Anda di halaman 1dari 5

Tugas Mata Kuliah

Ekonomi Internasioal

Nama : Romli Amrullah


NIM : A31114325
Jurusan : Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Hasanuddin
2016
1. MERKANTILISME

Merkantilisme adalah teori yang yang memiliki kaitan erat dengan pembentukan
negara berdaulat, modern, pada abad ke-16 dan ke-17. Menurut teori
merkantilismebahwa kemakmuran terletak pada banyaknya persediaan logam (emas dan
perak) serta dicapainya ekspor surplus atas nialai impor.

Asumsi Dasar dalam tori merkantilisme::

a. Aktivitas ekonomi harus subordinat terhadap tujuan negara, yaitu membangun


negara yang kuat. Dimana merkantilis berpendapat bahwa aktivitas ekonomi adalah
seharusnya tunduk pada tujuan primer untuk membangun serta menciptakan negara
yang kuat.
b. Ekonomi adalah alat politik, yang menjadi dasar untuk kekuatan politik. Dimana
dapat dikatakan bahwasanya ekonomi adalah alat politik yang dasar untuk
membangun kekuatan politik, dan kekuatan politik-militer yang dapat digunakan
untuk melawan negara lain.
c. Ekonomi internasional adalah arena konflik antara kepentingan nasional yang saling
berbeda. Merkantilisme melihat perekonomian internasional sebagai area konflik
bagi mereka yang memiliki kepentingan berbeda, dibandingkan sebagai wilayah
untuk bekerja sama dan saling menguntungkan
d. Kompetisi ekonomi adalah zero sum game. Dalam hal ini merkantilis menekankan
pada zero-sum game, yang mana kemenangan satu pihak adalah kekalahan bagi
pihak yang lainnya.

2. ASUMSI RICARDIAN MODEL


a. Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Persaingan sempurna pada semua pasar yang memiliki kondisi seperti dibawah
ini:
Banyak perusahaan menghasilkan output pada setiap industri sehingga setiap
perusahaan kesulitan untuk memberikan keputusan output untuk mempengaruhi
harga pasar.
Perusahaan memilih output untuk memaksimalkan keuntungan. Hukum yang
digunakan oleh perusahaan persaingan sempurna adalah memilih tingkat output
yang menyamakan harga dengan biaya marjinal, yaitu mengatur P = MC.
Output adalah homogen di semua perusahaan. Ini berarti bahwa karakteristik
masing-masing barang adalah identik yang mana serang konsumen dapat
menemukan produk yang sama pada perusahaan yang berbeda.
Perusahaan bebas masuk dan keluar dalam menanggapi keuntungan. keuntungan
positif mengirimkan sinyal ke seluruh perekonomian dan perusahaan baru untuk
memasuki industri. sedangkan laba negatif (kerugian) mengarahkan perusahaan
yang ada untuk keluar satu per satu dari industri. Akibatnya, dalam jangka panjang
keuntungan ekonomi didorong ke nol dalam industri.
Informasi yang sempurna. Dimana semua perusahaan memiliki informasi yang
diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan, untuk mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian, dan lain-lain.
b. Dua Negara (Two Countries)
Kasus kedua negara digunakan untuk menyederhanakan analisis model. Kedua
negara diasumsikan hanya berbeda sehubungan dengan teknologi produksi.
c. Dua barang (Two Goods)
Dua barang yang diproduksi oleh kedua negara. bisa dianggap perekonomian
barter. Ini berarti bahwa tidak ada uang yang digunakan untuk melakukan transaksi.
Sebaliknya, untuk perdagangan yang terjadi, barang harus diperdagangkan untuk
barang lain. Jadi kita membutuhkan setidaknya dua barang dalam model.
d. Satu Faktor Produksi (One Factor of Production)
Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi yang digunakan untuk
memproduksi setiap barang. Faktor yang homogen dan bebas dapat bergerak di
antara industri.
e. Maksimalisasi Utilitas / Permintaan (Utility Maximization/Demand)
Dalam presentasi Ricardo terhadap model, bahwa dia berfokus pada sisi
penawaran. Baru kemudian John Stuart Mill memperkenalkan permintaan ke dalam
model. Sejak banyak yang bisa dipelajari dengan model yang lengkap Ricardo pada
awalnya kita lanjutkan tanpa secara resmi menentukan permintaan atau utilitas
fungsi.
f. Keseimbangan Umum (General Equilibrium)
Model Ricardian adalah model keseimbangan umum. Ini berarti
menggambarkan aliran perputaran uang yang sempurna dalam pertukaran untuk
barang dan jasa. Dengan demikian, penjualan barang dan jasa menghasilkan
pendapatan untuk perusahaan yang pada gilirannya digunakan untuk membayar jasa
faktor produksi (upah untuk pekerja dalam hal ini) yang digunakan dalam produksi.
Pendapatan faktor produksi (upah) yang digunakan, pada gilirannya, untuk membeli
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Ini menghasilkan pendapatan
untuk perusahaan dan siklus berulang lagi. Sebuah "ekuilibrium umum" muncul
ketika harga barang, jasa dan faktor-faktor yang seperti untuk menyamakan
penawaran dan permintaan di semua pasar secara bersamaan.
g. Produksi (Production)
Fungsi produksi mewakili produksi industri, bukan produksi perusahaan.
h. Kendala sumber daya (Resource Constraint)
Kendala sumber daya dalam model ini juga merupakan kendala tenaga kerja
karena tenaga kerja merupakan satu-satunya faktor produksi.
i. Faktor Mobilitas (Factor Mobility)
Salah satu faktor produksi, yaitu tenaga kerja, diasumsikan bergerak di seluruh
negara. Dengan demikian tenaga kerja tidak bisa berpindah dari satu negara ke
negara lain untuk mencari upah yang lebih tinggi. Namun, tenaga kerja diasumsikan
bebas dan tanpa biaya berhubungan antara industri dalam suatu negara. Ini berarti
bahwa para pekerja yang bekerja di salah satu industri dapat dipindahkan ke industri
lain tanpa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pekerja.
j. Biaya transportasi (Transportation Cost)
Model ini mengasumsikan bahwa barang bisa diangkut antar negara tanpa
biaya. Asumsi ini menyederhanakan eksposisi model. Jika biaya transportasi
dimasukkan, dapat ditunjukkan bahwa hasil utama dari model mungkin masih
berlaku.
k. Variabel Eksogen dan Variabel endogen (Exogenous and Endogenous Variable)
Dalam menggambarkan model apapun itu selalu berguna untuk mencari yang
mana variabel eksogen dan yang mana variabel endogen.
Variabel eksogen adalah variabel dalam model yang ditentukan oleh proses
yang tidak dijelaskan dalam model itu sendiri. Saat menjelaskan dan memecahkan
model, variabel eksogen yang diambil sebagai parameter tetap yang nilainya
diketahui. Sedangkan variabel endogen adalah variabel yang ditentukan ketika
model tersebut diselesaikan. Sehingga menemukan solusi untuk model berarti
pemecahan nilai-nilai dari variabel endogen.

Anda mungkin juga menyukai