Anda di halaman 1dari 10

ENCENG GONDOK SEBAGAI BIOGAS

YANG RAMAH LINGKUNGAN


Renilaili
Dosen Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Sur-el: renilaili@mail.binadarma.ac.id

Abstract: This plant can be used as raw material for the manufacture biogas. In this study used a
mixture of water hyacinth with cow dung, using the percentage ratio (100:0), (75:25) , (50:50),
(25:75) and (0:100). The formation of biogas fermentation period occurred from 10 up to 60 days. The
optimum fermentation period occurred at day 35, here we get the maximum production of biogas is as
much as 75.3 liters after the production of biogas back down . From the experimental results known
that more hyacinth produce more volume of biogas and more hyacinth is used makes higher the pH of
the mixture occurs . For Chemical Oxygen Demand (COD), can be known that the maximum COD was
found in 75 % EG komposisin ratio: 25 % KS.

Keywords: Hyacinth, Cow Manure, Fermentation, dan Biogas .

Abstrak: Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan biogas.
Dalam penelitian ini digunakan campuran Enceng gondok dengan kotoran sapi, dengan
menggunakan perbandingan mulai dari persentase bahan Enceng gondok: kotoran sapi (100:0),
(75:25), (50:50), (25:75) dan (0:100), pembentukan biogas terjadi mulai dari masa fermentasi 10
hari sampai masa fermentasi 60 hari,dari penelitian ini diketahui bahwa masa fermentasi optimum
terjadi pada hari ke 35, di sini kita mendapatkan produksi maksimum yaitu biogas sebanyak 75,3
liter setelah itu produksi biogas kembali turun. Dari hasil eksperimen diketahui semakin banyak
enceng gondok yang dipakai semakin besar volume biogas yang didapat, juga semakin banyak
enceng gondok yang dipakai maka semakin tinggi pH campuran yang terjadi. Untuk Chemical
Oksigen Demand (COD), bisa dikethui bahwa COD maksimum didapati pada perbandingan
komposisin 75% EG:25% KS.

Kata Kunci: Enceng Gondok, Kotoran Sapi, Fermentasi, dan Biogas.

1. PENDAHULUAN sebenarnya ia berperan dalam menangkap


polutan logam berat. Rangkaian penelitian
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari seputar kemampuan enceng gondok yang
proses penguraian bahan-bahan organik oleh melaporkan dalam waktu 24 jam, enceng
mikroorganisme pada kondisi langka oksigen gondok mampu menyerap logam Cadmium
(anaerob). Selain itu ,perkembangan enceng (Cd) 1,35 mg/gram, Mercurri (Hg) 1,77 mg/gram
gondok yang sangat cepat membuat tanaman dan Nikel (Ni) 1,16 mgram/gram, tetapi bila
ini dengan cepat menutup permukaan air, logam-logam itu tercampur dengan logam-
enceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai logam lain nya maka daya serab nya akan
bahan baku untuk produksi biogas. Enceng sedikit berkurang umumnya enceng gondok
gondok atau Eichhornia crassipes adalah gulma dapat secara maksimal menyerab polutan
pengganggu bagi perairan, tanaman ini sangat pada pH dalah 7, selain dapat menyerab
cepat berkembang. Walaupun enceng gondok polutan enceng gondok juga mampu menyerap
dianggap sebagai gulma di perairan, tetapi residu pestisida. Semua komponen tanaman
enceng gondok ini bisa dimanfaatkan , daun
Enceng Gondok Sebagai Biogas yang...... (Renilalili) 1
nya bisa dipakai untuk bahan pakan ternak, Bahan bakar minyak seperti minyak tanah,
seratnya bisa dipakai untuk bahan kerajinan bensin, solar ini terjadi karena tingkat
tangan dan sudah banyak yang dieksport, kebutuhan sangat tinggi dan selalu meningkat
selain dikenal dengan nama enceng gondok, setiap tahunnya. Sementara itu, minyak bumi
ternyata di beberapa daerah di Indonesia dan bahan baku pembuatan BBM berjumlah
enceng gondok mempunyai nama lain seperti terbatas dan membutuhkan waktu berjuta-
di daerah Palembang dikenal dengan nama juta tahun untuk proses pembentukannya.
kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Berbagai faktor penyebab pemanasan
ringgak, di Dayak dikenal dengan nama ilung- global, secara umum pemanasan global
ilung, sedang di Menado dikenal dengan merupakan kejadian yang disebabkan oleh
nama tumpe. Selain dari itu kandungan peningkatan suhu tersebut berasal dari
enceng gondok terdiri dari senyawa SiO2, peningkatan emisi gas rumah kaca yang
calcium (Ca), Magnesium (Mg), Kalium (K), dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-hari.
Natrium (Na), Clorida (Cl), cupper (Cu), Gas rumah kaca adalah gas-gas di udara
mangan (Mn), Ferrum (Fe) dan banyak lagi. yang biasa mebyerap panas, sehingga
Pada akarnya terdapat senyawa sulfat dan keberadaannya dapat meningkatkan suhu
fospat. Daunnya kaya akan senyawa karotin udara di bumi.
Energi memiliki peran yang sangat besar Gas CO2 yang dihasilkan dari polusi
dan sangat penting, serta tidak dapat asap kendaraan bermotor dapat menjadi
dilepaskan dalam kehidupan manusia, terlebih penghalang pemantulan panas bumi, dan
,saat ini hampir semua aktifitas manusia hal ini menyebakan timbulnya panas
sangat tergantung pada energi. Berbagai alat bumi.
pendukung seperti alat penerangan, motor Penebangan pohon secara besar-besaran
penggerak, peralatan rumah tangga dan mesin- oleh pelaku penebang pohon secara liar juga
mesin industri dapat difungsikan jika ada menyebabkan permasalahan lingkungan,
energi. karena pohon yang berperan dalam
Pada dasarnya, pemanfaatan energi menyerap gas CO2 dan menyuplai udara
seperti energi matahari, energi air, energi segar kini keberadaannya semakin berkurang.
listrik, energi nuklir, energi minyak dan gas, Kegiatan peternakan juga termasuk
serta energi mineral dan batubara, memang salah satu penghasil gas rumah kaca lebih
sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan kurang 18%, Gas yang dihasilkan terdiri dari
energi yang tidak dapat diperbaharui secara gas CO2 (9%) gas CH4 (37%) gas N2O (65%)
berlebihan dapat menimbulkan krisis masalah dan NH3 (64%), gas-gas tersebut dihasilkan
dan krisis energi. Salah satu gejala krisis dari limbah ternak dan mengganggu
energi yang terjadi akhir-akhir ini yaitu kesehatan manusia (Suryani, 2011).
kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

2 Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, April 2015: 1 - 10


Enceng gondok (Eichhornia Crassipes) juga akan semakin banyak dibutuhkan dalam
adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung, kehidupan manusia.Komsumsi bahan bakar
selain dikenal dengan nama enceng gondok, fosil yang semakin berkurang menyebabkan
dibeberapa daerah seperti di Palembang dikenal orang mencari bahan bakar alternatif yang bisa
dengan nama klipuk, dilampung dikenal dengan menggantikan bahan bakar fosil ini. Terlebih lagi
nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama orang saat ini mencari sumber bahan bakar
Ilung-ilung. Tumbuhan ini mempunyai yang terbarukan yang selalu bisa diperbaharui
kecepatan tumbuh yang sangat tinggi sehingga agar bahan bakar tetap bisa diproduksi secara
tumbuhan ini dianggap sebagai gulma, atau terus menerus.
tumbuhan pengganggu yang dapat merusak
lingkungan perairan karena dengan mudah Tabel 1. Konsumsi BBM
merusak lingkungan perairan, dan bisa Konsumsi Produksi Cadangan
BBM BBM minyak
menyebar kesaluran air dan sebagainya. Enceng Tahun
(ribu (ribu (miliar
gondok ini hidup mengapung diair dan barel) barel) barel)
2005 397,802 268,529 8,63
kadang-kadang berakar dalam tanah. 2006 374,691 257,821 8,93
2007 383,453 244,396 8,40
2008 388,107 251,531 8,22
2009 379,142 246,289 8,00
2010 388,241 241,156 7,76
Sumber: Sri Wahyuni, MP, 2011

Pemanfaatan energi yang tidak dapat


diperbaharui secara berlebihan dapat
menimbulkan krisis energi. Salah satu krisis
energi akhir-akhir ini adalah kelangkaan
bahan bakar minyak (BBM), seperti minyak
Gambar 1. Tanaman Enceng Gondok
tanah, bensin, solar dan sebagainya. Kelangkaan
energi tidak hanya terjadi di Indonesia,
Enceng gondok tumbuh dikolam-kolam
melainkan juga dinegara lain, hal ini secara
dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air
tidak langsung berdampak terhadap
yang lambat , tempat-tempat penampungan air,
perekonomian negara, terutama bagi negara
tumbuhan ini dapat beradabtasi dengan
miskin dan sedang berkembang, termasuk
perubahan yang ekstrem dari ketinggian air,
Indonesia.
arus air, pH, ketersediaan nutrient, temperatur
Walaupun enceng gondok dianggap
dan racun-racun dalam air.
sebagai gulma diperairan, tetapi sebenarnya
Pada sat ini konsumsi bahan bakar gas
enceng gondok dapat berperan dalam
semaikin lama semakin berkurang, hal
menangkap polutan logam berat. Rangkaian
dikarenakan semakin lama penduduk semakin
penelitian seputar kemampuan enceng
banyak, sehingga kebutuhan akan bahan bakar
gondok dalam waktu 24 jam, mampu

Enceng Gondok Sebagai Biogas yang...... (Renilalili) 3


menyerap logam Kadmium(Cd) sebesar
1,35mg/gr, Mercurri (Hg) mampu menyerap
1,77mg/gr dan , Nikel (Ni) mampu menyerap
sebesar 1,16 mg/gr bila logam itu tak
bercampur. Logam Chrom (Cr) dapat diserap
pada pH 7 oleh enceng gondok secara
maksimal (Arnold,2012).
Selain dapat menyerap logam berat juga
enceng gondok mampu mnyerap residu
pestisida. Selain itu enceng gondok sendiri
mengandung Asam Sianida, Triterpenoid, dan
kaya kalsium.Namun dibalik berbagai efek
Namun, dibalik berbagai efek negatif yang
diberikan oleh eceng gondok. Sebenarnya,
tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku biogas.
Prinsip dasar biogas adalah proses Gambar 2. Skema Pembuatan Biogas
penguraian bahan-bahan organik oleh mikro
organism dalam kondisi tanpa udara (anaerob) Biogas mulai dikembangkan di Indonesia
untuk menghasilkan campuran dari beberapa sekitar tahun 1970. Namun tingginya
gas, diantaranya metan dan CO2.. Biogas penggunaan bahan bakar minyak tanah dan
tersebut dihasilkan dengan bantuan tersedianya kayu bakar menyebabkan
bakterimetanogen atau metanogenik yang penggunaan biogas menjadi kurang
secara alami terdapat dalam limbah yang berkembang.
mngandung bahan organik seperti limbah Teknologi biogas mulai berkembang
ternak dan sampah organik (Wahyuni, 2011). kembali sejak tahun 2006 ketika kelangkaan
Keuntungan pengolahan limbah adalah energi menjadi topik utama di Indonesia.
digunakan untuk proses pengolahan limbah Awalnya biogas dibangun dalam bentuk
yang alami dan lahan yang dibutuhkan lebih denplotn oleh pemerintah dengan reactor
kecil dibandingkan dengan lahan untuk proses berbentuk kubah yang terbuat dari bata atau
kompos.Sedangkan keuntungan dari segi Energi beton (fixed dome), kini bahan reaktor yang
adalah menghasilkan energi yang bersih, bahan digunakan telah berkembang , ada yang terbuat
bakar yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dari beton, bata, plat besi, plastik dan serat kaca
dapat diperbaharui serta biogas yang dihasilkan (fiber) dengan masing-masing kelebihan dan
dapat digunakan untuk berbagai penggunaan. kekurangannya.

4 Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, April 2015: 1 - 10


Umumnya pembuatan biogas dilakukan Dengan adanya hasil penelitian ini, kita
dalam alat yang disebut digester yang kedap bisa mengetahui persentase dari biogas yang
udara, sehingga proses penguraian yang dihasilkan dari bahan baku yang dipakai,
dilakukan oleh mikroorganisme dapat berjalan juga dengan adanya penelitian ini kita bisa
secara optimal. membuat biogas yang sesuai dengan
kebutuhan dan komposisi yang tepat untuk
mendapatkan biogas yang optimal.
Bagi masyarakat awam yang ingin
meproduksi biogas yang baik dapat
menggunakan cara-cara ini, agar diperoleh
biogas yang optimum sesuai dengan
keinginan.

Tabel 2. Komposisi Biogas yang Berasal dari


Gambar 3. Digester (Reaktor Biogas) Kotoran Sapi

No. Gas Persentase (%)


Keterangan: 1. CH4 65,7
A = Saluran Inlet 2. CO2 27,1
3. N2 0,5
B = Manometer 4. O2 0,1
C = Reaktor 5. C3H8 0,7
6. H2S 0,1
D = Outlet
Sumber: Jessung 2011
E = Plastik penampung Gas
F = Penampung sludge Nilai kalor biogas adalah 6513 kkal/m3.
Dalam pembuatan biogas ada faktor-faktor
Keuntungan dalam memproduksi biogas ini yang sangat mempengaruhi pembentukan
antara lain (Anton, 2011) energi yang biogas antara lain sebagai berikut (Jessung,
dihasilkan adalah energi yang bersih dan dapat 2011).
diperbaharui dan bahan bakar yang dihasilkan 1) Starter, cairan pemula untuk mempercepat
berkualitas tinggi. Secara lingkungan, perombakan bahan organik menjadi biogas.
keuntungan yang diperoleh mengurangi polusi 2) Kondisi bahan baku , yang biasanya terdiri
udara. dari enceng gondok dan kotoran sapi,
Dengan adanya penelitian ini kita dapat yang berfungsi sebagai starter.
mengetahui seberapa besar persentase biogas 3) pH (derajad keasaman), ini sangat
yang dihasilkan dari bahan baku enceng berpengaruh terhadap pertumbuhan
gondok, dan seberapa besar persentase biogas mikroba biasanya nya sekitar 6,4-7,8.
yang terjadi apabila enceng gondok dicampur 4) Lamanya fermentasi, biasanya produksi
dengan kotoran sapi. biogas sekitar minimal 10 hari, biasanya

Enceng Gondok Sebagai Biogas yang...... (Renilalili) 5


setelah 10 hari fermentasi sudah terbentuk Metode yang digunakan dalam
3
kira-kira 0,1-0,2 m /kg dari berat bahan pembuatan biogas ini adalah dengan cara
kering. Peningkatan penambahan waktu fermentasi anaerob.
fermentasi dari 10 hari hingga 30 hari
meningkatkan produksi biogas sebesar
50%. ECENG GONDOK
Tabel 3. Komposisi biogas yang Berasal dari
Enceng Gondok
DIHANCURKAN + KOTORAN SAPI
No. Gas Persentase (%)
1. CH4 54,2
2. CO2 27,1
3. N2 0,5 FERMENTASI
4. O2 0,16 ANAEROB
5. CO 0,1 SELAMA 60 HARI
Sumber: Panggih, 2012

BIOGAS
Perlunya kita mengetahui sumber- (HASIL UTAMA)
sumber energi alternatif, ini berkaitan dengan
semakin banyak nya kebutuhan akan energi
SLURRY
untuk berlangsungnya kehidupan manusia, (SEBAGAI HASIL SAMPING
UNTUK PUPUK KOMPOS)
karena manusia sangat banyak sekali
membutuhkan energi, karena makin
banyaknya pertumbuhan penduduk, semakin Gambar 4. Diagram Alir Proses
banyak kebutuhan energi yang diperlukan
manusia. Gambar 4 di atas menggambarkan
Kebutuhan energi ini semakin diagram alir proses pembuatan biogas dengan
bertambah, sedangkan energi yang berasal eceng gondok sebagai bahan utama.
dari minyak bumi semakin berkurang, Tabel 4. Komposisi Enceng Gondok Segar
karena sumber minyak makin lama makin No. Komposisi Persentase (%)
habis, dan sumber minyak ini tidak bisa 1. Bahan organik 36,6
2. C organik 21,23
diperbaruhi, oleh sebab itu manusia harus
3. N 0,28
mencari sumber-sumber energi alternatif yang 4. P 0,0011
bisa diperbaharui untuk menambah kebutuhan 5. K 0,016
6. Abu 12
akan energi.
Sumber: Sri Wahyuni, 2011

Bahan yang digunakan dalam penelitian


2. METODOLOGI PENELITIAN
ini harus di rajang terlebih dahulu untuk
memperbesar luas permukaan bahan tersebut.

6 Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, April 2015: 1 - 10


Selanjutnya bahan tersebut dicampur dengan terlihat setelah waktu 35 hari produksinya
kotoran sapi, yang berfungsi sebagai starter. maksimal, tapi setelah lewat dari situ
produksi biogas akan kembali menurun dan
lama, kelamaan berhenti.
Dalam penelitan ini dapat terlihat
bahwa makin banyak komposisi enceng
gondok yang dipakai, maka akan semakin
banyak produksi biogas yang terbentuk.Disini
terlihat bahwa produksi biogas yang paling
banyak terjadi pada perbandingan komposisi

Gambar 5. Rajangan Enceng gondok perbandingan 75% enceng gondok dan 25%
kotoran sapi, biogas yang terbentuk sebanyak
Sebelum dimasukkan dalam reaktor maka 42,7 liter.

eceng gondok harus dirajang halus dan dicampur


dengan kotoran sapi sebagai starter.

Gambar 7. Penampungan Biogas.

Biogas memang pilihan yang tepat untuk


Gambar 6. Kotoran Sapi sebagai Starter
dijadikan sebagai energi alternatif ,selain
murah, biogas sangat ramah lingkungan
Enceng gondok yang di campur dengan
,limbah yang dihasilkan selama proses
kotoran sapi di fermentasi selama 60 hari,
produksi biogas juga masih dapat
dilakukan percobaan secara berulang-ulang
dimanfaatkan, hasil samping biogas berupa
dengan menggunakan perbandingan (100:0),
limbah enceng gondok yang bercampur
(75:25), (50:50), (25:75) dan (0:100).
dengan kotoran sapi dapat dimanfaatkan
Dengan fermentasi yang dilakukan tanpa
sebagai pupuk kompos untuk tanaman.
oksigen (dalam ruang tertutup ), pengamatan
Pupuk organik yang dihasilkan,
dilakukan selama 60 hari , disini terlihat bahwa
mengandung unsur hara yang tinggi, sehingga
pembentukan biogas terjadi setelah waktu 10
dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan
hari, tetapi produksi biogas tidak terjadi
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi
secara kontinyu, karena produksi biogas

Enceng Gondok Sebagai Biogas yang...... (Renilalili) 7


tanah, pupuk kompos yang dihasilkan ini Tabel 6. Hasil Pengujian (COD)
dari Berbagai Perbandingan
lebih efisien dan tidak membutuhkan lahan
yang luas tetapi hasilnya cukup baik dan Komposisi COD
No. (%EG:%KS ) mgram/liter
berkualitas. 1. 100:0 5.6
2. 75:25 20.48
3. 50:50 10.6
4. 25:75 4.2
5. 0:100 3.7
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sumber: Laboratorium Teknik Industr (2013)

Dari hasil pengujian terlihat bahwa


Hasil pengujian dari eksperimen
COD yang tertinggi didapat dari komposisi
didapatlah data-data sebagai berikut:
(75:25) yaitu 20,48 mgram/liter.
Tabel 5. Volume Biogas 25
dari berbagai perbandingan 20
15
10
Komposisi Volume Biogas 5
No. (%EG:%KS ) (liter) 0 COD
1. 100:0 75.3 (mgram/Lit
2. 75:25 42.7 er)
3. 50:50 30.4
4. 25:75 20.8
5. 0:100 14.2
Sumber: Laboratorium Teknik Industri (2013)
Gambar 9. Komposisi (%EG:%KS) Vs
Dari tabel terlihat bahwa komposisi Chemical Oxygen Demand (COD)

dengan tanpa kotoran sapi mendapatkan


Dari grafik kelihatan bahwa COD tertinggi
volume biogas dengan hasil terbanyak yaitu
pada perbandingan (75:25).
75,3 liter.
Tabel 7. pH Campuran dari Berbagai
Perbandingan
80
60 Komposisi
No. pH
40 (%EG:%KS )
1. 100:0 7.75
20
volume 2. 75:25 7.62
0
biogas(liter) 3. 50:50 6.53
4. 25:75 4.87
5. 0:100 4.2
Sumber: Laboratorium Teknik Industri (2013)

Gambar 8. Grafik Volume biogas(liter) Vs


Komposisi (%EG:%KS)

Percobaan berikut nya yaitu pengujian


terhadap COD (Chemical Oxygen Demand)
terhadap beberapa komposisi dari campuran.

8 Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, April 2015: 1 - 10


10 3) COD yang maksimum didapat pada
8
6 perbandingan komposisi 75% EG : 25%KS.
4
2
0 pH
campuran

Gambar 10. Grafik Komposisi (%EG:%KS)


Vs pH Campuran

Dari grafik terlihat pH tertinggi terjadi


pada komposisi 100% enceng gondok.

80 pH

60
Volume
40
Biogas(Liter
20 )
COD(liter)
0
Gambar 11. Grafik Komponen Ketiganya

Dari grafik terlihat bahwa COD yang


tertinggi terjadi pada perbandingan komposisi
(75:25) yaitu 20,8 mgram /liter.

4. SIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan


sebagai berikut:
1) Hasil eksperimen menyatakan bahwa
semakin banyak perbandingan enceng
gondok yang dipakai, maka semakin besar
volume biogas yang didapat.
2) pH campuran tergantung dari banyaknya
enceng gondok yang dipakai, makin banyak
enceng gondok yang dipakai maka semakin
tinggi pH campuran yang terjadi.

Enceng Gondok Sebagai Biogas yang...... (Renilalili) 9


DAFTAR RUJUKAN

Arnold, Y. 2012. Produksi Biogas dari Enceng


Gondok. Jurnal Teknologi Kimia dan
Industri, vol.1 No.1. hal 412-417.

Anton. 2011. Bahan Bakar Gas yang Ramah


Lingkungan. Makalah Penelitian.

Panggih. 2012. Produksi Biogas dari Enceng


Gondok. Skripsi Teknik Kimia, ITS.
Surabaya.

Suryani. 2011. Makalah Biogas Energi


Terbarukan Ramah Lingkungan dan
Berkelanjutan. Kongres Ilmu Pengetahuan
Nasional (KIPNAS) ke 10, Jakarta, 8 10
November 2011.

Wahyuni, S. 2011. Biogas. Penebar Swadaya.


Jakarta.

10 Jurnal Ilmiah TEKNO Vol.12 No.1, April 2015: 1 - 10

Anda mungkin juga menyukai