidikan yang menghasilkan peserta didik agar memiliki kualitas moral di
bidang kejuruannya.
13. Seseorang dianggap tenaga profesional apabila mampu mengerjakan tugasnya
secara cepat, tepat dan efisien yang didasarkan pada beberapa unsur yaitu:
a. Memiliki ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional yang diakui oleh
klien.
b. Diakui oleh masyarakat akan keabsahan kewenangannya
c. Memiliki ilmu atau teori, profesional yang diakui masyarakat, berpedoman pada
kode etik dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya
d. Memiliki ilmu atau teori yang sistematis dan kewenangan profesional sesuai
bidangnya
15. Pernyataan berikut dapat dijadikan pedoman bagi penyelenggara dalam mencapai
tujuan dari penyelenggaraan pendidikan kejuruan, antara lain kecuali:
a. Institusi pendidikan dengan peran gandanya sebagai media pelestarian budaya
dan sebagai media perubahan sosial mampu berperan dalam memajukan
pendidikan kejuruan.
b. Pendidikan kejuruan senantiasa dibentuk oleh kebutuhan masyarakat yang berubah
begitu pesat.
c. Pendidikan kejuruan harus berperan aktif dalam ikut serta menentukan tingkat dan
arah perubahan masyarakat dalam bidang kejuruan
d. Perkembangan pendidikan kejuruan sesuai dengan tuntutan masyarakat, harus
direspon secara bersama-sama melalui institusi sosial dalam bidang
ketenagakerjaan dan institusi pendidikan
18. Dalam upaya mewujudkan masyarakat masa depan itu, seperti negara-negara
maju, maka industrialisasi ditempatkan sebagai poros pembangunan. Berikut yang
tidak termasuk dari industrialisasi adalah:
a. Membangun pabrik-pabrik agar lebih banyak menyerap tenaga kerja,
b. membangun paradigma masyarakat dalam pergeseran struktural dan kultural yang
mendasar dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri,
c. membangun paradigma masyarakat dalam pergeseran struktural dan kultural
yang mendasar dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern,
d. membangun masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan, dan dari
masyarakat tertutup menjadi masyarakat terbuka.
19. Menyadari akan pentingnya pembangunan kualitas sumber daya manusia, maka
pilihan kebijakan pembangunan yang berwawasan masa depan, harus diberikan
porsi yang lebih besar. Berikut ini merupakan pernyataan yang mendukung
kebijakan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia kecuali:
a. Membangun kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya perubahan
paradigma yang menegaskan betapa aspek sumber daya manusia memiliki nilai
paling strategis dalam pembangunan.
b. Paradigma pembangunan harus berubah dari yang semula bertumpu pada
kekuatan sumber daya alam (natural resource based), kemudian bertumpu pada
kekuatan sumber daya manusia (human resource based) atau selanjutnya
disebut knowledge based economy.
c. Investasi modal manusia, utamanya di bidang pendidikan, pelatihan, dan
kesehatan akan menghasilkan sumber pertumbuhan ekonomi yang tidak kalah
pentingnya dari investasi modal fisik.
d. Paradigma pembangunan harus bertumpu pada kekuatan sumber daya alam
(natural resource based), dan kekuatan sumber daya manusia (human resource
based) atau knowledge based economy.
20. Menurut UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud dengan
tenaga kerja adalah:
a. Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
b. Setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk
lain.
c. Setiap orang yang mampu bekerja dalam bidang tertentu dengan menerima
upah atau imbalan dalam bentuk lain.
d. Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
21. Peserta didik dipandang sebagai sosok manusia yang memiliki pribadi yang utuh
dan merupakan pengejawantahan manunggalnya berbagai ciri atau sifat
kodrat manusia yang seimbang berbagai segi:
a. Peserta didik dipandang sebagai mahluk individu dan mahluk sosial
b. Pendidikan harus membekali peserta didik dengan berbagai kecakapan untuk
hidup di dunia dan akhirat
c. Keseimbangan peserta didik yang menggambarkan keselarasan hubungan
antara manusia dengan dirinya, dengan sesama manusia, alam sekitar dan
manusia dengan tuhan
d. Manusia dalam kodratnya dapat didik, maka dipandang sebagai homo sapien,
dan homo educandum
22. Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang sering digunakan secara
bersamaan, namun sesungguhnya keduanya memiliki perbedaan karena
perkembangan....
a. menyatakan perubahan-perubahan kuantitatif mengenai fisik atau biologis
b. digunakan untuk perubahan-perubahan kualitatif mengenai aspek psikis atau
rohani dan aspek sosial
c. berkembang sejak masa konsepsi hingga akhir hayatnya
d. pertumbuhan akan terhenti setelah tercapai kematangan
23. Peserta didik akan tumbuh dan berkembang dengan baik sebagai pribadi yang utuh,
apabila faktor-faktornya berfungi dengan baik sehingga dapat diformulasikan
dengan P = f (H, E, T). Faktor H dari formulasi di atas adalah berfungsi....
P = perilaku, f=fungsi, H=hereditas (keturunan), E=environmental (lingkungan), T=Time
(kematangan)
a.
keturunan
b. lingkungan
c. pengalaman/belajar
d. kematangan
24. Tanggapan keinginan berpisah dari orang tua dapat berdampak anak mengalami
sakit kepala dan sakit perut. Gangguan tersebut adalah....
a. kecemasan = kebingungan kekhawatiran akan sesuatu, sering sakit kepala dan
sakit perut
b. takut sekolah
c. depresi = stres berkepanjangan dalam waktu lama
d. stres = ketidaksesuaian harapan dan kenyataan
25. Seorang anak memiliki gejala tidak suka bersenang-senang, tidak dapat
berkonsentrasi, kurang tidur, tidak ada selera makan, berbuat kejelekan di sekolah,
tidak merasa bahagia, dan selalu merasa bersalah. Gejala tersebut adalah....
a. depresi
b. kecemasan
c. takut sekolah
d. stress
27. Pemberian hadiah kepada anak yang berprestasi dapat.... penguatan pembelajaran
a. meningkatkan nilai pelajaran
b. dijadikan alat menarik perhatian
c. memperbanyak teman di sekolah
d. berupa acungan jempol, kata-kata pujian dan sentuhan
29. Kegiatan anak selalu untuk belajar melalui proses peniruan perilaku disebut dengan....
a. Internalisasi = proses pemasukan nilai atau idealisme atau pemahaman, keyakinan
akan kebenaran doktrin atau nilai
b. imitasi = proses sosial untuk meniru
c. ekstrovet = jenis kepribadian terbuka
d. introvet = jenis kepribadian tertutup
30. Seorang pakar teori moralitas yang mengambil kesimpulan berdasarkan studinya,
bahwa ada hubungan antara tingkatan alasan moral dengan tingkat kognitif,
adalah.
a. Piaget = meneliti tingkat kognitif anak (sensomotorik, par operasional, operasional
konkret, operasional formal)
b. Kohlberg = meneliti tentang kognitif moral,
c. Freud = meneliti tentang adanya alam bawah sadar
d. Dewey = reflektif dalam memecahkan masalah
31. Kamampuan anak yang dapat menguasai suatu ilmu pengetahuan dan teknologi,
disebut kemampuan.... kemampuan berhubungan dengan multiple intelegensi
a. berbahasa = suka menulis
b. ilmu alamiah = naturalisasi
c. logis-matematis = kemampuan yang berhubungan dengan angka dan menyukai
matematika
d. kognitif = adaya pada teori belajar / pengetahuan
spasial = memberikan gambaran visual
musik = berhubungan dengan bunyi
kinestetik jasmani = berhubungan dengan gerak
interpersonal = mempunyai banyak teman
intra personal = kemauan kuat, percaya diri
naturalisme = akrab dengan hewan peliharaan
32. Setiap anak mempunyai kebutuhan untuk mendapatkan kepuasan diri dan
menyadari potensinya untuk berprestasi. Menurut AH. Maslow jenis kebutuhan ini
adalah....
a. aktualisasi diri
b. estetik
c. kognitif
d. penghargaan
aktualisasi diri = melibatkan diri sendiri untuk
menjadi apa yang sesuai dengan keinginan,
contohnya prestise,
penghargaan = prestasi, ketenaran
kasih sayang = cinta kasih
rasa aman = perlindungan
kebutuhan fisiologis = kebutuhan sandang,
pangan, papan
33. Peranan guru atau sekolah untuk memberikan rasa yang aman kepada anak....
a. membantu anak untuk menghindari rasa bersalah atau malu karena telah
berbuat salah = rasa aman
b. berusaha bersikap sesuai dengan cara yang akan mendatangkan pujian yang
akan ditafsirkan sebagai tanda sayang dan penerimaan = penghargaan
c. mendorong anak mencapai apa yang diharapkan dari dirinya, jika disiplin
tersebut sesuai dengan perkembangan dirinya = aktualisasi diri
d. membantu anak mengembangkan hati nuraninya dan mengasah intuisi dari
dirinya = kasih sayang
34. Kebutuhan aktualisasi diri sangat dominan ada pada anak kelas tinggi di SMK. Hal
tersebut sesuai dengan perkembanagan mereka, yaitu....
a. rasa ke-aku-annya yang masih sangat menonjol =
b. kesadaran akan jenis kelamin atau seks yang berbeda dengan teman lawan
jenisnya = fisiologis
c. ingin sekuat tenaga merealisasikan potensi yang dimilikinya d.
dorongan yang kuat agar berbeda dengan yang lain =
teori berkaitan dengan perkembangan remaja / anak smk
aktualisasi diri : sadar akan dirinya
35. Seorang siswa yang mendapat nilai rendah terlihat bernapas panjang. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa tersebut:
a. Marah = muka merah, pandangan tajam, bernafas pendek
b. Terkejut = kening naik, mata terbelalak, membuka mulut mangap, nafas tertahan
c. Kecewa = rasa tidak puas, terlihat bernafas panjang,
d. Tegang = sensitif, merasa putus asa, gelisah, gugup, cemas, susah konsentrasi
37. Pada awal kehidupan anak, aspek perkembangan yang berkembang lebih menonjol
adalah aspek:
a. Fisik-motorik
b. Kognitif
c. Bahasa
d. Sosial emosional
39. Proses pembentukan teori baru atau perubahan teori yang sudah dimiliki anak
dalam perkembangan kognitif disebut:
a. Akomodasi = menciptakan langkah baru atau memperbaharui langkah lama
b. Ekuilibrium = keseimbangan
c. Asimilasi = pembauran / mendapat teori baru
d. Koordinasi = kegiatan yang dilakukan berbagai pihak
40. Suatu proses yang terjadi pada anak dimana stimulus baru dari lingkungan
diintegrasikan pada teori yang sudah dimiliki anak, dalam perkembangan kognitif
disebut:
a. Akomodasi
b. Ekuilibrium
c. Asimilasi
d. Koordinasi
III. METODIK PEMBELAJARAN KEJURUAN
49. Kompetensi afektif adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan sikap,
perasaan dan keyakinan, level-level dari konpetensi afektif tersebut adalah:
a. Menerima; merespons; mengorganisasi; menilai; mewatak
b. Merspons; menerima; mengorganisasi; menilai; mewatak
c. Menerima; merespons; menilai; mengorganisasi; mewatak
d. Merespons; menerima; mengorganisasi; menilai; mewatak
tahap afektif menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, atau mengamalkan
nilai-nilai
59. Yang dimaksud dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebagai
berikut, kecuali:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan
dalam silabus.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam
silabus.
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan
dalam silabus.
d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam silabus.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencanayang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasianpembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
61. Karakteristik apa yang ditunjukkan ketika beberapa orang siswa menjawab benar
dan mendapatkan sekor tes dengan hasil yang sama?
a. Kekomprehensifan = menyeluruh
b. Objektivitas = sesuai dengan fakta
c. Reliabilitas = konsistensi
d. Validitas = kesesuaian antara alat ukur dengan yang di ukur
62. Karakteristik apa yang ditunjukkan ketika seperangkat tes mengukur apa yang ingin
diukur?
a. Kekomprehensifan
b. Objektivitas
c. Reliabilitas
d. Validitas
63. Hasil sebuah tes diperoleh gambaran sebagai berikut: dalam satu kelas terdapat 40
siswa dari ke-40 siswa tersebut ada 10 siswa yang menjawab benar, maka butir
soal tersebut tergolong?
a. Sukar (0%-29%)
b. Sedang (30%-69%)
c. Mudah (70%-100%)
d. Cukup, tidak termasuk klasifikasi
tingkat kesukaran = banyaknya siswa menjawab benar dibagi jumlah siswa yang
menjawab tes
64. Validitas tes tipe apa yang menunjukkan konsep psikologi yang mendasari butir tes?
a. Konkaren
b. konten
c. Konstruk
d. Prediktif
Validitas isi (konten) adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur
hasil belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi
atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan (diujikan), menyangkut pada materi pelajaran yang
telah diajarkan atau telah diperintahkan untuk dipelajari
Validitas Konstruksi (Construct Validity), apabila tes hasil belajar tersebut (--ditilik dari segi susunan,
kerangka atau rekaannya--) telah dapat dengan secara tepat mencerminkan suatu konstruksi dalam
teori psikologis, untuk tes afektif
Validitas Ramalan (Predictive Validity), adalah suatu kondisi yang menunjukan seberapa jauhkah
sebuah tes telah dapat dengan secara tepat menunjukan kemampuannya untuk meramalkan apa yang
bakal terjadi pada masa mendatang, contohnya tes masuk, TPA
65. Validitas tipe apa yang membandingkan sebuah tes kinerja dengan tes kinerja yang
lainnya?
a. Konkaren
b. konten
c. Konstruk
d. Prediktif
66. Kriteria kualitas tes yang digunakan untuk menetapkan butir digugurkan atau tidak,
adalah:
a. Validitas dan reliabilitas
b. Valliditas dan indeks kesukaran
c. Validitas dan konsistensi
d. Validitas dan indeks daya beda
67. Penilaian tipe apa yang harus digunakan oleh seorang guru SMK bila ingin
menetapkan apakah siswa-siswa mengikuti mata diklat tertentu sudah tuntas atau
belum?
a. Penilaian acuan patokan
b. Penilaian acuan norma
c. Penilaian acuan gabungan
d. Penilaian acuan butir
71. Seorang guru ingin mengelompokkan hasil belajar siswa satu kelas menjadi lima
kelompok, misalnya: sangat menguasai, menguasai, cukup mengusai, kurang
meanguasai, dan tidak menguasai. Penilaian yang dilakukan guru tersebut
dinamakan....
a. Penilaian acuan patokan
b. Penilaian acuan kriteria
c. Penilaian acuan norma
d. Penilaian gabunganan
PAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil dalam kelompoknya
Penilaian acuan patokan (PAP) biasanya disebut juga criterion evaluation merupakan
pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda
Penilaian acuan gabungan merupakan kombinasi dari penilaian acuan normatif dan patokan
PENILAIAN ACUAN KRITERIA (PAK) Tujuan penggunaan tes acuan berfokus pada kelompok
perilaku siswa yang khusus. ... Salah satu kelemahan dalam menggunakan standar absolut
adalah sekor siswa bergantung pada tingkat kesulitan tes yang mereka terima
72. Yang tidak termasuk faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan KKM
setiap mata pelajaran adalah:
a. Karakteristik peserta didik
b. Karakteristik mata pelajaran
c. Kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
d. Kondisi kelengkapan fasilitas sekolah
penentuan KKM, intake, daya dukung, kompleksitas pembelajaran
73. Mengkomunikaskan hasil pembelajaran kepada orang tua siswa bertujuan untuk:
a. Mengetahui hasil kemajuan diri, mana yang belum dapat dikuasai
b. Mengetahui hasil belajar siswa dalam mengisi raport
c. Mengetahui kasus siswa dalam memberi bantuan pemecahan masalah
d. Mengetahui keadaan siswa secara akademik, fisik, sosial dan emosional
74. Seorang guru Pertanian meminta kepada seluruh siswa untuk melakukan praktek
menanam palawija. Maka penilaian yang tepat yang akan digunakan oleh guru
tersebut untuk menilai hasil kerja siswa yaitu:
a. Penilaian kinerja
b. Penilaian portofolio
c. Penilaian proyek
d. Penilaian Sikap
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai ke-mampuan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di
berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kom- petensi.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, an-tara lain
penilaian praktek, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Penilaian praktek (kinerja) adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Dengan demi-kian, aspek yang dinilai dalam penilaian praktek adalah kualitas
proses menger-jakan/melakukan suatu tugas, Contoh penilaian praktek
menggunakan peralatan laboratorium sesuai keperluan
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam waktu
tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi pro-ses maupun
hasil akhir. Penilaian produk dilakukan terhadap kualitas suatu produk yang
dihasilkan. Contoh penilaian produk adalah membuat kerajinan, membuat karya
sastra, membuat laporan percobaan
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan pe-serta
didik dalam mempraktekkan pengetahuannya melalui penyelesaian su-atu proyek-
dalam periode / waktu tertentu Contoh penilaian proyek adalah melakukan
investigasi terhadap jenis keane-karagaman hayati Indonesia, membuat makanan
dan minuman dari buah segar, membuat gerak tari berdasarkan level dan pola latih
sesuai iringan, mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan sebagainya.
Penilaian portofolio merupakan teknik lain untuk melakukan penilaian terha- dap
aspek keterampilan. Tujuan utama dilakukannya portofolio adalah untuk
menentukan hasil karya dan proses bagaimana hasil karya tersebut diperoleh
sebagai salah satu bukti yang dapat menunjukkan pencapaian belajar peserta didik,
yaitu mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan
75. Seorang guru menugaskan kepada siswa untuk menyusun proposal yang berisi
kegiatan sejak perencanaan sampai kepada penyajian data. Kegiatan itu harus
diselesaikan dalam batas waktu tertentu. Untuk menilai tugas tersebut, guru
menggunakan penilaian:
a. Penilaian kinerja
b. Penilaian portofolio
c. Penilaian proyek
d. Penilaian Sikap
76. Apa langkah guru dalam mengolah hasil penilaian tes belajar untuk soal pilihan
ganda?
a. Membuat tabel berisi nama-nama siswa, nomor soal pilihan ganda
b. Mengklasifikasi jawaban semua siswa terhadap setiap soal
c. Mencari berapa rata-rata nilai kelas
d. Memberikan pembobotan nilai untuk tiap soal
77. Salah satu langkah yang penting yang harus dilakukan guru dalam menyusun
tes adalah:
a. Menyusun tujuan
b. Menyusun kisi-kisi
c. Menyusun soal
d. Menyusun kunci jawaban
78. Seorang guru ingin mendapatkan hasil belajar kemampuan komunikasi dalam
diskusi, maka instrumen yang tepat digunakan guru adalah:
a. Tes pilihan ganda
b. Tes uraian terbatas
c. Tes uraian terbuka
d. Tes perbuatan
79. Dalam menilai hasil belajar berbentuk uraian, seorang guru disamping menetapkan
pembobotan ia juga harus menyusun:
a. Kisi-kisi soal
b. Rubrik penilaian
c. Distraktor soal
d. Kelompok soal.
82. Pemecahan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari
jawaban ilmiah melalui tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam membantu memberdayakan guru dalam
memecahkan masalah pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari PTK, yaitu:
a. Makna PTK
b. Tujuan PTK
c. Manfaat PTK
d. Karakteristik PTK
83. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang bertujuan untuk:
a. Menghasilkan teori-teori pembelajaran yang inovatif
b. Meningkatkan kinerja guru profesional
c. Memecahkan masalah mengajar guru
d. Memecahkan masalah belajar siswa
84. Berikut beberapa manfaat dari PTK kecuali:
a. memperbaiki/meningkatkan kualitas pembelajaran
b. meningkatkan efektifitas pemanfaatan sumber, media, dan fasilitas
pembelajaran
c. meningkatkan kinerja belajar siswa dan perubahan sikap siswa dalam proses
pembelajaran
d. meningkatkan sifat teoritis bagi guru
85. Dalam PTK, variabel-variabel yang akan dipahami selalu berkaitan dengan kondisi
kelas itu sendiri sehingga data yang diperoleh hanya berlaku untuk kelas itu saja
dan tidak dapat digeneralisasikan dengan kelas lain. Hal tersebut disebabkan karena
PTK bersifat:
a. problem solving
b. spesifik dan kontekstual
c. kolaboratif
d. reflektif
88. Berikut merupakan jenis-jenis penelitian dalam konsep dasar penelitian tindakan
kelas, kecuali:
a. diagnostik
b. partisipan
c. teoritis
d. eksperimental
89. Orang pertama yang memperkenalkan action research dalam konsep penelitian
tindakan kelas yang meliputi planning, acting, observing, dan reflecting adalah:
a. Kemmis dan Mc Taggart
b. Kurt Lewin
c. John Elliot
d. Dave Ebbut
90. Menghasilkan gagasan-gagasan awal mengenai permasalahan aktual yang dialami
dalam pembelajaran merupakan bagian tahapan PTK:
a. Tahap kelayakan permasalahan
b. Tahap metodologi permasalahan
c. Tahap identifikasi permasalahan
d. Tahap analisis permasalahan
91. Prosedur PTK yang harus dilaksanakan guru dalam setiap siklusnya adalah:
a. Refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi
b. Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi
c. Refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi
d. Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi
92. Rumusan judul PTK yang baik harus mencakup komponen-komponen berikut ini
kecuali:
a. Masalah
b. Tindakan
c. Setting
d. Observer
93. Secara teknis perencanaan PTK memuat hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a. Perancangan permasalahan
b. Perumusan rancangan tindakan
c. Peracangan metode dan alat
d. Perancangan metode pengolahan
94. Secara teknis perencanaan dalam PTK memuat hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a. Perumusan rancangan tidakan sebagai acuan dalam melakukan tindakan
beserta rancangan evaluasinya.
b. Perencanaan metode dan alat yang tepat untuk merekam dan
mendokumentasikan semua data atau informasi yang relevan
c. Perencanaan metode pengolahan data
d. Perencanaan waktu dan biaya yang diperlukan untuk penelitian
98. Kegiatan refleksi yang meliputi kegiatan menganalisis, memaknai, menjelaskan, dan
menyimpulkan data, dilakukan pada:
a. matrikulasi pertemuan
b. awal pertemuan
c. pertengahan pertemuan
d. akhir pertemuan seharusnya akhir siklus
99. Peran guru peneliti dalam kegiatan PTK mencakup hal-hal berikut ini, kecuali:
a. Merancang tindakan/intervensi dan berbagai teknik untuk mengamatinya
b. Mengkomunikasikan rencana tindakan dan berbagai teknik pengamatannya
kepada guru pengamat
c. Menjelaskan instrumen penelitiannya kepada kepala sekolah/waka kurikulum
d. Melaksanakan tindakan/intervensi yang telah direncanakan
100. Berikut ini adalah salah satu peran yang dapat dilaksanakan oleh guru pengamat
dalam suatu PTK:
a. Bersama-sama guru peneliti menyusun proposal PTK
b. Membantu guru peneliti menyusun laporan PTK
c. Membantu guru peneliti menyusun artikel hasil PTK
d. Melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan secara kritis dan objektif
sesuai dengan yang diinginkan oleh guru peneliti.