Anda di halaman 1dari 2

PENJAHITAN PERINEUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS BIAK
BIAK KOTA KOTA
Rewang Naftali Salmon,SKM
NIP. 19621196 198802 1 002

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur / 1. Alat dan bahan
Langkah- 2. Langkah langkah :
langkah 1. Beritahu Ibu tindakan yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tanggan sterill
4. Siapkan alat secara ergonomis
5. Jjjj
6. Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi di bagian dalam
vagina. Setelah membuat tusukan pertama,buat ikatan dan potong pendek benang
yang lebih pendek dari ikatan.
7. Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur.jahit kebawah ke arah cincin himen.
8. Tepat sebelum cincin Himen, masukan jarum dalam mukosa vagina lalu kebawah
cincin himen sampai jarum di perineum dan tangan atas laserasi perhatikan
seberapa dekat jarak ke puncak luka
9. Teruskan ke arah bawah tapi tatap pada luka, menggunakan jahitan jeluruh, hingga
mencapai bagian bawah laserasi. Perhatikan bawha setipa jahitan sama dan otot
yang terluka talah di jahit. Jika laserasi telah meluas ke dalam otot, mungkin perlu
untuk melalukan satu atau dua lapis jahitan terputus- putus untuk menghentikan
perdarahan dan atau mendekatan jaringan tubuh secara efektif.
10. Setelah mencapai unjung laserasi, arahkan jarum ke atas dan teruskan penjahitan,
menggunakan jahitan jeluruh untuk menutupi lapisan subkutikuler.jahitan jelujur
ina akan menjadi jahitan lapisan kedua. Periksa lubang bekas jarum.jahitan lapisan
kedua ini akan meningalkan luka yang tetap terbuka.
11. Tusukkan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina jarum harus keluar dari
belakang cincin himen.
12. Ikat benang dengan membuat simpul didalam vagina potong ujung benang dan
sisikan sekitar 1,5 cm jika ujung benang dipotong terlalu pendek,simpul akan
longgar dan laserasi akan membuka.
13. Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk memastikan bawha tidak ada kasa
atau peralatan yang tertingal di dalam rahim.
14. Masukan jari kelingking ke dalam anus, raba apakah ada jahitan pada rektum atau
tidak.
15. Bersihkan daerah vagian mengunakan air DTT, kemudian keringkan.
16. Bereskan alat, rendam alat pada larutan clorin 0,5 % selama 10 menit.
17. Lepas sarung tanggan.
18. Cuci tanggan pada air mengalir
a. Lalukan pendokumentasian.
6. Bagan Alir
7. Hal- hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai