Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS DATA DESKRIPTIF STATISTIK

Pembimbing:
Marlik, S.Si, M.Si

Penyusun:
Merry Yania
P27833115040
Kelompok C / DIII Semester 5

DIII KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
TA 2017/2018
I. JUDUL
Analisis Data Deskriptif Statistik dengan Pembuatan Diagram.

II. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memasukkan data statistik kedalam sistem aplikasi SPSS
2. Mahasiswa dapat mengolah data statistik menggunakan sistem aplikasi SPSS
3. Mahasiswa dapat membuat diagram data statistik menggunakan sistem aplikasi SPS

III. DATA VARIABEL

Nama Jenis Kategori


Pendidikan Umur Riwayat
Responden Kelamin Pengetahuan
merry Perempuan Perguruan 20 Baik Tidak Sakit
Tinggi
windi Perempuan SMP 25 Cukup Tidak Sakit
yoninda Perempuan SMA 43 Baik Tidak Sakit
ifa Perempuan SD 23 Cukup Sakit
dian Perempuan SMA 35 Baik Tidak Sakit
riris Perempuan Perguruan 32 Cukup Sakit
Tinggi
jerry Laki-laki SMA 45 Baik Sakit
hefny Perempuan Perguruan 32 Baik Sakit
Tinggi
citra Perempuan SMP 41 Baik Tidak Sakit
tatin Perempuan SMA 34 Baik Tidak Sakit
sri Perempuan SD 26 Baik Sakit
dinda Perempuan Perguruan 33 Cukup Tidak Sakit
Tinggi
dini Perempuan SMA 47 Cukup Sakit
there Perempuan Perguruan 35 Cukup Sakit
Tinggi
winda Perempuan SMA 38 Baik Tidak Sakit
vensky Perempuan SMP 28 Cukup Sakit
guzzela Perempuan SMA 31 Baik Tidak Sakit
ryan Laki-laki Perguruan 23 Cukup Sakit
Tinggi
adit Laki-laki SMA 37 Cukup Tidak Sakit
susi Perempuan Perguruan 22 Baik Sakit
Tinggi
yusuf Laki-laki SD 31 Cukup Tidak Sakit
lana Laki-laki SMP 46 Baik Sakit
alif Laki-laki SMP 37 Cukup Tidak Sakit
tiwi Perempuan Perguruan 41 Cukup Sakit
Tinggi
susan Perempuan SMA 37 Cukup Sakit
bayu Laki-laki SMP 54 Cukup Sakit
dion Laki-laki Perguruan 35 Baik Sakit
Tinggi
wida Perempuan Perguruan 42 Cukup Tidak Sakit
Tinggi
tiwi Perempuan SMP 54 Cukup Tidak Sakit
dedi Laki-laki SMA 32 Baik Sakit
dian Perempuan SMP 42 Cukup Tidak Sakit

IV. LANGKAH KERJA SPSS


A. Instalasi
1. Unduh aplikasi SPSS yang dapat diperoleh melalui situs SPSS
2. Setelah itu ekstrak file untuk menginstall SPSS
3. Selesai mengekstrak,maka akan muncul kotak perintah SPSS Setup
4. Klik tombol Next
5. Muncul konfirmasi tentang lokasi folder untuk tempat menyimpan

D. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN APLIKASI SPSS

I. Membuka aplikasi SPSS


1. Membuka aplikasi SPSS dengan cara, Klik pada kolom search > tulis SPSS
> / lalu klik aplikasi spss 16.0 dan aplikasi akan terbuka
2. Setelah program terbuka, akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik
Close atau cancel .

II. Untuk membuat data responden klik tombol Variable View, kemudian isi data
1. Nama Responden
Isi nama pada kolom Name kemudian tekan Enter. Untuk kolom Type klik tombol
kotak pada kolom Numeric untuk menganti Variable Type menjadi String > OK.
Untuk kolom Width isi dengan angka 15

2. Jenis Kelamin
Isi Jenis Kelamin pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom Label
isi dengan jenis kelamin. Untuk kolom Value klik tombol kotak pada kolom, lalu
isi Value 1 untuk Label laki-laki > Add > OK.
(isi juga Value 2 untuk Label perempuan)
3. Umur
Isi umur pada kolom Name kemudian tekan Enter, lakukan hal yang sama pada
variabel Tinggi badan dan berat badan.

4. Pendidikan
Isi pendidikan pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom Value klik
tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 1 untuk Label sd > Add > OK.
(isi juga Value 2 untuk Label smp, Value 3 untuk Label sma, dan Value
4 untuk Label Perguruan Tinggi)

5. Pekerjaan
Isi pekerjaan pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom Value klik
tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 1 untuk Label PNS > Add > OK.
(isi juga Value 2 untuk Label swasta, Value 3 untuk Label wiraswasta, dan
Value 4 untuk Label tidak bekerja)
6. Riwayat
Isi riwayat pada kolom Name kemudian tekan Enter. Untuk kolom Value klik
tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 1 untuk Label sakit > Add > OK.
(isi juga Value 2 untuk Label tidak sakit)

7. Pengetahuan 1 hingga Pengetahuan 10


Isi P1 hingga P10 pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom Value
klik tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 0 untuk Label salah > Add >
OK. (isi juga Value 1 untuk Label betul)

8. Jumlah Pengetahuan
Isi jumlah_pengetahuan pada kolom Name kemudian tekan Enter.
9. Kategori Pengetahuan
Isi kategori_pengetahuan pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom
Value klik tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 1 untuk Label kurang >
Add > OK. (isi juga Value 2 untuk Label cukup dan Value 3 untuk Label
baik )

10. Sikap
Isi Sikap pada kolom Name kemudian tekan Enter.Untuk kolom Value klik
tombol kotak pada kolom, lalu isi Value 1 untuk Label sangat setuju > Add
> OK.
(isi juga Value 2 untuk Label setuju, Value 3 untuk Label kurang setuju,
dan Value 4 untuk Label tidak setuju)
III. Mengisi data responden
1. Untuk mengisi data responden klik tombol Data View, kemudian isi data.
Isi data seperti nama, jenis kelamin,, umur, tinggi badan , dst. berdasarkan Value
yang telah dibuat pada Variable View.

2. Untuk jumlahpengetahuan klik Transform > Compute Variable


Maka akan kotak dialog Compute Variable. Ketik jumlah_pengetahuan pada
kolom Target Variable yang artinya hasil dari perhitungan akan diletakkan pada
variabel jumlah_pengetahuan. Selanjutnya klik dua kali P1 > klik + > klik dua
kali P2 + klik dua kali P3 + klik dua kali P4 + klik dua kali P5 + klik dua
kali P6 + klik dua kali P7 + klik dua kali P8 + klik dua kali P9 + klik dua
kali P10. Kemudian klik OK.

3. Untuk mengisi kategori_pengetahuan dari hasil yang telah di dapatkan di variabel


jumlahpengetahuan. Klik Transform > Recode into Different Variables...
4. Muncul Kotak dialog Recode into Different Variables . pilih variabel
jumlah_pengetahuan pada kotak yang berisi pilihan variabel. Kemudian pada
Output variable isikan kategori_pengetahuan karena untuk menghubungkan
jumlah pengetahuan dengan kategori. Klik Change > Old New Values untuk
mengatur value yang akan muncul pada kategori pengetahuan.

5. Isi kolom Range, LOWEST through value dengan angka satu (1) dan isi kolom
New Value dengan angka satu (1) yang artinya responden yang mendapatkan nilai
1 maka pada variabel Kategori nantinya akan tertulis angka satu (1). Klik Add.

6. Selanjutnya, pada kolom Range tulis angka dua (2) pada kolom pertama dan angka
tiga (6) pada kolom kedua, lalu ketik angka tiga (3) pada kolom Value, yang
artinya responden yang mendapatkan nilai 2 sampai 6 maka angka yang akan tertera
pada Variabel Kategori adalah angka dua (2). Lalu klik Add.
IV. Analisis Deskriptif
1. Frequencies
a. Untuk melakukan analisa deskriptif dilakukan dengan klik Analyze pada
menubar, lalu pilih Descriptive Statistics, selanjutnya pilih dan klik
Frequencies. Frequencies digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk
frekuensi untuk masing-masing variabel.

b. dengan cara klik dua kali pada variabel Jenis Kelamin . Lakukan hal yang sama
untuk variabel lain yang ingin dianalisa. Kemudian Klik Charts. Pada Kotak
dialog yang muncul pilih tipe diagram yang digunakan untuk menyajikan data.
Dalam hal ini pilih Histograms dan centang Show Normal Curve on Histogram.
Klik Continue > OK
c. Ini adalah contoh data yang telah disajikan dalam bentuk deskripsi frekuensi dan
histogram. Hasil data akan keluar pada jendela yang berbeda, yaitu pada *Output1
[Document1] SPSS Viewer

2. Descriptives
a. Untuk melakukan analisa deskriptif dilakukan dengan klik Analyze pada
menubar, lalu pilih Descriptive Statistics, selanjutnya pilih dan klik
Descriptives. Descriptives digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk
deskriptif untuk masing-masing variabel.
b. Selanjutnya pilih data pada variabel mana yang akan disajikan dalam bentuk
Deskripsi Frekuensi. sebagai contoh, menggunakan data dari variabel Jenis
Kelamin yaitu dengan cara klik dua kali pada variabel Jenis Kelamin . Lakukan
hal yang sama untuk variabel lain yang ingin dianalisa. Kemudian Klik Options.
Pada Kotak dialog yang muncul beri semua tanda centang pada pilihan Dispersion.
Klik Continue > OK

c. Ini adalah contoh data yang telah disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Hasil
data akan keluar pada jendela yang berbeda, yaitu pada *Output1 [Document1]
SPSS Viewer

3. Explore
a. Klik Analyze pada menubar, lalu pilih Descriptive Statistics, selanjutnya
pilih dan klik Explore. Explore digunakan untuk mengetahui rata-rata data dari
Dependent List berdasarkan Factor List.
b. Selanjutnya pilih data pada variabel mana yang ingin diketahui rata-ratanya
(Dependent List) akan disajikan berdasarkan Variabel yang ada pada Factor List.
sebagai contoh, menggunakan rata-rata data dari variabel Kasus dan Kategori
Pengetahuan berdasarkan tingkat pendidikan. Maka Kasus dann kategori
pendidikan dimasukkan pada Dependent List dan pendidikan pada Factor List.
Centang Plot > OK.

c. Ini adalah contoh data yang telah disajikan dalam bentuk analisa deskriptif
dengan Explore. Hasil data akan keluar pada jendela yang berbeda, yaitu pada
*Output1 [Document1] SPSS Viewer
4. Crosstabs
a. Klik Analyze pada menubar, lalu pilih Descriptive Statistics, selanjutnya
pilih dan klik Crosstabs. Crosstabs digunakan untuk mengetahui hubungan
antara variabel satu dengan yang lainnya menggunakan perhitungan Chi-
Square,

b. Untuk kolom Row dan Column, pilihlah variabel yang akan diuji
keterkaitannya, sebagai contoh ingin mengetahui hubungan antara tingkat
pendidikan dengan kategori, oleh karena itu untuk mengisi kolom Row(s)
saya memilih variabel Pendidikan. Dan pada Column(s) Kategori. Setelah
memilih variabel Klik Statistic. Pada kotak dialog yang muncul beri tanda
centang pada Chi-square > Continue

c. Kemudian Pilih Cells . dan akan muncul kotak dialog , pada Counts beri tanda
centanf Observed , Expected ; pada Percentages beri tanda centang Total.
Kemudian klik Continue > OK
d. Ini adalah contoh data yang telah disajikan dalam bentuk analisa deskriptif
Crosstabs. Hasil data akan keluar pada jendela yang berbeda, yaitu pada
*Output1 [Document1] SPSS Viewer
V. Hasil Pengolahan Data Dalam Bentuk Tabel
A. Frekuensi
1. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 9 29.0 29.0 29.0

Perempuan 22 71.0 71.0 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 1.1 Kriteria Responden Berdasarkan Jenis kelamin.

Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%)


Laki-laki 9 29,0
Perempuan 22 71,0
Total 31 100

Dari data di atas dapat diketahui ada 9 orang responden dengan jenis kelamin laki-
laki prosentasenya 29,0 %, dan ada 22 orang responden dengan jenis kelamin
perempuan prosentasenya 71,0%.

Gambar 1.2 Histogram Kriteria Responden berdasarkan Jenis Kelamin


2. Pendidikan

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 3 9.7 9.7 9.7

SMP 8 25.8 25.8 35.5

SMA 10 32.3 32.3 67.7

PERGURUAN TINGGI 10 32.3 32.3 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 2.1 Kriteria Responden berdasarkan Pendidikan


Pendidikan Frequency Percent (%)
SD 3 9,7
SMP 8 25,8
SMA 10 32,3
PERGURUAN 10 32,3
TINGGI
Total 31 100

Dari data di atas diketahui bahwa yaitu 3 orang reseponden berpendidikan SD


dengan prosentase 9,7%, 8 orang responden dengan tingkat pendidikan SMP
prosentasenya 25,8%, ada 10 orang responden berpendidikan SMA dengan
prosentase 32,3%, dan ada 10 orang responden berpendidikan PERGURUAN
TINGGI dengan prosentase 32,3%.

Gambar 2.2 Histogram berdasarkan Pendidikan Responden


3. Pekerjaan

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid PNS 9 29.0 29.0 29.0

SWASTA 9 29.0 29.0 58.1

WIRASWASTA 7 22.6 22.6 80.6

TIDAK BEKERJA 6 19.4 19.4 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 3.1 Kriteria Responden berdasarkan Pendidikan


Pekerjaan Frequency Percent (%)
PNS 9 29.0
SWASTA 9 29.0
WIRASWASTA 7 22.6
TIDAK
6 19.4
BEKERJA
Total 31 100.0

Dari data di atas diketahui bahwa yaitu 9 orang reseponden bekerja sebagai PNS
dengan prosentase 29,0%, 9 orang responden yang bekerja di SWASTA dengan
prosentasenya 29,0%, ada 7 orang responden bekerja sebagai WIRASWASTA
dengan prosentase 22,6%, dan ada 6 orang responden yang TIDAK BEKERJA
dengan prosentase 19,4%.

Gambar 3.2 Histogram berdasarkan Pekerjaan


4. Riwayat

Riwayat

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid sakit 16 51.6 51.6 51.6

tidak sakit 15 48.4 48.4 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 4.1 Kriteria Responden Berdasarkan Riwayat.

Riwayat Frekuensi Persen (%)


Sakit 16 51,6%
Tidak sakit 15 48,4%
Total 31 100

Dari data di atas dapat diketahui ada 16 orang responden dengan riwayat SAKIT
prosentasenya 51,6 %, dan ada 15 orang responden dengan riwayat TIDAK SAKIT
prosentasenya 48,4%.

Gambar 4.2 Histogram berdasarkan Riwayat


5. Kategori Pengetahuan

Kategori_Pengetahuan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid cukup 17 54.8 54.8 54.8

baik 14 45.2 45.2 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 5.1 Kriteria Responden Berdasarkan Kategori


Pengetahuan .

Riwayat Frekuensi Persen (%)


Cukup 17 54,8%
Baik 14 45,2%
Total 31 100

Dari data di atas dapat diketahui ada 17 orang responden dengan Pengetahuan
CUKUP prosentasenya 54,8 %, dan ada 14 orang responden dengan pengetahuan
BAIK prosentasenya 45,2%.

Gambar 5.2 Histogram berdasarkan Kategori Pengetahuan


6. Sikap

Sikap

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid sangat setuju 8 25.8 25.8 25.8

setuju 9 29.0 29.0 54.8

kurang setuju 8 25.8 25.8 80.6

tidak setuju 6 19.4 19.4 100.0

Total 31 100.0 100.0

Tabel 6.1 Kriteria Responden berdasarkan Sikap


Pekerjaan Frequency Percent (%)
Sangat Setuju 8 25,8
Setuju 9 29,0
Kurang Setuju 8 25,8
Tidak Setuju 6 19,4
Total 31 100.0

Dari data di atas diketahui bahwa yaitu 8 orang reseponden yang SANGAT SETUJU
dengan prosentase 25,8%, 9 orang responden yang SETUJU dengan prosentasenya
29,0%, ada 8 orang responden yang KURANG SETUJU dengan prosentase 25,8%,
dan ada 6 orang responden yang TIDAK SETUJU dengan prosentase 19,4%.

Gambar 6.2 Histogram berdasarkan Kategori Pengetahuan


B. Descriptives

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

Jenis Kelamin 31 1 1 2 1.71 .461 .213

Umur 31 34 20 54 35.52 8.774 76.991

Tinggi_Badan 31 32 150 182 164.35 9.153 83.770

Berat_badan 31 46 41 87 60.32 12.531 157.026

Pendidikan 31 3 1 4 2.87 .991 .983

Pekerjaan 31 3 1 4 2.32 1.107 1.226

Riwayat 31 1 1 2 1.48 .508 .258

Jumlah_Pengetahuan 31 7 3 10 5.94 2.366 5.596

Kategori_Pengetahuan 31 1 2 3 2.45 .506 .256

Sikap 31 3 1 4 2.39 1.086 1.178

Valid N (listwise) 31

C. Explore
Uji Normalitas antara Umur dengan Pendidikan
a. Hipotesis
Ho : tidak ada perbedaan distribusi sampel dengan distribusi normal
H1 : ada perbedaan distribusi sampel dengan distribusi normal
b. = 0,05
c. Perhitungan

Pendidikan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk


Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
SD 0.194 14 0.163 0.881 14 0.060
SMP 0.247 22 0.001 0.908 22 0.044
SMA 0.150 24 0.170 0.928 24 0.088

d. Kesimpulan
SD
P = 0,163 > 0,05 , maka Ho diterima
Jadi tidak ada perbedaan distribusi sampel dengan distribusi normal , maka
data berdistribusi normal.
SMP
P = 0,001 < 0,05 , maka Ho ditolak
Jadi ada perbedaan distribusi sampel dengan distribusi normal , maka data
tidak berdistribusi normal.
SMA
P = 0,170 > 0,05 , maka Ho diterima
Jadi tidak ada perbedaan distribusi sampel dengan distribusi normal , maka
data berdistribusi normal.
B. Crosstabs
Pendidikan* Kasus Crosstabulation
Kasus
Pendidikan Total
Tidak Kasus Kasus
SD 5 9 14
SMP 15 7 22
SMA 17 7 24
Total 37 23 60

Uji Chi Square antara Pendidikan dengan terjadinya Kasus Penyakit


a. Hipotesis
Ho : tidak ada hubungan antara pendidikan dengan terjadinya kasus
penyakit
H1 : ada hubungan antara pendidikan dengan terjadinya kasus penyakit
b. = 0,05
c. Perhitungan
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 5.237a 2 0.073
Likelihood Ratio 5.135 2 0.077
Linear-by-Linear
3.896 1 0.048
Association
N of Valid Cases 60
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 5.37.

d. Kesimpulan
P = 0,073 > 0,05 , maka Ho diterima
Yang artinya tidak ada hubungan antara pendidikan dengan terjadinya kasus
penyakit.
VI. Kesimpulan
1. Terdapat 9 orang responden dengan jenis kelamin laki-laki prosentasenya 29,0 %, dan
ada 22 orang responden dengan jenis kelamin perempuan prosentasenya 71,0%.
2. Terdapat yaitu 3 orang reseponden berpendidikan SD dengan prosentase 9,7%, 8 orang
responden dengan tingkat pendidikan SMP prosentasenya 25,8%, ada 10 orang
responden berpendidikan SMA dengan prosentase 32,3%, dan ada 10 orang responden
berpendidikan PERGURUAN TINGGI dengan prosentase 32,3%.
3. Terdapat 9 orang reseponden bekerja sebagai PNS dengan prosentase 29,0%, 9 orang
responden yang bekerja di SWASTA dengan prosentasenya 29,0%, ada 7 orang
responden bekerja sebagai WIRASWASTA dengan prosentase 22,6%, dan ada 6
orang responden yang TIDAK BEKERJA dengan prosentase 19,4%.
4. Terdapat 16 orang responden dengan riwayat SAKIT prosentasenya 51,6 %, dan ada
15 orang responden dengan riwayat TIDAK SAKIT prosentasenya 48,4%.
5. 17 orang responden dengan Pengetahuan CUKUP prosentasenya 54,8 %, dan ada 14
orang responden dengan pengetahuan BAIK prosentasenya 45,2%.
6. Data Umur dengan data Pendidikan tingkat SD dan SMA berdistribusi normal.
7. Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan terjadinya kasus penyakit.

Anda mungkin juga menyukai