Anda di halaman 1dari 6

STEP 1

1. Mengi suara bising yang terdengar pada saluran pernafasan akibat penyempitan pada saluran
pernafasan

STEP 2

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari kerja paru?


2. Bagaimana mekanisme kerja dari pusat pernafasan?
3. Mengapa timbul sesak nafas saat setelah olahraga?
4. Mengapa saat auskultasi terdengar bunyi wheezing?
5. Mengapa penderita sering tiba-tiba sesak saat udara dingin,marah-marah, dan batuk pilek?
6. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi sesak nafas?
7. Apa etiologi dari kasus tersebut?
8. Mengapa hal tersebut diberi salbutamol, budesonide, dan bromhexin?
9. Kenapa pasien diberikan terpai secara inhalasi?

STEP 3

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari kerja paru?


Respirasi dibagi menjadi 2 :
- Respirasi eksternal udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke rendah
- Respirasi seluler (internal)

Anatomi :

- hidung (anterior, kavum faring, nasal posterior)


- faring
- laring
- trakea
- bronkus

system pernafasan ekspirasi (diafragma), inspirasi(dibantu oleh m.intercostalis interna)

ventilasi

difusi pertukaran co2 dan o2

faktor yang mempengaruhi :

tekanan partial
membrane difusi makin tipis membrane pertukaran semakin cepat
koefisien makin tinggi maki cepat koefisiennya
permukaan makin luas permukaan difusi makin cepat

difusi 1 dari alveolar ke kapiler

difusi 2> dari kapiler ke jaringan

transportasi 02 bisa dibawa hb sama plasma


co2 dibawa oleh hb(20%)

ion HCO3- 70%

plasma 7%

faktor yang mempengaruhi resistensi(tekanan yang mempengaruhi laju aliran) :

bronkokontriksi tekanan naik, aliran udara makin cepat


- patologis dikarenakan spasme alergi,sumbatan fisik(karena kebanyakan mucus)
- fisiologis saraf(disebabkan parasimpatis), kimiawi (penurunan konsentrasi co2)
bronkodilatasi resistensi menurun, aliran juga menurun
- patologis
- fisiologis saraf simpatis, hormone epinefrin

bronkus

- primer
- sekunder
- tersier

otot2 yang membantu pernafasan

inspirasi utama

inspirasi tambahan ( m.scalenus anterior,medius, posterior)

otot-otot yang membantu ekspirasi :

m. rectus abdominis

m. obliqus abdominus externus

m. intercostalis interna

m. intercartilaginus parasternal

2. Bagaimana mekanisme kerja dari pusat pernafasan?


Pusat pernafasan :
Volunter dikorteks cerebri
Involunter
Pons : mengatur kecepatan dan kedalaman nafas
Apeneustik penghambatan inspirasi
Pneumostastik mengatur pola pernafasannya
medulla oblongata
ventral : mengatur ekspirasi
dorsal : mengatur inspirasi

Mekanisme sesak nafas

Bronkokontriksi karena alergi mengalami respon hipersensitivitas bronkus mengalami


bronkokontriksi(kebanyakan mukosa juga mempengaruhi) 02 dan co2 akan mengalami kelainan
karena tidak sesuai dengan pengaturan nafasnya.

Kekurangan pasokan 02 dan C02

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi sesak nafas?

Mekanisme sesak nafas selain bronkokontriksi

3. Mengapa timbul sesak nafas saat setelah olahraga?

Karena saluran berkontriksi : pendinginan dan pengeringan.


Ventilasi per menit naik belum sempat dipanaskan oleh epitel trakiobronkial, dan tetap
dingin.

4. Mengapa saat auskultasi terdengar bunyi wheezing?

Mengi nafas yang berbunyi yang menunjukkan adanya penyempitan. Terjadi secara
difus(asma), atau penyumbatan benda asing.
Adanya infeksi virus inflamasi hipereaktivitas allergen masuk dibawa APC dan
mengaktifkan sel th (interleukin atau sitokin(inflamasi/non inflamasi) mempengaruhi organ
sasaran permeabilitas meningkat, infiltrasi sel-sel radang
5. Mengapa penderita sering tiba-tiba sesak saat udara dingin,marah-marah, dan batuk pilek?

Batuk terpajan (infeksi dan zat iritan) paru2 akan refleksi pertahanan agar zat2 tsb tidak
masuk lebih dalam lagi saluran pernafasan atas mempertahankan jalan pernafasan ke
paru ke otak(medulla oblongata) saraf eferen, n.vagus menimbulkan efek (insipirasi
meningkat, epiglotis menutup secara tiba-tiba, udara diparu menekan, epiglotis membuka,
udara paru meningkat keluar.

Pilek mengeluarkan mucus (mucusnya meningkat) dikeluarkan melalui silia-silia dihidung,


membawa mucus keluar oleh reseptor beta 2 agonis.

Udara dingin
Exercise sesak nafas yang disebabkan oleh exercise, kalau udara dingin timbul exercise induce
asma masuknya udara sama dengan udara di exercise induce asma .

Mekanisme exercise induce asma?


Etiologi sama pencentusnya(bedanya apa)?
6. Apa diagnosis dan DD ?
DD asma bronkial : asma yang diakibatkan bronkokontriksi yang disebabkan karena alergen
Pneumonia
Bronchitis kronik
Emfisema
Emboli paru

7. Apa etiologi dari kasus tersebut?


8. Apa patogenesisnya?
9. Patofisiologi?
10. Gambaran klinis?
11. Klasifikasi dari asma?
12. Pemeriksaan fisik dan penunjang?
13. Derajat sesak nafas?
14. Mengapa hal tersebut diberi salbutamol, budesonide, dan bromhexin?
(Penatalaksaan, mekanisme kerja, pilihan obat lainnya apa)
15. Kenapa pasien diberikan terpai secara inhalasi?

STEP 4

Anda mungkin juga menyukai